Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Metode Kontrasepsi

Nydia Triana/00000019814

A. Menghambat transport sperma ke ovum

1. Kontrasepsi alami/kontrasepsi irama: menggunakan sistem tanggal untuk tau kapan wanita tidak subur , tidak
terlalu efektif, bisa dengan tanggal bisa juga dengan mengukur suhu tubuh ketika pagi sebelum bangun, suhu
tubuh sedikit meningkat sehari setelah ovulasi, untuk tau kapan berhubungan yang aman SETELAH ovulasi
bukan sebelum ovulasi
 hanya bsia dipake pada silklus normal (21-35 hari)
 dihitung +- 4 hari dari hari ke 14, jangan berhubungan karena sperma bsia bertahan 4-5 hari, tanda
ovulasi ada cairan bening tidak berbau tidak gatal, ditarik tidak putus, suhu naik dan libido meningkat
Keuntungan Kerugian
tidak ada efek samping sistemik, murah keefektifan tergantung kemauan dan disiplin
pasangan, dibutuhkan pelatih untuk membantu
mengenali masa subur, tidak boleh digunakan pada
pasien dengan silus haid tidak teratur

2. Koitus interuptus: pengeluaran penis dari vagina sebelum ejakulasi terjadi, tidak terlalu efektif, karena
menentukan timingnya susah dan bisa aja keluar sebagian sebelum ejakulasi
Keuntungan Kerugian
efektif kalo bener caranya, bisa digunakan untuk keefektifan tergantung kesediaan pasangan, efektif
pendukung metode KB lain, tidak ada efek samping jauh menurun apabila sperma dalam 24 jam masih
dan tidak butuh biaya melekat di penus, mengganggu hubungan seksual,
tidak dapat dipakai pada suami dengan riwayat
ejakulasi dini

3. Kontrasepsi kimiawi: gel, busa, krim dan supositoria spermisida (pembunuh seperma) dimasukan ke dalam
vagina bisa bersifat toksik untuk sperma selama 1 jam setelah pemakaian
Keuntungan Kerugian
efektif segera, tidak ada efek samping sistemik, efektivitas kurang, efektivitas aplikasi hanya 1-2 jam,
meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual, pengguna harus nunggu 10-15 menit setelahaplikas
mudah digunakan, perlindungan dari STD sebelum melakukan hubungan seksual

4. metode sawar/barrier method: secara mekanis mencegah transpor sperma ke oviduktus


a. kondom: bagi pria menggunakan karet atau lateks tipis yang dipasang pada saat ereksi sebelum ejakulasi
untuk mencegah sperma masuk ke vagina, bisa terjadi alergi tapi bisa mencegah STD
Keuntungan Kerugian
bila digunakan dengan ienar bisa efektif, tidak ada efektifitas tidak terlalu tinggi, agak mengganggu
efek samping sistemik, murah dan dapat dibeli hubungan seksual, bisa menyebabkan kesulitan
umum, mencegah penularan STD, mencegah mempertahanakn ereksi pada beberapa klien, tidak
ejakulasi dini sesuai dengan pria yang alergi

b. diafragma/tudung serviks: dipasang oleh petugas terlatih suatu kubah karet lentur yang dimasukan
melalui saluran vagina dan diletakan di atas serviks untuk menghambat masuknya sperma ke dalam
kanalis servikalis
Keuntungan Kerugian
efektif kalo dipake dengan benar, tidak ada efek efektifitas sedang, keberhasilan tergantung pada
samping sistemik, tidak mengganggu hubungan kepatuhan mengikuti cara penggunana, bisa bikin UTI
seksual, perlindungan dari STD kalo digunakan pada beberapa klien, pada 6 jam pasca hubungan alat
bareng dengan permisida masih harus berada pada posisinya

c. kondom wanita/vaginal pouch: metode terbaru, kantong poliuretan silindris yang tertutup di satu ujung
dan terbuka di ujung lain dengan cincin fleksibel di kedua ujung, cincin diujung buntu alat ini dimasukan
ke dalam vagina dan terpasang pas di serviks, serupa dengan diafragma, cincin di ujung terbuka kantong
diletakan di luar vagina di atas genitalia eksterna, sering digabung dengan agen spermisida untuk
menignkatkan keefektifan
5. sterilisasi: pemutusan secara bedah duktus deferens (pada pria dinamakan vasektomi) atau oviduktus (pada
wanita disebut tubectomy) bersifat permanen untuk mencegah penyatuan sperma dan ovum, yang perempuan
masih bisa mens karena yang diteken di ampula

B. Pencegahan ovulasi
1. Pil KB:
- ada 2 macam, COC (estrogen + progestine, progestine adalah progesterone buatan) dan progestine only
- COC: (combination ada progestine dan estrogen, estrogen kerjanya untuk mencegah proses ovulasi dan
progestin tugasnya untuk menebalkan lendir serviks jadi sperma susah bergerak dan membuat dinding
uterus menipis) gaboleh dipake sama perokok, penderita breast cancer, yang hamil, hipertensi dan
diabetes, bisa dimulai kapan aja 1 minggu pertama harus gunakan kondom dulu
 jenis: monofasik (21 tablet mengandung hormon estrogen dan progesteron dalam dosis
yang sama dan 7 tablet tanpa hormon aktif), bifasik (21 tablet mengandung hormon
estrogen dan progesteron dalam 2 dosis yang berbeda dan 7 tablet tanpa hormon aktif),
dan trifasik (21 tablet mengandung hormon estrogen dan progesteron dengan tiga dosis
berbeda dan 7 tablet tanpa hormon aktif)
 cara kerja: menekan ovulasi, menekan implantasi, lender serviks mengental sehingga
susah dilalui oleh sperma, pergerakan tuba terganggu sehingga mengganggu transportasi
ovum
Keuntungan Kerugian
efektifnya tinggi kalau diminum tiap hari, tidak mahal dan bosen karena minum tiap hari, mual
mengganggu hubungan seks, siklus mens menjadi tertama pada 3 bulan pertama, perdarahan bercak
teratur, dapat digunakan jangka panjang, bisa pada 3 bulan pertama, pusing, nyeri payudara, berat
digunakan dari remaja hingga menopause, mudah badan naik sedikit, amenorae tapi jarang terjadi
dihentikan setiap saat dan kesuburan segera kembali, (berhenti haid), tidak boleh pada pasien menyusui
menjadi kontrasepsi darurat bisa, membantu karena mengurangi produksi ASI, bisa bikin depresi
mencegah kelainan-kelainan (kehamilan ektopik, dan perubahan mood, dapat meningkatkan tekanan
karsinoma ovarium, karsinoma endometrium, kista darah dan retensi cairan, hati hati pada usia lebihd ari
ovarium, penyakit radang panggul, kelainan jinak 35 tahun, tidak mencegah STD dan HIV
pada payudara, dismenorae, dan jerawat)

- pil progestin (minipil): mengentalkan lendir serviks, dimulai <5 hari setelah onset mens dan harus
menggunakan kondom selama 5 hari pertama menggunakan pil progestinnya, kalau dimulainya lebih dari
5 hari setelah onset mensh harus menggunakan kondom selama 7 hari pertama
Keuntungan Kerugian
efektifnya tinggi kalau diminum tiap hari, tidak sering bikin gangguan haid pada 30-60%,
mengganggu hubungan seks, tidak mengandung peningkatan atau penurunan berat badan, harus
estrogen jadi tidak berdampak serius pada penyakit digunakan tiap hari apda waktu yang sama, payudara
jantung danpembekuan darah, tidak berpengaruh tegang, mual, pusing dermatitis, jerawat atau
pada ASI, kesuburan cepat kembali nyaman dan hirsutisme, resiko kehamilan ektopik culup tinggi,
mudah digunakan, sedikit efek samping, bisa distop efektifitas menurun kalau bareng sama obat TB dan
kapan aja, mengurangi nyeri haid dan jumlah darah epilepsi
haid, mencegah kanker endometrium, bisa diberikan
pada penderita endometriosis, kurang menyebabkan
peningkatan tekanan darah, nyeri kepala dan depresi,
bisa mengurangi keluhan premenstrual, relatif aman
pada pasien DM

- dikonsumsinya harus setiap hari diwaktu yang sama, ada 21 pil putih pada saat tidak mens dan 7 pil pada
saat mens yang berwarna kuning
- kalo lupa minum 1 hari besoknya bisa minum 2, kalo lupa 2 hari besoknya 2 + barrier, kalo 3 hari
langsung cek last day of coitus dan test pack
- efek samping: mual, muntah dan naik berat badan. kalo yang progesterone only bisa jerawtam, kalo ada
TB efeknya berkurang
- kalo muntah minum 5-10 menit kemudina
- mencegah ovulasi terutama dengan menekan sekresi gonadotropin, akan ada steroid sintetik mirip
estrogen dan mirip progesteron, diminum selama 3 minggu baik dalam kombinasi atau berurutan dan
kemudian dihentikan selama seminggu. steroid ini sepert steroid alam yang diproduksi selama siklus
ovarium, menghambat kisspeptin, GnRH dan denan demikian sekresi FSH dan LH, sehingga pematangan
folikel dan ovulasi tidak terjadi sehingga konsepsi mustahil berlangsung. endometrium berespon
terhadap pemberian steroid seksogen dengan menebal dan mengembangkan kapasitas sekretorik seperti
pada keadaan normal, ketika dihentikan setelah 3 minggu, lapisan dalam endometrium terlepas dan
terjadi haid, seperti yang normalnya pada degenerasi korpus luteum. selain itu pil KB juga menginkatkan
kekentalan mukus serviks yang bikin penetrasi sperma menjadi lebih sulit dan dengan menurunkan
kontraksi otot disaluran reproduksi wanita yang menghambat transport sperma ke oviduktus
2. implantasi jangka panjang di subcutan berisi hormon yang secara bertahap mengeluarkan hormon pada
kecepatan hapir teteap selama lima tahun, efek sampingnya bisa bleeding, naik berat badan, nyeri dan
bengkak, di fossa cubiti diatas 3 jari, gaboleh kena air 48 jam pertama dan harus dilakukan oleh tenaga ahli,
ada 2 jenis; jadena & indolant (2 batang mengandung 75 mg levonorgestrel dengan warktu kerja 3 tahun DAN
implanon (1 batang yang mengandung 68 mg 3-keto-desogestrel lama kerja 3 tahun), cara kerjanya adalah
mengentalkan lendir serviks, mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi, mengurangi transportasi sperma dan menekan ovulasi
Keuntungan Kerugian
perlindungan jangka panajng, pengembalian tingkat bisa bikin perubahan pola haid, bisa ad anyeri kepala,
kesuburan cepat, bebas dari pengaruh estrogen, tidak BB naik atau turun, nyeri payudara, perasaan mual,
mengganggu hubungan seksual, tidak mengganggu kepala pusing dan perubahan mood, membutuhkan
produksi ASI,, dapat dicabut tiap saat sesuai tindak pembedahan minor untuk insersi dan
kebutuhan, mengurangi nyeri haid dan umlah darah pencabutan, efektifitias menurun pada obat
haid jadi bisa membantu mengurangi anemia, tuberklosis dan epilepsi
melindungi terjadinya kanker endometrium,
menurunkan angka kelainan jinak payudara,
menurunkan angka kejadian endometriosis

3. suntik: suntiknya harus pindah pindah tempatnya dengan cara kerja mencegah ovulasi, dipake kalo orangnya
suka lupa minum pil KB, bisa subur lagi setelah 1 tahun, bisa naik berat badan dengan efek samping sakit
kepala, pusing, jerawat, menurunkan libido
 kombinasi: 25 mg depo medroksiprogesteron asetat dan 5 mg estradiol siponat secara IM sebulan sekali
ATAU 50 mg noretindron enantat dan 5 mg estradiol valerat injeksi secara iM sebulan sekali, cara kerja
dengan menekan ovulasi, mengentalkan lendir sefviks, atrofi endometrium sehingga implantasi
terganggu, menghambat transportasi gamet oleh tuba. suntikan pertama diberikan dalam waktu 7 hari
siklus haid, tidak boleh melakukan hubungna seksual 7 hari atau menggunakan kontrasepsi lain
Keuntungan Kerugian
resiko terhadap kesehatan kecil, tidak berpengaruh terjadi perubahan pola haid: haid menjadi tidak
pada hubungan seks, tidak diperlukan pemeriksaan teratur, perdarahan bercak, mual, sakit kepala, nyeri
dalam, jangka panjang, efek samping kecil, pasien payudara ringan, ketergantunga terhadap pelayanan
tidak perlu menyimpan obat suntik, mengurangi kesehatan, bisa ada efek samping seperti serangan
jumlah perdarahan dan nyeri haid, mencegah jantung, sttroke, dan bekuan darah pada paru, berat
kehamilan ektopik, ca ovarium dan ca endometrium, badan meningkatm kemungkinan terlambatnya
dan mengurangi penyakit payudara jinak dan kista pemulihan kesuburuan setelah pengehentian
ovarium pemakaian
 progestin: menggunakan depo medroksiprogesteron asetat (DMPA) mengandung 150 mg DMPA yang
diberikan IM setiap 3 bulan di daerah bokong ATAU depo noretisteron enantat (depo noristerat)
mengandung 200 mg noretindron enantat yang diberikan IM setiap 2 bulan, cara kerja mencegah pbulasi,
mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi seperma, membuat selaput
lendir rahim tipis dan atrofi, mengambat transportasi gamet oleh tuba
Keuntungan Kerugian
sangat efektif, mencegah kehamilan jangka pajang, sering gangguan haid, pasien sangat bergantung pada
tidak ada estrogen jadi tidak dampat ke jantung dan layanan kesehatan, tidak dapat dihentikan sewaktu
gangguan pembekuan darah, tidak berpengaruh ke waktu sebelum suntikan erikut, kesuburuan
ASI, sedikit efek samping, dapat digunakan wanita terlambat kembali, penggunaan jangka panjang bisa
>35 tahun, membantu mencegah CA endometrium menurunkan kepadatan tulang, kekeringan pada
dan kehamilan ektopik, menurunkan kejadian vagina, libido menurun, sakit kepala, jerawat
penyakit jinak payudara

4. birth control patches yang mengandung hormon dan diserap melalui kulit, dipakenya bisa sampe 3 minggu,
ditempel di perut, terdapat esterogen dan progesteron, memperbanyak lendir jadi gabisa nyampe spermanya,
bisa dipake 6 minggu setelah melahirkan

C. Penghambatan implantasi
1. IUD: copper tanpa hormone bisa 10 tahun, sedangkan mirena/levonogestrel bisa 5 tahun isinya hormone
progestine, kerjanya denganc ara menghambat kemampuan sperma untuk sampai ke tuba falopi,
kontraindikasinya ectopic pregnancy, buruknya bisa terjadi sakit saat berhubungan, ga protect STD,
dysmenorreha, ectopic pregnancy, bleeding dan prolonged mens. IUD dipake kalo udah 2-3 anak selain itu bisa
tubectomy atau vasectomy, bisa dipake 4 minggu setelah melahirkan, harus dipasang oleh tenaga ahli.
2. morning after pill: bisa mencegah kehamilan kalau diminum dalam 72 jam setelah hubungan seks tanpa
pengaman. dalamnya terdapat pil KB dengan dosis tingg, bisa menekan ovulasi dan menyebabkan degenerasi
prematur korpus luteum sehingga mencegah implantasi ovum yang telah dibuahi dengan menghentikan
dukungan hormon atas endometrium yang sedang tumbuh

o paling efektif: IUD, vasektomi, tubectomy, implant DMPA


o cukup efektif: COC, progestine only, patch
o kurang efektif: kalender, coitus interuptus, kondom, lactase amenorrhea

- tambahan: laktase amenorrhae: denganc ara menyusui dengan syarat ibu belum mens dan menyusui aktif
paling tidak 4 jam sekali dan anak harus dibawah 6 bulan, hanya efektif sampai 6 bulan maksimal, cara kerja
dengan menekan ovulasi,

Anda mungkin juga menyukai