Anda di halaman 1dari 3

BAB 4

PEMBAHASAN

An. AF, 2 tahun, datang diantar keluarganya ke poli kulit RS Siti Khodijah
Sepanjang dengan keluhan kulit kering bersisik. Keluarga pasien menceritakan jika
pasien mengalami kulit kering sejak usia 3 bulan. Kulit retak-retak atau bersisik
seperti sisik ikan ini hampir di seluruh tubuh dan sekarang gejala semakin jelas hanya
pada kedua tungkai penderita. Keluhan ini selalu muncul setelah pasien mengalami
panas badan. Keluhan yang lain seperti sensasi rasa gatal, dapat muncul bersamaan
saat keluhan meningkat. Muncul goresan putih bekas garukan saat pasien menggarukgaruk kulitnya, terutama pada daerah kulit yang kering. Pada status dermatologi,
didapatkan lokasi pada kedua tungkai, morfologi xerosis, ukuran dan bentuk
polygonal, distribusi difus generalisata. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, dapat
diambil diagnosis sementara iktiosis vulgaris, yaitu kelainan kulit yang ditandai
dengan kulit kering, menebal, kasar, kulit bersisik (Fleckman, 2012; Oji dkk, 2010).
Usia pasien sesuai dengan data epidemiologi yang menyatakan bahwa Iktiosis
vulgaris sebagian besar terjadi sampai usia 5 tahun (Schwart, 2015). Gejala-gejala
yang dialami pasien sesuai dengan referensi tentang manifestasi klinis iktiosis
vulgaris, diantaranya kulit kering, bersisik, dan gatal ringan. Dari pemeriksaan fisik
juga didapatkan lokasi pada kedua tungkai, morfologi xerosis, ukuran dan bentuk
polygonal, distribusi difus generalisata (Berman, 2013).

22

Diagnosis banding pada kasus iktiosis ini diantaranya adalah iktiosis resesif
terangkai kromosom X (XLI), non bullous congenital ichthyosiform eritroderma
(NCIE), iktiosis lamellar (IL) (Weller dkk, 2008).
Manifestasi klinik

IL
Membran mirip
collodion
membungkus bayi
saat lahir,
kemudian kulit
berskuama selama
2-3 minggu
pertama
kehidupan.
Skuama lebar,
tebal, berwarna
kecoklatan keabuabuan,
quadrilateral
sangat tebal pada
kasus berat
sering ditemukan
hiperkeratosis
derajat sedang di
telapak tangan
dan kaki

NCIE
Skuama putih,
generalisata
dengan
eritroderma yang
jelas

IV
Kulit kering dan
bersisik, terutama
pada daerah
ekstremitas
fleksural.
Daerah lipatan
region axial,
gluteal, antecubiti
dan fosa popliteal
tidak terkena

XLI
Skuama
hiperkeratosis yg
lebih gelap, luas
dan mencolok pd
leher depan,
ekstremitas
ektensor dan
dada/trunkus.
Siku, telapak
tangan, lutut
fleksor dan
telapak kaki tidk
terlibat
Lebih cepat
hilang pd musim
panas
Bertambah usia
makin buruk

Untuk memastikan diagnosis iktiosis vulgaris dapat dilakukan pemeriksaan


penunjang dermatopathology. Hasil yang diharapkan yaitu adanya penekanan
hiperkeratosis berkurang atau tidak adanya lapisan granular, lapisan germinatif rata.
Pada mikroskop elektron kecil, kurang terbentuk granula keratohyalin (Wolf dkk,
2013).
Terapi pada kasus ini dengan pemberian Ammonium laktat (lac-hydrin) 12%
lotion. Hal ini sesuai dengan referensi yang mengatakan jika pemberian Ammonium
laktat (lac-hydrin) 12% lotion pada kasus iktiosis bertujuan untuk melembabkan kulit

23

dan megurangi keratinisasi epidermis yang berlebihan dengan menyebabkan


hilangnya perlengketan antara korneosit (Schwart, 2015).

24

Anda mungkin juga menyukai