Pengenalan
Macam-Macam Kontrasepsi
Pengertian
dicapai.
Tujuan
2. Melumpuhkan sperma.
Macam-macam
a) Kontrasepsi Alami
dipakai sebagai kontrasepsi bila menyusui secara penuh (full breast feeding);
lebih efektif bila pemberian ≥ 8 x sehari, belum haid dan umur bayi kurang dari
(Prawirohardjo, 2012).
2. Metode Kalender
Metode ini lebih efektif bila dilakukan secara baik dan benar. Dengan
dikurangi 18 hari dan siklus terpanjang dikurangi 11 hari. Dua angka yang
diperoleh merupakan renang masa subur. Dalam jangka waktu subur tersebut
tidur sebelum beranjak dari tempat tidur). Tujuan pengukuran ini adalah
mengetahui masa ovulasi. Waktu pengukuran harus dilakukan pada saat yang
sama setiap pagi dan setelah tidur nyenyak ±3 -5 jam serta dalam keadaan
istirahat. Pengukuran dapat dilakukan per oral (3 menit), per rectal (1 menit)
dan per vagina. Suhu tubuh basal dapat meningkat sebesar 0,2-0,50C ketika
ovulasi. Peningkatan suhu basal dimulai 1-2 hari setelah ovulasi disebabkan
serviks yang terjadi karena perubahan kadar estrogen. Pada setiap siklus
mentruasi, sel serviks memproduksi 2 macam lendir serviks, yaitu lendir estrogenik
(tipe E) lendir jenis ini diproduksi pada fase akhir sebelum ovulasi dan fase
ke hari. Keadaan ini dikenal sebagai pola infertil dasar (basic infertile
pattern - BIP). Jumlah hari beragam, lebih lama pada siklus yang memanjang
dan lebih cepat pada siklus pendek. Pada fase ini dianggap masa tidak
subur.
perubahan dari pola infertil dasar pada sensasi yang terjadi di vulva atau
dalam suatu siklus. Perubahan sensasi dari keadaan basah menjadi licin
dapat terlihat pada vulva. Jumlah lendir akan meningkat sehingga menjadi
(spinnbarkeit). Hari terakhir sensasi lendir di vulva disebut hari puncak, ini
merupakan hari yang pasti terjadi walaupun tidak terlihat lendir, keadaan
ini merupakan fase subur yang maksimal. Terjadi perubahan sensai dari
kering menjadi lengket. Tiga hari setelah puncak masih merupakan hari-hari
subur karena ovulasi terjadi selama 48 jam pada hari puncak dan ovum
c) Hari-hari tidak subur pascaovulasi dimulai pada hari keempat setelah masa
karena perubahan kadar estrogen untuk menentukan saat yang aman untuk
bersenggama. Metode simto termal ini gabungan dari metode suhu basal,
metode lendir serviks , dan metode kalender. Tanda dari salah satu metode
dapat lebih akurat pada saat menentukan hari-hari aman bersenggama (Yuhedi
6. Coitus Interuptus
dan setelah itu masih ada waktu kira-kira “detik” sebelum ejakulasi terjadi.
Waktu yang singkat ini dapat digunakan untuk menarik penis keluar dari
vagina.
relatif sehat untuk digunakan wanita dibanding dengan metode kontrasepsi lain,
b) Kontrasepsi Modern
1. Kondom
Kondom merupakan
bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat berhubungan
2012). Cara kerja kondom adalah menghalangi spermatozoa agar tidak masuk
a) Kondom Wanita
dan kondom. Alasan utama dibuatnya kondom wanita karena kondom pria
seksual, seperti HPV atau kutil genetalia karena alat ini menutupi sebagian
besar area terpajan dan menjadi penghalang antara introitus, vulva, dan
pangkal penis.
b) Spermisida
Spermisida adalah suatu zat atau bahan kimia yang dapat mematikan
tablet vagina, krim dan jelly, aerosol (busa/foam), atau tisu KB. Cukup
diafragma.
WEBINAR EDUKASI MASYARAKAT 16/06/2020
a) Pengertian AKDR
Andrews, 2010).
Pengertian AKDR atau IUD atau Spiral adalah suatu benda kecil
yang terbuat dari plastic yang lentur, mempunyai lilitan tembaga atau
b) Jenis AKDR
1) Copper-T
tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas
(anti pembuahan) yang cukup baik. Menurut ILUNI FKUI (2010). Spiral
permukaan 200 mm2, fungsinya sama dengan lilitan tembaga halus pada
IUD Copper-T.
3) Multi load
dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel.
Panjang dari ujung atas ke ujung bawah 3,6 cm. Batang diberi gulungan
kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk
menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar,
4) Lippes loop
dipasang benang pada ekornya Lippes loop terdiri dari 4 jenis yang
putih). Keuntungan dari pemakaian IUD jenis ini adalah bila terjadi
d) Keuntungan AKDR
125-170 kehamilan)
perlu diganti-ganti)
10) Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid
terakhir)
(a) Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan
2) Komplikasi lain
pemasangan
4) Tidak baik digunakan oleh perempuan dengan IMS atau perempuan yang
8) Klien tidak bisa melepas AKDR sendiri. Petugas kesehatan terlatih yang
1) Usia reproduktif
2) Keadaan nulipara
10) Pada umumnya ibu apat menggunakan AKDR Cu dengan aman dan
efektif.
misalnya :
(a) Perokok
adanya infeksi
11) Begitu juga ibu dalam keadaan di bawah ini dapat menggunakan AKDR
4) Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita PRP atau
abortus septik
5) Kelaianna bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang
4. Implan
a) Pengertian Implan
tersebut kemudian akan dilepaskan secara perlahan dan impalnt ini dapat
WEBINAR EDUKASI MASYARAKAT 16/06/2020
2015).
2014)
b) Jenis Implan
1) Norplant
3) Indoplant /Jadena
lebih kuat oleh etonogestrel sehingga tidak terjadi ovulasi pada 3 tahun
d) Keuntungan Implan
1) Amenorea
atau tidak. Apabila klien tidak hamil, tidak perlu penanganan khusus.
Tidak perlu tindakan apapun jika tidak ada masalah dan klien hamil.
lebih banyak dari biasa. Beri 2 tablet pil kombinasi selama 3-7 hari
3) Ekspulsi
insersi bila tidak ada infeksi dan kapsul lain masih berada pada
berbeda. Bila ada infeksi, cabut seluruh kapsul yang ada dan pasang
Bila terdapat infeksi tanpa nanah, bersihkan dengan, sabun, air, dan
dilepas dan minta klien untuk kembali setelah 7 hari. Apabila tidak terjadi
Beri tahu klien bahwa perubahan berat badan 1-2 kg adalah normal.
apabila terjadi perubahan berat badan > 2 kg, kaji kembali diet klien.
2) Wanita nulipara atau yang sudah mempunyai anak atau yang belum
mempunyai anak.
efektifitas tinggi.
sterilisasi.
penyebabnya.
amenorea.
kanker payudara.
5) Wanita hipertensi
5. Kontrasepsi Suntik
1) Pengertian DMPA
2) Cara Kerja
dan (LH).
siklus yang normal pada lendir serviks. Secret dari serviks tetap dalam
spermatozoa.
WEBINAR EDUKASI MASYARAKAT 16/06/2020
dalam air susu ibu sangat kecil dan tidak di temukan adanya efek hormon
d) Efek samping sangat kecil yaitu tidak mempunyai efek yang serius
terhadap kesehatan.
f) Sangat cocok pada wanita yang telah mempunyai cukup anak akan tetapi
Dapat mengalami perdarahan bercak di luar siklus haid atau justru haid
beberapa bulan untuk kembali pada siklus biasa. Jarang terjadi perdarahan
yang banyak, tidak dapat haid, perlu suntikan ulangan teratur, perlu control
lain
virus HIV.
(tempat suntikan).
dapat:
h) Keluhan- keluhan lainnya berupa mual, muntah, sakit kepala, panas dingin,
5) Indikasi
f) Anemia
h) Haid teratur
6) Kontraindikasi
a) Hamil atau dicurigai hamil (reaksi cacat pada janin > 100.000 kelahiran)
e) Kelainan jantung,
WEBINAR EDUKASI MASYARAKAT 16/06/2020
i) Menderita kencing manis (DM). Selain itu, ibu yang merupakan perokok
m) Efek samping serius yang terjadi pada kontrasepsi oral kombinasi yang
b. Suntik 1 Bulan
1) Pengertian
dan estrogen pada wanita usia subur (Mulyani dan Rinawati, 2013).
2) Cara Kerja
KB suntik satu bulan atau KB kombinasi bekerja dengan cara menekan ovulasi
2011).
3) Efektivitas
efektif yaitu sebesar 0,1 – 04 kehamilan per 100 perempuan selama setahun
pertama penggunaan.
kesehatan kecil, tidak mengganggu hubungan suami istri, tidak perlu periksa
dalam, merupakan jenis kontrasepsi jangka panjang, efek samping kecil, klien
a) Gangguan haid
(2) Spotting adalah bercak perdarahan di luar haid yang terjadi selama
b) Depresi dengan gejala rasa lesu, tak bersemangat untuk bekerja dan
c) Keputihan adalah adanya cairan putih berlebihan yang keluar dari liang
d) Timbul jerawat di muka atau badan dapat disertai infeksi atau tidak.
g) Pusing dan sakit kepala yaitu rasa berputar yang dapat terjadi pada satu
sisi atau kedua sisi atau seluruh bagian kepala biasanya bersifat sementara
6) Indikasi
telah memiliki anak ataupun yang belum memiliki anak, ingin mendapatkan
bulan, pascapersalinan dan tidak menyusui, anemia, nyeri haid hebat, haid
kontrasepsi.
7) Kontraindikasi
penyebabnya; penyakit hati akut (virus hepatitis); usia > 35 tahun dan
merokok; riwayat penyakit jantung, stroke, dan hipertensi (> 180/110 mmHg),
6. Kontrasepsi Pil
a. Keuntungan
3) Mudah menggunakannya
4) Haid teratur
b. Kerugian
3) Tidak di anjurkan pada wanita usia > 50 tahun dan perokok karena akan
c. Efek Samping
1) Amenorhoe
3) Perdarahan pervaginam
d. Cara Penggunaan
Pil pertama di minum hari ke lima haid berturut-turut setiap hari 1 pil. Jika
lupa minum pil satu hari maka segera minum dua tablet keesokan harinya,
4. Vasektomi MOP
(Metode Operasi
Pria)
Tanda-tanda IMS
hijau, kuning), Luka di dalam vagina, Sakit dan seperti terbakar ketika
Pria : Luka terbuka area kemaluan, sakit dan merasa terbakar ketika BAK,
2. Metode
Sederhana
Kehamilan Kehamilan
Waktu Jenis KB
Puerperium Implan
IUD
Kontap
Metode Sederhana
Implan
IUD
Kontap
Metode Sederhana
Implan
IUD
Metode Sederhana
Berhubungan
Kontrasepsi masih penting bagi ibu-ibu yang masih aktif secara seksual hingga
masa menopause. Kehamilan pada ibu usia 40-an memiliki risiko yang lebih besar
a. Ibu yang berisiko penyakit jantung (baik yang mempunyai tekanan darah
tinggi, diabetes, atau merokok) tidak boleh memakai pil atau suntik bulanan.
WEBINAR EDUKASI MASYARAKAT 16/06/2020
alamiah. Haid yang tidak teratur membuat metode ini sulit dipakai.
c. Pemasangan AKDR mungkin lebih sulit bagi ibu pada usia ini. Selain itu jika
Tubektomi maupun vasektomi bisa menjadi pilihan tepat untuk pasangan usia 40-
a. AKDR bisa dibiarkan terpasang sampai menopause. AKDR harus dicabut satu
memakai metode hormonal, dapat memakai kondom. Jika tidak mendapat haid
2. KB setelah melahirkan
a. Apabila tidak memberikan ASI secara penuh kepada bayinya. Ibu yang
b. Jika menginginkan AKDR dipasang segera setelah partus, maka klien harus
segera dilakukan segera setelah plasenta lahir hingga 48 jam setelah partus.
Jika tidak, harus menunggu paling sedikit 4 minggu untuk dapat dipasang.
c. Jika ibu tidak ingin hamil lagi dapat menggunakan Kontap segera setelah
puskesmas. Kontap harus segera dilakukan dalam waktu 7 hari setelah partus.
bulan, dan setelah 6 bulan menggunakan metode kontrasepsi lain yang baik
WEBINAR EDUKASI MASYARAKAT 16/06/2020
untuk ibu menyusui seperti metode non-hormonal (Kondom, IUD, dan kontap),
dan Metode yang hanya berisi progestin juga bisa dipakai selama menyusui
petugas PLKB atau kader melalui telfon. Apabila tidak tersedia bisa
terputus).
kader atau Petugas Kesehatan via telfon untuk mendapatkan Pil KB.
via telpon
Pemberdayaan Perempuan
mengambil alih kekausaan yang dilakukan oleh satu pihak terhadap pihak lain
Pendapat Swift dan Levin ini lebih menekankan perlu adanya perubahan alam
6. Definisi lain, kemampuan orang, khususnya kelompok rentan dan lemah untuk:
kesejahteraannya,
perempuan
WEBINAR EDUKASI MASYARAKAT 16/06/2020
dengan perubahan struktur sosial yang ada sehingga individu tersebut dapat
masyarakat.
8. Pemberdayaan dapat dilihat dari tiga sisi (Sumodiningrat, dalam Gunawan, 2002)
yaitu:
pemberdayaan perempuan:
a. Kebebasan mobilitas, yaitu kemampuan individu dalam hal ini perempuan untuk
tanpa meminta ijin pasangannya dan lebih tinggi lagi jika menggunakan uang
keputusan keluarga
WEBINAR EDUKASI MASYARAKAT 16/06/2020
waris.
partisipasi masyarakat.
pengambilan bagian dalam suatu tahap atau lebih dari suatu proses dalam hal
a. Perempuan dalam hal ini istri harus lebih berdaya setelah terlibat dalam
Definisi fungsi keluarga akan relevan dimaknai ketika, di dalam keluarga tetap
menerapkan saling ketergantungan dalam hal ini peranan suami atau isteri dapat
melihat kondisi dan permasalahan yang ada pada pasangannya yang bermuara
pada simbiosis atau reciprocity (timbal balik). Suami atau isteri mempunyai hak dalam
ber-KB, dan tidak harus selalu kewajiban ber-KB ada pada pundak perempuan.
Lakilaki dapat berpartispasi untuk mengikuti program KB melalui diskusi dengan isteri,
sebaliknya isteri menyampaikan informasi apa yang diperoleh dari penyuluh atau
pihak luar.
KB bukan merupakan kodrat, tetapi sebagai pilihan. Begitu juga pada lakilaki, tidak
penggunaan alkon dilihat pada kondisi kesehatan suami atau isteri yang lebih sesuai
Indonesia yang diharapkan dapat membentuk manusia yang berkualitas dan dapat
mengurangi kelahiran bayi serta kematian perempuan (ibu). Kematian yang terjadi
pada perempuan dapat disebabkan karena jarak kehamilan yang dekat atau
keluarga terus berlanjut secara turun temurun dari generasi ke generasi karena
ledakan penduduk. Padahal kehamilan yang dialami perempuan tidak akan pernah
peranan penting dan bertanggung jawab atas keputusan dalam penggunaan alat
kontrasepsi yang tersebar dan banyak pilihan yang dapat digunakan laki-laki dan
“Kawitane aku gawe KB suntik seng 1 ulan tapi mben ulan mesti nang bidan akhire aku
ganti KB suntik seng 3 ulan kiro-kiro ono 2 tahunan, 2 tahun iku aku gak mens blas
mbak, rasane awakku iki loro kabeh, terus aku ganti KB suntik seng sak ulan maneh.”
“Kawitan gawe KB aku gak mens blas, tapi tak jarno wae mbak. Suwe-suwene mens
kadang 2 ulan pisan, sak ulan peng pindo, kadang yo gak mens blas. Masio ngono tak
jarno wae mbak. Awak tambah lemu sampek saiki, gak iso balek kuru maneh koyok
biyen.”
rasa tidak nyaman terkait dengan timbulnya berbagai efek samping dari pemakaian
alat kontrasepsi yang langsung terlihat dari perubahan tubuhnya. Hal yang menjadi
penting ketika perempuan (istri) merasa tidak nyaman dengan efek yang timbul dari
pemakaian alat kontrasepsi adalah ada atau tidak keterlibatan atau peran suami
namun selalu gagal akhirnya istrinya yang mengalah dan menggunakan alat
kontrasepsi. Lakilaki sebagai kepala rumah tangga yang memegang kekuasaan dan
Pasangan suami istri dalam keluarga sebaiknya memahami hal-hal mendasar untuk
tanggung jawab pasangan suami istri. Perencanaan dalam keluarga yang umum
dilakukan adalah menentukan jumlah anak serta jarak kelahiran setiap anak.
Perencanaan tersebut dibuat agar pasangan suami istri memiliki persiapan baik
berencana menjadi tanggung jawab bersama antara suami dan istri, karena
satu keluarga yang utuh laki-laki dan perempuan harus mengambil keputusan dan
tanggung jawab atas kesehatan reproduksinya atau dengan kata lain hak dan
kewajiban suami istri untuk mengikuti keluarga berencana adalah sama, sehingga
tidak menimbulkan diskriminasi dan ketimpangan peran serta tanggung jawab dalam
keluarga.