9/27/2017
7.Mengarahkan dan membimbing
pengembangan profesionalisme peserta PIDI
dalam hal pengetahuan,sikap dan ketrampilan
dalam melakukan pelayanan UKP dan UKM.
8.Mengarahkan dan membimbing
pengembangan kemampuan manajerial
peserta dalam melakukan pelayanan UKP &
UKM
9.Memberikan umpan balik positif dan
konstruktif kepada peserta PIDI untuk
memastikan pencapaian dan tujuan PIDI
9/27/2017
1O.Memberikan laporan setiap periode tentang
pelaksanaan PIDI kepada KIDI Provinsi.
11.Memfasilitasi proses pelaksanaan PIDI
sehingga tercapai target kinerja PIDI.
12.Memberikan motivasi peserta dalam
melaksanakan PIDI sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
13.Menampung usulan dan saran peserta
untuk perbaikan PIDI.
14.Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja
peserta PIDI
9/27/2017
1.Mendampingi peserta PIDI
maksimal 7 orang setiap periode.
9/27/2017
1.Memperoleh sertifikat pelatihan pendamping
yang terakreditasi IDI dan PUSLAT SDM
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
2.Mendapatkan SK Kepala Badan PPSDM
Kesehatan sebagai Pendamping PIDI.
3.Mendapat honorarium sesuai dengan
ketentuan yg berlaku selama yang
bersangkutan melakukan pendampingan.
9/27/2017
4.Mendapatkan sertifikat pendampingan yang
terakreditasi IDI Wilayah pada setiap periode
pendampingan.
9/27/2017
I.RUMAH SAKIT
A.Penyiapan SDM,sarana &prasarana RS
1. Penyiapan SDM manajemen RS
- Direktur RS dan jajarannya
- Komite Medik dan jajarannya.
2.Penyiapan sarana &prasarana RS
- Fasilitas Pelayanan kesehatan di RS
- IGD,pelayanan rawat jalan & rawat inap
- Perpustakaan
- SOP
9/27/2017
B.Penyusunan jadwal pendampingan
Meliputi :
- Orientasi
- Kredensialing
- Monitoring status kesehatan peserta PIDI
- Penyusunan jadwal kegiatan.
- Monitoring dan evaluasi
- Penilaian Kinerja Peserta
9/27/2017
C.Penilaian Kinerja Pendamping
9/27/2017
D.SANKSI
Setiap pendamping dapat dicabut kewenangan
sebagai pendamping bila melanggar
kewajiban sebagai pendamping kecuali sakit
yang memerlukan pengobatan jangka
panjang sehingga tidak dapat melaksanakan
tugas pendampingan sebagaimana mestinya.
9/27/2017
Agar pelaksanaan PIDI tidak terhambat maka
kepala wahana menunjuk pengganti
pendamping peserta internsip yg
pendamping nya di non aktifkan .
9/27/2017
II.PUSKESMAS
A.Penyiapan SDM,sarana & prasarana di PKM
1.Penyiapan SDM manajemen PKM
- Kepala PKM dan jajarannya
2.Penyiapan sarana dan prasarana di PKM
- Fasilitas pelayanan kesehatan PKM
- Fasilitas UKM
- Perpustakaan PKM
- Program PKM
- SOP
9/27/2017
B.Penyusunan Jadwal Pendampingan
Meliputi :
- Orientasi
- Penyusunan Jadwal Kegiatan
- Monitoring status kesehatan peserta PIDI
- Monitoring dan evaluasi
- Penilaian Kinerja peserta
C.Penilaian Kinerja Pendamping = RS
D.Sanksi = RS
9/27/2017
Dilaksanakan oleh KIDI Provinsi di ibu kota
Provinsi,selama 2-3 hari
Dihadiri oleh Pemda setempat,KIDI Pusat,KIDI
Provinsi,Dinas kesehatan
Provinsi/Kab/Kota,Kordinator Wahana,IDI
Wilayah,Pendamping,Komite Medik,dokter
PIDI
Materi & Acara : Penyerahan peserta PIDI ke
Pemda,PIDI,Program RS,Program PKM,Komite
Medik,Kode Etik Dokter Indonesia,Budaya
Provinsi setempat,Anti Korupsi
9/27/2017
Dilaksanakan di RS
Perkenalan SDM RS dan PKM
Hospital /PKM tour
Penjelasan tata tertib RS/PKM
Penjelasan Program RS/PKM &SOP
Kredensialing oleh Komite Medik
Monitoring status kesehatan peserta PIDI oleh
pendamping.
9/27/2017
Penilaian kinerja peserta dilakukan pendamping ,
secara berkala berdasarkan pengamatan
terhadap perilaku,kompetensi
medik,komunikasi,kepribadian dan
profesionalisme.
Secara informal pendamping memperoleh
masukan dari pemangku kepentingan terkait, al
sejawat lain, tenaga kesehatan lain,masyarakat
dilingkungan PIDI dan pasien.
9/27/2017
Target kinerja peserta PIDI di Rumah Sakit,
Dikelompokkan dalam UKP :
- Kasus Medik : 40-60%
- Kasus Bedah : 10-20%
- Kasus Kegawat daruratan : 20-30%
- Kasus Kebidanan dan Perinatal : 10-20%
- Kasus Jiwa : 1- 5%
- Kasus Medikolegal : 0-5%
Target kasus dalam 1tahun se-kurang2nya :
400 kasus.
9/27/2017
- Berdasarkan umur :
- bayi anak : 25-40%
- dewasa : 40-60%
- lansia : 15-25%
9/27/2017
Target kinerja peserta terkait Tindakan
medis:
1.Memasang infus minimal 50x/th
2.Memasang kateter minimal 15x/th
3.Menjahit luka minimal 10x/th
4.Ekstirpasi /incisi luka minimal 10x/th
5.Memasang NGT minimal 5x/th
6.Menolong persalinan normal minimal 1x/th
Tindakan medis dicatat dalam buku log dan
ditandatangani Pendamping/dokterjaga/DPJP
9/27/2017
Target Kinerja UKM di Puskesmas:
- Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat.
- Upaya Kesehatan Lingkungan
- Upaya KIA dan KB
- Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
- Upaya suveillance,P3M dan Tidak Menular
- Upaya Pengobatan Dasar
- Mini Project,dengan pendekatan lingkaran
pemecahan masalah.
9/27/2017
1. Pembelajaran sebagai bentuk pelatihan CPD
9/27/2017
2. Profesionalisme /praktek sebagai dokter
layanan primer:
laporan kasus/ masalah kesehatan, audit
medis,ketrampilan teknis UKM,ketrampilan
medik UKP,survey kepuasan pasien/keluarga/
masyarakat, laporan kinerja medik
harian,komunikasi therapeutik.
9/27/2017
3. Pengabdian kepada masyarakat:
Ceramah kesehatan, pembinaan keluarga pasien,
penanggulangan bencana, publikasi ilmiah
kedokteran,bakti sosial,UKS,Posyandu
4. Studi kasus layanan primer
5. Studi kepustakaan
6. Penelitian
7. Pengembangan ilmu kedokteran layanan primer.
8. Pendampingan yang berkelanjutan pada
wahana RS dan PKM untuk pemantauan
kemandirian dan pemahiran dokter internsip.
9/27/2017
9/27/2017
9/27/2017
9/27/2017
9/27/2017
Pedoman ini merupakan acuan dalam
melaksanakan Program Internsip Dokter
Indonesia sehingga dapat meningkatkan
kemandirian dan kemahiran Dokter Internsip
yang akan berdampak kepada peningkatan
pelayanan kesehatan dan status kesehatan
masyarakat Indonesia
9/27/2017
TERIMA KASIH