Kelompok 2
Nama Kelompok:
Nurti Dwi Wulandari Fitdhiar Wira Qalbi
M. Ikhsan Prasojo Elsa Mega Pratiwi
Kurnia Puspitasari Lutfah Meutiyawati
Eliya Uzlifatul J Meutia Annisa
Febriana D Hasbi Sacitra S
Arya Rachman Samsul Hadi
Nur Setyo Eka Mahandika
PENGERTIAN
KONTRASEPSI
Konsepsi
Kontra Adanya pertemuan antara sel telur
Berarti mencegah atau melawan matan dengan sel sperma yang
dapat menyebabkan kehamilan
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah
terjadinya kehamilan, upaya itu dapat bersifat
sementara atau bersifat permanen. Penggunaan
kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang
mempengaruhi fertilitas (Prawirohardjo, 2006).
Kontrasepsi
Efektivitasnya tinggi 99,5% (0,5 Harus dipertimbangkan sifat
kehamilan per 100 perempuan selama
tahun pertama penggunaan) permanen kontrasepsi ini (tidak
Tidak mempengaruhi proses dapat dipulihkan kembali, kecuali
menyusui dengan operasi rekanalisasi)
Baik bagi klien apabila kehamilan
akan menjadi risiko kesehatan yang Dilakukan oleh dokter yang
serius. terlatih
Tidak ada efek samping dalam jangka
panjang
Tidak ada perubahan dalam fungsi
seksual
Non Kontrasepsi
Berkurangnya risiko kanker ovarium
KONTRASEPSI MANTAP
(TUBEKTOMI dan VASEKTOMI)
VASEKTOMI
Vasektomi (Metode Operasi
Pria/MOP) adalah prosedur JENIS
klinik untuk menghentikan
kapasitas reproduksi pria Insisi
dengan cara mengoklusi vasa VasektomiTanpaPisau(VTP)
deferensia sehingga alur
transportasi sperma terambat
dan prosesfertilisasi (penyatuan
dengan ovum) tidak terjadi
VASEKTOMI
KEUNTUNGAN KETERBATASAN
HORMON HORMON
PROGESTIN KOMBINASI
INJEKSI/SUNTIKAN PROGESTIN
KEUNTUNGAN KETERBATASAN
Sangat efektif (0,3 kehamilan per 100
perempuan dalam 1 tahun pertama
Pencegahan kehamilan jangka panjang Klien sangat tergantung pada
Tidak mengandung estrogen sehingga
tempat sarana pelayanan
tidak berdampak serius terhadap
penyakit jantung dan gangguan kesehatan (harus kembali
pembekuan darah sesuai jadwal suntikan)
Tidak mempengaruhi ASI Tidak dapat dihentikan
Sedikit efek samping
Dapat digunakan oleh perempuan usia > sewaktu-waktu sebelum
35 tahun sampai perimenopause suntikan berikut
Membantu mencegah kanker Tidak mencegah IMS
endometrium dan kehamilan ektopik
Menurunkan kejadian penyakit jinak Terlambatnya kembalinya
payudara kesuburan setelah
Mencegah beberapa penyebab penyakit penghentian pemakaian
radang panggul
Menurunkan krisis anemia bulan sabit
(sicle cell)
INJEKSI/SUNTIKAN KOMBINASI
KEUNTUNGAN KERUGIAN
Pola haid tidak teratur, perdarahan bercak
Sangat efektif (0,1 -0,4 ataup erdarahan sela sampai 10 hari.
kehamilan per 100 Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan,
dan keluhan seperti ini akan hilang setelah
perempuan selama tahun suntikan kedua atau ketiga.
pertama penggunaan) Ketergantungan klien terhada ppelayanan
kesehatan. Klien harus kembali setiap30 hari
Risiko terhadap untuk mendapatkan suntikan.
Efektivitasnya berkurang bila digunakan
kesehatankecil. bersamaan dengan obat-obat
epilepsi(Fenitoin dan Barbiturat) atau obat
Tidak diperlukan tuberculosis (Rifampisin).
pemeriksaan dalam. Penambahan berat badan.
Tidak menjamin perlindungan terhadap
Efek samping sangat penularan infeksi menular seksual, hepatitis
B virus, atauinfeksi virus HIV.
kecil. Kemungkinan terlambatnya pemulihan
kesuburan setelah penghentian pemakaian.
IMPLAN
Implan adalah alat kontrasepsi bawah kulit yang mengandung
progestin yang dibungkus dalam kapsul silastik silikon polidimetri
KEUNTUNGAN KETERBATASAN
Golongan progestin
Tersedia 2 jenis kontrasepsi yang hanya mengandung
progestin , yaitu :
Depo provera ( depo medroksi progesteron asetat)
mengandung 150 mg depo medroksi progesteron asetat
Depo noristerat ( depo noristeron enantat)
mengandung 200 mg noretindron enantat
Golongan progestin dengan campuran esterogen
Propionat cyclo provera (cyclofem) mengandung 50 mg
progesteron dan 5 mg komponen esterogen.
Penggolongan CARA KB SEDERHANA ADA 2
CARA :
Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alkohol yang dibasahi
oleh etil atau isopropil alkohol 60-90%. Biarkan kulit kering sebelum
disuntik, setelah itu baru di suntik.
Kontraindikasi Kehamilan,
penyakit berat atau riwayat keadaan ini jika hasil tes fungsi hati gagal untuk kembali normal,
ikterus kolestatik,
riwayat ikterus kehamilan atau ikterus karena penggunaan steroid,
sindroma Rotor dan sindroma Dubin-Johnson,
pendarahan vagina yang tidak terdiagnosa,
riwayat dari kehamilan tuba atau salpingitis,
riwayat selama kehamilan atau sebelum menggunakan steroid dari pruitus berat atau herpes
gestation
Efek samping Sistem saraf pusat: Sakit kepala (10% sampai 31%), pusing (15% sampai 24%), depresi (19%)
Endokrin dan metabolik: payudara melunak (27%), nyeri payudara (6% sampai 16%)
Gastrointestinal: Nyeri perut (6% sampai 12%), perut kembung (10% sampai 20%)
Genitourinari: masalah kencing (11%)
Neuromuskular & skeletal: Nyeri sendi (20%), nyeri muskuloskeletal (6% sampai 12%)
Miscellaneous: Infeksi virus (7% sampai 12%)
Kardiovaskular: Nyeri dada (7%)
Sistem saraf pusat: Kelelahan (8% sampai 9%), emosi labil (6%), iritabilitas (5% sampai 8%),
khawatir (8%)
Gastrointestinal: Mual / muntah (8%), diare (8%)
Pernapasan: Upper infeksi saluran pernafasan (5%), batuk (8%)
Miscellaneous : Keringat malam (7%) (DIH)
RESEP GANJIL/GENAP
MENERIMA & MENGINTERPRETASIKAN RESEP
Tanggal Penulisan resep/copy
resep
Sediaan yang diminta
Ayuran Pakai
Data Pasien
ANALISIS ASPEK LEGAL
Validitas Prescriber
Nama Dokter
Alamat Praktek Validitas Pasien
SIP Nama Pasien
Telp Alamat P
Paraf Umur
Tanggal Penulisan BB
Resep
Kesesuaian
Spesialis
ASSASSMENT
1. Keluhan?
2. Informasi dari dokter?
3. Apakah saat datang bulan pasien mengalami disminore?
4. Bagaimana siklus haidnya? Apakah teratur atau tidak teratur?
5. Kapan terakhir haid?
6. Apakah darah yang keluar berjumlah banyak?
7. Apakah pasien menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya? Jika iya,
jenis apa yang digunakan, dan sudah berapa lama?
8. Apakah pasien sudah mempunyai anak? Sudah punya berapa anak ?
9. Apakah ada rencana memiliki anak lagi?
9. Apakah pasien menyusui?
10. Gaya hidup pasien? Apakah merokok? Apakah sering melakukan
hubungan suami istri?
11. Berapa lama ingin menunda kehamilan?
12. Riwayat penyakit? (hipertensi, diabetes, atau yang lain)
13. Riwayat pengobatan/obat yang sedang dikonsumsi?
14. Riwayat alergi? (dengan makanan, obat-obatan)
Analisa Kesesuaian Dosis
Nama Obat Dosis dalam Dosis Kesesuaian
Resep Literatur
Masalah Terkait Klinis
No Nama Obat Masalah Farmasetik Penyelesaian
1.
2.
No Jenis DRP yang Penyelesai
DRP ditermukan dalam an
resep
1 Interaksi
Obat
2 Penyakit yang
tidak diterapi
3 Pemberian
Obat tanpa
indikasi
4 Pemilihan
obat yang
tidak tepat
5 Overdosis
No Jenis DRP DRP yang ditermukan Penyelesaian
dalam resep
6 Under dose
8 Gagal
mendapatkan
obat
KIE secara Umum
Kondom harus terpasang dengan benar dan jangan sampai kondom
menyebabkan terganggunya persenggamaan
Jika terjadi iritasi hentikan segera, dan konsultasikan ke dokter
Bila kondom robek selama proses persenggamaan maka berikan
spermasida ( busa atau gel ) dan mempertimbangkan kontrasepsi
darurat
Pil KB harus diminum setiap hari untuk mencegah kehamilan
Pil KB dapat mengurangi frekuensi menstruasi
Pil KB memiliki efek samping mual dan muntah sehingga imbangi
dengan makan makanan bergizi dan perbanyak minum air putih
Jika efek samping terus terjadi maka konsultasikan kembali ke
dokter
Nama Obat Exluton
Jumlah
Lama Terapi
Penyimpanan
Nama Obat Diane 35
Jumlah
Lama Terapi
Penyimpanan
Nama Obat
Vitamin B6
Lama
Terapi
Aturn Pakai
Penyimpan Simpan pada suhu ruangan (25 sampai 30 derajat celcius), sejuk dan kering
an Jauhkan dari jangkauan anak-anak
CARA PERACIKAN
Diambil .... Sebanyak .... Dimasukan kedalam plastik klip,
kemudian beri etiket dan label NI
2. Exluton
Harga =
PPN 10% =
Embalance=
Profit 15% =
Total =
3. Vit B6
Harga =
PPN 10% =
Embalance=
Profit 15% =
Total =
ETIKET DAN LABEL
Exluton
diane
Vit B6
Terapi non farmakologi
Kontrasepsi Teknik
a) Sistem kalender (pantang berkala): tidak
melakukan senggama pada masa subur, perlu
kedisiplinan dan pengertian antara suami istri
karena sperma maupun sel telur (ovum) mampu
bertahan hidup s/d 48 jam setelah ejakulasi.
Kelebihan: tidak ada efek samping, gratis.
Kelemahan: gagal karena salah menghitung masa
subur, siklus haid tidak teratur
Contoh penggunaan kalender
pantang berkala Bila haid teratur (28 hari)
Hari pertama dalam siklus haid
dihitung sebagai hari ke-1 dan
masa subur adalah hari ke-12
hingga hari ke- 16 dalam siklus
haid
Bila haid tidak teratur
Jumlah hari terpendek dalam 6
kali siklus haid dikurangi 18.
Hitungan ini menentukan hari
pertama masa subur. Jumlah hari
terpanjang selama 6 siklus haid
dikurangi 11. Hitungan ini
menentukan hari terakhir masa
subur.
Rumus :
Hari pertama masa subur =
Jumlah hari terpendek 18
Hari terakhir masa subur =
Jumlah hari terpanjang 11
b) Coitus Interruptus (senggama terputus):
ejakulasi dilakukan di luar vagina
c) Prolonged lactation atau menyusui, selama 3
bulan setelah melahirkan saat bayi hanya
minum ASI dan menstruasi belum terjadi,
otomatis tidak akan hamil.Tapi begitu Ibu hanya
menyusui < 6 jam / hari, kemungkinan terjadi
kehamilan cukup besar.
Kontrasepsi Mekanik
a) Kondom: Kondom merupakan selaput/selubung/sarung
karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan
diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan
alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis
salama hubungan seksual.
Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma
dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung
selubung karet yang dipasang pada penis sehingga
sperma tersebut tidak tercurah pada saluran reproduksi
wanita.
CARA PENGGUNAAN KONDOM WANITA
CARA PENGGUNAAN KONDOM PRIA
1. Pastikan tanggal penggunaan belum expired
2. Buka kemasan kondom dengan hati-hati, karena
kondom rentan dengan benda tajam, seperti perhiasan
atau kuku.
3. Tekan dengan telunjuk dan ibu jari untuk
mengeluarkan udara yang kemungkinan terperangkap
pada ujung kondom.
4. Pasang kondom pada penis yang ereksi. Sisakan
sekitar 1 cm pada ujung kondom yang tidak memiliki
penampung sperma.
5. Kondom berada pada posisi terbalik jika sulit
digulirkan, segera ganti dengan kondom yang baru.
6. Lepas kondom ketika penis masih ereksi, segera
setelah selesai ejakulasi.
7. Pegang bagian bawah kondom yang berada di bagian
dasar penis untuk melepasnya perlahan-lahan.
8. Bungkus dengan tissue,Buang kondom bekas pakai
ke tempat sampah.
. Catatan: Sebaiknya kondom digunakan bersama
pelumas yang berbahan dasar air. Pelumas berbahan
minyak tertentu dapat mengurangi efektivitas kondom.
Peringatan pada penggunaan kondom
Jangan mencoba mendapatkan keamanan ekstra dengan
menggunakan lebih dari satu kondom; ini bisa menyebabkan
gesekan tambahan yang akan membuat kondom cenderung lebih
gampang robek.
Jangan menggunakan kondom lebih dari sekali. Jika Anda
membuka kondom, jangan mengembalikan ke wadahnya lagi,
meskipun tampaknya tidak ada cairan yang menempel di sana.
Kondom-kondom inovasi baru, seperti kondom yang bersinar
dalam gelap, mungkin tidak melindungi Anda dari kehamilan
atau penularan PMS, tetapi kondom yang diberi rasa, yang bukan
kondom inovasi baru bisa melindungi Anda. Periksa kotak
kemasannya untuk mendapatkan rincian lebih lanjut.
Jangan memakai kondom jika bungkusnya sudah sobek atau
terkoyak sebelum digunakan.
Jangan membuang kondom ke dalam toilet, yang bisa membuat
toilet mampet dan airnya meluap. Menyuruh seseorang untuk
menyingkirkan kondom bekas pakai Anda dari saluran air tentu jauh
lebih memalukan daripada membungkus kondom itu dan
membuangnya di tempat yang tidak mencolok.
Jangan pernah menyimpan kondom di dompet Anda untuk "berjaga-
jaga". Panas dan tekanan tubuh akan mempercepat rusaknya
kondom dalam dompet.
Kondom yang terbuat dari membran hewan tidak melindungi Anda
sebaik bahan-bahan lain. Tetaplah menggunakan lateks atau
polyurethane, berkonsultasilah dengan dokter tentang pilihan Anda
lainnya.
Jangan memasang kondom di lidah Anda atau pasangan Anda, atau
di dalam mulut Anda sebagai tindakan pencegahan ketika
melakukan seks oral. Tindakan ini bisa menyebabkan asfiksiasi
(sesak napas) dan kematian. Kondom laki-laki ini hanya dirancang
untuk penis.
Jika tidak digunakan dengan benar, kondom hanya memberi
sedikit perlindungan. Bahkan jika digunakan dengan benar, ada
kemungkinan kecil terjadi kehamilan atau penularan penyakit
menular seksual.
Ingatlah jangan mencampurkan pelumas berbahan dasar minyak
jenis apapun pada kondom lateks! Bahan apapun yang berbahan
dasar minyak dapat melembekkan lateks dengan sangat cepat dan
membuatnya rusak. Bahan-bahan ini diantaranya lotion tangan,
Vaseline, krim dingin, baby oil, dan bahkan chapstick (merek obat
untuk mencegah dan meredakan bibir pecah-pecah).
Saling bermasturbasi dengan pasangan dapat menyebarkan PMS
jika ada cairan yang mengenai tangan Anda. Memang
kemungkinannya kecil, tetapi masih mungkin terjadi.
b) Femindom: Alat ini seperti
kondom, tapi dipakai oleh
perempuan. Bentuknya seperti
topi yang menutupi mulut
rahim. Terbuat dari bahan
karet dan agak tebal. Fungsinya
sama dengan kondom laki-laki,
tapi ukurannya lebih besar.
c) Spermatisida: Spermisida
adalah bahan kimia (biasanya
non oksinol-9) yang digunakan
untuk menonaktifkan atau
membunuh sperma.
d) Vaginal diafragma:
Diafragma adalah kap
berbentuk bulat
cembung, terbuat dari
lateks yang diinsersikan
ke dalam vagina sebelum
berhubungan seksual dan
menutup serviks.
lingkaran cincin dilapisi
karet fleksibel ini akan
menutup mulut rahim
bila dipasang dalam liang
vagina 6 jam sebelum
senggama.
e) IUD (Intra Uterine Device)
atau spiral AKDR atau IUD
(Intra Uterine Device) bagi
banyak kaum wanita
merupakan alat kontrasepsi
yang terbaik. Alat ini sangat
efektif dan tidak perlu
diingat setiap hari seperti
halnya pil. Bagi ibu yang
menyusui, AKDR tidak akan
mempengaruhi isi,
kelancaran ataupun kadar
air susu ibu (ASI).
TERAPI NON FARMAKOLOGI :