Anda di halaman 1dari 67

Pelayanan

Kontrasepsi
Nurwalida Fikria Ningsih
PENGERTIAN KONTRASEPSI
Kontrasepsi berasal dari kata kontra
dan konsepsi
● Kontra yang artinya “mencegah
atau melawan”
● Konsepsi yang artinya “pembuahan”
Dengan demikian kontrasepsi berarti
mencegah pembuahan sel telur oleh
spermatozoa, sehingga tidak terjadi
kehamilan.
Syarat Alat Kontrasepsi
Cara Kerja Kontrasepsi Secara umum persyaratan metode
Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi kontrasepsi ideal adalah sebagai berikut :
adalah meniadakan pertemuan antara sel a. Aman, artinya tidak akan menimbulkan
telur (ovum) dengan sel mani (sperma) komplikasi berat jika digunakan.
dengan cara : b. Berdaya guna, dalam arti jika digunakan
sesuai dengan aturan akan dapat
a. Menekan keluarnya sel telur mencegah kehamilan.
(ovum) c. Dapat diterima, bukan hanya oleh
b. Menghalangi masuknya sperma ke penggunanya saja melainkan juga oleh
dalam alat kelamin wanita sampai lingkungan budaya di masyarakat.
mencapai ovum d. Terjangkau harganya oleh masyarakat
c. Mencegah nidasi e. Bila penggunaan alat kontrasepsi
tersebut dihentikan penggunaannya
akan segera kembali kesuburannya,
kecuali untuk kontrasepsi permanen.
Pelayanan Kontrasepsi dengan Metode Sederhana

Dengan
Tanpa Alat Alat
● MAL (Metode
Amenore Laktasi) ● Kondom
● Metode Pantang
Berkala ● Barier Intravagina

● Metode Suhu Basal ● Spermisida

● Metode lendir
serviks
● Koitus Interuptus
MAL (Metode Amenore Laktasi)
● Metode kontrasepsi sementara yang
mengandalkan pemberian ASI secara ekslusif.
● Dapat diandalkan selama 6 bulan pertama
setelah kelahiran
● Cara kerja  peningkatan hormone prolactin
 penurunan hormone LH dan estrogen 
tidak terjadi ovulasi
● Syarat :

○ Ibu belum mengalami haid

○ Bayi disusui secara ekslusif > 8 kali/hari

○ Bayi berusia kurang dari 6 bulan


MAL
● Keuntungan MAL ○ Kontraindikasi MAL

○ Tidak mengganggu senggama, tidak ada efek ■ Sudah mendapat haid sejak setelah
samping secara sistemik bersalin
○ Tidak perlu pengawasan medis
■ Tidak menyusui secara ekslusif
○ Tidak perlu obat atau alat
■ Bayinya sudah berumur lebih dari 6
○ Tanpa biaya
bulan
● Keterbatasan MAL
■ Bekerja terpisah dari bayi lebih dari 6
○ Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar jam
segera menyusui dalam 30 menit pasca persalinan

○ Mungkin sulit dilakukan karena kondisi social

○ Tidak melindungi terhadap IMS


Metode Pantang Berkala

1. Tidak melakukan hubungan seksual pada


masa subur
2. Patokan masa subur

• 6 Langkah tentukan masa aman dalam pantang


Ovulasi terjadi 12-14 hari sebelum haid yang
berkala :
akan datang
• 1. Tentukan siklus haid terpendek
Sperma dapat hidup dan membuahi selama
2. Tentukan siklus haid terpanjang
48 jam setelah ejakulasi
• 3. Siklus haid terpendek dikurangi 18
Ovum dapat hidup selama 24 jam setelah
4. Siklus haid terpanjang dikurangu 11
ovulasi
• 5. Tentukan masa ovulasi = hasil langkah 3
Jadi, coitus dihindari selama 72 jam, yaitu 48
sampai dengan hasil langkah 4
jam sebelum ovulasi dan 24 jam setelah
6. Tentukan masa aman, mulai dari hasil
ovulasi
langkah 3 dikurangi 1 sampai dengan hasil
langkah 4 ditambah 1
Metode Pantang Berkala

CONTOH !
Haid terakhir tanggal 9 maret 2011, maka perhitungan pantang berkala
berdasarkan enam langkah tersebut adalah sbb :
1. Siklus terpendek = 29
2. Siklus terpanjang = 36
3. 29 – 18 = 11
4. 36 – 11 = 25
5. Masa ovulasi mulai hari ke 11 sampai dengan hari ke 25 siklus haid,
yaitu 19 maret sampai dengan 2 april 2011
6. Masa aman mulai hari ke 1 sampai hari ke 10 siklus haid dan hari ke
26 sampai 9 hari setelahnya, yaitu mulai 9 – 18 maret dan 3 – 11
april 2011
Metode Suhu Basal
1. Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama
istirahat atau dalam keadaan istirahat (tidur).
2. Menjelang ovulasi suhu basal tubuh akan turun dan kurang lebih 24 jam
setelah ovulasi suhu basal akan naik lagi sampai lebih tinggi daripada
suhu sebelum ovulasi.
3. Suhu basal dicatat setiap hari, diukur waktu pagi segera setelah bangun
tidur dan sebelum melakukan aktivitas
4. Suhu basal dapat meningkat pada beberapa kondisi seperti infeksi,
ketegangan dan waktu tidur yang tidak teratur
5. Dianjurkan tidak melakukan hubungan seksual sampai terlihat suhu tetap
tinggi tiga hari (pada waktu pagi) berturut-turut.
Metode Lendir Serviks

1. Pada masa subur, tubuh wanita dapat memberikan beberapa


sinyal, salah satunya adalah perubahan pada lendir serviks
2. Untuk mengambil lendir serviks, Anda dapat memasukkan jari
yang bersih ke dalam vagina hingga mencapai serviks atau
mengusap area intim dengan tisu toilet.
3. Setelah itu, tekstur lendir serviks dapat diperiksa dengan cara
merentangkan lendir yang telah diambil di antara dua jari.
Metode Lendir Serviks
Perubahan Lendir Serviks

1. Sebelum Masa Subur


tubuh akan menghasilkan lendir dalam jumlah yang sangat sedikit. Bahkan, vagina dapat
terasa kering dan tidak mengeluarkan cairan sama sekali. Hal ini membuat tekstur dan
warna lender serviks sulit diketahui.
2. Selama Masa Subur
• Pada awal masa subur, lendir serviks berwarna putih atau krem dengan teksur agak
kental dan licin. Lendir serviks juga mudah putus saat direnggangkan di antara dua jari.
• saat masa subur optimal, lendir serviks akan berjumlah banyak dan tampak lebih jernih,
tipis, serta cair. Lendir serviks juga mudah menetes saat direnggangkan di antara dua jari
dan mirip seperti tekstur putih telur
• Tekstur lendir serviks pada masa subur merupakan tekstur terbaik untuk mendukung
kehamilan, karena dapat membantu sperma bergerak menuju rahim dengan lebih mudah.

3. Setelah Masa Subur

• Setelah masa subur selesai, lendir serviks tidak lagi basah ataupun licin, melainkan
betekstur kental dan terasa seperti losion yang berwarna putih susu atau
kekuningan.
• Semakin dekat menuju masa menstruasi, lendir serviks akan semakin lengket dan
menyulitkan sperma bergerak menuju sel telur di rahim.
Senggama Terputus (Coitus Interruptus)
Metode Kontrasepsi Sederhana dimana pria mengeluarkan alat kelamin (penis) nya dari vagina sebelum
mencapai ejakulasi.

Cara Kerja
Alat kelamin Pria (dikeluarkan) sebelum ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina dan
kehamilan dapat di cegah

Keuntungan Keterbatasan
• Efektivitas dangat
• Efektif bila dilakukan dengan bergantung pada
benar kesediaan pasangan
• Dapat digunakan setiap waktu untuk melakukan
• Tidak memerlukan biaya senggama terputus
• Tidak ada efek samping • Mengurangi kenikmatan
• Dapat digunakan sebagai dalam berhubungan
pendukaung metode KB lainnya seksual
• Meningkatkan keterlibatan
suami dalam KB
Metode Sederhana Dengan Alat
KONDOM
Kondom digunakan pada Penis pria untuk mencegah sperma bertemu sel telur ketika terjadi
ejakulasi / berhubungan intim. Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat dan
benar. Cara kerjanya adalah Mencegah masuknya sperma ke alat kelamin wanita sampai ke ovum.
Keuntungan :
Mudah untuk didapatkan, tidak membutuhkan bantuan medis untuk menggunakannya, dapat melindungi
dari PMS, dan mudah digunakan.
Kerugian:
Kegagalan yang dapat terjadi apabila kondom bocor atau robek.
Efek samping :
Dapat tertinggal di alat kelamin wanita, wanita bisa mengalami keputihan yang banyak dan berbau,
terjadi infeksi ringan.
Metode Sederhana dengan Alat
Vagina Diafragma / Kap serviks
( cervical cap)
Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang
vagina 6 jam sebelum berhubungan intim. Diafragma atau cervical cap berguna untuk menutupi
uterus sehingga mencegah sperma membuahi sel telur
Keuntungan :
● Tidak mengganggu produksi ASI
● Bisa menghambat keluarnya darah haid
Kekurangan :
Tidak nyaman, Mahal
Efek samping :
Resiko infeksi yang cukup tinggi.
Metode Sederhana dengan Alat
Kimiawi / Spermisida
Menyebabkan sel membran sperma terpecah, memperlambat pergerakan sperma, dan menurunkan kemampuan
pembuahan sel telur
● Pilihan
- busa (aerosol) efektif segera setelah insersi
- busa spermisida dianjurkan apabila penggunaannya hanya sebagai metode kontrasepsi
- tablet vagina, supositoria, dan film penggunaannya disarankan menunggu 10-15 menit sesudah
dimasukkan sebelum hubungan seksual
● Manfaat
a. kontrasepsi  efektif seketika, tidak mengganggu produksi ASI, tidak mengganggu kesehatan, tidak
mempunyai pengaruh sistemik, mudah digunakan
b. Non Kontrasepsi  merupakan salah satu perlindungan terhadap IMS termasuk HBV dan HIV / AIDS
● Keterbatasan
- Efektivitas kurang
- pengunaan harus menunggu 10-15 menit setelah dipasang sebelum melakukan hubungan seksual (tablet
busa vagina, supositoria)
- efektivitas aplikasi hanya 1-2 jam
Pelayanan Kontrasepsi dengan metode Modern
(Kontrasepsi Hormonal)
01 03
Subkuti
Kontrasep
s/
si Oral
Implan

02 04
Suntik / IUD /
Injeksi AKDR
Kontrasepsi Pil
1. Kontrasepsi Pil Kombinasi (KPK)
2. Kontrasepsi Pil Progestin (KPP)
Kontrasepsi Pil Kombinasi
● Pil yang mengandung 2 macam hormone Jenis :
berdosis rendah, yaitu progestin dan estrogen.
● Monofasik : Pil mengandung hormone
estrogen/progestin dalam dosis yang sama. 21
tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progenstin dalam dosis yang sama,
dan 7 tablet tanpa hormon aktif

● Bifasik : 21 tablet mengandung hormon aktif


estrogen/progestin dalam 2 dosis yang
berbeda, dg 7 tablet tanpa hormon aktif

● Trifasik : kemasan 21 tablet mengandung


hormon aktif estrogen/progenstin dalam tiga
dosis yang berbeda.
Kontrasepsi Pil Kombinasi
Jangka Waktu Pemakaian:
Cara kerja : ● 21 hari baik dari jenis monofasik atau bifasik
● Menahan ovulasi ● 28 hari yang mungkin tergolong dalam jenis
● Mencegah implantasi
monofasik, bifasik atau trifasik
● Lendir serviks mengental sehingga sulit
dilalui oleh sperma
● Pergerakan tuba terganggu sehingga
transportasi telur dengan sendirinya akan
terganggu pula
Kontrasepsi Pil Kombinasi
KEUNTUNGAN Keterbatasan
● Dapata mengontrol pemakaian ● Mahal dan membosankan karena harus
● Mudah digunakan menggunakannya setiap hari
● Mudah didapat ● Harus diminum setiap hari secara teratur
● Penghentian dapat dilakukan kepanpun tanpa ● Mengurangi ASI pada perempuan
menyusuiKontrasepsi Pil Kombinasi
perlu bantuan nakes
● Tidak mengganggu hubungan seksual
Kontrasepsi Oral
Kontrasepsi Pil Kombinasi
● YANG BOLEH MENGGUNAKAN Yang tidak boleh menggunakan pil kombinasi
● Hamil atau dicurigai hamil
1. Telah atau belum memiliki anak ● Menyusui ekslusif
● Perempuan dengan perdarahan pervaginam
2. Perempuan usia reproduksi
yang belum diketahui penyebabnya
● Memiliki riwayat penyakit jantung, stroke
3. Setelah melahirkan dan selama menyusui,
setelah periode waktu tertentu atau tekanan darah lebih dari 180/110 mmHg
● Menderita kanker payudara atau dicurigai
4. Baru saja mengalami keguguran atau kehamilan kanker payudara
ektopik ● Perempuan yang tidak dapat menggunakan pil
setiap hari
Kontrasepsi Pil Kombinasi
Waktu mulai menggunakan pil kombinasi
● Setiap saat selagi haid, untuk meyakinkan kalau perempuan tersebut tidak hamil
● Hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid
● Boleh menggunakannya pada hari ke 8, tetapi perlu menggunakan metode kontrasepsi lain (kondom) mulai
hari ke 8 sampai hari ke 14 atau tidak melakukan hubungan seksual sampai anda telah menghabiskan paket
pil tersebut
● Setelah melahirkan  setelah 6 bulan pemberian asi ekslusif, setelah 3 bulan dan tidak menyusui, paska
keguguran
● Apabila berhenti menggunakan kontrasepsi injeksi dan ingin beralih dg pil kombinasi, pil dapat diberikan
tanpa perlu menunggu haid.
Kontrasepsi Pil Kombinasi
EFEK SAMPING PENANGANAN

Menstruasi tidak teratur atau perdarahan pervaginam Minum pil setiap hari pada jam yang sama
Ibu profen 38800 mg selama 5 hari
Bila tidak berhenti sarankan menggunakan kontrasepsi
lain

Tidak menstruasi Lakukan konseling bahwa terkadang setelah


pemakaian kontrasepsi pil mentruasi menjadi tidak
teratur dan bahkan tidak menstruasi.
Pastikan klien tidak hamil
Sakit Kepala Biasa bukan migrain Ibuprofen 400 mg atau pamol 500-1000mg
Bila berlanjut, konseling untuk kontrasepsi lain

Mual atau pusing Minum pil menjelang tidur atau saat makan
Kontrasepsi Pil Kombinasi
EFEK SAMPING PENANGANAN

Payudara Nyeri Sarankan menggunakan bra yang sesuai


Kompres hangat atau dingin
Ibuprofen 400mg atau pamol 500-1000mg

Perubahan berat badan Evaluasi pola makan dan konsul gizi bila perlu

Jerawat Jerawat umumnya timbul bersamaan dengan


penggunaan pil.
Bila klien telah menggunakan pil kombinasi selama
beberapa bulan dan jerawat tetap ada maka berikan pil
dengan kombinasi lain atau sarankan meilih
kontrasepsi lain
Gastriis Pil diminum setelah makan, jika diperlukan berikan
antasida
Kontrasepsi Pil Progestin
● Pil yang mengandung progestin saja (tidak ada ● Cara kerja
estrogen) dengan dosis yang sangat rendah.
● Terdapat 2 jenis : ○ Mencegah ovulasi

○ Kemasan 28 pil berisi 78 ug norgestrel ○ Mengentalkan lender serviks sehingga


menurunkan kemampuan pnetrasi sperma
○ Kemasan 35 pil berisi 300 ug levonorgestrel
○ Menjadikan endometrium tipis dan atrofi
Kontrasepsi Pil Progestin
● JANGKA WAKTU PEMAKAIAN ● KEUNTUNGAN

○ Efektif jika diminum setiap hari pada waktu ○ Dapat diminum selama menyusui
yang sama
○ Dapat mengontrol pemakaian
○ Kesuburan akan segera kembali jika klien
menghentkan konsumsi pil ○ Penghentian dapat dilakukan kapan pun tanpa
perlu bantuan nakes

○ Tidak mengganggu hubungan seksual

○ Kesuburan cepat kembali

○ Mengurangi jumlah perdarahan haid


Kontrasepsi Pil Progestin
● KETERBATASAN ● YANG BOLEH MENGGUNAKAN

○ Harus diminum setiap hari dan pada waktu ○ Sedang menyusui (dapat mulai segera setelah 6
yang sama, bila lupa satu pil saja kegagalan minggu melahirkan)
menjadi lebih besar
○ Telah atau belum memiliki anak
○ Peningkatan/penurunan berat badan
○ Menikah atau tidak menikah

○ Semua usia

○ Baru saj keguguran atau kehamilan ektopik

○ Merokok
Kontrasepsi Pil Progestin
● WAKTU PEMBERIAN

○ Mulai hari pertama sampai hari ke 5 siklus haid

○ Dapat digunakan setiap saat asal tidak hamil

○ Bila menggunakan setelah hari ke 5 siklus haid, jangan lakukan hubungans eksual selama 2 hari, atau gunakan tambahan kontrasepsi lain.

○ Bila menyusui antara 6 minggu dan 6 bulan pasca persalinan tidak haid, minipil dapat dimulai setiap saat

○ Bilah lebih dari 6 minggu pasca persalinan dan klien telah haid, minipil dapat dimulai pada hari 1-5 siklus haid

○ Dapat digunakan pasca keguguran

○ Bila sebelumnya menggunakan jkontrasepsi suntika, minipil dapat diberikan pada jadwal suntik berikutnya. Tidak perrlu menggunakan
tambahan kontrasepsi lain

○ Bila sebelumnya menggunakan kontrasepsi nonhormonal, minipil diberikan mulai dari hari ke 1- 5 siklus haid.

○ Jika sebelumnya menggunakan AKDR, dapat segera mulai menggunakan KPP


Kontrasepsi Pil Kombinasi
KOMPLIKASI PENANGANAN

Amenorea Lakukan anamnesis dan periksa untuk menentukan


kehamilan. Apabila klien hamil maka segera hentikan
penggunaan pil.

Mual, muntah dan pusing Apabila klien tidak hamil maka sarankan untuk minum
pil saat makan atau sebelum tidur

Perdarahan Pervaginam Lakukan konseling untuk meminum pil pada waktu


yang sama dan jelaskan bahwa perdarahan umum
terjadi pada 3 bulan pertama dan akan segera
berhenti. Bila perdarahan tetap terjadi maka sarankan
untuk mengganti metode kontrasepsi
Kontrasepsi Pil
INSTRUKSI PADA KLIEN
● Sebaiknya pil diminum setiap hari, lebih baik diwaktu yang sama setiap hari
● Pil pertama dimulai pada hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid
● Sangat dianjurkan penggunaannya pada hari pertama haid
● Beberapa paket pil berjumlah 28 butir, yg lain 21 butir. Apabila menggunakan paket pil yang berjumlah 28,
jika pil habis maka anda mulai minum pil dari paket yang baru. Namun apabila menggunakan paket 21, jika
pil habis sebaiknya tunggu 1 minggu baru kemudian mulai minum pil dari paket yang baru
● Apabila lupa minum 1 pil (hari 1-21), sebaiknya minum pil tersebut segera setelah ingat walaupun harus
minum 2 pil pada hari yang sama. Tidak perlu menggunakan metode kontrasepsi yang lain. Apabila lupa 2 pil
atau lebih (pada hari 1-21) sebaiknya minum 2 pil setiap hari sampai terkejar dan sebaiknya gunakan metode
kontrasepsi yang lain atau tidak melakukan hubungan seksual sampai telah menghabiskan paket pil tersebut
● Apabila tidak haid, perlu segera ke klinik untuk tes kehamilan
Kontrasepsi Suntik
● Metode kontrasepsi suntik terdiri dari 2 jenis.

○ Kontrasepsi Suntik Kombinasi

○ Kontrasepsi Suntik Progestin


Kontrasepsi Suntik Kombinasi
● DEFINISI ● CARA KERJA

○ Kontrasepsi Suntik Kombinasi yang ○ Mencegah ovulasi


mengandung 2 hormone yaitu progestin dan
estrogen. ○ Mengentalkan lendir serviks sehingga
meurunkan kemampuan penetrasi sperma

○ Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan


atrofi

○ Menghambat trasnportasi gamet oleh tuba


Kontrasepsi Suntik Kombinasi
JENIS dan JANGKA WAKTU PEMAKAIAN KEUNTUNGAN
● Medroxyprogesterone Acetat (MPA)/Estradiol, ● Tidak perlu pemakaian setiap hari
suntikan 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan sekali ● Dapat dihentikan kapan saja
● Norethisterone Enanthate (NET-EN)/Estradion ● Tidak berpengaruh pada hubungans eksual
Valerate, suntikan 1 bulan sekali ● Baik untuk menajrangkan kehamilan
Kontrasepsi Suntik Kombinasi
KETERBATASAN YANG BOLEH MENGGUNAKAN :
● Sering ditemukan gangguan haid  siklus ● Telah atau belum memiliki anak
haid yang memendek atau memanjang, ● Perempuan usia reproduksi
perdarahan yang banyak atau sedikit, ● Baru saja mengalami abortus atau kegugurna
perdarahan tidak teratur atau perdarahan ● Merokok
bercak (spotting), Tidak haid sama sekali ● Menderita anemia atau riwayat anemia
● Klien sangat bergantung pada sarana
pelayanan kesehatan
● Terlambatnya kembali kesuburan setelah
penghentian penggunaan
● Pada gangguan jangka panjang juga dapat
menimbulkn kekeringan pada vagina,
menurunkan libido, gangguan emosi, sakit
kepala, dan jerawat.
Kontrasepsi Suntik Kombinasi
● WAKTU PEMBERIAN

○ Diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid

○ Bila suntikan diberikan setelah hari ke 7 siklus haid dan bila klien tidak haid suntikan dapat diberikan setiap saat asal dipastikan tidak
hamil, klien tidak boleh melakukan hubungan seksual selam 7 hari atau menggunakan kontrasepsi lai selama 7 hari.

○ Bila klien pasca persalinan 6 bulan, menyusui, serta belum haid, suntikan pertama dapat diberikan asal dipastikan tidak hamil

○ Bila klien pasca persalinan>6 bulan, menyusui dan telah haid suntikan diberikan pada siklus haid hari ke 1 – 7

○ Bila klien pasca persalinan <6 bulan dan menyusui, jangandiberikan suntikan kombinasi

○ Pasca keguguran dapat segera diberikan atau dalam waktu 7 hari

○ Bila sebelumnya menggunakan AKDR, makan suntukan pertama diberikan hari 1-7 siklus haid. AKDR segera dilepas
Kontrasepsi Suntik Kombinasi
EFEK SAMPING PENANGANAN

Menstruasi irregular (tidak teratur) Yakinkan klien jika kondisi tersebut tidak berbahaya dan biasanya akan
berkurang atau berhenti setelah beberapa bulan pasca pemasangan.
- Pengobatan jangka pendek, boleh diberikan asam mefenamat 2x500mg
selama 5 hari atau valdecoxib diberikan 1x 40 mg selama 5 hari, dimulai
sejak kondisi tersebut terjadi.
- - Jika kondisi ini terus berlangsung, pertimbangkan penyebab lain yang
tidak berhubungan dengan kontrasepsi.
Menstruasi yang banyak dan lama Yakinkan klien jika kondisi tersebut tidak berbahaya dan biasanya akan
berkurang atau berhenti setelah beberapa bulan.
- Pengobatan jangka pendek, boleh diberikan asam mefenamat diberikan
3x500mg selama 5 hari, atau valdecoxib diberikan 1x40 mg selama 5
hari atau ethinyl estradiol diberikan 1x50µg selama 21 hari dimulai sejak
kondisi tersebut terjadi.
- Jika perdarahan mengancam kesehatan, sarankan untuk mengganti metode
kontrasepsi.
- Sarankan untuk meminum obat penambah zat besi untuk mencegah
anemia.
- - Jika kondisi ini terus berlangsung, pertimbangkan penyebab lain yang
tidak berhubungan dengan kontrasepsi.
Perubahan mood dan hasrat seksual Berikan dukungan yang sepantasnya jika perubahan tersebut mempengaruhi
hubungan dengan pasangan. - Jika terjadi perubahan mood yang berat
seperti depresi mayor, maka harus mendapatkan perawatan segera.
Kontrasepsi Suntik Kombinasi
KOMPLIKASI PENANGANAN

Perdarahan pervaginam yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya - Rujuk ke fasyankes tingkat lanjut atau evaluasi riwayat sebelumnya dan
lakukan pemeriksaan pelvis, diagnosis dan obati dengan tepat.
- - Jika penyebab perdarahan tidak dapat ditemukan, ganti metode
kontrasepsi (selain implan dan AKDR)
- - Jika perdarahan disebabkan infeksi menular seksual atau penyakit
radang panggul, klien tetap dapat melanjutkan metode ini.

Kondisi kesehatan yang serius seperti penyempitan pembuluh darah, penyakit Stop suntikan kontrasepsi.
hati yang berat, hipertensi yang berat, penyumbatan vena di tungkai atau - Ganti metode kontrasepsi.
paru, stroke, kanker payudara atau kerusakan arteri penglihatan, ginjal atau - - Rujuk ke Fasyankes tingkat lanjut
sistem saraf pusat karena diabetes
Curiga kehamilan Evaluasi kehamilan.
- Stop suntikan jika kehamilan terkonfirmasi
Kontrasepsi Suntik Progestin (KSP)
● Kontrasepsi suntik yang mengandung ● Cara Kerja dan Efektivitas
progestin saja seperti hormon progesteron
alami dalam tubuh perempuan. ○ Mencegah pelepasan telur dari ovarium
● Terdapat 2 jenis KSP yaitu: (menekan ovulasi)
- Depot Medroxyprogesterone Acetate
○ Mengentalkan lendir serviks sehingga
(DMPA) disebut juga Depo-Provera, KSP paling menurunkan kemampuan penetrasi sperma
banyak digunakan merupakan suntikan
intramuskular. Versi subkutan pada sistem suntik
uniject dalam prefilled dosis tunggal syringe
hipodermik sebagai depo subQ provera 104
suntikan.
- Norethisterone Enanthate (NET-EN)
suntikan intramuskular.
● Suntik DMPA 3 bulan dan NET-EN 2 bulan.
Kontrasepsi Suntik Progestin (KSP)
● Keuntungan ● Keterbatasan

○ ○ Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan


Suntikan setiap 2-3 bulan
kesehatan untuk suntikan ulang

○ Tidak perlu penggunaan setiap hari


○ Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan
berikutnya
○ Tidak mengganggu hubungan seksual
○ Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian
○ Dapat digunakan oleh perempuan menyusui dimulai 6 pemakaian, rata-rata 4 bulan
bulan setelah melahirkan karena tidak mengganggu
produksi ASI
○ Pada pemakaian jangka panjang dapat sedikit
menurunkan densitas (kepadatan) tulang
○ Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun
sampai premenopause
○ Terjadi perubahan pola haid, umumnya metroragia atau
spotting
○ Tidak mengandung estrogen yang dapat berdampak
pada klien dengan penyakit jantung dan pembekuan
○ Terjadi penambahan berat badan
darah

○ Tidak mencegah IMS dan HIV/AIDS


Kontrasepsi Suntik Progestin (KSP)
● WAKTU MULAI MENGGUNAKAN

○ Setiap saat selam siklus haid, selama tidak hamil

○ Mulai hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid

○ Tidak haid, suntikan dapat diberikan setiap saat selama tidak hamil.

○ Selama 7 hari tidak bleh berhubungan seksual

○ Bila sebelumnya menggunakan kontrasepsi hormonal selama ibu tidak hamil, suntikan dapat segera diberikan tanpa
harus menunggu haid berikutnya;

○ Bila sebelumnya menggunakan kontrasepsi suntikan dan ingin mengganti suntikan yang lain selama ibu tidak hamil,
suntikan dapat diberikan pada jadwal suntikan yang sebelumnya;

○ Bila sebelumnya menggunakan kontrasepsi nonhormonal selama ibu tidak hamil, suntikan dapat segera diberikan tanpa
harus menunggu 37 37 haid berikutnya

○ Bila suntikan diberikan hari ke-7 haid, selama 7 hari tidak boleh berhubungan seksual

○ Bila sebelumnya AKDR, suntikan dapat diberikan pada hari 1-7 siklus haid, atau dapat setelah hari ke-7 siklus haid
selama ibu dipastikan tidak hamil
Yang dapat menggunakan suntik progestin

Usia Reproduksi Menyusui dan


membutuhkan kontrasepsi
yang sesuai

Telah Memiliki Anak Telah memiliki banyak


anak, tetapi belum
menghendaki MOW

Menghendaki kontrasepsi
jangka panjang dan Tidak dapat menggunakan
memiliki efektivitas tinggi kontrasepsi yang
mengandung estrogen
Yang tidak boleh menggunakan suntik Progestin

1. Hamil atau dicurigai A


Hamil

2. Memiliki riwayat
perdarahan pervaginam yang
B
belum jelas penyebabnya

3. Menderita kanker payudara


atau riwayat kanker payudara
C
4. Menderita diabetes disertai
komplikasi
● Setiap saat selama siklus haid, dengan syarat
tidak hamil
● Mulai hari pertama sampai hari ke 7 siklus
haid
● Pada perempuan tidak haid, injeksi pertama
dapat diberikan setiap saat, dengan syarat tidak
hamil. Selama 7 hari tidak boleh melakukan
hubungan seksual/menggunakan pengaman
● Apabila sedang menggunakan satu jenis
Waktu mulai menggunakan kontrasepsi suntik dan ingin menggantinya
dengan jenis kontrasepsi suntik lain,
kontrasepsi suntikan progestin kontrasepsi suntikam yang akan diberikan
dimulai saat jadwal kontrasepsi suntikan
sebelumnya
● Perempuan yang menggunakan kontrasepsi
nonhormonal dan ingin menggantinya dengan
kontrasepsi hormonal, suntikan pertama dapat
segera diberikan dengan syarat tidak hamil dan
pemberiannya tidak perlu menunggu haid.
● Setiap terlambat haid harus
dipikirkan adanya kemungkinan
hamil
Peringatan bagi pemakai ● Timbul abses pada lokasi injeksi
● Sakit kepala, migrain, sakit kepala
kontrasepsi suntikan progestin
berulang yang berat atau kaburnya
penglihatan
● Perdarahan berat dua kali lebih
panjang dari masa haid atau 2 kali
lebih banyak dalam satu periode
IMPLAN / AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit)
● Batang plastic berukuran kecil yang lentur,
seukuran batang korek api, yang melepaskan
hormone progestin.
● Implan dipasang dibawah kulit lengan kiri
sebelah atas bagian dalam.
● Jenis impan

○ Impan 2 batang : terdiri dari 2 batang implant


mengandung hormon levonorgestrel. Efektif
hingga 4 tahun penggunaan (studi terkini
menunjukkan bahwa jenis ini memiliki
efektivitas tinggi hingga 5 tahun)

○ . Implan Satu Batang : terdiri dari 1 batang


implan mengandung hormon etonogestrel,
efektif hingga 3 tahun penggunaan (studi
terkini menunjukkan bahwa jenis ini memiliki
efektivitas tinggi hingga 5 tahun)
CARA KERJA KEUNTUNGAN

 Mengentalkan Lendir Serviks  Daya Guna Tinggi


 Mengganggu proses pembentukan  Perlindungan jangka panjang
endometrium sehinga sulit terjadi implantasi  Pengembalian kesuburan yang cepat setelah
 Mengurangi transportasi sperma pencabutan
 Menekan ovulasi  Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
 Tidak mengganggu aktivitas seksual
 Tidak mengganggu produksi ASI
 Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada
keluhan
 Dapat divabut setiap saat sesuai kebutuhan
● Tidak ada perlindungan terhadap Infeksi
Menular Seksual (IMS)Hipermenorea
Keterbatasan Implan ● Membutuhkan tindakan pembedahan minor
untuk insersi dan pencabutan
● Klien tidak dapat menghentikan sendiri,
tetapi harus datang ke klinik untuk
pencabutan
Yg Boleh menggunakan Implan Yang tidak boleh menggunakan
Implan

 Perempuan pada usia reproduksi  Hamil atau diduga hamil


 Telah memiliki anak ataupun belum  Perempuan dengan perdarahan pervaginam
 Menghendaki kontrasepsi yang memiliki yang belum jelas penyebabnya
efektivitas tinggi dan menghendaki  Perempuan yang tidak dapat menerima
pencegahan kehamilan jangka panjang perubahan pola haid yang terjadi
 Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
 Pascapersalinan
 Pasca keguguran
 Tidak menginginkan anak lagi tapi menolak
sterilisasi
 Perempuan yang tidak boleh menggunakan
kontrasepsi hormonal yang mengandung
estrogen
 Perempuan yang sering lupa menggunakan pil
● Setiap saat selama siklus haid hari ke 2
sampai ke 7. tidak diperlukan metode
kontrasepsi tambahan
● Insersi dapat dilakukan setiap saat, dengan
syarat diyakini tidak terjadi kehamilan.
Apabila insersi dilakukan setelah hari ke 7
Waktu Mulai Menggunakan siklus haid, klien dianjurkan untuk tidak
melakukan hubungan seksual atau
Implan menggunakan kontrasepsi lain.
● Apabila meyusui antara 6 minggu – 6 bulan
pascapersalinan, insersi dapat dilakukan
setiap saat. Apabila menyusui penuh, klien
tidak perlu menggunakan kontrasepsi lain
● Apabila klien menggunakan kontrasepsi
hormonal dan ingin menggantinya dengan
implan, insersi dapat dilakukan setiap saat,
dengan syarat tidak hamil
Waktu Mulai Menggunakan ● Apabila kontrasepsi sebelumnya adalah
suntik, implan dapat diberikan pada saat
Implan jadwal kontrasepsi suntik. Tidak diperlukan
metode kontrasepsi lain
● Pasca keguguran, dapat segera di insersikan
Kontrasepsi Suntik Kombinasi
EFEK SAMPING PENANGANAN

Menstruasi irregular (tidak teratur) Yakinkan klien jika kondisi tersebut tidak berbahaya dan biasanya akan
berkurang atau berhenti setelah beberapa bulan pasca pemasangan.
- Pengobatan jangka pendek, boleh diberikan asam mefenamat 2x500mg
selama 5 hari atau valdecoxib diberikan 1x 40 mg selama 5 hari, dimulai
sejak kondisi tersebut terjadi.
- - Jika kondisi ini terus berlangsung, pertimbangkan penyebab lain yang
tidak berhubungan dengan kontrasepsi.
Menstruasi yang banyak dan lama Yakinkan klien jika kondisi tersebut tidak berbahaya dan biasanya akan
berkurang atau berhenti setelah beberapa bulan.
- Pengobatan jangka pendek, boleh diberikan asam mefenamat diberikan
3x500mg selama 5 hari, atau valdecoxib diberikan 1x40 mg selama 5
hari atau ethinyl estradiol diberikan 1x50µg selama 21 hari dimulai sejak
kondisi tersebut terjadi.
- Jika perdarahan mengancam kesehatan, sarankan untuk mengganti metode
kontrasepsi.
- Sarankan untuk meminum obat penambah zat besi untuk mencegah
anemia.
- - Jika kondisi ini terus berlangsung, pertimbangkan penyebab lain yang
tidak berhubungan dengan kontrasepsi.
Perubahan mood dan hasrat seksual Berikan dukungan yang sepantasnya jika perubahan tersebut mempengaruhi
hubungan dengan pasangan. - Jika terjadi perubahan mood yang berat
seperti depresi mayor, maka harus mendapatkan perawatan segera.
Kontrasepsi Suntik Kombinasi
KOMPLIKASI PENANGANAN

Infeksi pada tempat insersi • Jangan mencabut implan.


• Bersihkan area yang terinfeksi dengan sabun dan air atau antiseptik.
• Berikan antibiotik oral selama 7-10 hari
• minta klien kembali jika antibiotik telah habis, dan jika tetap terjadi infeksi,
cabut implan.

Ekspulsi • Jika tidak ada infeksi, ganti batang implan melalui insisi baru dekat dengan
batang implan lainnya atau sarankan untuk mengganti implan.

Nyeri hebat di perut bawa • . Biasanya diakibatkan berbagai hal seperti pembesaran folikel ovarium
atau kista
• Klien dapat terus menggunakan implan selama penilaian
• Tidak ada pengobatan khusus, dan biasanya menghilang dengan
sendirinya
• Jika dicurigai sebagai salah satu gejala kehamilan ektopik, dengan gejala
lain berupa:
1. Perdarahan pervaginam yang tidak normal, atau tidak menstruasi.
2. Pusing.
3. Lemas, pingsan.
4. Segera dirujuk ke Fasyankes tingkat lanjut
Sakit kepala hebat • Implan segera dicabut.
● Daerah insersi harus tetap dibiarkan kering
dan bersih selama 48 jam pertama.
● Perlu dijelaskan bahwa mungkin akan terasa
sedikit perih, pembengkakan, atau lebam
pada daerah insisi.
● Pekerjaan rutin harian tetap dilaksanakan.
Namun hindari benturan, gesekan, atau
Instruksi untuk klien penekanan pada daerah insersi
● Balutan penekan tetap ditinggalkan selama
48 jam, sedangkan plester dipertahankan
hingga luka sembuh (biasanya 5 hari)
● Setelah luka sembuh, daerah tersebut dapat
disentuh dan dicuci dengan tekanan yang
wajar
● Apabila ditemukan adanya tanda-tanda
infeksi seperti demam, peradangan, atau
bila rasa sakit menetap selama beberapa
hari, segera kembali ke klinik.
Klien tidak perlu kembali ke klinik, kecuali jika
ada masalahkesehatan atau klien ingin
mencabut implan. Klien dianjurkan kembali
ke klinik jika ditemukan hal berikut :
Jadwal Kembali Ke Klinik  Amenore yang disertai nyeri perut bagian
bawah
 Perdarahan dengan jumlah yang banyak
 Rasa nyeri pada lengan
 Luka bekas insisi mengeluarkan darah atau
nanah
 Sakit kepala hebat atau penglihatan menjadi
kabur
 Dugaan adanya kehamilan
Intra Uterine Devices (IUD/AKDR)
• AKDR Copper (AKDR Cu) adalah suatu rangka plastik yang lentur dan kecil
dengan lengan atau kawat Copper (tembaga) di sekitarnya.
• Terdapat 2 jenis AKDR Cu yaitu AKDR Cu T-380A dan AKDR Nova T-380.
AKDR-Cu ini paling banyak beredar di Indonesia karena termasuk dalam
program KB pemerintah.
Intra Uterine Devices (IUD/AKDR)
MEKANISME KERJA

 Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke saluran telur karena tembaga


pada AKDR menyebabkan reaksi inflamasi steril yang toksik terhadap sperma.
 Memiliki efektivitas tinggi berkisar 0,6-0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1
tahun pertama (1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan).
 AKDR Cu juga sangat efektif dan bersifat reversibel. AKDR Cu dapat dipakai oleh
perempuan selama usia reproduksi, termasuk remaja
 Hasil studi menunjukkan bahwa AKDR CuT-380A efektif hingga 12 tahun, namun
ijin edar berlaku untuk 5-10 tahun penggunaan
Intra Uterine Devices (IUD/AKDR)
● Keuntungan: ● Keterbatasan

○ Efektif segera setelah pemasangan ○ Pemasangannya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih karena
membutuhkan prosedur medis termasuk pemeriksaan dalam

○ Metode KB berjangka panjang ○ Tidak ada perlindungan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS)/HIV

○ Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau ○ Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan
sesudah abortus (apabila tidak terjadi infeksi) yang sering berganti pasangan

○ Pasangan mungkin merasakan benang ketika bersanggama


○ Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun
atau lebih setelah haid terakhir) ○ Klien tidak bisa melepas AKDR sendiri

○ Kesuburan segera kembali setelah AKDR ○ AKDR mungkin keluar dari uterus tanpa diketahui
dilepas
○ Klien perlu memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke waktu. Pada
saat melakukannya, klien harus memasukkan jarinya ke vagina yang
seringkali membuat rasa tidak nyaman
Intra Uterine Devices (IUD/AKDR)
KONTRAINDIKASI PEMASANGAN AKDR

 sedang Hamil
 Memiliki resiko IMS (Termasuk HIV)
 Menstruasi yang tidak Biasa
 Infeksi atau masalah pada organ Perempuan

KEMUNGKINAN EFEK SAMPING

 Setelah Pemasangan  Kram selama beberapa hari, Bercak / Flek selama beberapa
minggu
 Haid lebih lama dan lebih banyak
 Bercak di antara siklus haid
 Kram atau rasa nyeri selama Haid
Anemia
Menstruasi Tidak teratur
Intra Uterine Devices (IUD/AKDR)
WAKTU PEMASANGAN

 saat siklus menstruasi (Jika mulai dalam 12 hari setelah permulaan menstruasi. tidak perlu metode
kontrasepsi tambahan), (Jika mulai dari 12 hari setelah permulaan menstruasi, AKDR dapat
dipasang kapan saja jika yakin klien tidak hamil. Tidak perlu metode kontrasepsi tambahan)

 Pemasangan setelah persalinan  boleh dipasang dalam waktu 48 jam setelah persalinan, termasuk
persalinan sesar (penyedia layanan memerlukan pelatihan khusus untuk pemasangan pasca
persalinan dengan tangan atau forsep).
 Jika lebih dari 48 jam, tunda hingga setidaknya 4 minggu pasca persalinan.
 Setelah Keguguran atau Aborsi  Segera, jika AKDR dipasang dalam 12 hari setelah keguguran
atau aborsi trimester 1 atau trimester 2 dan jika tidak terjadi infeksi. Tidak perlu metode kontrasepsi
tambahan, Jika lebih dari 12 hari setelah keguguran atau aborsi trimester 1 atau trimester 2 dan
tidak terjadi infeksi, AKDR dapat dipasang kapan saja jika yakin klien tidak hamil. Tidak diperlukan
kontrasepsi tambahan
 AKDR Cu bisa dipasang dalam 5 hari pasca berhubungan seksual tanpa proteksi. (sebagai
kontrasepsi darurat). Jika masa ovulasi bisa diperkirakan, AKDR Cu bisa dipasang lebih dari 5 hari
pasca berhubungan seksual, selama pemasangan tidak lebih dari 5 hari pasca ovulasi.
Intra Uterine Devices (IUD/AKDR)
YANG PERLU DIINGAT!!!

 Jenis AKDR yang di pakai


 Waktu untuk melepas AKDR
 Perubahan Menstruasi dan Kram adalah hal biasa : datang kembali jika mengganggu
 Kembali dalam 3-6 Minggu, atau setelah masa haid berikitnya untuk pemeriksaan.

TEMUI BIDAN/NAKES JIKA…..


 Terlambat Haid atau anda merasa hamil
 mungkin terinfeksi IMS atau HIV
 Benang AKDR berubah panjang atau hilang
 sangat Nyeri pada bagian bawah perut

Anda mungkin juga menyukai