Annisa Melhannah
TANPA ALAT
1. Metode Kalender
2. Metode Suhu Basal Badan
3. Metode Lendir Serviks
4. Metode Simpto Termal
5. MAL
6. Coitus Interuptus
1. Metode kalender
Definisi
Menghindari proses kehamilan dengan
menghindari hubungan seksual tanpa
perlindungan kontrasepsi pada hari pertama
sampai hari terakhir persangkaan masa subur
• Keuntungan
Aman , diterima oleh agama,
mengajarkan wanita memahami
siklus haidnya, meningkatkan kerja
sama suami-istri.
Kerugian :
Kurang efektif, perlu instruksi
khusus, menghambat spontanitas
seksual
Indikasi
wanita yang siklus haidnya teratur, pasangan
yg tdk mau menggunakan alat kontrasepsi,
klien yg agamanya tdk mengijinkan
menggunakan kontrasepsi, tdk keberatan
hamil
Kontraindikasi
pasangan yg sulit menentukan masa suburnya,
wanita dgn haid tdk teratur, sulit utk tdk
bersenggama pd hari-hari berpantang
Cara menentukan hari subur
Hari pertama mulai subur =
Siklus haid terpendek - 18
Hari subur terakhir =
Siklus haid terpanjang - 11
Contoh:
Seorang wanita siklus haid terpendek 25hari dan
siklus haid terpanjang 30hari.
1) 25-18 = 7
2) 30-11= 19
b. Metode Suhu Basal Badan
Contoh
Selama 3 hari berturut-turut suhu tubuh 36,4 ◦C-
36,7 ◦C. kemudian 3 hari berturut-turut 36,9 ◦C-
37,5 ◦C
Kenaikan suhu basal 0,2 ◦ C-0,5 ◦C
C. Metode lendir serviks
apabila
• Menyusukan secara penuh (eksklusif)
• Belum haid
• Usia bayi kurang dari 6 bulan
• Efektif hingga 6 bulan
• Bila ingin tetap belum ingin hamil,
kombinasikan dengan metode kontrasepsi lain
setelah bayi berusia 6 bulan.
Sekresi GnRH yang tidak teratur
menganggu pelepasan hormon FSH
(follicle stimulating hormone) dan LH
(leutinizing hormone) untuk
menghasilkan sel telur dan
menyiapkan endometrium
MAL + -
Barier (Kondom) + +
Hormonal Kombinasi - +
Progestin + +/-
Implant + +/-
AKDR + +/-
Tubektomi + +
Alamiah - -
KONTRASEPSI DARURAT
Jenis kontrasepsi yang diberikan setelah terjadi
sanggama tanpa Perlindungan kontrasepsi
apapun
Disebut juga sebagai kontrasepsi pasca
sanggama (morning after pill)
Keberhasilannya sangat ditentukan oleh selang
waktu antara sanggama dengan pemberian
kontrasepsi
EFEKTIVITAS & KEAMANAN
Efektifitas
2% failure rate bila dipakai secara tepat
Keamanan
Mual dan muntah untuk sementara waktu
(disebabkan estrogen)
Tidak ada efek jangka panjang pada hampir semua
wanita
CARA PEMBERIAN
ESTROGEN
Lynoral 2,5 mg (2x1 tablet)dalam
hari
PROGESTIN
Postinor
2x1 tablet
Diberikan dalam jangka waktu 3
hari pasca sanggama
Dosis pertama satu tablet
kemudian diulangi dosis kedua
(1 tablet) 12 jam kemudian
PIL KOMBINASI
Microgynon 30,mikrodial atau
nordette
Diberikan dalam jarak waktu 3
hari pasca sanggama
Dosis pertama adalah 4 tablet
yang diulang dengan dosis
kedua (4 tablet)12 jam
kemudian
Microgynon 50,ovral,neogynon,nordiol,dan
eugynon
Diberikan dalam jangka waktu 3 hari pasca
sanggama
Dosis pertama adalah 2 tablet yang diulangi
dengan dosis kedua (2 tablet) 12 jam kemudian
AKDR