Anda di halaman 1dari 39

MI 1

Adalah seorang dokter yang


menyelenggarakan tugas
pendampingan kegiatan
peserta PIDI (Program
Internsip Dokter Indonesia)
di wahana .
Surat keputusan yang di terbitkan
oleh Kepala Badan PPSDM
Kesehatan atas rekomendasi dari
KIDI Pusat yang diberikan kepada
seorang dokter yang telah
memenuhi syarat sebagai
pendamping peserta PIDI.
1.Dokter umum atau dokter spesialis WNI yg
bekerja di Rumah Sakit Kelas B non pendidi-
kan,kelas C,kelas D atau Puskesmas.
2.Berstatus PNS atau Non PNS.
3.Berbadan sehat secara fisik,mental dan bebas
narkoba.
4.Mempunyai Surat Ijin Praktek yang masih
berlaku.
5.Mempunyai pengalaman praktik di Rumah
Sakit dan/ Puskesmas minimal 2 tahun
6.Pernyataan kesanggupan menjadi Pendam-
ping PIDI minimal 2 tahun dan disetujui pim-
pinan wahana diatas materai Rp6000,-
7.Mempunyai NPWP.
8.Mempunyai rekening tabungan Bank BRI atas
nama dokter pendamping yang bersangkutan.
9.Telah mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat
dokter pendamping.
Dilakukan oleh KIDI Provinsi :
a . Mensosialisasikan syarat
syarat ,tupoksi,hak dan kewajiban
pendamping PIDI dan
menyampaikan formulir seleksi
administrasi kepada calon wahana
PIDI
b. Melakukan verifikasi berdasarkan
kelengkapan berkas .
c . Menetapkan calon pendamping peserta
PIDI yang lolos seleksi administrasi.
d. Menyampaikan usulan nama calon pendam-
ping PIDI ke KIDI Pusat
e. KIDI Pusat memanggil calon pendamping
PIDI untuk mengikuti pelatihan
pendamping PIDI.
PERAN Pendamping PIDI
Sebagai fasilitator,panutan (role model ),
Motivator,mentor dan evaluator.

TUGAS Pendamping PIDI

1. Memastikan SDM, sarana dan prasarana yang


diperlukan pada pelaksanaan PIDI tersedia
secara optimal dan dapat dimanfaatkan oleh
setiap peserta.
2.Memfasilitasi pelaksanaan kredensial peserta
PIDI oleh Komite Medik sebagai dasar
pemberian kewenangan klinis peserta.
3. Melakukan monitoring status kesehatan
peserta PIDI.
4.Merencanakan jadwal kegiatan peserta PIDI
5.Mengkoordinasikan kegiatan peserta PIDI
6.Mengarahkan ,membimbing dan memberikan
keteladanan penerapan etika profesi dalam
melakukan pelayanan UKP dan UKM.

9/27/2017
7.Mengarahkan dan membimbing
pengembangan profesionalisme peserta PIDI
dalam hal pengetahuan,sikap dan ketrampilan
dalam melakukan pelayanan UKP dan UKM.
8.Mengarahkan dan membimbing
pengembangan kemampuan manajerial
peserta dalam melakukan pelayanan UKP &
UKM
9.Memberikan umpan balik positif dan
konstruktif kepada peserta PIDI untuk
memastikan pencapaian dan tujuan PIDI

9/27/2017
1O.Memberikan laporan setiap periode tentang
pelaksanaan PIDI kepada KIDI Provinsi.
11.Memfasilitasi proses pelaksanaan PIDI
sehingga tercapai target kinerja PIDI.
12.Memberikan motivasi peserta dalam
melaksanakan PIDI sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
13.Menampung usulan dan saran peserta
untuk perbaikan PIDI.
14.Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja
peserta PIDI

9/27/2017
1.Mendampingi peserta PIDI
maksimal 7 orang setiap periode.

2. Melaksanakan peran dan tugas


pendampingan dokter peserta
PIDI.
3. Melaksanakan pendampingan minimal 2
tahun secara berkesinambungan.

4. Meningkatkan kapasitas pengetahuan,sikap


dan ketrampilan.

5.Mengisi borang pendampingan.

9/27/2017
1.Memperoleh sertifikat pelatihan pendamping
yang terakreditasi IDI dan PUSLAT SDM
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
2.Mendapatkan SK Kepala Badan PPSDM
Kesehatan sebagai Pendamping PIDI.
3.Mendapat honorarium sesuai dengan
ketentuan yg berlaku selama yang
bersangkutan melakukan pendampingan.

9/27/2017
4.Mendapatkan sertifikat pendampingan yang
terakreditasi IDI Wilayah pada setiap periode
pendampingan.

5.Mendapatkan pelatihan penyegaran setelah


melaksanakan pendampingan selama 2
tahun.

9/27/2017
I.RUMAH SAKIT
A.Penyiapan SDM,sarana &prasarana RS
1. Penyiapan SDM manajemen RS
- Direktur RS dan jajarannya
- Komite Medik dan jajarannya.
2.Penyiapan sarana &prasarana RS
- Fasilitas Pelayanan kesehatan di RS
- IGD,pelayanan rawat jalan & rawat inap
- Perpustakaan
- SOP

9/27/2017
B.Penyusunan jadwal pendampingan
Meliputi :
- Orientasi
- Kredensialing
- Monitoring status kesehatan peserta PIDI
- Penyusunan jadwal kegiatan.
- Monitoring dan evaluasi
- Penilaian Kinerja Peserta

9/27/2017
C.Penilaian Kinerja Pendamping

Setiap Pendamping akan dinilai kinerja nya


oleh KIDI Propinsi melalui masukan dari

1. Peserta Internsip mengenai proses


pendampingan selama pelaksanaan PIDI
terkait dengan EDOM .
2. Pimpinan dan staf wahana PIDI tempat
melaksanakan tugas sebagai pendamping
terkait etika dan disiplin dokter .

3. Laporan kinerja pendamping setiap 4 bulan

9/27/2017
D.SANKSI
Setiap pendamping dapat dicabut kewenangan
sebagai pendamping bila melanggar
kewajiban sebagai pendamping kecuali sakit
yang memerlukan pengobatan jangka
panjang sehingga tidak dapat melaksanakan
tugas pendampingan sebagaimana mestinya.

Pencabutan kewenangan dilakukan KIDI PUSAT


atas rekomendasi KIDI PROVINSI.

9/27/2017
Agar pelaksanaan PIDI tidak terhambat maka
kepala wahana menunjuk pengganti
pendamping peserta internsip yg
pendamping nya di non aktifkan .

Kepala wahana mengusulkan secara tertulis


pendamping pengganti ke KIDI PROVINSI
dengan tembusan ke KIDI PUSAT untuk
dilakukan pelatihan pendamping dan
diterbitkan SKsebagai Pendamping.

9/27/2017
II.PUSKESMAS
A.Penyiapan SDM,sarana & prasarana di PKM
1.Penyiapan SDM manajemen PKM
- Kepala PKM dan jajarannya
2.Penyiapan sarana dan prasarana di PKM
- Fasilitas pelayanan kesehatan PKM
- Fasilitas UKM
- Perpustakaan PKM
- Program PKM
- SOP

9/27/2017
B.Penyusunan Jadwal Pendampingan
Meliputi :
- Orientasi
- Penyusunan Jadwal Kegiatan
- Monitoring status kesehatan peserta PIDI
- Monitoring dan evaluasi
- Penilaian Kinerja peserta
C.Penilaian Kinerja Pendamping = RS
D.Sanksi = RS

9/27/2017
Dilaksanakan oleh KIDI Provinsi di ibu kota
Provinsi,selama 2-3 hari
Dihadiri oleh Pemda setempat,KIDI Pusat,KIDI
Provinsi,Dinas kesehatan
Provinsi/Kab/Kota,Kordinator Wahana,IDI
Wilayah,Pendamping,Komite Medik,dokter
PIDI
Materi & Acara : Penyerahan peserta PIDI ke
Pemda,PIDI,Program RS,Program PKM,Komite
Medik,Kode Etik Dokter Indonesia,Budaya
Provinsi setempat,Anti Korupsi
9/27/2017
Dilaksanakan di RS
Perkenalan SDM RS dan PKM
Hospital /PKM tour
Penjelasan tata tertib RS/PKM
Penjelasan Program RS/PKM &SOP
Kredensialing oleh Komite Medik
Monitoring status kesehatan peserta PIDI oleh
pendamping.

9/27/2017
Penilaian kinerja peserta dilakukan pendamping ,
secara berkala berdasarkan pengamatan
terhadap perilaku,kompetensi
medik,komunikasi,kepribadian dan
profesionalisme.
Secara informal pendamping memperoleh
masukan dari pemangku kepentingan terkait, al
sejawat lain, tenaga kesehatan lain,masyarakat
dilingkungan PIDI dan pasien.

Penilaian kinerja berdasarkan penilaian terhadap


buku log, laporan kasus, ketrampilan medik dan
kehadiran peserta serta attitude peserta.

9/27/2017
Target kinerja peserta PIDI di Rumah Sakit,
Dikelompokkan dalam UKP :
- Kasus Medik : 40-60%
- Kasus Bedah : 10-20%
- Kasus Kegawat daruratan : 20-30%
- Kasus Kebidanan dan Perinatal : 10-20%
- Kasus Jiwa : 1- 5%
- Kasus Medikolegal : 0-5%
Target kasus dalam 1tahun se-kurang2nya :
400 kasus.

9/27/2017
- Berdasarkan umur :
- bayi anak : 25-40%
- dewasa : 40-60%
- lansia : 15-25%

- Berdasarkan jenis kelamin,kasus laki-laki dan


perempuan 50% : 50%

9/27/2017
Target kinerja peserta terkait Tindakan
medis:
1.Memasang infus minimal 50x/th
2.Memasang kateter minimal 15x/th
3.Menjahit luka minimal 10x/th
4.Ekstirpasi /incisi luka minimal 10x/th
5.Memasang NGT minimal 5x/th
6.Menolong persalinan normal minimal 1x/th
Tindakan medis dicatat dalam buku log dan
ditandatangani Pendamping/dokterjaga/DPJP

9/27/2017
Target Kinerja UKM di Puskesmas:
- Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat.
- Upaya Kesehatan Lingkungan
- Upaya KIA dan KB
- Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
- Upaya suveillance,P3M dan Tidak Menular
- Upaya Pengobatan Dasar
- Mini Project,dengan pendekatan lingkaran
pemecahan masalah.

9/27/2017
1. Pembelajaran sebagai bentuk pelatihan CPD

Persentasi kasus, laporan kasus, audit medis,


membaca jurnal, presentasi masalah
kesehatan, presentasi manejemen kasus,
presentasi laporan penyuluhan.

9/27/2017
2. Profesionalisme /praktek sebagai dokter
layanan primer:
laporan kasus/ masalah kesehatan, audit
medis,ketrampilan teknis UKM,ketrampilan
medik UKP,survey kepuasan pasien/keluarga/
masyarakat, laporan kinerja medik
harian,komunikasi therapeutik.

9/27/2017
3. Pengabdian kepada masyarakat:
Ceramah kesehatan, pembinaan keluarga pasien,
penanggulangan bencana, publikasi ilmiah
kedokteran,bakti sosial,UKS,Posyandu
4. Studi kasus layanan primer
5. Studi kepustakaan
6. Penelitian
7. Pengembangan ilmu kedokteran layanan primer.
8. Pendampingan yang berkelanjutan pada
wahana RS dan PKM untuk pemantauan
kemandirian dan pemahiran dokter internsip.

9/27/2017
9/27/2017
9/27/2017
9/27/2017
9/27/2017
Pedoman ini merupakan acuan dalam
melaksanakan Program Internsip Dokter
Indonesia sehingga dapat meningkatkan
kemandirian dan kemahiran Dokter Internsip
yang akan berdampak kepada peningkatan
pelayanan kesehatan dan status kesehatan
masyarakat Indonesia

9/27/2017
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai