KELUARGA BERENCANA
Dylan Darient Jayanegara (030.12.088)
Indira Mayusti Nandini (030.11.141)
Pendahuluan
KB =
Tindakan yang
membantu
individu atau
pasangan
suami isteri
untuk:
(WHO)
Tujuan KB
Kontrasepsi
Usaha-usaha untuk mencegah terjadinya
kehamilan
Kontrase
psi ideal
Metode Kontrasepsi
Efektivitas
Angka kegagalan 4-18 kehamilan per 100
perempuan per tahun
Pembilasan pascasenggama
(postcoital douche)
Pembilasan vagina dengan air biasa
dengan atau tanpa tambahan larutan obat
segera setelah koitus
Mengeluarkan sperma secara mekanik dari
vagina
3 minggu
6 minggu
Kontrasepsi
Progestin
KB Alamiah
Metode
Amenorea
Laktasi (MAL)
AKDR
Sterilisasi
Kondom/sper
masida
Kontrasepsi
kombinasi
6 bulan
Kekurangan
Kondom
Perisai dari penis sewaktu melakukan koitus
mencegah tumpahnya sperma dalam
vagina
Keuntungan
Kekurangan
Pemakaian kondom
Pessarium
Diafragma vagina
Kantong karet yang berbentuk mangkuk dengan
per elastis pada pinggirnya
Diafragma dimasukkan ke dalam vagina sebelum
koitus untuk menjaga jangan sampai sperma
masuk ke dalam uterus
Efektivitas sedang (bila digunakan dengan
spermasida angka kegagalan 6-18 kehamilan per
100 perempuan per tahun pertama)
Cervical cap
Dibuat dari karet atau plastik berbentuk
mangkuk yang dalam dengan pinggirnya
terbuat dari karet dipasang pada porsio
servisis uteri seperti memasang topi
Fisiologi menstruasi
KONTRASEPSI HORMONAL
Kontrasepsi hormonal merupakan upaya
pengontrolan kehamilan dengan
menggunakan hormon.
Estrogen
Ovulasi dihambat melalui pengaruh estrogen
terhadap hipothalamus dan selanjutnya
menghambat FSH dan LH
Implantasi telur yang sudah dibuahi dihambat oleh
estrogen dosis tinggi yang diberikan pada
pertengahan siklus haid
Perjalanan ovum dipercepat dengan pemberian
estrogen pasca konsepsi
Progesteron
Lendir serviks lebih pekat penetrasi dan
transportasi sperma lebih sulit
Kapasitasi sperma dihambat
Progesteron diberikan sebelum konsepsi
perjalanan ovum dalam tuba terhambat
Kontrasepsi Oral
Kombinasi
KI MUTLAK
KONTRA-INDIKASI RELATIF
Kontrasepsi berisi
Progestin
Perdarahan abnormal
Kontrasepsi
Suntikan
(Injectable)
NET-EN (Norethindrone
enanthate) = Noristerat
Diberikan dalam dosis 200 mg
sekali setiap 8 minggu untuk 6
bulan pertama 3 kali suntikan
pertama, kemudian selanjutnya
sekali setiap 12 minggu.
Sekunder
Lendir serviks menjadi kental dan sedikit,
sehingga merupakan barier terhadap
spermatozoa
Membuat endometrium menjadi kurang
baik/layak untuk implantasi dari ovum yang
telah dibuahi.
Mungkin mempengaruhi kecepaan transpor
ovum di dalam tuba fallopi.
Jenis-jenis AKDR
Keuntungan AKDR
MOW
Keuntungan Kontrasepsi
Mantap
KESIMPULAN
Setiap calon peserta KB (akseptor KB) bebas dalam menentukan dan memilih jenis
alat dan obat kontrasepsi yang paling cocok untuk dirinya
Untuk dapat memilih mana alat atau obat kontrasepsi yang kiranya cocok untuk
mereka baik dalam hal rasionalitas, efektivitas dan efisiensi, maka masyarakat harus
dapat memperoleh informasi yang benar, jujur, dan terbuka mengenai kelebihan,
kekurangan, efek samping, dan kontrasindikasi dari masing-masing alat atau obat
tersebut dari para penyelenggara KB tersebut
Maksud dan tujuan dari program KB tersebut ialah untuk mengendalikan laju
pertumbuhan penduduk, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan
Sumber Daya Manusia pada umumnya dan untuk menciptakan keluarga yang sehat,
sejahtera dan harmonis pada khususnya