Anda di halaman 1dari 91

KONTRASEPSI

Kelompok 2
Nama Kelompok:
Nurti Dwi Wulandari Fitdhiar Wira Qalbi
M. Ikhsan Prasojo Elsa Mega Pratiwi
Kurnia Puspitasari Lutfah Meutiyawati
Eliya Uzlifatul J Meutia Annisa
Febriana D Hasbi Sacitra S
Arya Rachman Samsul Hadi
Nur Setyo Eka Mahandika
PENGERTIAN

KONTRASEPSI

Konsepsi
Kontra Adanya pertemuan antara sel telur
Berarti mencegah atau melawan matan dengan sel sperma yang
dapat menyebabkan kehamilan
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah
terjadinya kehamilan, upaya itu dapat bersifat
sementara atau bersifat permanen. Penggunaan
kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang
mempengaruhi fertilitas (Prawirohardjo, 2006).

Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah konsepsi


dengan menggunakan alat dan obat-obatan
(Mochtar, 1998)

Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah


terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya
pertemuan antara sel telur yang matang dan sel
sperma (BKKBN, 1999).
Tujuan dan Macam-macam
Kontrasepsi
TUJUAN ALAT KONTRASEPSI
Pil KB Suntik KB IUD/Spiral
Membuat menstruasi Untuk mencegah Mencegah sperma
menjadi sangat ovulasi atau bersarang dan
teratur, mengurangi pelepasan sel telur bersatu dengan sel
rasa sakit dan kram telur di dalam
saat menstruasi. rahim.
Kondom dan Vagina Spermisida
Susuk/Norplant
Diafragma Mencegah kehamilan
Adanya hormon yang
Mencegah kehamilan dengan cara
berfungsi mencegah
dengan cara menutupi mematikan sel-sel
pembuahan dan
bagian alat kelamin pria sperma
mencegah mirasi
agar sperma yang keluar menggunakan bahan-
sperma sel.
tidak bersatu dengan sel bahan kimia.
telur yang ada di dalam
rahim wanita.
MACAM-MACAM KONTRASEPSI
Non Hormonal
Metode Amenore Hormonal
Laktasi (MAL) Progestin: pil,
Kondom injeksi dan implan
Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim Kombinasi: pil dan
(AKDR)/ IUD injeksi
(Intra Uterine Alat Kontrasepsi
Device) Dalam Rahim
Kontrasepsi (AKDR)/ IUD (Intra
Mantap Uterine Device)
(Tubektomi dan Kontrasepsi Mantap
Vasektomi) (Tubektomi dan
Vasektomi)
Metode Amenore Laktasi (MAL)
Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang
mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif,
artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan ataupun
minuman apapun lainnya.

Syarat untuk dapat menggunakan: Menyusui secara penuh(full


breast feeding),lebih efektif bila pemberian lebih dari 8 kali sehari

Cara kerja: Penundaan/penekananovulasi

Efek samping: Tidak ada


Metode Amenore Laktasi (MAL)
KEUNTUNGAN KETERBATASAN
Efektivitas tinggi (keberhasilan Perlu persiapan sejak perawatan
98% pada enam bulan kehamilan agar segera menyusui
pascapersalinan). dalam 30 menit pasca persalinan.
Segera efektif.
Mungkin sulit dilaksanakan karena
Tidak ada efek samping secara kondisi sosial.
sistemik.
Tidak perlu pengawasan medis. Efektifitas tinggi hanya sampai
Tidak perlu obat atau alat. kembalinya haid atau sampai dengan
Tidak memerlukan biaya. 6 bulan.

Tidak melindungi terhadap IMS


termasuk virus hepatitis B /HBV dan
HIV/AIDS
KONDOM
KONDOM
Merupakan selubung/sarung
karet sebagai salah satu
metode kontrasepsi atau alat Cara kerja:
untuk mencegah kehamilan Menghalangi terjadinya
dan atau penularan penyakit pertemuan sperma dan sel telur
kelamin pada saat dengan cara mengemas sperma
bersenggama diujung selubung karet yang
dipasang pada penis sehingga
sperma tersebut tidak tercurah
kedalam saluran reproduksi
perempuan
Mencegah penularan
mikroorganisme (IMS
termasuk HBV dan
HIV/AIDS)dari satu pasangan
kepada pasangan yang
lain(khusus kondom yang
terbuat dari lateks dan vinil).
KONDOM
KEUNTUNGAN KETERBATASAN

Efektif mencegah kehamilan bila Cara penggunaan sangat


digunakan dengan benar mempengaruhi keberhasilan
kontrasepsi
Tidak mempunyai pengaruh Agak mengganggu hubungan
sistemik seksual (mengurangi sentuhan
langsung)
Murah dan dapat dibeli secara Harus selalu tersedia setiap kali
umum berhubungan seksual
Malu membeli kondom di
Tidak perlu resep dokter atau tempat umum
pemeriksaan kesehatan khusus Pembuangan kondom bekas
mungkin menimbulkan
masalah dalam hal limbah
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/ IUD
(Intra Uterine Device)
Alat kontrasepsi yang
dipasang dalam rahim
Cara kerja:
dengan menjepit kedua
Mencegah terjadinya
saluran yang
fertilisasi,tembaga pada
menghasilkan indung
AKDR menyebabkan
telur sehingga tidak
reaksi inflamasi
terjadi pembuahan,
steril,toksik buats perma
terdiri dari bahan plastik
sehingga tidak mampu
polietilena, ada yang
untuk fertilisasi
dililiti oleh tembaga dan
ada yang tidak.
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/ IUD (Intra
Uterine Device)
KEUNTUNGAN KETERBATASAN

Efektivitas tinggi, 99,2-99,4% ( 0,6 0,8 Tidak mencegah Infeksi Menular


kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun
pertama)
Seksual (IMS)
Dapat efektif segera setelah pemasangan Tidak baik digunakan pada
Metode jangka panjang perempuan dengan IMS atau
Sangat efektif karena tidak perlu lagi perempuan yang sering berganti
mengingat-ingat pasangan
Tidak mempengaruhi hubungan sosial Diperlukan prosedur medis termasuk
Tidak ada efek samping hormonal pemeriksaan pelvis
Dapat dipasang segera setelah melahirkan Klien tidak dapat melepas AKDR
atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi sendiri
infeksi)
Klien harus memeriksa posisi benang
Dapat digunakan sampai menopause (1
tahun atau lebih setelah haid terakhir) IUD dari waktu ke waktu. Untuk
Tidak ada interaksi dengan obat-obat melakukan ini perempuan harus
Membantu mencegah kehamilan ektopik memasukkan jarinya ke dalam vagina,
sebagian perempuan tidak mau
melakukan ini.
KONTRASEPSI MANTAP
(TUBEKTOMI&VASEKTOMI)
Tubektomi (Metode Operasi WAKTU PENGGUNAAN
Wanita/MOW) adalah metode 1. Idealnya dilakukan dalam
kontrasepsi mantap yang 48 jam pascapersalinan
bersifat suka rela bagi seorang 2. Dapat dilakukan segera
wanita bila tidak ingin hamil lagi setelah persalinan atau
dengan cara mengoklusi tuba setelah operasi sesar
falupii (mengikat dan memotong 3. Jika tidak dapat dikerjakan
atau memasang cincin),sehingga dalam 1 minggu setelah
sperma tidak dapat bertemu persalinan, ditunda 4-6
dengan ovum minggu
TUBEKTOMI
MANFAAT KETERBATASAN

Kontrasepsi
Efektivitasnya tinggi 99,5% (0,5 Harus dipertimbangkan sifat
kehamilan per 100 perempuan selama
tahun pertama penggunaan) permanen kontrasepsi ini (tidak
Tidak mempengaruhi proses dapat dipulihkan kembali, kecuali
menyusui dengan operasi rekanalisasi)
Baik bagi klien apabila kehamilan
akan menjadi risiko kesehatan yang Dilakukan oleh dokter yang
serius. terlatih
Tidak ada efek samping dalam jangka
panjang
Tidak ada perubahan dalam fungsi
seksual

Non Kontrasepsi
Berkurangnya risiko kanker ovarium
KONTRASEPSI MANTAP
(TUBEKTOMI dan VASEKTOMI)
VASEKTOMI
Vasektomi (Metode Operasi
Pria/MOP) adalah prosedur JENIS
klinik untuk menghentikan
kapasitas reproduksi pria Insisi
dengan cara mengoklusi vasa VasektomiTanpaPisau(VTP)
deferensia sehingga alur
transportasi sperma terambat
dan prosesfertilisasi (penyatuan
dengan ovum) tidak terjadi
VASEKTOMI
KEUNTUNGAN KETERBATASAN

Efektivitas tinggi 99,6-99,8% Tidak efektif segera, WHO


Sangat aman, tidak ditemukan menyarankan kontrasepsi
efek samping jangka panjang tambahan selama 3 bulan
Morbiditas dan mortalitas setelah prosedur (kurang lebih
jarang 20 kali ejakulasi)
Hanya sekali aplikasi dan Teknik tanpa pisau merupakan
efektif dalam jangka panjang pilihan mengurangi perdarahan
Tinggi tingkat rasio efisiensi dan nyeri dibandingkan teknik
biaya dan lamanya penggunaan insisi
kontrasepsi
HORMONAL
Hormon Progestin adalah Hormon Kombinasi adalah
metode kontrasepsi dengan metode kontrasepsi dengan
menggunakan progestin, menggunakan kombinasi
yaitu bahan tiruan dari hormon yang mengandung
progesteron hormon esterogen dan
progesteron
PIL
INJEKSI/SUNTIKAN PIL
IMPLAN INJEKSI/SUNTIKAN

HORMON HORMON
PROGESTIN KOMBINASI
INJEKSI/SUNTIKAN PROGESTIN
KEUNTUNGAN KETERBATASAN
Sangat efektif (0,3 kehamilan per 100
perempuan dalam 1 tahun pertama
Pencegahan kehamilan jangka panjang Klien sangat tergantung pada
Tidak mengandung estrogen sehingga
tempat sarana pelayanan
tidak berdampak serius terhadap
penyakit jantung dan gangguan kesehatan (harus kembali
pembekuan darah sesuai jadwal suntikan)
Tidak mempengaruhi ASI Tidak dapat dihentikan
Sedikit efek samping
Dapat digunakan oleh perempuan usia > sewaktu-waktu sebelum
35 tahun sampai perimenopause suntikan berikut
Membantu mencegah kanker Tidak mencegah IMS
endometrium dan kehamilan ektopik
Menurunkan kejadian penyakit jinak Terlambatnya kembalinya
payudara kesuburan setelah
Mencegah beberapa penyebab penyakit penghentian pemakaian
radang panggul
Menurunkan krisis anemia bulan sabit
(sicle cell)
INJEKSI/SUNTIKAN KOMBINASI
KEUNTUNGAN KERUGIAN
Pola haid tidak teratur, perdarahan bercak
Sangat efektif (0,1 -0,4 ataup erdarahan sela sampai 10 hari.
kehamilan per 100 Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan,
dan keluhan seperti ini akan hilang setelah
perempuan selama tahun suntikan kedua atau ketiga.
pertama penggunaan) Ketergantungan klien terhada ppelayanan
kesehatan. Klien harus kembali setiap30 hari
Risiko terhadap untuk mendapatkan suntikan.
Efektivitasnya berkurang bila digunakan
kesehatankecil. bersamaan dengan obat-obat
epilepsi(Fenitoin dan Barbiturat) atau obat
Tidak diperlukan tuberculosis (Rifampisin).
pemeriksaan dalam. Penambahan berat badan.
Tidak menjamin perlindungan terhadap
Efek samping sangat penularan infeksi menular seksual, hepatitis
B virus, atauinfeksi virus HIV.
kecil. Kemungkinan terlambatnya pemulihan
kesuburan setelah penghentian pemakaian.
IMPLAN
Implan adalah alat kontrasepsi bawah kulit yang mengandung
progestin yang dibungkus dalam kapsul silastik silikon polidimetri

KEUNTUNGAN KETERBATASAN

Sangat efektif (kegagalan 0,2 -1,0 Membutuhkan tinda kpembedaha


kehamilan per 100 perempuan) nminor untuk insersi
Daya guna tinggi. danpencabutan.
Perlindungan jangka panjang Tidak mencegah infeksi menular
(sampai 5 tahun). seksual
Pengembalian tingkat kesuburan Klien tidak dapat menghentikan
yang cepa tsetelah pencabutan. sendiri pemakaian kontrasepsi,
Tidak memerlukan pemeriksaan akan tetapi harus pergi ke klinik
dalam. untuk pencabutan
Bebas dari pengaruh estrogen. Efektivitas menurun bila
TidakmenggangguASI. menggunakan obat tuberkulosis
atau obat epilepsi
PIL KOMBINASI
KEUNTUNGAN KETERBATASAN

Efektivitas yang tinggi (1 kehamilan per Membosankan karena harus


100 perempuan dalam tahun pertama
penggunaan)
menggunakannya setiap hari
Risiko terhadap kesehatan sangat kecil Tidak boleh diberikan kepada
Mudah dihentikan setiap saat perempuan menyusui
Kesuburan segera kembali setelah Tidak mencegah IMS
penggunaan pil dihentikan
Dapat digunakan sebagai kontrasepsi
darurat
Dapat digunakan sejak usia remaja
hingga menopause
Membantu mencegah kehamilan ektopik,
kanker ovarium, kanker endometrium,
kista ovarium, penyakit radang panggul,
kelainan jinak pada payudara, dismenore
atau akne
PIL PROGESTIN
KEUNTUNGAN KETERBATASAN

Efektif jika diminum setiap Harus digunakan setiap hari dan


hari di waktu yang sama pada waktu yang sama
(0,05-5 kehamilan / 100 Bila lupa satu pil saja, kegagalan
menjadi lebih besar
perempuan dalam 1 tahun
Risiko kehamilan ektopik, tetapi
pertama)
risiko ini lebih rendah jika
Kembalinya fertilitas segera dibandingkan dengan perempuan
jika pemakaian dihentikan yang tidak menggunakan minipil
Mudah digunakan dan Efektifitas menjadi rendah bila
nyaman digunakan bersamaan dengan
Efek samping kecil obat tuberkulosis atau obat
epilepsi
Tidak mencegah IMS
PATOFISIOLOGI
Spermisida kebanyakan mengandung nonosinol-9, merupakan
surfaktan yang bekerja merusak dinding sel sperma. Spermisida
memberikan perlindungan terhadap penyakit kelamin dan kanker mulut
Rahim. Tablet dan suppositoria memerlukan 10 sampai 30 menit untuk
melarut. Spermisida tambahan harus diberikan dengan setiap
pengulangan hubungan seksual.

Kontrasepsi Oral mengandung komposisi estrogen dan progesterone


sintetik atau hanya progestin. Estrogen menekan folikel stimulating
hormone (FSH) dan mencegah perkembangan folikel dominan.Estrogen
juga menstabilisasi bagian dasar endometrium dan memperkuat kerja
progestin. Progestin menekan peningkatan luteinizing hormone (LH)
sehingga mencegah ovulasi . Progestin juga dapat menyebabkan
penebalan mucus leher Rahim dan atrofi endometrium.
FISIOLOGI KEHAMILAN
Fertilisasi adalah proses fusi antara nukleus spermatozoa
dengan ovum, terjadi dalam tuba falopi
Fertilisasi dimulai dengan reaksi akrosom dari Spermatozoa dan
diakhiri dengan aktivasi Oocyt
Selama di dalam tractus genitalis perempuan,sebelum fertilisasi,
spermatozoa mengalami :
Kapasitasi: pelepasan glikoprotein dan protein plasma
Reaksi akrosom: pelepasan ensim untuk mencairkan corona
radiata dan zona pellucida
Spermatozoa yang berhasil masuk ke dalam ovum bersatu dan
membentuk zigot
Hari 2 : sel telur yang dibuahi turun dari tuba falopi, terjadi
pembelahan sel
Hari 3 : sel telur mencapai uterus, terjadi pembelahan sel 2
3 hari berikut
Hari 6 : terbentuk blastocyst
Implantasi Berlangsung mulai hari ke 6 saat melekatnya
blastocyst pada epithel endometrium sampai hari ke 12
setelah ovulasi
Setelah hari ke 10 pasca fertilisasi, blastosis yg terimplantasi
di pemukaan endometrial mendapat nutrisi melalui darah ibu,
kemudian disebut embrio
Periode embrio (minggu 2 8): struktur tubuh mulai terbentuk
dan terus berkembang hingga periode fetal.
Periode fetal terus terjadi hingga waktu melahirkan
Kehamilan terjadi selama 280 hari/ 40 minggu/ 9 bulan,
terhitung sejak hari pertama terakhir menstruasi hingga
melahirkan
Masa subur terjadi dalam rentang satu minggu setelah calon
ibu selesai haid atau 14 hari sebelum siklus haid berikutnya.
Melahirkan dibagi menjadi 3 periode, yang disebut trisemester
(Pharmacotherapy, 8th Edition)
TANDA-TANDA KEHAMILAN
Letih
Frekuensi kencing meningkat
Mual muntah pada minggu ke 6, hilang pada minggu
12 - 18
morning sickness
Ibu merasakan pergerakan janin pada abdomen
bawah (minggu 16 20)
Berhenti mens
Perubahan konsistensi cervical mucus
Perubahan warna kebiruan pada mukosa vagina
Meningkatnya pigmentasi kulit
Perubahan anatomi payudara

(Pharmacotherapy, 8th Edition)


Terapi farmakologi
Macam macam kb suntik dengan komposisi

Golongan progestin
Tersedia 2 jenis kontrasepsi yang hanya mengandung
progestin , yaitu :
Depo provera ( depo medroksi progesteron asetat)
mengandung 150 mg depo medroksi progesteron asetat
Depo noristerat ( depo noristeron enantat)
mengandung 200 mg noretindron enantat
Golongan progestin dengan campuran esterogen
Propionat cyclo provera (cyclofem) mengandung 50 mg
progesteron dan 5 mg komponen esterogen.
Penggolongan CARA KB SEDERHANA ADA 2
CARA :

PANTANG BERKALA :dilakukan dengan


menghitung waktu subur(saat keluarnya sel
telur)
SENGGAMA TERPUTUS :disebut juga azl atau
coitus interruptus dilakukan dgn cara
menghentikan senggama ketika air mani hendak
terpancar ke luar
Kontrasepsi oral atau biasa dikenal dengan pil KB

adalah salah satu pilihan kontrasepsi. Yang perlu


diketahui pil KB mengandung hormon, baik
dalam bentuk kombinasi pro-gestin dengan
estrogen atau progestin saja. Pil KB mencegah
kehamilan dengan cara menghentikan ovulasi
(pelepasan sel telur oleh ovarium) dan menjaga
kekentalan lendir servikal sehingga tidak dapat
dilalui oleh sperma. Contoh obat kontrasepsi oral :
Microgynon. Marvelon, Exluton, Cyclo proginova
Aturan pakai pil KB
1. Marvelon 28
organon 28 tablet

Aturan pakai : 1tab/hari, mulai hari 1siklus


haid tanpa terputus.
Pemberian bersama makanan
(Drug Information Handbook 17th Edition)
2. MYCROGYNON
Aturan pakai : Oral 1 tablet/hari selama 28
hari.
3. LEVONOGASTREL

Aturan pakai : 1 tablet harus diminum secepatnya


tetapi tidak lebih dari 72 jam setelah hubungan
seksual tanpa perlindungan.
Tablet kedua harus diminum 12 jam setelah tablet
yang pertama di minum. Dapat diminum kapan
saja selama siklus haid. Jika terjadi muntah
dalam 2 jam, tablet harus diminum kembali.
Tablet sebaiknya diminum sekaligus dalam waktu
12 jam dan tidak lebih dari 72 jam pasca
senggama
4. GYNERA
Aturan pakai : Mulai pada hari pertama
menstruasi, sehari 1 tab selama 21 hari ,
lalu 7 hari tanpa tab, mulai lagi sehari 1 tab
selama 21 hari , demikian seterusnya.
5. EXLUTON
Aturan pakai : Sehari 1 tablet sekitar waktu
makan malam
6. DIANE 35
Aturan pakai : mulai pada hari pertama
menstruasi : sehari 1 tablet selama 21
hari, kemudian 7 hari tanpa tablet, mulai
lagi sehari 1 tablet selama 21 hari,
demikian seterusnya.

(ISO VOL 46 hal 275)


CARA
PEMAKAIAN
KB Suntik
Kontrasepsi suntik DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik
intramuskular dalam di daerah pantat. Apabila suntik diberikan terlalu
dankal, penyera[an kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak bekerja
segera dan efektif. Suntikan diberikan setiap 90 hari pemberian
kontrasepsi suntikan Noristerat untuk 3 injeksi berikutnya diberikan setiap
8 minggu. Mulai dengan injeksi kelima diberikan setiap 12 minggu.

Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alkohol yang dibasahi
oleh etil atau isopropil alkohol 60-90%. Biarkan kulit kering sebelum
disuntik, setelah itu baru di suntik.

Kocok dengan baik hindarkan terjadinya gelembung-gelembung udara,


kontrasepsi tidak perlu diinginkan. Bila terdapat endapan putih pada dasar
vial, upayakan menghilangkannya dengan cara menghangatkannya.
KB Oral
Bila pertama kali menggunakan pil oral kontrasepsi, tunggu
sampai masa haid berikutnya tiba. Kemudian pada hari pertama
dimulainnya masa haid tersebut, minumlah satu pil dari blister
dimulai dari anak panah paling besar. Selanjutnya dengan
mengikuti arah panah berikutnya, minumlah setiap hari satu pil
sampai semua pil pada blitser habis.

Jika blitser yang pertama sudah habis, mulailah dengan blitser


baru pada hari berikutnya. Seperti yang dahulu, minumlah pil
mulai dari anak panah paling besar disebelah kiri atas. Kemudian
teruskanlah minum setiap hari satu pil sesuai dengan arah panah
tanpa menghiraukan apakah telah atau sedang mengalami haid.
- Untuk mereka yang baru pertama kali menggunakan pil KB, mulai
minum pil saat haid yaitu mulai di hari ke lima haid atau paling baik di
hari pertama haid. Bila dimulai pada saat haid sudah berhenti, jika
hendak melakukan hubungan intim, gunakan kondom selama 7 hari
pertama menelan pil untuk mencegah terjadinya kehamilan

- Untuk mencegah lupa minum pil, minumlah pil KB secara teratur


setiap harinya pada jam yang sama, disarankan untuk menelan pil pada
malam hari (sebelum tidur atau setelah makan malam).

- Jika lupa minum satu pil KB ( aktif bukan placebonya ) minum


segera saat teringat dan minum pil dosis hari itu di saat waktu rutin
biasanya. Jika lupa 1 hari (24 jam) maka masih dapat diminum 2 tablet
langsung pada saatnya minum pil. Namun jika lupa lebih dari 1 hari,
buang pil yang terlupa dan lanjutkan minum pil sesuai harinya, namun
karena efektifitas berkurang, perlu dikombinasikan dengan kontrasepsi
kondom saat berhubungan intim.
Contoh
Biasa minum pil KB setiap jam 9 malam
Tanggal 1 lupa minum pil KB, baru teringat jam 10 pagi
di tanggal 2, maka segera minum pil KB yang terlupa.
Jam 9 malam tanggal 2, minum pil KB seperti biasa.
Tanggal 1 lupa minum pil KB, baru teringat jam 9
malam tanggal 2, maka minum ke dua pil sekaligus.
Tanggal 1 dan tanggal 2 lupa minum pil KB, baru
teringat di tanggal 3 maka buang ke dua pil, dan jam 9
malam tanggal 3 tetap minum pil KB sesuai harinya,
dan bila hendak melakukan hubungan intim 7 hari ke
depan gunakan kondom agar tidak terjadi kehamilan
Untuk pil KB dengan isi 21 pil
setelah pil terakhir dimakan, maka 7 hari kedepan libur/ tidak
makan pil. Saat libur inilah diperkirakan akan terjadi haid, yang
biasanya timbul 2-3 hari setelah pil habis. Setelah libur 7 hari, baik
haid sudah selesai ataupun belum, minum kembali pil KB dari
blister yang baru. Jika lupa tidak berhenti minum pil dan langsung
melanjutkan blister yang baru maka haid tidak akan terjadi. Hal ini
karena efek lanjutan hormon estrogen dan progesteron pada pil KB.
Hentikan pil KB maka dalam beberapa hari akan terjadi haid

Untuk pil KB dengan isi 28 pil


7 buah pil yang beda ukuran dan warnanya dari 21 pil lainnya,
sebenarnya tidak mengandung hormon melainkan hanya tepung
saja ( plasebo ) sehingga tidak memiliki efek pengobatan. Saat
minum pil plasebo inilah haid diperkirakan akan terjadi. Tujuan
disediakan pil plasebo hanyalah sebagai pengingat saja supaya tidak
lupa, tinggal menyambung dengan pil berikutnya
Untuk ibu menyusui tersedia minipil (hanya mengandung
progesteron, tidak mengandung estrogen) :
Pil ini mempunyai efek seperti suntikan KB karena tidak mengendung
estrogen, sehingga tidak mengganggu kualitas maupun kuantitas ASI,
contohnya : Excluton.

Untuk ibu pasca melahirkan, maka pemakaian pil KB dimulai saat :


-Ibu telah berhenti menyusui atau 6 bulan setelah melahirkan (mana
yang lebih dulu)
-3 - 6 minggu pasca salin untuk ibu yang tidak menyusui
-Bila telah lebih dari 42 hari (6 minggu) pasca salin dan tidak
menyusui, yakinkan dulu bahwa tidak hamil, baru mulai minum pil KB

Untuk pemakaian pil KB setelah keguguran :


mulai pada 7 hari pertama keguguran. setiap saat asal yakin tidak hamil
dan berKB ganda (kondom atau spermisida) selama 7 hari pertama.
Obat-Obatan di dalam Resep
Informasi Obat
DIANE
Kandungan: siproteron 2 mg, etinilestradiol 0,035 mg
Indikasi : gejala androgenasi pada wanita, hirsutisme ringan, alopesia
androgenik.
Kontra indikasi : kehamilan, menyusui, gangguan fungsi hati parah,
sindrom dubin johnson, sindrom rotor, proses tromboembolik, anemia sickle
cell, kanker payudara, gangguan metabolisme lemak, riwayat herpes,
otosklerosis yang memburuk selama kehamilan yang lalu,diabetes parah dengan
perubahan pada vaskular.
Dosis : 1 x sehari 1 tablet
Aturan pakai : mulai pada hari pertama menstruasi : sehari 1 tablet selama
21 hari, kemudian 7 hari tanpa tablet, mulai lagi sehari 1 tablet selama 21 hari,
demikian seterusnya. (ISO VOL 46 hal 275)
Efek samping : mual, muntah, sakit kepala, berat badan naik, ammenorrhea.
(martindale 36th edition hal 2059)
Perhatian : hati-hati penggunaan pada penderita gangguan
serebrovaskular, coronary artery disease, atau tromboemboli vena karena dapat
memperburuk hiperkalsemi. (martindale 36th edition hal 2065)
Mekanisme Kerja Obat
Cyproterone asetat adalah anti-androgen yang digunakan dalam
pengobatan hypersexuality parah dan penyimpangan seksual pada pria.
Menghambat spermatogenesis dan menghasilkan infertilitas reversibel
(tapi bukan kontrasepsi pria);bentuk sperma yang tidak normal yang
dihasilkan. Siproteron asetat juga digunakan sebagai tambahan pada
kanker prostat dan dalam pengobatan jerawat dan hirsutisme pada
perempuan. (BNF 67 hal:493)
Cyproterone acetate mengahambat steroidogenic enzim 21-hydroxylase
dan 3beta-hydroxysteroid dehydrogenase. Dimana kedua enzim
tersebut berguna untuk membentuk kortisol. Hambatan terhadap 21-
hydroxylase juga mongering produksi dari aldosterone. Efek terhadap
progestational dan glucocorticoid mongering hormon gonadotropins,
yang menyebabkan turunya kadar testosterone sehingga baik sebagai
pengobatan antiandrogen.
Selain itu cyproterone acetate dikombinasikan dengan 5-alpha-
reductase inhibitor finasteride dapat mengatasi keluahan hirsutisme.
Beberapa studi invitro juga menunjukkan bahwa cyproterone atau
cyproterone acetate dapat mengobati benign prostat hyperplasia.
Interaksi Obat
Antifungi :
menstruasi tidak
teratur dan dapat
terjadi kehamilan
Antivirus :
menurunkan
efektifitas
kontrasepsi
(martindale 36th
Martindale 36th edition hal edition hal 2068)
2067
DRPS Diane
NO DRP yang ditemukan Penyelesaiannya
1 Salah satu efek obat adalah Dijelaskan kepada pasien pada
hirsutisme. saat KIE efek tersebut.

2 Dapat memperparah kondisi Ditanyakan kepada pasien apakah


thrombosis apabila sudah mempunyai riwayat thrombosis.
terdapat kondisi thrombosis
sebelumnya.
3 Apabila terjadi efek migren, sakit Hentikan penggunaan obat.
kepala, ganguan penglihatan dan
pendengaran. Hentikan
penggunaan obat.
KIE
Diane 35 digunakan sebagai kontrasepsepsi oral
Cara penggunaan : diminum 1 x sehari 1 tablet
Aturan pakai : mulai pada hari pertama menstruasi : sehari
1 tablet selama 21 hari, kemudian 7 hari tanpa tablet, mulai
lagi sehari 1 tablet selama 21 hari, demikian seterusnya.
Bila lupa minum obat :
Bila lupa minum 1 butir pil maka harus minum 2 butir pil
segera setelah Anda mengingatnya.
Apabila lupa meminum 2 butir atau lebih pil , maka dalam 7
hari gunakan kondom apabila melakukan hubungan seksual
atau hindari hubungan seksual selama 7 hari
Gunakan kontrasepsi tambahan (kondom) selama
berhubungan seksual.
VITAMIN B6
Komposisi Pyridoxin 10mg A to Z
drugs
Fact
Indikasi kekurangan Pyridoxine, termasuk diet yang tidak A to Z
memadai, obat-induced penyebab (misalnya, isoniazid, Drugs Fact
hydralazine, kontrasepsi oral) atau kesalahan
metabolisme bawaan. Penggunaan parenteral
diindikasikan bila terapi oral tidak layak. Penggunaan
berlabel (s): Pengobatan hidrazin keracunan, PMS, jenis
hyperoxaluria I, mual dan muntah pada kehamilan,
anemia sideroblastik terkait dengan besi serum tinggi,
carpal tunnel syndrome, tardive dyskinesia.

Dosis DEWASA: PO / IM / IV 10 sampai 20 mg / hari selama 3 A to Z


minggu. Drugs Fact

Kontraindikas pertimbangan Standard. A to Z


i Drugs Fact
Perhatian Kehamilan: Kategori A. (Kategori C dalam dosis yang A to Z Drugs
melebihi RDA.) Laktasi: diekskresikan dalam ASI; dapat Fact
menghambat laktasi. Anak-anak: Keamanan dan
kemanjuran tidak didirikan dalam dosis melebihi
kebutuhan gizi.

Efek samping SSP: Neuropati; kiprah tidak stabil; mengantuk; A to Z Drugs


mengantuk. EENT: mati rasa perioral. LAIN: Mati rasa Fact
kaki; penurunan sensasi menyentuh, suhu atau getaran;
paresthesia; serum rendah kadar asam folat;
pembakaran / menyengat di tempat suntikan IM;
Reaksi fotoalergi; ataksia.

Interaksi Cycloserine, INH, hydralazine, kontrasepsi oral, A to Z Drugs


penisilamin: Peningkatan kebutuhan piridoksin. Fact
Levodopa: Penurunan efek levodopa. (Interaksi tidak
terjadi dengan levodopa / carbidopa dalam kombinasi
dengan piridoksin.) Fenitoin: kadar serum fenitoin
mungkin akan menurun. Parenteral: tidak kompatibel:
Tidak kompatibel dengan larutan alkali, garam besi dan
zat pengoksidasi.
INTERAKSI OBAT
PYRIDOXIN HCL (VIT B6)
Siklosporin, INH, hydralazine, kontrasepsi oral, penisilin:
Peningkatan kebutuhan piridoksin.
Levodopa: Penurunan efek levodopa. (Interaksi tidak terjadi
dengan levodopa / carbidopa dalam kombinasi dengan
pyridoxine.)
Fenitoin: kadar serum fenitoin mungkin akan menurun.
(A to Z drug Facts)

Altretamine: Pyridoxine dapat mengurangi efek terapeutik


Altretamine. Khususnya ketika altretamine digunakan dalam
kombinasi dengan Cisplatin durasi respon mungkin akan
berkurang.
Barbiturat: Pyridoxine dapat meningkatkan metabolisme
barbiturat. Tampak dalam dosis pyridoxine tinggi (misalnya,
200 mg / hari)
Levodopa: Pyridoxine dapat mengurangi efek terapi
levodopa.
Fenitoin: Pyridoxine dapat meningkatkan metabolisme
Exluton
Nama obat exluton
Komposisi Linestrenol 0,5mg (iso vol 44 hal:252)
Mekanisme kerja Meningkatkan kekentalan cairan rahim sehingga menyusahkan penetrasi sperma (MIMS)

Dosis 5-10 mg/hari (Martindale 36th Ed. p.2112).


Indikasi Kontrasepsi oral (0,5 mg),Amenorae/haid tidak teratur (5-10 mg). (MIMS)

Kontraindikasi Kehamilan,
penyakit berat atau riwayat keadaan ini jika hasil tes fungsi hati gagal untuk kembali normal,
ikterus kolestatik,
riwayat ikterus kehamilan atau ikterus karena penggunaan steroid,
sindroma Rotor dan sindroma Dubin-Johnson,
pendarahan vagina yang tidak terdiagnosa,
riwayat dari kehamilan tuba atau salpingitis,
riwayat selama kehamilan atau sebelum menggunakan steroid dari pruitus berat atau herpes
gestation
Efek samping Sistem saraf pusat: Sakit kepala (10% sampai 31%), pusing (15% sampai 24%), depresi (19%)
Endokrin dan metabolik: payudara melunak (27%), nyeri payudara (6% sampai 16%)
Gastrointestinal: Nyeri perut (6% sampai 12%), perut kembung (10% sampai 20%)
Genitourinari: masalah kencing (11%)
Neuromuskular & skeletal: Nyeri sendi (20%), nyeri muskuloskeletal (6% sampai 12%)
Miscellaneous: Infeksi virus (7% sampai 12%)
Kardiovaskular: Nyeri dada (7%)
Sistem saraf pusat: Kelelahan (8% sampai 9%), emosi labil (6%), iritabilitas (5% sampai 8%),
khawatir (8%)
Gastrointestinal: Mual / muntah (8%), diare (8%)
Pernapasan: Upper infeksi saluran pernafasan (5%), batuk (8%)
Miscellaneous : Keringat malam (7%) (DIH)
RESEP GANJIL/GENAP
MENERIMA & MENGINTERPRETASIKAN RESEP
Tanggal Penulisan resep/copy
resep
Sediaan yang diminta

Data Penulisan Resep/Copy Resep

Ayuran Pakai

Tanggal Pembuatan Resep/Copy


Resep
Catatan Lain

Data Pasien
ANALISIS ASPEK LEGAL

Validitas Prescriber
Nama Dokter
Alamat Praktek Validitas Pasien
SIP Nama Pasien

Telp Alamat P

Paraf Umur

Tanggal Penulisan BB
Resep
Kesesuaian
Spesialis
ASSASSMENT

1. Keluhan?
2. Informasi dari dokter?
3. Apakah saat datang bulan pasien mengalami disminore?
4. Bagaimana siklus haidnya? Apakah teratur atau tidak teratur?
5. Kapan terakhir haid?
6. Apakah darah yang keluar berjumlah banyak?
7. Apakah pasien menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya? Jika iya,
jenis apa yang digunakan, dan sudah berapa lama?
8. Apakah pasien sudah mempunyai anak? Sudah punya berapa anak ?
9. Apakah ada rencana memiliki anak lagi?
9. Apakah pasien menyusui?
10. Gaya hidup pasien? Apakah merokok? Apakah sering melakukan
hubungan suami istri?
11. Berapa lama ingin menunda kehamilan?
12. Riwayat penyakit? (hipertensi, diabetes, atau yang lain)
13. Riwayat pengobatan/obat yang sedang dikonsumsi?
14. Riwayat alergi? (dengan makanan, obat-obatan)
Analisa Kesesuaian Dosis
Nama Obat Dosis dalam Dosis Kesesuaian
Resep Literatur
Masalah Terkait Klinis
No Nama Obat Masalah Farmasetik Penyelesaian
1.

2.
No Jenis DRP yang Penyelesai
DRP ditermukan dalam an
resep
1 Interaksi
Obat
2 Penyakit yang
tidak diterapi

3 Pemberian
Obat tanpa
indikasi

4 Pemilihan
obat yang
tidak tepat

5 Overdosis
No Jenis DRP DRP yang ditermukan Penyelesaian
dalam resep
6 Under dose

7 Reaksi obat yang


tidak diinginkan

8 Gagal
mendapatkan
obat
KIE secara Umum
Kondom harus terpasang dengan benar dan jangan sampai kondom
menyebabkan terganggunya persenggamaan
Jika terjadi iritasi hentikan segera, dan konsultasikan ke dokter
Bila kondom robek selama proses persenggamaan maka berikan
spermasida ( busa atau gel ) dan mempertimbangkan kontrasepsi
darurat
Pil KB harus diminum setiap hari untuk mencegah kehamilan
Pil KB dapat mengurangi frekuensi menstruasi
Pil KB memiliki efek samping mual dan muntah sehingga imbangi
dengan makan makanan bergizi dan perbanyak minum air putih
Jika efek samping terus terjadi maka konsultasikan kembali ke
dokter
Nama Obat Exluton

Jumlah

Indikasi endometriosis yang menyebabkan kemandulan


,anti hamil.(OOP hal 704).
Kontrasepsi oral (0,5 mg),Amenorae/haid
tidak teratur (5-10 mg). (MIMS)

Lama Terapi

Aturn Pakai 5 to 10 mg daily are given, often as cyclical


regimens

Efek Samping Gastrointestinal: Mual / muntah (8%), diare


(8%)
Pernapasan: Upper infeksi saluran pernafasan
(5%), batuk (8%)
Miscellaneous : Keringat malam (7%)

Penyimpanan
Nama Obat Diane 35

Jumlah

Indikasi Konrasepsi oral. Jerawat pada pasien yang


menggunakan kontrasepsi.(MIMS ed 7 hal.
171),
Pencegahan kehamilan (A to Z drug facts)

Lama Terapi

Aturn Pakai 50 mg dua kali sehari setelah makan

Efek Samping Gastrointestinal: Mual (2%), kram perut,


perubahan nafsu makan, kembung, kolestasis,
kolitis, penyakit kandung empedu, penyakit
kuning, muntah, berat badan / rugi
Genitourinari: perubahan serviks erosi, perubahan
sekresi serviks, sindrom cystitis-seperti,
kandidiasis vagina, vaginitis

Penyimpanan
Nama Obat
Vitamin B6

Jumlah Defisiensi vit. B6, sindrom premenstruasi, mual untuk kehamilan

Indikasi Pencegahan Kehamilan

Lama
Terapi

Aturn Pakai

Efek Neuropati, cara berjalan tidak stabil, mengantuk


Samping

Penyimpan Simpan pada suhu ruangan (25 sampai 30 derajat celcius), sejuk dan kering
an Jauhkan dari jangkauan anak-anak
CARA PERACIKAN
Diambil .... Sebanyak .... Dimasukan kedalam plastik klip,
kemudian beri etiket dan label NI

Diambil .... Sebanyak .... Dimasukan kedalam plastik klip,


kemudian beri etiket dan label NI

Diambil .... Sebanyak .... Dimasukan kedalam plastik klip,


kemudian beri etiket dan label NI

Diambil .... Sebanyak .... Dimasukan kedalam plastik klip,


kemudian beri etiket dan label NI
PENGAMBILAN OBAT
1.
2.
3.
4.
5.
PERHITUNGAN HARGA
1. Diane
Harga =
PPN 10% =
Embalance=
Profit 15% =
Total =

2. Exluton
Harga =
PPN 10% =
Embalance=
Profit 15% =
Total =
3. Vit B6
Harga =
PPN 10% =
Embalance=
Profit 15% =
Total =
ETIKET DAN LABEL

Exluton

diane
Vit B6
Terapi non farmakologi
Kontrasepsi Teknik
a) Sistem kalender (pantang berkala): tidak
melakukan senggama pada masa subur, perlu
kedisiplinan dan pengertian antara suami istri
karena sperma maupun sel telur (ovum) mampu
bertahan hidup s/d 48 jam setelah ejakulasi.
Kelebihan: tidak ada efek samping, gratis.
Kelemahan: gagal karena salah menghitung masa
subur, siklus haid tidak teratur
Contoh penggunaan kalender
pantang berkala Bila haid teratur (28 hari)
Hari pertama dalam siklus haid
dihitung sebagai hari ke-1 dan
masa subur adalah hari ke-12
hingga hari ke- 16 dalam siklus
haid
Bila haid tidak teratur
Jumlah hari terpendek dalam 6
kali siklus haid dikurangi 18.
Hitungan ini menentukan hari
pertama masa subur. Jumlah hari
terpanjang selama 6 siklus haid
dikurangi 11. Hitungan ini
menentukan hari terakhir masa
subur.
Rumus :
Hari pertama masa subur =
Jumlah hari terpendek 18
Hari terakhir masa subur =
Jumlah hari terpanjang 11
b) Coitus Interruptus (senggama terputus):
ejakulasi dilakukan di luar vagina
c) Prolonged lactation atau menyusui, selama 3
bulan setelah melahirkan saat bayi hanya
minum ASI dan menstruasi belum terjadi,
otomatis tidak akan hamil.Tapi begitu Ibu hanya
menyusui < 6 jam / hari, kemungkinan terjadi
kehamilan cukup besar.
Kontrasepsi Mekanik
a) Kondom: Kondom merupakan selaput/selubung/sarung
karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan
diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan
alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis
salama hubungan seksual.
Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma
dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung
selubung karet yang dipasang pada penis sehingga
sperma tersebut tidak tercurah pada saluran reproduksi
wanita.
CARA PENGGUNAAN KONDOM WANITA
CARA PENGGUNAAN KONDOM PRIA
1. Pastikan tanggal penggunaan belum expired
2. Buka kemasan kondom dengan hati-hati, karena
kondom rentan dengan benda tajam, seperti perhiasan
atau kuku.
3. Tekan dengan telunjuk dan ibu jari untuk
mengeluarkan udara yang kemungkinan terperangkap
pada ujung kondom.
4. Pasang kondom pada penis yang ereksi. Sisakan
sekitar 1 cm pada ujung kondom yang tidak memiliki
penampung sperma.
5. Kondom berada pada posisi terbalik jika sulit
digulirkan, segera ganti dengan kondom yang baru.
6. Lepas kondom ketika penis masih ereksi, segera
setelah selesai ejakulasi.
7. Pegang bagian bawah kondom yang berada di bagian
dasar penis untuk melepasnya perlahan-lahan.
8. Bungkus dengan tissue,Buang kondom bekas pakai
ke tempat sampah.
. Catatan: Sebaiknya kondom digunakan bersama
pelumas yang berbahan dasar air. Pelumas berbahan
minyak tertentu dapat mengurangi efektivitas kondom.
Peringatan pada penggunaan kondom
Jangan mencoba mendapatkan keamanan ekstra dengan
menggunakan lebih dari satu kondom; ini bisa menyebabkan
gesekan tambahan yang akan membuat kondom cenderung lebih
gampang robek.
Jangan menggunakan kondom lebih dari sekali. Jika Anda
membuka kondom, jangan mengembalikan ke wadahnya lagi,
meskipun tampaknya tidak ada cairan yang menempel di sana.
Kondom-kondom inovasi baru, seperti kondom yang bersinar
dalam gelap, mungkin tidak melindungi Anda dari kehamilan
atau penularan PMS, tetapi kondom yang diberi rasa, yang bukan
kondom inovasi baru bisa melindungi Anda. Periksa kotak
kemasannya untuk mendapatkan rincian lebih lanjut.
Jangan memakai kondom jika bungkusnya sudah sobek atau
terkoyak sebelum digunakan.
Jangan membuang kondom ke dalam toilet, yang bisa membuat
toilet mampet dan airnya meluap. Menyuruh seseorang untuk
menyingkirkan kondom bekas pakai Anda dari saluran air tentu jauh
lebih memalukan daripada membungkus kondom itu dan
membuangnya di tempat yang tidak mencolok.
Jangan pernah menyimpan kondom di dompet Anda untuk "berjaga-
jaga". Panas dan tekanan tubuh akan mempercepat rusaknya
kondom dalam dompet.
Kondom yang terbuat dari membran hewan tidak melindungi Anda
sebaik bahan-bahan lain. Tetaplah menggunakan lateks atau
polyurethane, berkonsultasilah dengan dokter tentang pilihan Anda
lainnya.
Jangan memasang kondom di lidah Anda atau pasangan Anda, atau
di dalam mulut Anda sebagai tindakan pencegahan ketika
melakukan seks oral. Tindakan ini bisa menyebabkan asfiksiasi
(sesak napas) dan kematian. Kondom laki-laki ini hanya dirancang
untuk penis.
Jika tidak digunakan dengan benar, kondom hanya memberi
sedikit perlindungan. Bahkan jika digunakan dengan benar, ada
kemungkinan kecil terjadi kehamilan atau penularan penyakit
menular seksual.
Ingatlah jangan mencampurkan pelumas berbahan dasar minyak
jenis apapun pada kondom lateks! Bahan apapun yang berbahan
dasar minyak dapat melembekkan lateks dengan sangat cepat dan
membuatnya rusak. Bahan-bahan ini diantaranya lotion tangan,
Vaseline, krim dingin, baby oil, dan bahkan chapstick (merek obat
untuk mencegah dan meredakan bibir pecah-pecah).
Saling bermasturbasi dengan pasangan dapat menyebarkan PMS
jika ada cairan yang mengenai tangan Anda. Memang
kemungkinannya kecil, tetapi masih mungkin terjadi.
b) Femindom: Alat ini seperti
kondom, tapi dipakai oleh
perempuan. Bentuknya seperti
topi yang menutupi mulut
rahim. Terbuat dari bahan
karet dan agak tebal. Fungsinya
sama dengan kondom laki-laki,
tapi ukurannya lebih besar.
c) Spermatisida: Spermisida
adalah bahan kimia (biasanya
non oksinol-9) yang digunakan
untuk menonaktifkan atau
membunuh sperma.
d) Vaginal diafragma:
Diafragma adalah kap
berbentuk bulat
cembung, terbuat dari
lateks yang diinsersikan
ke dalam vagina sebelum
berhubungan seksual dan
menutup serviks.
lingkaran cincin dilapisi
karet fleksibel ini akan
menutup mulut rahim
bila dipasang dalam liang
vagina 6 jam sebelum
senggama.
e) IUD (Intra Uterine Device)
atau spiral AKDR atau IUD
(Intra Uterine Device) bagi
banyak kaum wanita
merupakan alat kontrasepsi
yang terbaik. Alat ini sangat
efektif dan tidak perlu
diingat setiap hari seperti
halnya pil. Bagi ibu yang
menyusui, AKDR tidak akan
mempengaruhi isi,
kelancaran ataupun kadar
air susu ibu (ASI).
TERAPI NON FARMAKOLOGI :

1. Menghentikan pemakaian alat kontrasepsi yang


mungkin mengakibatkan keluhan pasien.
2. Menyarankan kontrasepsi alamiah seperti
pantang berkala dan senggema terputus.
3. Menyarankan ke pasien untuk istirahat yang
cukup dan menghindari stres.
4. Memperbanyak meminum air putih.
5. Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.
6. Olahraga teratur.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai