Anda di halaman 1dari 29

MI 2

Modul Inti 2

Indikator Kinerja
Peserta Program
Internsip Dokter
Indonesia
Evaluasi Peserta PIDI PIDI
Peserta Dokter baru Fase pemahiran
Bukan dalam Sudah memiliki dokter baru
bentuk ujian STR (dengan Sifat
Evaluasi Kinerja kewenangan penugasan:
selama internsip) dan magang
program SIP sesuai
internsip wahana
berlangsung Internsip
Pengantar
Tujuan Modul
Umum: Khusus:
1. mampu menjelaskan
Dipahaminya Indikator kinerja peserta
indikator kinerja internsip
Peran pendamping untuk
peserta intensip evaluasi kinerja peserta
oleh Pendamping Indikator-indikator yang
digunakan untuk
PIDI melaksanakan evaluasi
peserta
2. Mampu melaksanakan:
Evaluasi kinerja peserta
dengan acuan indikator
kinerja peserta
Penyelesaian masalah
peserta yang tidak
mencapai target kinerja
Kinerja Peserta
Kinerja
Peserta yang dipantau oleh
pendamping meliputi:
Kinerja profesional sesuai penugasan yang
diberikan, dengan acuan Standar
Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI 2012)
Perilaku profesional sebagai sebagai bagian
dari Standar Kompetensi Dokter Indonesia
(SKDI 2012)
Pendamping melakukan pemantauan:
Langsung
Tidak langsung (berdasarkan laporan dan
catatan)
Kinerja Peserta
Kinerja Perilaku
Profesional Profesional
Pengetahuan dan
ketrampilan Etika profesi
klinik (UKP)

Manajemen/
Pengelolaan Hubungan antar
pasien (UKP) dan personal
program (UKM)
Kinerja Profesional
Kinerjaprofesional adalah capaian/ hasil kerja peserta
Menggambarkan kemampuan pengetahuan dan
ketrampilan klinik peserta
Meliputi kinerja:
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), yaitu kerja di wahana RS
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), yaitu kerja di wahana
Puskesmas
Ukuran kinerja profesional dapat dilihat pada pedoman
peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Evaluasi:
Dilakukan secara reguler
Dimanfaatkan sebagai alat ukur untuk memberikan umpan
balik kepada peserta
Evaluasi peserta diperlukan untuk penyempurnaan proses
magang peserta program internsip
Perilaku Profesional
Perilaku profesional sangat penting
diperhatikan selama magang berlangsung
Meliputi:
Sikap dan perilaku peserta dalam pelaksanaan
tugas sebagai dokter (kedisplinan, kepatuhan
terhadap peraturan, dll)
Sikap dan perilaku peserta kepada pasien dan
keluarganya
Sikap dan perilaku peserta kepada sesama
tenaga kesehatan di wahana
Sikap dan perilaku peserta kepada masyarakat
sekitar
Perilaku Profesional
Merupakan salah satu kompetensi
penting yang memerlukan proses
pematangan dengan magang
Mudah diamati dengan melihat
respon sesama peserta, pendamping,
atau staf lain di wahana
Beberapa masalah peserta di
wahana, didasarkan perilaku yang
tidak sesuai dengan standar etika
profesi kedokteran
Indikator Kinerja Peserta
Indikator Kinerja Peserta
Indikator Kinerja UKP
Indikator Kinerja UKP
Indikator Kinerja UKP
Capaian kasus UKP:
Setiap peserta wajib melaporkan dalam buku log, 400 kasus yang
ditangani selama magang di wahana rumah sakit
Komposisi kasus meliputi jenis kelamin pasien, kelompok umur,
klasifikasi kasus:
Kelompok kasus medis
Kelompok kasus bedah
Kelompok kasus kegawat daruratan
Kelompok kasus kebidanan dan perinatal
Kelompok kasus kejiwaan
Kelompok kasus medikolegal
Pencatatan dan pelaporan kinerja profesional UKP:
Buku log: berisi catatan ringkas identitas kasus yang ditangani
peserta, meliputi identitas pasien. Diagnosis, tindakan medik yang
dilakukan pada pasien
Laporan kasus: Berisi laporan lengkap kasus yang dipilih peserta
dari seluruh kasus yang ditangani peserta yang dilengkapi dengan
literatur review.
Indikator Kinerja UKP
Laporan Kasus :
Setiap peserta wajib membuat laporan kasus.
Berisi catatan kasus yang ditangani oleh peserta
dilengkapi dengan literatur review.
Jenis dapat ditentukan sendiri oleh peserta
Jumlah: 5 laporan kasus selama penempatan di
RS (UGD atau Poli/ ruang perawatan)
1 Laporan Kasus harus dipresentasikan oleh
peserta, didampingi oleh pendamping dan
dihadiri oleh Komite Medik dan kordinator
wahana.
Presentasi Laporan Kasus dapat dilakukan pada
pertemuan medik di Wahana
Indikator Kinerja UKP
Tindakan medis yang wajib dilaksanakan:
- Memasang infus ,minimal 50x/setahun.
- Memasang kateter,minimal 15x/setahun
- Menjahit luka ,minimal 10x/setahun
- Ekstirpasi/incisi luka,minimal10x/setahun
- Memasang NGT,minimal 5x/setahun
- Menolong partus normal,minimal1x/th
Tindakan medis tercatat dibuku log dan
ditandatangani pendamping/dokter
jaga/DPJP
Indikator Kinerja UKM
Indikator Kinerja UKM
Indikator Kinerja UKM
Capaian kasus UKM:
Setiap peserta wajib melaporkan dalam buku log, 6 jenis
kegiatan UKM, masing-masing 1 kegiatan per kelompok
kegiatan yang diikuti selama magang di wahana Puskesmas/
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
Klasifikasi kegiatan yang wajib diikuti dan dilaporkan adalah:
Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Upaya Kesehatan Lingkungan
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana (KB)
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Upaya surveillance, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
dan Tidak Menular
Upaya Pengobatan Dasar
Mini project dengan pendekatan lingkaran pemecahan masalah
Pencatatan dan pelaporan kinerja profesional UKP:
Buku log: berisi catatan ringkas kegiatan yang dijalani
Laporan proyek mini
Indikator Kinerja UKM
Proyek Mini:
Setiap peserta wajib membuat sebuah proyek mini
Kegiatan meliputi suatu proyek yang bertujuan
identifikasi, analisis, atau penyelesaian suatu
masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi oleh
Puskesmas tempat peserta magang
Cakupan kegiatan proyek mini:
Perencanaan
Pelaksanaan
Pelaporan
Proyek mini dapat dilakukan bersama-sama oleh
peserta, namun masing-masing peserta
melaksanakan bagian tersendiri, dan melaporkan
bagian yang ditanganinya saja
Indikator Perilaku
Profesional
Dokter wajib memenuhi standar perilaku
sebagaimana digambarkan dalam SKDI 2012
Perilaku profesional yang dievaluasi selama
menjalani program internsip adalah:
Kedisiplinan
Tingkat partisipasi
Kemampuan dan sikap Argumentatif
Tanggungjawab
Kemampuan bekerjasama dalam tim
Kualitas komunikasi
Rendah hati dan menyadari keterbatasan
Pembagian dan pengaturan waktu
Tenggang rasa dan empati
Indikator Kinerja Peserta
Indikator Target Keterangan
Kinerja - 4 bulan kerja di UGD Termasuk tugas jaga
Profesional - 4 bulan di Poliklinik sesuai ketentuan dan
UKP dan ruang perawatan pembagian tugas di
wahana masing-
masing
Kasus: Komposisi menjadi
- Penanganan 400 sangat penting
kasus diperhatikan, bukan
- komposisi sesuai hanya jumlah kasus
pedoman peserta PIDI
- Tindakan Medik
Pelaporan: Wajib
dipresentasikan,
-Laporan kasus: 5 kasus sekurang-kurangnya
1(satu)kasus dengan
literatur review di
pertemuan medik
yang dipimpin oleh
Indikator Kinerja Peserta
Indikator Target Keterangan
Kinerja - 4 bulan kerja di Dapat juga dilakukan
Profesional Puskesmas di fasilitas pelayanan
UKM kesehatan tingkat
pertama
Kegiatan: Proyek mini harus
- 6 kegiatan pokok dilakukan per orang
puskesmas
- 1 proyek mini
Pelaporan: Laporan proyek mini
-Laporan kegiatan wajib
-Laporan proyek mini dipresentasikan,
sekurang-kurangnya
di pertemuan
mingguan yang
dipimpin oleh
pendamping
Indikator Kinerja Peserta
Indikator Target Keterangan
Perilaku Kedisiplinan dan -Tidak ada
profesional tanggungjawab: pelanggaran disiplin
- Selalu mematuhi tata yang dapat
tertib dan penugasan ditoleransi
wahana - 5% toleransi
- Kehadiran: > 95% dari ketidakhadiran hanya
target hari kerja sesuai untuk hal2 yang telah
jumlah hari kerja wahana diatur dalam
internsip pedoman PIDI (bukan
jatah tidak hadir)
- tidak melalaikan
tugas
Kemampuan dan sikap Tidak menunjukkan
argumentatif: Selalu sikap arogan dan
dapat mengemukakan bicara tanpa bukti
argumentasi yang
berdasar bukti (evidence
based), dengan sikap
Indikator Kinerja Peserta
Indikator Target Keterangan
Perilaku Kemampuan bekerja - ditunjukkan dengan
profesional dalam tim: tidak adanya
- Selalu dapat komplain dari staf
bekerjasama dengan lain tentang
seluruh petugas di kerjasama tim
wahana
- selalu bersikap
kooperatif dan terbuka
terhadap masukan
Tingkat partisipasi: Dibuktikan dengan
- Baik, dan senantiasa keikutsertaan dalam
mengikuti kegiatan berbagai kegiatan di
ilmiah dan non ilmiah wahana, baik sebagai
yang dilaksanakan di panitia atau
wahana pembicara
Pembagian dan
pengaturan waktu:
-Selalu hadir tepat waktu
Indikator Kinerja Peserta

Indikator Target Keterangan


Perilaku Tanggungjawab: - tidak pernah melalaikan
profesional -Selalu menjaga amanah tugas dan tanggungjawab
yang dipercayakan kepada - tidak pernah
peserta mengabaikan kewajiban,
- selalu menyelesaikan termasuk mengisi Rekam
tugas dengan baik medik dan menjaga
rekam medik
sebagaimana mestinya
Kualitas komunikasi:
- Selalu berkomunikasi
dengan dengan baik
kepada semua pihak
- Senantiasa
menggunakan bahasa
yang santun dan sopan
pada saat menyampaikan
Indikator Kinerja Peserta
Indikator Target Keterangan
Perilaku Rendah hati dan - tidak melakukan hal-hal
profesional menyadari keterbatasan: diluar kewenangannya
-Peserta memahami
batasan kemampuan yang
dimiliki, dengan acuan
standar kompetensi dokter
- senantiasa melakukan
konsultasi dan rujukan
kepada pihak yang lebih
kompeten dengan cara-
cara yang baik
Tenggang rasa dan Tidak menujukkan sikap
empati: yang egois dan mau
-Selalu memperhatikan menang sendiri
dan memahami kebutuhan
pasien
- memahami beban tim
dalam penyelesaian tugas
Peran Pendamping pada
Pemantauan Kinerja Peserta
Pendamping sebagai fasilitator
dan mentor harus memahami
indikator kinerja peserta agar
dapat:
Memantau capaian kinerja peserta
Melakukan intervensi jika diketahui
kinerja peserta belum tercapai
Membantu peserta yang mengalami
kendala/ hambatan untuk mencapai
target kinerja profesional yang
ditentukan dalam PIDI
Peran Pendamping pada Evaluasi
Peserta
Memberikan konseling bila kinerja yang
ditargetkan tidak tercapai
Membantu peserta mengatasi masalah
agar capaian kinerja peserta dapat
dipenuhi
Mengkoordinasi evaluasi peserta dari
berbagai pihak yang berinteraksi dengan
peserta di wahana
Memberikan motivasi agar peserta dapat
menyelesaikan target kinerja yang harus
dipenuhi
Terima kasih dan Selamat
Bertugas sebagai Pendamping
Peserta Program Internsip Dokter
Indonesia

Peran Ibu/ Bapak adalah bentuk nyata turut serta


meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di
Indonesia, melalui peningkatan mutu dokter
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai