BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang ini kelebihan populasi merupakan masalah kependudukan
ekonomi.
Penanganan masalah jumlah penduduk yang makin bertambah
D. Prinsip percobaan
Adapun prinsip dari percobaan ini adalah penentuan efektivitas obat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
dilakukan tanpa alat, secara mekanis, menggunakan obat atau alat, atau
mempunyai 2 anak.
2008).
masa subur. Ovulasi terjadi 12-16 hari sebelum hari pertama haid
Dalam 24 jam setelah ovulasi. Yang disebut masa subur atau fase
setiap hari.
Pola lendir yang khas yaitu setelah haid berakhir, umumnya
seorang wanita mulai adanya lendir. Lendir ini secara khas lengket
kering. Lendir jenis ini membuat sperma sulit bergerak dan idup
metode suhu tubuh basal. Siklus ovulasi dapat dikenali dari catatan
suhu tubuh.
STB diukut dan dicatat setiap hari (pagi) selama terdapat
lendir selviks pada saat yang sesuai sepanjang hari dan dicatat
setiap malam.
Klien harus melakukan pengukuran yang akurat dengan
diputuskan.
2. Kontrasepsi Barier
a. Kondom
Adalah selaput karet yang pasang pada penis selama
konsepsi.
c. Obat-obat Spermatozid
Obat-obat Spermatozid terdiri dari 2 komponen, yaitu :
1. Zat kimia yang mampu mematikan sperma
2. Ventikulum yang dapat dipakai untuk membuat tablet, krim atau
jelly.
sebelum senggama.
2. Jelly atau krim, untuk memasukkan kontrasepsi ini, isi satu
hipofisis, ovarium
b. Progesteron, membuat lendir selviks jadi kebal, supaya
RM/BM : H2O/18,02
BM : 50.000 70.00046,0
berbau, higroskopik.
organik lain.
lemak.
2. Uraian Obat
a. Andalan (Winotopradjoko, 2006)
Levonorgestrel 0,150 mg
Etinilestradiol 0,030 mg
1995).
(Ganiswarna, 1995).
2006).
No Reg : GL 0124234401 B1
RM / BM : C20H 24O2
tertentu.
penyebabnya (Theodorus,1993)
(Theodorus, 1993)
RM / BM : C21H28O2
H CEOH
H
ALIFYANI PRAMESTI SYAMSULIRA ASMALIANI S.FARM., M.SI
150 2014 0152
ANTIFERTILISASI
dkk., 2008)
haid (Theodorus,1993)
2008).
lahir)
60 hari
Sifat fisiologisnya :
jantungnya 400/menit
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
coba Mencit (Mus musculus) sebanyak 9 ekor yang terdiri dari 6 ekor
digunakan.
2. Suspensi Andalan tablet
a. Disiapkan alat dan bahan
b. Ditimbang Andalantablet
c. Dimasukkan kedalam vial
d. Dilarutkan dengan Na-CMC dan dipindahkan ke labu ukur
e. Dicukupkan volumenya hingga 5 ml dalam labu ukur
3. Suspensi Microgynon
a. Disiapkan alat dan bahan
b. Ditimbang Microgynontablet
c. Dimasukkan kedalam vial
d. Dilarutkan dengan Na-CMC dan dipindahkan ke labu ukur
e. Dicukupkan volumenya hingga 5 ml dalam labu ukur
d. Perlakuan Hewan Uji
1. Praperlakuan Hewan Coba Mencit (Mus musculus)
i. Ditimbang 6 ekor Mencit betina 3 mencit jantan (Mus muculus)
ii. Dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing 2 ekor mencit
delapan
ii. Dibedah mencit dengan menggunakan pisau bedah
iii. Diamati ada tidaknya janin pada mencit
iv. Dimasukkan data kedalam tabel pengamatan
BAB IV
A. Data Pengamatan
Berikut adalah data pengamatan dari praktikum antifertilisasi pada
Kontrol
29 g Ada janin
Na.CMC
B. Pembahasan
sperma.
melihat efek dari obat yang diberikan sebelum diberikan pada manusia.
Kemudian dilihat uterus pada mencit apakah terdapat janin atau tidak.
Setelah itu bandingkan uterus mencit yang diberikan obat andalan dan
Adapun hasil yang diperoleh, yaitu untuk mencit yang diberi kontrol
mencit betin positif memiliki janin. Untuk obat andalan kedua mencit
karena adanya faktor kesalahan yaitu pada saat pemberian obat atau
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
kesalahan baik dari praktikan maupun pada saat membeli hewan coba.
pada mencit.
B. Saran
Sebaiknya praktikan lebih berhati-hati menggunakan alat
laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen POM, 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III. Depkes RI. Jakarta.
LAMPIRAN
SKEMA KERJA
Selama 7 hari
Mencit dibedah
PERHITUNGAN DOSIS
1. Andalan
- Ethinylestradiol : 0,03 mg
- Levonorgestrel : 0,15 mg
Dosis : 0,03 mg dan 0,15 mg
Berat Etiket : 0,18 mg
Berat rata-rata : 9,83 mg
Dosis I : 0,03 mg
0,03mg
=0,0005 mg/kgBB
Dosis Dewasa = 60 kg
37
=0,0061 mg/kgBB
Dosis Mencit = 0,0005 mg/kgBB 3
0,0061mg
30 gr =0,00018
Dosis mencit 30 gram = 1000 g mg
Dosis II : 0,15 mg
0,15mg
=0,0025 mg/kgBB
Dosis Dewasa = 60 kg
37
=0,030 mg/kgBB
Dosis Mencit = 0,0025 mg/kgBB 3
0,030 mg
30 gr =0,0009
Dosis mencit 30 gram = 1000 g mg
5 ml
( 0,00018+ 0,0009 ) mg
Larutan stok = 1 ml
5 ml
0,00108 mg
1 ml
= 0,0054 mg /5ml
0,0054 mg
x 9,83 mg=2,36 mg
Berat Yang Ditimbang = 0,18 mg
2. Microgynon
- Ethinylestradiol : 0,03 mg
- Levonorgestrel : 0,15 mg
Dosis : 0,03 mg dan 0,15 mg
Berat Etiket : 0,18 mg
Berat rata-rata : 91,46 mg
Dosis I : 0,03 mg
0,03mg
=0,0005 mg/kgBB
Dosis Dewasa = 60 kg
37
=0,0061 mg/kgBB
Dosis Mencit = 0,0005 mg/kgBB 3
0,0061mg
30 gr =0,00018
Dosis mencit 30 gram = 1000 g mg
Dosis II : 0,15 mg
0,15mg
=0,0025 mg/kgBB
Dosis Dewasa = 60 kg
37
=0,030 mg/kgBB
Dosis Mencit = 0,0025 mg/kgBB 3
0,030 mg
30 gr =0,0009
Dosis mencit 30 gram = 1000 g mg
5 ml
( 0,00018+ 0,0009 ) mg
Larutan stok = 1 ml
5 ml
0,00108 mg
1 ml
= 0,0054 mg /5ml
0,0054 mg
x 91, 46 mg=2,74 mg
Berat Yang Ditimbang = 0,18 mg