Anda di halaman 1dari 32

ANTIFERTILITAS

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fertilitas adalah suatu keadaan dimana organ- organ reproduksi
berfungsi baik dan terjadinya masa kesuburan. Sedangkan antifertilitas
adalah suatu obat atau bahan yang dapat menurunkan kesuburan pada
alat reproduksi.
Pengobatan fertilitas dan berbagai penyakit lainnya yang
berhubungan dengan alat reproduksi dapat dilakukan dengan cara
pemberian obat-obat fertilitas seperti estrogen sintesis atau lainnya.
Disamping pengobatan dengan obat modern fertilitas dapat pula
diobati dengan obat tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan,
hewan, maupun mineral. Pengobatan secara tradisional memiliki efek
samping yang kurang dibanding obat modern.
Hormon estrogen dan progesteron termasuk hormon steroid
kelamin, karena keduanya mempunyai struktur kimia berintikan steroid
dan secara fisiologik sebagian terbesar diproduksi oleh kelenjar
endokrin sistem produksi. Fungsi utamanya juga berhubungan erat
dengan fungsi alat kelamin primer dan sekunder, terutama pada wanita.
Hormon steroid yang dapat mempengaruhi fertilitas pada alat
reprodiksi baik pria dan wanita dipengaruhi oleh beberapa hormon
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

seperti Estrogen, Antiestrogen, Progestin, Antiprogestin, Androgen,


Antiandrogen, Kortikosteroid, Inhibitor dan Adrenokortikoid.
Hormon-hormon endogen yang menimbulkan berbagai aksi
fisiologis, terutama pada wanita. Pada wanita : kontrol ovulasi, dan
pengaturan metabolisme mineral, karbohidrat, protein, dan lipid. Pada
pria, efek terhadap perkembangan tulang, spermatogenesis, dan
perilaku estrogen alami.
Dalam percobaan ini akan dibandingkan efek obat antifertilitas
dari obat yang berbeda. Pada manusia ada beberapa cara yang dapat
dilakukan

untuk

mengendalikan

kesuburan

seperti

menunda

perkawinan, system berkala, mengalami sterilisasi wanita atau pria,


menggunakan

kondom,

menjalani

abortus,

menggunakan

obat

spermisida / pil vagina, maupun obat obat kontrasepsi oral sampai


memanfaatkan obat tradisional seperti jamu atau tumbuh tumbuhan
tertentu.Obat

antifertilitas

adalah

obat

yang

dapat

mengurangi

kesuburan, obat demikian ini disebut juga sebagai obat kontrasepsi,


berdasarkan pemikiran bahwa

pencegahan kehamilan dilakukan

dengan usaha mencegah terjadi pertemuan antara

sel telur dan

sperma. Pengendalian kesuburan pada dasarnya dilakukan untuk


pencegahan kehamilan.

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

B. Maksud percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan
memahami efek obat antifertilitas dengan menggunakan obat Andalan ,
Microgynon, dan Na CMC pada kontrasepsi hewan coba mencit betina.
(Mus musculus).
C. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui efektivitas
antifertilitas dari obat Andalan , Microgynon, dan Na CMC sebagai
kontrasepsi oral terhadap hewan coba mencit betina (Mus musculus).
D. Prinsip Percobaan
Penentuan efektivitas obat andalan , Microgynon, dan Na CMC
pada mencit betina (Mus musculus) berdasarkan ada tidaknya
pertumbuhan janin setelah pemberian obat antifertilitas selama 7 hari.

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
Kontrasepsi merupakan upaya untuk mencegah kehamilan,
antara lain penggunaan obat per oral, suntikan, atau intravaginal;
penggunaan alat dalam saluran reproduksi (kondom, alat kontrasepsi
dalam rahim/AKDR); operasi (tubektomi, vasektomi); atau dengan obat
topikal intravaginal yang bersifat spermisid. Dari sekian banyak cara
tersebut, penggunaan obat hormonal oral atau suntikan dan AKDR,
merupakan cara yang paling banyak digunakan karena sudah lama
dikenal

dan

efektifitasnya

sebagai

kontrasepsi

cukup

tinggi

(Ganiswarna, 2007).
Kontrasepsi adalah pencegahan konsepsi atau pencegahan
kehamilan, bersifat sementara ataupun menetap. Kontrasepsi dapat
dilakukan tanpa alat, secara mekanis, menggunakan obat atau alat,
atau dengan operasi, yaitu (Mansjoer, 2001):
1. Menunda kehamilan. Pasangan dengan istri di bawah 20 tahun,
dianjurkan menunda kehamilannya.
2. Menjarangkan kehamilan (mengatur kesuburan). Masa saat
isteri berusia 20-30 tahun adalah yang paling baik untuk
melahirkan 2 anak dengan jarak kelahiran 3-4 tahun.

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

3. Mengakhiri kesuburan (tidak ingin hamil lagi). Saat usia istri di


atas 30 tahun, dianjurkan untuk mengakhiri kesuburan setelah
mempunyai 2 anak.
Keluarga Berencana merupakan suatu cara efektif untuk antara
lain mencegah mortalitas ibu dan anak dengan menghindari kehamilan
resiko tinggi, mengurangi angka kesakitan, menghindari kelahiran yang
tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan,
mengatur jarak kehamilan dan menentukan jumlah anak dalam keluarga
(Tan, 2008).
Kelebihan kontrasepsi oral kombinasi dibandingkan kontrasepsi
lain, diantaranya dapat diandalkan tidak menimbulkan dismenorhea.
Lebih jarang menimbulkan anemia meliputi aseptor dari gejala pra-haid,
dari penyakit paru antara jinak terhadap caendometrium dan ovarium,
serta terhadap PID (Dirjen POM, 2001).
Mekanisme kerja kontrasepsi ini tidak diketahui dengan
lengkap. Kemungkinan dengan kombinasi estrogen dan progestin yang
diberukan kira-kira selama periode 3 minggu menghambat ovulasi.
Penebalan mukus serviks mencegah masuknya sperma (Mycek, 2001).
Kemungkinan-kemungkinan

pencegahan

konsepsi

telah

mendahulukan pemakaian kontrasertiva hormon. Disini yang baru


adalah tindakan-tindakan mekanik lokal atau spermicid telah diganti
dengan pencegahan konsepsi pada wanita dan sebagian besar
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

memakai hormon kelamin wanita secara oral. Dan juga pemakaian


secara intrauterus atau intramuskular karena keterpecayaannya yang
tinggi

maka

pencegahan

konsepsi

memakai

hormon

menjadi

kemungkinan yang terpenting dalam mengontrol kelahiran (Mutschler,


1991).
Macam-Macam Kontrasepsi (Mader, 2000):
A. Kontrasepsi Sterilisasi
Yaitu pencegahan kehamilan dengan mengikat sel indung
telur pada wanita (tubektomi) atau testis pada pria (vasektomi).
Proses sterilisasi ini harus dilakukan oleh ginekolog (dokter
kandungan). Efektif bila Anda memang ingin melakukan
pencegahan kehamilan secara permanen, misalnya karena
faktor usia
B. Kontrasepsi Teknik
a. Coitus Interruptus

(senggama

terputus):

ejakulasi

dilakukan di luar vagina. Efektivitasnya 75-80%. Faktor


kegagalan biasanya terjadi karena ada sperma yang
sudah keluar sebelum ejakulasi, orgasme berulang atau
terlambat menarik penis keluar.
b. Sistem kalender (pantang berkala): tidak melakukan
senggama pada masa subur, perlu kedisiplinan dan
pengertian antara suami istri karena sperma maupun sel
telur (ovum) mampu bertahan hidup s/d 48 jam setelah
ejakulasi. Efektivitasnya 75-80%. Faktor kegagalan karena
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

salah menghitung masa subur (saat ovulasi) atau siklus


haid tidak teratur sehingga perhitungan tidak akurat.
c. Prolonged lactation atau menyusui, selama 3 bulan setelah
melahirkan saat bayi hanya minum ASI dan menstruasi
belum terjadi, otomatis Anda tidak akan hamil. Tapi begitu
Ibu hanya menyusui < 6 jam / hari, kemungkinan terjadi
kehamilan cukup besar.
C. Kontrasepsi Mekanik
1. Kondom: Efektif 75-80%. Terbuat dari latex, ada kondom
untuk pria maupun wanita serta berfungsi sebagai
pemblokir / barrier sperma. Kegagalan pada umumnya
karena kondom tidak dipasang sejak permulaan senggama
atau terlambat menarik penis setelah ejakulasi sehingga
kondom terlepas dan cairan sperma tumpah di dalam
vagina. Kekurangan metode ini:
Mudah robek bila tergores kuku atau benda tajam lain
Membutuhkan waktu untuk pemasangan
Mengurangi sensasi seksual
2. Spermatisida: bahan kimia aktif untuk 'membunuh' sperma,
berbentuk cairan, krim atau tisu vagina yang harus
dimasukkan ke dalam vagina 5 menit sebelum senggama.
Efektivitasnya 70%. Sayangnya bisa menyebabkan reaksi
alergi. Kegagalan sering terjadi karena waktu larut yang
belum cukup, jumlah spermatisida yang digunakan terlalu

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

sedikit atau vagina sudah dibilas dalam waktu < 6 jam


setelah senggama.
3. Vaginal diafragma: lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel
ini akan menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang
vagina 6 jam sebelum senggama. Efektivitasnya sangat
kecil, karena itu harus digunakan bersama spermatisida
untuk mencapai efektivitas 80%. Cara ini bisa gagal bila
ukuran diafragma tidak pas, tergeser saat senggama, atau
terlalu cepat dilepas (< 8 jam ) setelah senggama.
4. IUD (Intra Uterine Device) atau spiral: terbuat dari bahan
polyethylene yang diberi lilitan logam, umumnya tembaga
(Cu) dan dipasang di mulut rahim. Efektivitasnya 92-94%.
Kelemahan alat ini yaitu bisa menimbulkan rasa nyeri di
perut,

infeksi

panggul,

pendarahan

di

luar

masa

menstruasi atau darah menstruasi lebih banyak dari


biasanya. IUS atau Intra Uterine System adalah bentuk
kontrasepsi

terbaru

yang

menggunakan

hormon

progesteron sebagai ganti logam. Cara kerjanya sama


dengan IUD tembaga, ditambah dengan beberapa nilai
plus: Lebih tidak nyeri dan kemungkinan menimbulkan
pendarahan lebih kecil, Menstruasi menjadi lebih ringan
(volume darah lebih sedikit) dan waktu haid lebih singkat.
D. Kontrasepsi Hormonal (Sloane, 2004)
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

Dengan fungsi utama untuk mencegah kehamilan (karena


menghambat ovulasi), kontrasepsi ini juga biasa digunakan
untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon estrogen dan
progesteron dalam tubuh. Harus diperhatikan beberapa faktor
dalam pemakaian semua jenis obat yang bersifat hormonal,
yaitu:
Kontraindikasi mutlak

: (sama sekali tidak boleh diberikan)


kehamilan, gejala thromboemboli,
kelainan pembuluh darah otak,
gangguan fungsi hati atau tumor

Kontraindikasi relatif

dalam rahim.
: (boleh
diberikan

dengan

pengawasan intensif oleh dokter):


penyakit
hipertensi,

kencing

manis

pendarahan

(DM),
vagina

berat, penyakit ginjal dan jantung.


Kontrasepsi hormonal bisa berupa pil KB yang diminum
sesuai petunjuk hitungan hari yang ada pada setiap blisternya,
suntikan, susuk yang ditanam untuk periode tertentu, koyo KB
atau spiral berhormon (Sloane, 2004).
Jenis Kontrasepsi Berdasarkan jenis dan cara pemakaiannya
dikenal tiga macam kontrasepsi hormonal yaitu: Kontrasepsi Suntikan,
Kontrasepsi Oral (Pil) Kontrasepsi Implant.
Kontrasepsi Suntikan (Syahrum, 2000):
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

1. Depo provera yang mengandung medroxyprogestin acetate 50


Mg.
2. Cyclofem yang mengandung medroxyprogesteron acetate dan
estrogen.
3. Norethindrone

enanthate

(Noresterat)

200

mg

yang

mengandung derivate testosteron.


Mekanisme Kerja Kontrasepsi Suntikan (Mader, 2000):
a) Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi
pelepasan ovum untuk terjadinya ovulasi dengan jalan menekan
pembentukan releasing faktor dari hipotalamus.
b) Mengentalkan lender serviks sehingga sulit untuk ditembus oleh
spermatozoa.
c) Merubah suasana

endometrium

sehingga

menjadi

tidak

sempurna untuk implantasi dari hasil konsepsi.


Indikasi estrogen diindikasikan pada (Mutschler, 1991) :
1. Keluhan klimaterium dan gejala rontoknya rambut
2. Hipoplasia uterus dan gejala yang menyertainya
3. Semua bentuk insufisiensi ovarium, terutama setelah kontraksi
dengan operasi dan kontraksi dengan rontgen
4. Aminorhea primer dan sekunder untuk pengaturan siklus dan
diberikan dengan gestagen
5. Untuk menghentikan pemberian air susu ibu primer dan
sekunder.
B. Uraian Bahan dan Obat
1. Uraian Bahan
a. Air Suling (Dirjen POM, 1979)
Nama resmi
: AQUA DESTILLATA
Sinonim
: Air suling, aquadest
RM/BM
: H2O / 18,02
Rumus bangun
: HOH
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

Pemerian

: Cairan

jernih;

tidak

berwarna;

tidak

berbau;
Penyimpanan
Kegunaan

tidak mempunyai rasa.


: Dalam wadah tertrutup baik.
: Sebagai pelarut

b. Kloroform(Ditjen POM, 1979)


Nama resmi

: CHLOROFORM

Nama lain

: Kloroform

Pemerian

: Cairan tidak berwarna, mudah menguap,

bau
Kelarutan

khas, rasa manis, danmembakar


:

Larut dalam lebih kurang 200 bagian air,


mudah larut dalam etanol mutlak P, dalam
eter P,

dalam sebagian besar pelarut

organik, dalam minyak atsiri, dan dalam


lemak.
Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan

: Sebagai anastesi.

c. Na-CMC (Dirjen POM, 1979)


Nama Resmi
: NATRII
Nama lain
Pemerian

CARBOXYMETHYLCELLULOSUM
: Natrium karboksimetil selullosa
: Serbuk atau butiran, putih atau putih
kuning gading; tidak berbau atau hampir
tidak berbau hidrofobik .

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

Kelarutan

: Mudah mendispersi dalam air, tidak larut


dalam etanol (95%) eter P dan pelarut
organik lain.
: Dalam wadah tertutup rapat.
: Kontrol

Penyimpanan
Kegunaan
2. Uraian Obat
a.Andalan (Winotopradjoko, 2006)
Nama sediaan

: Tablet

Komposisi

: Tiap tablet mengandung :

Indikasi

Levonorgestrel

0,150 mg

Etinilestradiol

0,030 mg

: Sebagai kontrasepsi oral (Ganiswarna,


2007).

Kontraindikasi

: Pada pasien yang sedang mengalami


tromboflebitis, fenomena tromboembolik,
dan

pasien-

pasien

gangguan

kardiovaskular, atau yang memiliki riwayat


gangguan

ini sebelumnya

(Katzung ,

2013).
Efek samping

: Reaksi ringan meliputi mual, mastalgia,


perdarahan antar haid, sakit kepala ringan,
perubahan

berat

badan

(Ganiswarna, 2007).

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

dan

udem

ANTIFERTILITAS

Farmakodinamik

: Sediaan kombinasi atau sekuensial yang


dimulai pada hari ke 5 siklus haid akan
meniadakan kadar puncak FSH atau LH
pada pertengahan sikus. Penurunan kadar
gonadotropin

menyebabkan

hambatan

ovulasi (Ganiswarna, 2007).


Farmakokinetik

: Diabsorbsi dengan cepat dan mengalami


sirkulasi

entrerohepatik.

Inaktivasinya

terjadi di hepar (Ganiswarna, 2007).


Interaksi obat

: Bila sedang memakan obat-obatan lain


secara

teratur

fenilbutazon,

(misalnya
hidantoin,

barbiturate
rifampisin,

ampisilin ) karena obat obat tersebut


dapat

mengganggu

kerja

obat

ini

(Winotopradjoko, 2006).
Dosis

: Tiap hari 1 tablet mulai hari pertama haid


dari tablet nomor 1, dilanjtukan dengan
nomor berikutnya (Winotopradjoko, 2006).

No Reg

: GL 0124234401 B1

Produksi

: PT. KIMIA FARMA Jakarta Indonesia

b. Mycrogynon ( Tiap pil mengandung) :


Etinil Estradiol (Ditjen POM, 1995)
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

Nama resmi

: ETHYNIL ESRTADIOLUM

Nama lain

: Etinil Estradiol

RM / BM

: C20H 24O2

Rumus Bangun

CH3
H

OH
H

Pemerian

: Serbuk hablur, putih sampai putih krem

Kelarutan

: Tidak larut dalam air, larut dalam etanol,


dalam

kloroform, dalam eter, dalam

minyak

nabati, dan dalam larutan alkali

hidroksida tertentu.
Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan

: Sebagai

kontrasepsi

oral

(Theodorus,

1993).
Nama Paten

: Diane,

gracial,

gynera,

lynoral

Y,

marvelon, lyndiol, mercilon, microgynon,


mikrodiol, nordette, ovostat, pilkab, pil KB,
planotab, triquilar ED, yasmin (Sukandar,
dkk., 2008).
Indikasi

: Kontrasepsi,

monopause,

osteoporosis,

vaginitis senilis atau atrofi, karsinoma


WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

prostat

dan

mammae

(Theodorus,

1993).
KontraIndikasi

: Penderita denga kelainan kardiovaskuler


seperti

tromboemboli,

tromboflebitis,

hipertensi berat, apoleksia

serebri,

gangguan hati, anemia hemolitik kronik,


perdarahan vagina yang tidak diketahui
penyebabnya (Theodorus,1993)
Efek Samping

: Mual, muntah, pusing, anoreksia, sakit


kepala, edema, kulit kemerahan, nyeri
payudara.

Rasa

logam

dimulut,

hipoglikemia (Theodorus, 1993).


Dosis

: Terapi pengganti : 10-20 mcg/hari


Karsinoma mammae dan prostat : 3 X 0,11 mg/hari (Theodorus, 1993)

Farmakokinetik

: Mudah diabsorbsi setelah pemberian peroral, dan melalui kulit atau membran
mukosa.
menjadi

Mestranol
etinil

dimetabolisme

lebih

cepat
estradiol,
lambat

dioksidasi
yang
daripada

estrogen yang terbentuk alami oleh hati


dan jaringan perifer. Larut dalam lemak,
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

obat-obat ini disimpan dalam jaringan


adiposa darimana senyawa ini dilepaskan
secara

lambat.

Karena

itu,

analog

estrogen sintetik mempunyai efek yang


lama

dan

potensinya

dibandingkan

estrogen

lebih
alam

tinggi
(Mycek,

2002).
Farmakodinamik

: Memacu sintesis mRNA dan beberapa


protein

spesifik

lain

sehingga

terjadi

perangsangan sintesis DNA atau dengan


menghambat pelepasan hormon FSH, RH,
LH dari
efek

hipotalamus dan hipofise, serta


sitotoksik

sel

tumorakibat

penempatan reseptor hormon (Theodorus,


1993).
Levonorgestrel (Ditjen POM, 1995)
Nama resmi

: LEVONORGESTRELUM

Nama lain

: Levonorgestrel

RM / BM

: C21H28O2

Rumus Bangun

: C2H5 OH
H
H

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

CEOH

ANTIFERTILITAS

Pemerian

: Serbuk putih atau praktis putih, tidak


berbau

Kelarutan

: Praktis tidak larut dalam air, larut dalam


kloroform, sukar larut dalam etanol

Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan

: Sebagai

kontrasepsi

oral

(Theodorus,

1993).
Nama Paten

: Indoplant,

levopront,

microgynon,

mikrodiol,

nordette, norplant, pil KB,

pilkab, planak,

planotab,

trinordiol,

triquilar ED (Sukandar, dkk., 2008).


Indikasi

: Kontrasepsi hormonal jangka panjang 3


tahun untuk wanita (Sukandar, dkk., 2008).

Kontraindikasi

: Perdarahan
yang

tidak

vagina
jelas,

dengan
kanker

penyebab
yang

ada

kaitannya dengan ketergantungan hormon,


pendarahan

uterus

dengan

penyebab

yang tidak jelas, gangguan tromboemboli


atau tromboflebitis atau ada riwayat kedua
peyakit; penyakit hati yang akut dan tumor
hati;

diketahui

hepatosis,
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

atau
sedang

IVA MUKRIMAH

diduga

hamil,

menyusui,

ANTIFERTILITAS

hipersensitivitas;

mempunyai

riwayat

hipertensi intrakranial idiopatik; penyakit


koroner, penyakit pembuluh darah otak
(Sukandar, dkk., 2008).
Efek Samping

: Menstruasi,
amenorre, sakit
pusing,

spotting,

monorhagia,

kepala,

perubahan

gugup,
selera

perubahan libido, depresi;

mual,
makan,

dermatitis,

jerawat, rambut rontok, hirsutisme, gatalgatal, rasa nyeri/infeksi pada

tempat

pemasangan; anemia dan tekanan darah


tinggi; gangguan penglihatan; pembesaran
rahim,

mastalgia,

pertambahan

berat

badan, hipertrikosis, adnexal enlargement


(Sukandar, dkk., 2008).
Dosis

: Pil pertama diminum pada hari ke-5 siklus


haid (Theodorus,1993).

Farmakokinetik

Reabsorbsinya

dari

usus

cepat

dan

lengkap, tetapi karena FPE-nya tinggi


maka BA-nya hanya 40%. PP-nya ca 98%
plasma-t-nya 6-20 jam. Mengalami siklus
enterohepatis. Ekskresinya melalui tinja
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

(60%) dan kemih secara utuh dansebagai


metabolit (Tan, 2008).
Farmakodinamik

Menyebabkan perubahan mukus serviks


sehinga mengganggu proses fertilisasi,
menghambat

pelepasan

FSH

yang

menstimulasi ovarium(Theodorus, 1993).


3.Uraian Hewan Coba mencit (Mus musculus)
a. Klasifikasi mencit (Mus musculus) (itis.gov)
Kingdom
: Animalia
Subkingdom
: Bilateria
Infrakingdom
: Deuterostomia
Filum
: Chordata
Subfilum
: Vertebrata
Infrafilum
: Gnathostomata
Superkelas
: Tetrapoda
Kelas
: Mammalia
Subkelas
: Theria
Infrakelas
: Eutheria
Order
: Rodentia
Suborder
: Mymorpha
Superfamily
: Muroidea
Famili
: Muridae
Subfamili
: Murinae
Genus
: Mus Linnaeus
Spesies
: MusmusculusLinnaeus
b. Karakteristik Hewan Coba
Karaksteristik Hewan Coba mencit (Mus musculus) (Malole, 1989):
Berat badan dewasa jantan

20-40 g

- betina

25-40 g

- jantan

50 hari

- betina

50-60 hari

Mulai dikawinkan

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

Siklus birahi

: 4-5 hari

Produksi anak

: 8/bulan

Lama kehamilan

19-21 hari

Jumlah pernapasan

94-163/menit

Tidal volume

0,09-0,23

Detak jantung

325-780/menit

Volume darah

76-80 mg/kg

Tekanan darah

113-147/81-106 mmHg

Glukosa dalam darah

62-175 mg/dL

Kolesterol

26-82 mg/dL

Kalsium dalam serum

3,2-9,2 mg/IL

Phosfat dalam serum

2,3-9,2 mg/IL

Hemoglobin

10,2-16,6 mg/dL

Masa pubertas

35 hari

Masa beranak

Sepanjang tahun

Jumlah sekali lahir

4-12 ekor

Lama hidup

2-3 tahun

Masa tumbuh

6 bulan

Masa menyusui

21 hari

Frekuensi kelahiran

4 tiap tahun

Suhu tubuh

37,90 C 39,20 C

Kecepatan respirasi

136-216 per menit

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

Tekanan darah

146-106 mmHg

Volume darah

7,3% BB

BAB III
METODE KERJA
A. Alat yang digunakan
Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum antara lain,
batang pengaduk, gelas kimia, gelas ukur, gunting bedah, jarum pentul,

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

kanula, Sterofoam, pinset, pisau bedah, sendok tanduk, spoit 1 ml,


timbangan, dan toples.
B. Bahan yang digunakan
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini antara
lain air suling, Andalan , Microgynon, Kloroform, dan Na-CMC.
C. Hewan coba
Hewan coba yang digunakan pada percobaan ini adalah hewan
coba Mencit (Mus musculus) sebanyak 9 ekor yang terdiri dari 6 ekor
mencit betina dan 3 ekor mencit jantan.
D. Cara Kerja
a. Pemilihan dan Pemeliharaan Hewan Coba
1. Dipilih hewan coba yang sehat (tidak catat dan sakit)
2. Ditimbang hewan coba mencit (Mus musculus)
3. Dihitung dosis dan volume pemberian
4. Dilakukan pra perlakuan selama 7 hari dengan memberikan
obat kontrasepsi yaitu pil andalan dan mycrogynon yang telah
disuspensikan.
b. Penyiapan Bahan
1. Pembuatan Na-CMC
a. Disiapkan Alat dan bahan
b. Ditimbang Na-CMC 1 gram
c. Dilarutkan Na-CMC dengan air hangat sedikit demi sedikit
sambil diaduk dengan menggunakan batang pengaduk hingga
jernih dan tambahkan lagi dengan air.
d. Disimpan Na-CMC tersebut pada wadah dan siap untuk
digunakan.
2. Suspensi Andalan tablet
a. Disiapkan alat dan bahan
b. Ditimbang Andalan tablet
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

c. Dimasukkan kedalam vial


d. Dilarutkan dengan Na-CMC dan dipindahkan ke labu ukur
e. Dicukupkan volumenya hingga 5 ml dalam labu ukur
3. Suspensi Microgynon
a. Disiapkan alat dan bahan
b. Ditimbang Microgynon tablet
c. Dimasukkan kedalam vial
d. Dilarutkan dengan Na-CMC dan di pindahkan ke labu ukur
e. Dicukupkan volumenya hingga 5 ml dalam labu ukur
c. Perlakuan Hewan Uji
1. Pra perlakuan hewan coba mencit (Mus musculus)
a.
Ditimbang 6 ekor mencit betina 3 mencit jantan (Mus muculus)
b.
Dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing 2 ekor mencit
c.
d.
e.

betina dan 1 ekor mencit jantan


Diberipenandaanpadasetiapmencit.
Disimpan dalam satu kandang
Diinduksi obat kontrasepsi Andalan, Microgynon, dan Na-

CMC sebagai kontrol untuk setiap kelompok


f.
Diinduksi selama 7 hari berturut-turut
2. Perlakuan hewan coba mencit (Mus musculus)
a.
Dianestesi mencit dengan menggunakan koroform pada hari
b.
c.
d.

ke 8.
Dibedah mencit dengan menggunakan pisau bedah
Diamati ada tidaknya janin pada mencit
Dimasukkan data kedalam tabel pengamatan

BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Data Pengamatan
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

Berikut adalah data pengamatan dari praktikum antifertilisasi


pada hewan coba mencit (Mus musculus) disajikan dalam table berikut:
Nama Obat

BB Mencit

Pertumbuhan janin

(gram)
Andalan

Tidak ada janin

Microgynon
Tidak ada janin
Kontrol

Ada janin

Na.CMC
B. Pembahasan
Obat antifertilitas adalah obat yang dapat mengurangi kesuburan,
obat demikian disebut juga sebagai obat kontrasepsi berdasarkan
pemikiran bahwa pencegahan kehamilan dilakukan dengan usaha
mencegah konsepsi yaitu mencegah persatuan antara telur dan
sperma. Pengendalian kesuburan adalah pada dasarnya pencegahan
kehamilan.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui efektivitas
obat andalan dan obat Microgynon sebagai kontrasepsi oral terhadap
hewan coba mencit betina (Mus musculus).
Pada percobaan ini kita menggunakan hewan uji mencit (Mus
musculus) karena mencit (Mus musculus) memilki sistim organ yang
WIRI RESKY AMALIA
15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

hampir menyerupai sistim organ pada manusia sehingga kita dapat


melihat efek dari obat yang diberikan sebelum diberikan pada manusia.
Pada percobaan antifertilisasi, untuk pra-perlakuan, pertamatama ditimbang masing-masing berat Mencit (Mus mucullus), kemudian
diberikan secara oral obat andalan dan obat Microgynon tablet
sebagai obat kontrasepsi oral dan diberikan Na.CMC sebagai kontrol.
Pemberian obat dilakukan tiap hari selama seminggu.
Untuk

perlakuan,

mencit

sebelumnya

dianestesi

dengan

menggunakan eter lalu dibedah dengan menggunakan pisau bedah.


Kemudian dilihat uterus pada mencit apakah terdapat janin atau tidak.
Kemudian dibandingkan uterus mencit yang diberikan obat andalan
dan obat Microgynon tablet serta Na-CMC sebagai kontrol.
Adapun hasil yang diperoleh, yaitu untuk mencit yang diberi
kontrol Na.CMC terdapat janin. Untuk mencit yang diberi obat
microgynon pada mencit betina positif tidak memiliki janin. Untuk obat
andalan pada mencit betina juga positif tidak terdapat janin. Artinya
obat andalan dan obat microgynon memiliki efek dengan baik sebagai
obat kontrasepsi. Dimana percobaan ini sesuai dengan apa yang ada
pada teori.

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasi percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa obat Andalan dan obat Microgynon memiliki efektifitas yang
baik sebagai obat kontrasepsi.
B. Saran
Diharapkan agar asisten datang tepat waktu dan mendampingi
praktikannya baik itu pada saat diskusi maupun praktikum.

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

DAFTAR PUSTAKA
Ditjen POM, 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III. Depkes RI: Jakarta.
Ganiswarna, 1995. Farmakologi dan Terapi, Edisi IV. UI-Press: Jakarta.
H.T.Tan., & Raharja.K., 2008, Obat-Obat Penting Edisi VI. PT.Elex
Media Komputindo Gramedia: Jakarta.
Mader SS .2000. Human Biology, Sixth Edition. The Mcgrawhill
Companies, Inc : USA.
Malole, 1989. Penanganan Hewan Coba. Depkes RI. Jakarta.
Mansjoer, A., 2001. Kapita Selecta Kedokteran. Media Aesculapius:
Jakarta.
Mutschler, E,. 1991. Dinamika Obat, Edisi III. ITB: Bandung
Mycek, J., 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar. Widya Medika:
Jakarta.
http://www.itis.gov. Integrated Taxonomic Information System.

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

LAMPIRAN
SKEMA KERJA
Mencit betina 2 ekor
praperlakua
n

Na CMC

Microgynon Andalan
Selama 7 hari

Perlakuan hari ke-8

Mencit dibedah

Diamati ada tidaknya janin

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

LAMPIRAN
A. Perhitungan Dosis
1. Andalan
Ethinylestradiol : 0,03 mg
Levonorgestrel : 0,15 mg
Dosis
: 0,03 mg dan 0,15 mg
Berat Etiket : 0,18 mg
Dosis I : 0,03 mg

Dosis Dewasa

Dosis Mencit

0,03mg
=0,0005 mg/kgBB
60 kg

= 0,0005 mg/kgBB

37
=0,0061 mg/kgBB
3

0,0061mg
30 gr =0,000183
1000 g

Dosis mencit 30 gram

Larutan stok

6 mL
0,000183=0,00109 mg/6 mL
1mL

mg

Dosis II : 0,15 mg

Dosis Dewasa

Dosis Mencit

= 0,0025 mg/kgBB

Dosis mencit 30 gram

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

0,15mg
=0,0025 mg/kgBB
60 kg

37
=0,030 mg/kgBB
3

0,030 mg
30 gr =0,0009
1000 g

IVA MUKRIMAH

mg

ANTIFERTILITAS

Larutan stok

6 mL
0,0009=0,0054 mg/6 mL
1mL

Berat Yang Ditimbang =

0,00649 mg
0,18 mg

x 81,04 = 2,92 mg

2. Microgynon
Ethinylestradiol : 0,03 mg
Levonorgestrel : 0,15 mg
Dosis
: 0,03 mg dan 0,15 mg
Berat Etiket : 0,18 mg
Dosis I : 0,03 mg
0,03mg
=0,0005 mg/kgBB
60 kg

Dosis Dewasa

Dosis Mencit

= 0,0005 mg/kgBB

37
=0,0061 mg/kgBB
3

0,0061mg
30 gr =0,000183
1000 g

Dosis mencit 30 gram

Larutan stok

6 mL
0,000183=0,00109 mg/6 mL
1mL

Dosis II : 0,15 mg

Dosis Dewasa

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

0,15mg
=0,0025 mg/kgBB
60 kg

IVA MUKRIMAH

mg

ANTIFERTILITAS

Dosis Mencit

= 0,0025 mg/kgBB

37
=0,030 mg/kgBB
3

0,030 mg
30 gr =0,0009
1000 g

Dosis mencit 30 gram

Larutan stok

6 mL
0,0009=0,0054 mg/6 mL
1mL

Berat Yang Ditimbang =

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

0,00649 mg
0,18 mg

mg

x 93,48 = 3,37 mg

IVA MUKRIMAH

ANTIFERTILITAS

B. Gambar Hasil Praktikum

Mencit

yang

diinduksi

memilki janin

NaCMC

Mencit yang diinduksi Andalan


tidak memilki janin

Mencit yang diinduksi Microgynon


Tidak memilki janin

WIRI RESKY AMALIA


15020140074

IVA MUKRIMAH

Anda mungkin juga menyukai