Anda di halaman 1dari 13

METODE

KONTRASEPSI
Kiki Patmala, Nanda Ardini, Natasya Wulandari
Apa itu
kontrasepsi ?
Kontrasepsi dapat diartikan sebagai
menghindarkan konsepsi atau kehamilan.
Sedangkan alat kontrasepsi,adalah segala
macam alat atau cara yang di gunakan satu pihak
atau kedua belah pihak pasangan suami istri
untuk menghindarkan konsepsi.

Cara kerja dan fungsi dari penggunaan kontrasepsi, yaitu adalah :


1. Mengusahakan agar tidak terjadi ovulasi
2. Melumpuhkan sperma.
3. Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma.
4. Untuk mengatur jumlah dan jarak anak yang diinginkan
5. Mencegah kehamilan di luar nikah
6. Mengurangi resiko terjangkit penyakit hubungan seksual
Jenis Kontrasepsi ada 6 jenis yaitu

1 2 3 4 5

Kontrasepsi Kontrasepsi Kontrasepsi AKDR Kondom &


Hormonal Kombinasi Implant dengan Femindom
progestin
Berdasarkan pengobatannya kontrasepsi
dibagi menjadi 2 jenis

1. Non Farmakologi 2. Farmakologi


NON FARMAKOLOGI
1. Kontrasepsi teknik
Coitus Interruptus (Senggama terputus)

ejakulasi dilakukan di luar vagina


Efek samping : penyakit ginekologik,
neurologist kejiwaan (neurasteni,
keluhatan prostat.

Sistem kalender (Pantang berkala)


tidak melakukan senggama pada masa
subur.

Prolonged lactation/menyusui
selama 3 bulan setelah melahirkan.
Kelemahan : Ketika ibu menyusui < 6 jam/hari,
kemungkinan terjadi kehamilan cukup besar
NON FARMAKOLOGI
2. Kontrasepsi Mekanik
Kondom
Kondom merupakan selaput/selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan
diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada
penis salama hubungan seksual.
Dimana mekanisme kerja dari penggunaan kondom adalah untuk menghalangi terjadinya pertemuan
sperma dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada
penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah pada saluran reproduksi wanita. Selain itu, kondom
juga mencegah penularan PMS dari satu pasangan ke pasangan lain.
Femindom

Alat ini seperti kondom, tapi dipakai oleh perempuan.Bentuknya seperti topi yang
menutupi mulut rahim.Terbuat dari bahan karet dan agak tebal. Fungsinya sama dengan
kondom laki-laki, tapi ukurannya lebih besar. Bentuknya elastis dan fleksibel sehingga
dapat mengikuti kontur vagina, selain itu juga bisa dipakai beberapa jam sebelum
melakukan hubungan seksual.
NON FARMAKOLOGI
Spermisida
Merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menonaktifkan atau membunuh sperma.
Bentuknya : Aerosol (busa), tablet vaginal, suppositoria, dan krim.
Efek Samping : Menyebabkan alergi
Cara kerja : Spermisida menyebabkan sel membran sperma
terpecah, memperlambat gerakan sperma, dan menurunkan kemampuan sperma untuk membuahi
sel telur

Vaginal Diafragma

Merupakan kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari lateks yang diinersikan ke dalam
vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup serviks.
Jenisnya : Flat spring (flat metal band), coil spring ( coiled wire), arching spring
(kombinasi metal spring)
Cara Kerja : menaham sperma agar tidak mendapat akses mencapai alat reproduksi
bagian atas (uterus & tuba falopi) dan sebagai alat tempat spermisida.
 
NON FARMAKOLOGI
AKDR dengan progestin

AKDR atau IUD (Intra Uterine Device) bagi banyak kaum wanita merupakan alat kontrasepsi yang terbaik.
Ada berbagai macam AKDR antara lain adalah :
1. Copper-T
AKDR berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen di mana pada bagian vertikalnya diberi lilitan
kawat tembaga halus.Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan)
yang cukup baik.
2. Copper-7
AKDR ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan.
3. Multi Load
KDR ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk
sayap yang fleksibel. Ada 3 ukuran multi load, yaitu standar, small (kecil), dan mini.
4. Lippers Loop
FARMAKOLOGI
1. Kontrasepsi Sterilisasi

Mengikat sel indung telur pada wanita (tubektomi) atau testis


pada pria (vasektomi).

Kerugian : Menyebabkan infeksi dan komplikasi


akibat pembedahan dan kemungkinan kehamilan di luar
kandungan.

Efek Samping : rasa nyeri di lokasi operasi


FARMAKOLOGI
2. Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi hormonal adalah alat atau obat kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kehamilan dimana bahan bakunya mengandung preparat estrogen dan
progesterone.
A.PIL KB
Dalam satu pil terdapat baik estrogen maupun progesteron sintetik.Pil diminum setiap hari
selama tiga minggu diikuti dengan satu minggu tanpa pil atau plasebo.
Jenis Pil KB antara lain adalah :
a. MONOFASIK
Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin
dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
b. BIFASIK
Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin
dalam dua dosuis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
c. TRIFASIK
Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin
dalam 3 dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
FARMAKOLOGI
Secara umum mekanisme kerjanya adalah menekan ovulasi,
mengentalkan lendir serviks, atrofi endometrium, dan Menghambat
3. Suntikan Kombinasi transportasi ovum lewat tuba.
1.Norplant.
Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan       panjang 3,4 cm,
diameter 3,4 mm, yang diisi dengan 36 mg.Levonorgestrel dan lama kerjanya 5
tahun.
2.Implanon.
Terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira-kira 4 mm, dan
diameter 2 mm yang diisi dengan 68 mg 3-keto-dosegestrel dan lamam kerjanya 3
tahun.
3.Jadena dan Indoplan.
4. Kontrasepsi Implant Terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg. Levonorgestrel dengan lamam
kerja 3 tahun.

Secara umum bekerja dengan menekan ovulasi, Mengentalkan lendir serviks, 


Atrofi endometrium, dan menghambat transportasi ovum lewat tuba. Efektivitas
sangat efektif 0,2-1 kehamilan per 100 perempuan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai