Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum waktunya (usia kehamilan < 20 minggu
atau berat janin < 500 gram). Abortus di bagi menjadi 5, diantaranya :
a.
b.
c.
d.
e.
Abortus iminens
Abortus insipiens
Abortus inkomplit
Abortus komplit
Missed abortion
Pembagian abortus ini didasarkan dari beberapa hal, diantaranya : perdarahan per vaginam,
nyeri perut, ukuran uterus, serviks, dan pengeluaran produk konsepsi.
Perdarahan per
vaginam
Nyeri perut
Ukuran uterus
Serviks
Pengeluaran
produk konsepsi
Abortus
iminens
Sedikit
Sedang
Sesuai usia
kehamilan
Abortus
insipiens
Sedang banyak
Sedang - hebat
Sesuai usia
kehamilan
Abortus
inkomplit
Sedang banyak
Sedang - hebat
Sesuai usia
kehamilan
Tertutup
Tidak ada
ekspulsi
jaringan
konsepsi
Terbuka
Tidak ada
ekspulsi
jaringan
konsepsi
Terbuka
Ekspulsi
sebagian
jaringan
konsepsi
Abortus komplit
Sedikit
Tanpa/sedikit
Lebih kecil dari
usia kehamilan
Terbuka/tertutup
Ekspulsi seluruh
jaringan konsepsi
Missed
abortion
Tidak ada
Tidak ada
Lebih kecil
dari usia
kehamilan
Tertutup
Janin telah
mati tapi tidak
ada ekspulsi
jaringan
konsepsi
Berikan infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atau RL dengan kecepatan
40 tetes/menit untuk membantu pengeluaran hasil konsepsi
- Evaluasi tiap 30 menit selama 2 jam
- Evaluasi tanda vital, perdarahan per vaginam, dan produksi urine tiap 6 jam selama 24
jam. Periksa kadar Hb setelah 24 jam
c. Abortus inkomplit
- Usia kehamilan < 16 minggu (perdarahan ringan atau sedang) : gunakan jari atau
forsep cincin untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang mencuat dari serviks
- Usia kehamilan < 16 minggu (perdarahan berat) : evakuasi isi uterus dengan Aspirasi
Vakum Manual (AVM), bila AVM tidak tersedia dapat dilakukan kuret tajam. Jika
evakuasi tidak dapat segera dilakukan, berikan ergometrin 0,2 mg IM (dapat diulang
15 menit kemudian bila perlu)
- Usia kehamilan > 16 minggu : berikan infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9%
atau RL dengan kecepatan 40 tetes/menit untuk membantu pengeluaran hasil konsepsi
- Evaluasi tiap 30 menit selama 2 jam
- Evaluasi tanda vital, perdarahan per vaginam, dan produksi urine tiap 6 jam selama 24
jam. Periksa kadar Hb setelah 24 jam
d. Abortus komplit
- Tidak diperlukan evakuasi
- Observasi keadaan ibu
- Jika terdapat anemia sedang : berikan tablet sulfas ferosus 600 mg/hari selama 2
minggu
- Jika anemia berat : berikan transfusi darah
- Evaluasi keadaan ibu setelah 2 minggu
e. Missed abortion
- Usia kehamilan < 12 minggu : evakuasi dengan AVM atau sendok kuret
- Usia kehamilan > 12 minggu namun < 16 minggu : pastikan serviks terbuka (bila
perlu lakukan pematangan serviks). Lakukan evakuasi dengan tang abortus dan
sendok kuret
- Usia kehamilan 16-22 minggu : lakukan pematangan serviks. Lakukan evakuasi
dengan infuse oksitosin 20 unit dalam 500 ml NaCl 0,9% atau RL dengan kecepatan
40 tetes/menit hingga terjadi ekspulsi hasil konsepsi.
- Evaluasi tiap 30 menit selama 2 jam
- Evaluasi tanda vital, perdarahan per vaginam, dan produksi urine tiap 6 jam selama 24
jam. Periksa kadar Hb setelah 24 jam
Diagnosis banding dari abortus adalah Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) dan mola
hidatidosa.
Apabila tidak ditangani secara adekuat abortus bisa menyebabkan berbagai komplikasi,
diantaranya :
a.
b.
c.
d.
Perdarahan
Perforasi
Syok
Infeksi