Listiani Fauzia
Ratia Resti
Intan Oktarina
Arif Fajar Maulana
Kontrasepsi ialah usaha-usaha untuk
mencegah terjadinya kehamilan.
Usaha –usaha itu dapat bersifat sementara,
dapat juga bersifat permanen.
Indonesia, pada tahun 2012 tercatat jumlah
peserta KB aktif dari 64.133.347 jiwa.
MOP (0,2%).
MOW (1,04%)
implant (4,99%)
kondom (5,34%)
IUD (5,44%)
pil (28,65%)
suntik (54,35%)
dapat dipercaya,
tidak menimbukan efek yang mengganggu
kesehatan,
daya kerjanya diatur menurut kebutuhan,
tidak menimbulkan gangguan sewaktu
melakukan koitus,
tidak memerlukan motivasi terus-menerus,
mudah pelaksanaannya,
murah harganya sehingga dapat dijangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat,
dapat diterima penggunaanya oleh pasangan
yang bersangkutan.
Kontrasepsi Non- Hormonal Kontrasepsi Hormonal
◦ Non-Operatif ◦ Pil
Koitus interuptus ◦ Suntik
Pembilasan pascasenggama
(postcoital douche) ◦ Implant
Perpanjangan masa menyusui anak
(Prolonged lactation)
Pantang berkala (rhythm method)
Kondom
Kondom Pria
Kondom Wanita (pessairum)
Diapragma vaginal
Cervical cap
Spermatisida
IUD
◦ Operatif
Tubektomi
Vasektomi
1. Kontrasepsi tanpa menggunakan alat-
alat/obat-obatan
2. Kontrasepsi secara mekanis baik untuk pria
maupun wanita
3. Kontrasepsi dengan obat-obat spermatisida
4. Kontrasepsi Hormonal (oral, suntik, implant)
5. Kontrasepsi dengan AKDR
6. Kontrasepsi Mantap (tubektomi dan
vasektomi)
a. Senggama Terputus.
Senggama terputus ialah penarikan penis dari
vagina sebelum terjadi ejakulasi. Hal ini
berdasarkan kenyataan, bahwa akan terjadinya
ejakulasi disadari sebelumnya oleh sebagian
besar pria, dan setelah itu masih ada waktu
kira-kira 1 detik sebelum ejakulasi terjadi.
Angka kegagalan 4-18 kehamilan per 100
perempuan per tahun
KEUNTUNGAN KERUGIAN
tidak membutuhkan biaya, alat- dibutuhkan pengendalian diri yang
alat maupun persiapan besar dari pihak pria dan bisa
mengurangi kenikmatan/kepuasan
dalam berhubungan seksual
b. Pembilasan Pascasenggama (postcoital
douche)
C-film, yang merupakan benda yang tipis, dapat dilipat, dan larut dalam
air. Dalam vagina obat ini merupakan gel dengan tingkat dispersi yang
tinggi dan menyebar pada porsio uteri dan vagina. Obat mulai efektif
setelah 30 menit.
Mekanisme kerja
Kerugiannya :
tindakan ini dapat dianggap tidak reversibel,
walaupun ada kemungkinan untuk membuka
tuba kembali pada mereka yang masih
menginginkan anak lagi dengan operasi
Rekanalisasi.
Indikasi:
Kontraindikasi :
sebenarnya tidak ada, kecuali bila ada kelainan
lokal yang dapat mengganggu sembuhnya luka
operasi, jadi sebaiknya harus disembuhkan
dahulu.
Teknik operasi :
Mula-mula kulit skrotum di daerah operasi
dilakukan antiseptik, kemudian dilakukan
anestesi lokal dengan xilokain. Anestesi dilakukan
di kulit skrotum dan jaringan sekitarnya di bagian
atas, dan pada jaringan disekitar vas deferens.
Vas deferens dicari dan setelah ditentukan
lokasinya, dipegang sedekat mungkin dibawah
kulit skrotum.
Dilakukan sayatan pada kulit skrotum sepanjang
0,5-1 cm di diekat tempat vas deferens. Setelah
terlihat, dijepit dan dikeluarkan dari sayatan
(harus yakin itu benar vas deferens), vas dipotong
sepanjang 1-2 cm dan kedua ujungnya diikat
Setelah kulit dijahit, tindakan diulang pada bagian
sebelahnya.
Sehabis operasi, peserta vasektomi baru boleh
melakukan hubungan intim dengan pasangannya
setelah enam hari. Itupun harus wajib
menggunakan kondom selama 12 kali hubungan
demi pengamanan5.
Keuntungan vasektomi5 :
- Tidak menimbulkan kelainan fisik maupun mental
- Tidak mengganggu libido seksualitas
- Operasinya hanya berlangsung sebentar sekitar 10
- 15 menit
IUD
bekerja bila dimasukkan dalam waktu 6
hari setelah berhubungan seksual
cara merk dosis waktu
1. Mekanik
AKDR-Cu Copper T 1 kali Dalam 6 hari
Multiload pemasangan pasca
Nova T sanggama
2.Medik
pil kombinasi Mycrogynon 50 2x2 tablet Dalam 3 hari
Ovral pasca
Neogynon sanggama ,
dosis kedua 12
Nordiol jam kemudian
Eugynon
cara Merk dosis waktu
Mycrogynon 2 x 4 tab Dalam waktu 3
Mikrodiol hari pasca
nordette sanggama dosis
kedua 12 jam
kemudian
progestin postinor 2x1 tab Dalam waktu 3
hari pasca
sanggama dosis
kedua 12 jam
kemudian