Anda di halaman 1dari 15

1

KONTRASEPSI
OLEH: RAFIQA WIDIYANINGSIH
Pengertian 2

Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang


berarti mencegah/menghalangi dan konsepsi
yang berarti pembuahan atau pertemuan antara
sel telur dengan sperma. Jadi kontrasepsi dapat
diartikan sebagai suatu cara untuk mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan
antara sel telur dengan sperma.
Jenis-jenis KONTRASEPSI 3

Secara garis besar, alat kontrasepsi dibagi menjadi 3


bagian yakni kontrasepsi mekanik, kontrasepsi
hormonal, dan konstrasepsi mantap.
A. Kontrasepsi mekanik
Disebut mekanik, karena memiliki sifat untuk
melindungi. Kontrasepsi mekanik ini bekerja dengan
cara mencegah pertemuan antara sel sperma dengan
sel telur yang ada di dalam rahim. Yang termasuk dalam
kontrasepsi mekanik ini adalah :
1. KONDOM 4

Kondom bekerja dengan


mencegah sperma
bertemu dengan sel telur
sehingga tidak terjadi
pembuahan. Kondom juga
bisa digunakan untuk
melindungi pasangan dan
diri sendiri dari virus HIV
dan penyakit menular
seksual.
2. DIAFRAGMA 5

lingkaran cincin dilapisi karet


fleksibel ini akan menutup mulut
rahim bila dipasang dalam liang
vagina 6 jam sebelum senggama.
Efektivitasnya sangat kecil,
karena itu harus digunakan
bersama spermatisida untuk
mencapai efektivitas 80%. Cara
ini bisa gagal bila ukuran
diafragma tidak pas, tergeser
saat senggama, atau terlalu
cepat dilepas (< 8 jam) setelah
senggama.
3. AKRD/IUD 6

AKRD/IUD merupakan alat


kontrasepsi yang
dimasukkan ke dalam
rahim, terbuat dari plastik
(polyethyline) ada
yang di lilit tembaga(Cu)
atau cmpuran tembaga
dan perak, ada yg tidak di
lilit, ada yang plat
batangnya berisis hormon
progesteron.
4. Spermatisida 7

krim atau tisu vagina yang


harus dimasukkan ke
dalam vagina 5 menit
sebelum senggama.
B. KONTRASEPSI HORMONAL 8

Jenis kontrasepsi hormonal ini diambil dari kombinasi


antara hormon estorgen dan progesteron. Penggunaan
kontrasepsi jenis ini dilakukan dalam bentuk pil, suntikan
atau susuk.
Cara kerjanya yaitu dengan mencegah lepasnya sel
telur wanita dari indung telur.Mengentalkan lendir mulut
rahim sehingga sel mani / sperma tidak dapat masuk.
1. PIL atau TABLET 9

Pil KB memanfaatkan dan mempertipis dinding


hormon untuk mencegah rahim untuk mencegah
kehamilan dengan beberapa sperma membuahi sel
cara, tergantung pada jenis telur. Sementara itu, pil
pilnya. Pil KB "kombinasi" progestin atau "pil mini"
menghentikan pelepasan mengentalkan lendir
ovum (sel telur) dari serviks dan mempertipis
ovarium , mengentalkanl dinding rahim, dan juga
lendir serviks untuk mampu menekan ovulasi
menghalangi sperma dari
memasuki leher rahim,
2. SUNTIKAN 10

Kb ini memiliki 2 jenis


1. Depo Medroksi
Progesteron Asetat (DMPA)
Mengandung 150 mg
DMPA yang diberikan tiap
3 bulan sekali
2. Depo Noretisteron
Enantat (Depo Noristerat)
Mengandung 200 mg
Noratindron Enantat,
diberikan setiap 2 bulan
3. SUSUK 11

Susuk disebut alat kontrasepsi


bawah kulit, karena dipasang di
bawah kulit pada lengan atas,
alat kontrasepsi ini disusupkan
di bawah kulit lengan atas
sebelah dalam.
konsep kerjanya menghalangi
terjadinya ovulasi dan
menghalangi migrasi sperma.
Pemakaian susuk dapat diganti
setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada
juga yang diganti setiap tahun.
C. KONTRASEPSI TEKNIK 12

1. Coitus Interruptus 2. Sistem kalender (pantang


(senggama terputus) berkala)

ejakulasi dilakukan di luar


Cara ini adalah dengan
vagina. Efektivitasnya 75- memperkirakan saat masa subur
80%. Faktor kegagalan (ovulasi) dan tidak melakukan
biasanya terjadi karena ada hubungan seksual pada saat tersebut.
sperma yang sudah keluar Metode ini tidak terlalu efektif dan
sebelum ejakulasi, orgasme diperlukan kedisiplinan dari wanita
untuk selalu mengetahui waktu
berulang atau terlambat ovulasi atau masa subur. Dan
menarik penis keluar sebaliknya pada wanita dengan siklus
menstruasi yang tidak teratur akan
sulit untuk menggunakan metode ini.
D. KONTRASEPSI STERIL 13

Kontrasepsi steril ini


dilakukan dengan jalan
operasi pemotongan atau
memutuskan saluran
sperma pada pria yang
disebut vasektomi
Dan.......
14

memutuskan atau memotong


saluran sel telur yang
disebut dengan tubektomi.
Sehingga tidak akan terjadi
kehamilan kembali atau tidak
akan memiliki keturunan.
Proses sterilisasi ini harus
dilakukan oleh ginekolog
(dokter kandungan) atau
bidan yg telah mendapat
pelatihan.
MANFAAT ALAT KONTRASEPSI 15

untuk mengatur jumlah dan jarak anak yang


diinginkan,
mencegah kehamilan terlalu dini
dan mengurangi resiko terjangkit penyakit hubungan
seksual.
Secara internasional, kontrasepsi dibutuhkan untuk
membatasi jumlah penduduk dunia dan menjamin
ketersediaan sumber daya alam sehingga menjaga
kualitas hidup manusia.

Anda mungkin juga menyukai