Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI

MP1 3 PELAYANAN KONTRASEPSI

METODE METODE KONTRASEPSI


Penggunaan metode kontrasepsi ditujukan untuk mencegah dan membatasi
kehamilan.
Sebelum memberikan pelayanan KB hal hal yang harus kita pastikan sebagai
tenaga Kesehatan adalah :
 Tidak melakukan hubungan seksual sejak haid terakhir
 Menggunakan kontrasepsi dengan tepat dan konsisten
 Berada pada siklus haid hari ke 7 setelah haid normal
 Dalam masa 4 minggu pasca persalinan
 Dalam masa 7 hari pasca keguguran
 Menyusui sepenuhnya atau hamper sepenuhnya, amenorea dan
kurang dari 6 bulan pasca persalinan

Metode KB diklasifikasikan berdasarkan 3 kategori yaitu kandungan, masa


perlindungan dan modern/ tradisional.

KB hormonal

 AKDR LNG
 Implant
 Suntik
 Pil

KB Non Hormonal

 AKDR Cu
 Kondom
 Tubektomi
 Vasektomi
 Metode Amenore Laktasi (MAL)
 Sadar masa subur
 Senggama terputus
Metode kontrasepsi yang digunakan dalam program pemerintah adalah
berdasarkan masa perlindungan yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
(MKJP) dan Non Kontrasepsi Jangka Panjang (non-MKJP)

1. Tubektomi
Adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan kesuburan secara
permanen pada perempuan yang tidak ingin anak lagi. Metode ini sangat
efektif dan bersifat permanen serta tidak ada efek samping.
2. Vasektomi
Adalah prosedur bedah sukarela yang memiliki resiko rendah untuk
menghentikan kesuburan secara permanen pada pria yang tidak ingin
anak lagi. Metode ini dilakukan dengan memotong dan mengikat vas
(ductus) deferens tanpa menggunakan pisau bedah dengan tujuan
memutuskan aliran sperma dari testis sehingga terjadi azoosperma.
Namun metode ini tidak segera efektif (WHO menyarankan kontrasepsi
tambahan selama 3 bulan setelah Tindakan, kurang lebih 20 kali ejakulasi.
3. Metode Amenore Laktasi (MAL)
Metode KB ini sementara yang mengendalikan pemberian ASI secara
eksklusif, artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan ataupun minuman
apapun lainnya. MAL dapat dipakai sebagai kontrasepsi apabila ibu belum
menstruasi bulanan, bayi disusui secara eksklusif dan bayi berusia kurang
dari 6 bulan
4. Sadar Masa Subur
Adalah apabila seorang perempuan mengetahui kapan periode masa
suburnya dari waktu mulai dan berakhirnya siklus haid. pasangan secara
sukarela menghindari senggama pada masa subur perempuan. Terdiri
dari dua jenis metode yaitu metode berbasis kalender dan berbasis gejala.
5. Senggama Terputus
Adalah metode KB tradisional, dimana pria mengeluarkan alat kelamin
(penis) nya dari vagina sebelum mencapai ejakulasi, disebut juga koitus
interuptus
6. Metode Suntik
Metode kontrasepsi suntik terdiri dari 2 jenis, yaitu kontrasepsi suntik
kombinasi (KSK) dan kontrasepsi suntik progestin (KSP)
Kontrasepsi Suntik Kombinasi (KSK) mengandung 2 hormon yaitu
progestin dan estrogen seperti hormone progesterone dan estrogen alami
pada tubuh perempuan Kontrasepsi sedangkan Suntik Progestin (KSP)
mengandung progestin saja, kedua jenis metode suntik ini mempunyai
cara kerja yang sama yaitu mencegah pelepasan telur dari ovarium
(menekan ovulasi). Keuntungannya suntikan ini tidak perlu penggunaan
setiap hari dan tidak mengganggu hubungan seksual. Metode ini tidak
dianjurkan untuk ibu yang baru melahirkan kurang dari 6 bulan dan
menyusui bayinya secara eksklusif.
7. Metode Pil
Terdiri dari 2 jenis yaitu Kontrasepsi Pil Kombinasi (KPK) yang
mengandung 2 macam hormon aktif estrogen/ progestin dalam dosis yang
sama dan Kontrasepsi Pil Progestin (KPP) yang hanya mengandung
progestin saja (tidak ada estrogen) dengan dosis yang rendah seperti
hormone progesterone alami pada tubuh perempuan. Cara kerja
keduanya sama yaitu mencegah terjadinya ovulasi. Keterbatasan kb pil ini
adalah harus diminum setiap hari pada waktu yang sama, bila lupa
kegagalan menjadi lebih besar.
8. Metode Kondom
Metode kondom ada 2 jenis yaitu kondom pria dan kondom Wanita.
Evektivitas metode kondom tergantung penggunaannya. Jika digunakan
dengan benar Ketika berhubungan seksual, kemungkinan hamil hanya 2
per 100 kehamilan. Kondom juga 8- - 90 % efektif mencegah infeksi HIV
pada klien.
9. Metode AKDR
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan suatu metode
kontrasepsi yang dipasang didalam Rahim untuk mencegah terjadinya
pertemuan sel telur dan sel sperma. Jenis AKDR ada 2 yaitu Cu (non
hormonal) dan AKDR LNG (hormonal). Jangka waktu pemakaian metode
kb ini berjangka Panjang dan dapat dipakai oleh perempuan selama usia
reproduksi, selain itu metode kb ini efektif segera setelah pemasangan.
10. Metode Implant
Implant adalah batang plastik berukuran kecil yang lentur, seukuran
batang korek api yang melepaskan hormone progestin yang menyerupai
hormone progesterone alami di tubuh perempuan. Implant dipasang
dibawah kulit lengan kiri sebelah atas bagian dalam. Terdiri dari 2 jenis
yaitu implant 2 batang efektif hingga 4 tahun penggunaan dan impant 1
batang efektif hingga 3 tahun penggunaan. Cara kerjanya adalah
mencegah pelepasan telur dari ovarium (menekan ovulasi) dan
mengentalkan lender serviks. Efektivitasnya yaotu kurang dari 1
kehamilan per 100 perempuan yang menggunakan implant pada tahun
pertama, resiko kehamilan masih berlanjut setelah tahun pertama
pemakaian.

Anda mungkin juga menyukai