Anda di halaman 1dari 6

RESUME

PELAYANAN KONTRASEPSI
Oleh : Sulviani, A.Md.Keb

PELAYANAN KONTRASEPSI DENGAN METODE PIL


Kontrasepsi Pil Kombinasi (KPK)
Pil yang mengandung 2 macam hormon berdosis rendah, yaitu progestin dan
estrogen. Seperti hormon progesteron dan estrogen alami pada tubuh perempuan
yang harus diminum setiap hari. Jenis KPK terdiri dari : Monofasik, Bifasik, Trifasik,
dan Kuadrafasik
 Cara Kerja dan Efektivitas
 Mencegah pelepasan sel telur dari ovarium (menekan ovulasi)
 Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit dilalui oleh sperma
 Jangka Waktu Pemakaian : 21 hari baik dari jenis monofasik atau bifasik dan 28
hari yang mungkin tergolong dalam jenis monofasik, bifasik, atau trifasik
 Keuntungan dan Keterbatasan
 Keuntungan : Dapat mengontrol pemakaian, Mudah digunakan, Siklus haid
menjadi teratur, Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan
 Keterbatasan : Mahal, Harus diminum setiap hari secara teratur, dan Mengurangi
ASI pada perempuan menyusui
 Efek Samping : Menstruasi tidak teratur atau perdarahan pervaginam, Tidak
menstruasi, Sakit kepala biasa, Mual atau pusing, Payudara nyeri, Perubahan
berat badan
 Komplikasi : Jarang ditemukan komplikasi
Kontrasepsi Pil Progestin (KPP)
Pil yang mengandung progestin saja (tidak ada estrogen) dengan dosis yang sangat
rendah seperti hormon progesteron alami pada tubuh perempuan.
 Cara Kerja dan Efektivitas : Mencegah ovulasi, Mengentalkan lendir serviks
sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma
 Jangka Waktu Pemakaian
Efektif jika diminum setiap hari pada waktu yang sama. Kesuburan akan segera
kembali jika klien menghentikan konsumsi pil.
 Keuntungan : Dapat diminum selama menyusui, Penghentian dapat dilakukan
kapan pun tanpa perlu bantuan tenaga Kesehatan, Dapat diminum selama
 Keterbatasan : Harus diminum setiap hari dan pada waktu yang sama
Harus diminum setiap hari dan pada waktu yang sama
medis yang menghambat.
 Efek Samping
Sakit kepala biasa,mual,muntah dan pusing
Prosedur Klinis Pelayanan Kontrasepsi dengan Metode Pil
 Memberikan konseling kepada klien tentang kontrasepsi metode pil
 Melakukan skrining terhadap kondisi klien untuk penggunaan KB pil
 Menjelaskan prosedur penggunaan jika pil terlewat
METODE KONTRASEPSI DENGAN TUBEKTOMI

1. Definisi tubektumi yaitu prosedur bedah sukarela untuk menghentikan kesuburan


secara permanen pada perempuan yang tidak ingin anak lagi.
2. Cara kerja mengoklusi tuba falopi (mengikat dan memotong atau memasang
cincin)
3. Keuntungan dan keterbatasan, keuntungan sangat efektif, klien tidak perlu
khawatir mengenai kontrasepsi lagi. Sedangkan keterbatasanya yaitu kesuburan
tidak dapat di pulihkan kembali kecuali dengan operasi rekanalisasi
4. Kriteria kelayakan medis, perempuan berusia > 22 tahun hingga > 45 tahun
5. Waktu pengerjaan, seorang perempuan dapat memulai prosedur
tubektomikapanpun ia menghendaki selamam yakin tidak hamil.
6. Efek samping komplikasi, tidak memiliki efek samping

METODE KONTRASEPSI DENGAN VASEKTOMI

1. Definisi vasektomi adalah proseduh bedah sukarela yang memiliki resiko rendah
untuk menghentikan kesuburan secara permanen pada pria yang tidak ingin anak
lagi
2. Cara kerja, mengikat dan memotong setiap saluran vans deferens sehingga
sperma tidak bercampur dengan semen.
3. Keuntungan dan keterbatasan , aman dan nyaman, serta sangat efektif dengan
sekali tindakan dan memiliki keterbatasan tidak segera efektif (WHO menyarankan
kontrasepsi tambahan selama 3 bulan setelah tindakan kurang lebih 30 menit
ejakulasi.
4. Kriteria kelayakan medis, semua pria dapat menjalani vasektomo secara aman
5. Waktu tindakan, jika tidak ada alasan bias segera di lakukan prosedur vasektomi
6. Efek samping dan komplikasi ,tidak memiliki efek samping

PELAYANAN KONTRASEPSI DENGAN METODE SUNTIK

a. Kontrasepsi suntik kombinasi (KSK)


 Definisi kontrasepsi suntik kombinasi yaitu kontrasepsi yang mengandung 2
hormon yaitu progestin dan estrogen seperti hormone progesterone dan
estrogen alami pada tubuh perempuan.
 Cara kerja kontrasepsi suntik kombinasi dapat mencegah pelepasan sel telur
dari ovarium (menekan ovulasi)
 Jangka waktu pemakaian kontrasepsi suntik kombinasi, pada jenis
medroxyprogesterone asetat (MPA),suntikan 1 bulan sekali, suntikan 2 bulan
sekali,dan suntikan 3 bulan sekali.
 Keuntungan dan keterbatasan kontasepsi suntik kombinasi, keuntunganya tidak
pelu pemakaian setiap hari,dapat di hentiakn kapan saja
 Kriteria kelayakan medis yang boleh menggunakan kontasepsi suntik
kombinasi yaitu hampIr semua perempuan dapat menggunakan suntik kombi
nasi secara aman dan efektif
 Waktu Pemberian KSK yakni seorang perempuan dapat memulai KSK
kapanpun ia menghendaki selama ia yakin tidak hamil dan tidak ada kondisi
medis yang menghambat.
 Efek Samping dan Komplikasi yang terjadi biasanya Menstruasi irregular (tidak
teratur), Perubahan berat badan, dam nyeri kepala biasa.
b. Kontrasepsi suntik progestin (KSP)
 Definisi Kontrasepsi suntik yang mengandung progestin saja seperti hormon
progesteron alami dalam tubuh perempuan.
 Cara Kerja dan Efektivitas, mencegah pelepasan telur dari ovarium (menekan
ovulasi), mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan
penetrasi sperma dan menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi.
 Jangka Waktu Pemakaian, suntik DMPA 3 bulan dan NET-EN 2 bulan.
 Keuntungan dan Keterbatasan kontasepsepsi suntik progestin
a) Keuntungan yaitu suntikan setiap 2-3 bulan, tidak perlu penggunaan setiap
hari
 Keterbatasan yaitu klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan
kesehatan untuk suntikan ulang, tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
sebelum suntikan berikutnya.
 Waktu Pemberian, Klien dapat memulai KSP kapanpun dia menghendaki
selama yakin tidak hamil dan tidak ada kondisi yang menghambat.
 Efek Samping dan Komplikasi, efek Sampingnya biasa menstruasi irregular
(tidak teratur).
 Prosedur Klinis Pelayanan Kontrasepsi dengan Metode Suntik
a) Kontrasepsi Suntik Kombinasi (KSK) di lakukan sesuai langkah-langkah
penyuntikan
b) Kontrasepsi Suntik Progestin (KSP), langkah penyuntikannya sama dengan
suntik kombinasi.
PELAYANAN KONTRASEPSI DENGAN METODE IMPLAN

Implan adalah batang plastik berukuran kecil yang lentur, seukuran batang korek api,
yang melepaskan hormon progestin yang menyerupai hormon progesterone alami di
tubuh perempuan. Implan dipasang di bawah kulit lengan kiri sebelah atas bagian
dalam. Jenis implan ada 2 yaitu:
 Implan Dua Batang: terdiri dari 2 batang implan dan Implan Satu Batang
 Cara Kerja dan Efektivitas

Cara kerjanya yaitu dengan mencegah pelepasan telur dari ovarium


(menekan ovulasi) dan mengentalkan lendir serviks (menghambat bertemunya
sperma dan telur).
 . Jangka Waktu Pemakaian
- Implan Dua Batang efektif hingga 4 tahun penggunaan
- Implan Satu Batang efektif hingga 3 tahun penggunaan
 Keuntungan:
- Klien tidak perlu melakukan apapun setelah implan terpasang
- Mencegah kehamilan dengan sangat efektif
- Kesuburan dapat kembali dengan segera setelah implan dilepas
 Keterbatasan:
- Tidak ada perlindungan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS)
- Membutuhkan tenaga kesehatan terlatih secara khusus untuk
memasang dan melepas.
- Kompilkasi Infeksi pada tempat insersi, Infeksi pada tempat insersi

PELAYANAN KONTRASEPSI DENGAN METODE KONDOM


Kondom

Selubung atau sarung karet yang berbentuk silinder dengan muaranya berpinggir
tebal, yang bila digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti puting susu
yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual. Cara Kerja dan Efektivitas
 Menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara
mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis
sehingga sperma tersebut tidak tercurah ke dalam saluran reproduksi
perempuan
 Keuntungan dan Keterbatasan
- Keuntungan : Murah dan dapat dibeli bebas,
- Keterbatasan :Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan
kontrasepsi
 Efek Samping dan Komplikasi

Efek Samping : Kondom rusak atau diperkirakan bocor dan Tidak ada komplikasi

-
 Cara Kerja dan Efektivitas

Membuat penghalang yang mempertahankan sperma tetap berada di luar vagina,


sehingga mencegah kehamilan. Keuntungan dan Keterbatasan
 Keuntungan : Dapat memprakarsai penggunaannya
- Keterbatasan : Memerlukan latihan untuk cara pemakaian yang benar.

PELAYANAN KONTRASEPSI DENGAN METODE KONTRASEPSI AKDR

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan suatu metode kontrasepsi yang
dipasang dalam rahim untuk mencegah terjadinya pertemuan antara sel telur dengan
sel sperma. Jenis AKDR ada 2 yaitu AKDR Cu (non hormonal) dan AKDR LNG
(hormonal)
A. AKDR Copper
1) Definisi AKDR Copper (AKDR Cu) adalah suatu rangka plastik yang lentur dan
kecil dengan lengan atau kawat Copper (tembaga) di sekitarnya.
2) Cara Kerja dan Efektivitas, menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke
saluran telur karena tembaga pada AKDR menyebabkan reaksi inflamasi steril
yang toksik terhadap sperma.
3) Jangka Waktu Pemakaian, dari hasil studi menunjukkan bahwa AKDR CuT-380A
efektif hingga 12 tahun, namun ijin edar berlaku untuk 5-10 tahun penggunaan
4) Keuntungan dan Keterbatasan, Keuntungan AKDR Couper Efektif segera setelah
pemasangan, metode KB berjangka panjang. Keterbatasan kontrasepsi akdr
Pemasangannya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih karena
membutuhkan prosedur medis termasuk pemeriksaan dalam.
5) Kriteria Kelayakan Medis, Yang boleh menggunakan AKDR Cu. AKDR-Cu aman
dan efektif bagi hampir semua perempuan dengan kriteria berikut, telah atau
belum memiliki anak, perempuan usia reproduksi.
6) Waktu Pemasangan
Seorang perempuan dapat menjalani pemasangan AKDR Copper kapanpun
menghendaki selama ia yakin tidak hamil dan tidak ada kondisi medis yang
menghambat.
B. AKDR LNG
1) Definisi AKDR Levonorgestrel (LNG) adalah suatu alat berbahan plastik berbentuk
T yang secara terus-menerus melepaskan sejumlah kecil hormon progestin
(levonorgestrel) setiap hari.
2) Cara Kerja dan Efektivitas dapst menghambat sperma membuahi sel telur telur.
3) Jangka Waktu Pemakaian, efektif untuk pemakaian 5 tahun dan bersifat
reversibel. AKDR LNG dapat dipakai oleh perempuan selama usia reproduksi.
4) Keuntungan dan Keterbatasan
 Keuntungannya dapat mencegah Kehamilan dengan sangat efektif,
5) Keterbatasan, yakni pemasangan dan pencabutan dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang terlatih secara khusus.
6) Kriteria Kelayakan Medis
 Yang boleh menggunakan AKDR-LNG, aman dan efektif bagi hampir semua
perempuan dengan kriteria berikut, telah atau belum memiliki anak, perempuan
usia reproduksi.
7) Yang tidak boleh menggunakan AKDR-LNG, sebaiknya tidak digunakan oleh
perempuan dengan kriteria sebagai berikut, antara 48 jam hingga 4 minggu
setelah melahirkan.
8) Waktu Pemasangan, seorang perempuan dapat menjalani pemasangan AKDR
LNG kapanpun ia menghendaki selama yakin ia tidak hamil dan tidak ada kondisi
medis yang baik.
9) Prosedur Klinis Pelayanan Kontrasepsi dengan Metode AKDR di lakukan sesuai
langkah-langkah tahapan pemasangan AKDR .

METODE KB DENGAN SENGGAMA TERPUTUS

1. Definisi senggama terputus merupakan metode tradisional dimana pria


mengeluarkan alat kelamin nya dari vagiana sebelum mencapai ejakulasi.
2. Cara kerja, alat kelamin pria atau penis di keluarkan sebelum ejakulasi sehingga
sperma tidak masuk ke dalam vagina akibat tidak ada pertemuan antara sperma
dan ovum
3. Keuntungan dan keterbatasan, efektif di laksnakan dengan benar, sedangkan
ketebatsanya efektif sangat bergantung pada kesediaan pasangan untuk
melakukan senggama terputus
4. Kriteri kelayakan medis, semua pria dapat melakukan metode senggama terputus

Anda mungkin juga menyukai