0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
174 tayangan15 halaman
Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan cara mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma. Ada beberapa jenis kontrasepsi yaitu kontrasepsi mekanik (seperti kondom dan diafragma), kontrasepsi hormonal (seperti pil dan suntikan), kontrasepsi teknik, dan kontrasepsi steril. Kontrasepsi digunakan untuk mengatur jumlah anak, mencegah kehamilan terlalu dini, dan mengurangi risiko penyak
Deskripsi Asli:
menjelaskan tetang apa kontrasepsi dan macam-macamnya
Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan cara mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma. Ada beberapa jenis kontrasepsi yaitu kontrasepsi mekanik (seperti kondom dan diafragma), kontrasepsi hormonal (seperti pil dan suntikan), kontrasepsi teknik, dan kontrasepsi steril. Kontrasepsi digunakan untuk mengatur jumlah anak, mencegah kehamilan terlalu dini, dan mengurangi risiko penyak
Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan cara mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma. Ada beberapa jenis kontrasepsi yaitu kontrasepsi mekanik (seperti kondom dan diafragma), kontrasepsi hormonal (seperti pil dan suntikan), kontrasepsi teknik, dan kontrasepsi steril. Kontrasepsi digunakan untuk mengatur jumlah anak, mencegah kehamilan terlalu dini, dan mengurangi risiko penyak
berarti mencegah/menghalangi dan konsepsi yang berarti pembuahan atau pertemuan antara sel telur dengan sperma. Jadi kontrasepsi dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur dengan sperma. Jenis-jenis KONTRASEPSI 3
Secara garis besar, alat kontrasepsi dibagi menjadi 3
bagian yakni kontrasepsi mekanik, kontrasepsi hormonal, dan konstrasepsi mantap. A. Kontrasepsi mekanik Disebut mekanik, karena memiliki sifat untuk melindungi. Kontrasepsi mekanik ini bekerja dengan cara mencegah pertemuan antara sel sperma dengan sel telur yang ada di dalam rahim. Yang termasuk dalam kontrasepsi mekanik ini adalah : 1. KONDOM 4
Kondom bekerja dengan
mencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Kondom juga bisa digunakan untuk melindungi pasangan dan diri sendiri dari virus HIV dan penyakit menular seksual. 2. DIAFRAGMA 5
lingkaran cincin dilapisi karet
fleksibel ini akan menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum senggama. Efektivitasnya sangat kecil, karena itu harus digunakan bersama spermatisida untuk mencapai efektivitas 80%. Cara ini bisa gagal bila ukuran diafragma tidak pas, tergeser saat senggama, atau terlalu cepat dilepas (< 8 jam) setelah senggama. 3. AKRD/IUD 6
AKRD/IUD merupakan alat
kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim, terbuat dari plastik (polyethyline) ada yang di lilit tembaga(Cu) atau cmpuran tembaga dan perak, ada yg tidak di lilit, ada yang plat batangnya berisis hormon progesteron. 4. Spermatisida 7
krim atau tisu vagina yang
harus dimasukkan ke dalam vagina 5 menit sebelum senggama. B. KONTRASEPSI HORMONAL 8
Jenis kontrasepsi hormonal ini diambil dari kombinasi
antara hormon estorgen dan progesteron. Penggunaan kontrasepsi jenis ini dilakukan dalam bentuk pil, suntikan atau susuk. Cara kerjanya yaitu dengan mencegah lepasnya sel telur wanita dari indung telur.Mengentalkan lendir mulut rahim sehingga sel mani / sperma tidak dapat masuk. 1. PIL atau TABLET 9
Pil KB memanfaatkan dan mempertipis dinding
hormon untuk mencegah rahim untuk mencegah kehamilan dengan beberapa sperma membuahi sel cara, tergantung pada jenis telur. Sementara itu, pil pilnya. Pil KB "kombinasi" progestin atau "pil mini" menghentikan pelepasan mengentalkan lendir ovum (sel telur) dari serviks dan mempertipis ovarium , mengentalkanl dinding rahim, dan juga lendir serviks untuk mampu menekan ovulasi menghalangi sperma dari memasuki leher rahim, 2. SUNTIKAN 10
Kb ini memiliki 2 jenis
1. Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) Mengandung 150 mg DMPA yang diberikan tiap 3 bulan sekali 2. Depo Noretisteron Enantat (Depo Noristerat) Mengandung 200 mg Noratindron Enantat, diberikan setiap 2 bulan 3. SUSUK 11
Susuk disebut alat kontrasepsi
bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam. konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun. C. KONTRASEPSI TEKNIK 12
1. Coitus Interruptus 2. Sistem kalender (pantang
(senggama terputus) berkala)
ejakulasi dilakukan di luar
Cara ini adalah dengan vagina. Efektivitasnya 75- memperkirakan saat masa subur 80%. Faktor kegagalan (ovulasi) dan tidak melakukan biasanya terjadi karena ada hubungan seksual pada saat tersebut. sperma yang sudah keluar Metode ini tidak terlalu efektif dan sebelum ejakulasi, orgasme diperlukan kedisiplinan dari wanita untuk selalu mengetahui waktu berulang atau terlambat ovulasi atau masa subur. Dan menarik penis keluar sebaliknya pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur akan sulit untuk menggunakan metode ini. D. KONTRASEPSI STERIL 13
Kontrasepsi steril ini
dilakukan dengan jalan operasi pemotongan atau memutuskan saluran sperma pada pria yang disebut vasektomi Dan....... 14
memutuskan atau memotong
saluran sel telur yang disebut dengan tubektomi. Sehingga tidak akan terjadi kehamilan kembali atau tidak akan memiliki keturunan. Proses sterilisasi ini harus dilakukan oleh ginekolog (dokter kandungan) atau bidan yg telah mendapat pelatihan. MANFAAT ALAT KONTRASEPSI 15
untuk mengatur jumlah dan jarak anak yang
diinginkan, mencegah kehamilan terlalu dini dan mengurangi resiko terjangkit penyakit hubungan seksual. Secara internasional, kontrasepsi dibutuhkan untuk membatasi jumlah penduduk dunia dan menjamin ketersediaan sumber daya alam sehingga menjaga kualitas hidup manusia.