Anda di halaman 1dari 40

KB

Asuhan Keperawatan

By. Ns. Ardianis,S.Pd,S.Kep,MM


Pendahuluan
• Salah satu p’yanan kes’ preventif paling dasar
• Banyak wanita sulit menentukan pilihan kontrasepsi yg
akan digunakan.
• Pendapat suami mengenai KB cukup kuat pengaruhnya
utk menentukan penggunaan metode KB oleh istri.
• Faktor agama, budaya, dll
A. Pengertian KB:

 Upaya peningkatan kepedulian masyarakat dlm mewujudkan


keluarga kecil yg bahagia sejahtera ( UU No 10/ 1992 )

 KB ( Family Planning ) mrp’ s/ usaha menjarangkan atau


merencanakan jlh dan jarak kehamilan dg menggunakan
kontrasepsi.

 Tindakan yg m’bantu individu/pasutri utk m’dptkan objektif ttt,


menghindari kelahiran yg tdk diinginkan, m’dptkan kelahiran yg
diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, dan menentukan
jlh anak dalam keluarga. ( WHO, 1970 )
KONTRASEPSI:

Kontra : mencegah atau melawan


Konsepsi : pertemuan antara sel telur yang
matang dan sel sperma yang
mengakibatkan kehamilan.
Kontrasepsi : menghindari/mencegah terjadinya
kehamilan sebagai akibat pertemuan
antara sel telur yang matang dengan
sel sperma tersebut.
Cara Kontrasepsi

• Kontrasepsi Sederhana
• Kontrasepsi Modern (metode efektif).
Kontrasepsi Sederhana:

• Kontrasepsi tanpa alat


dilakukan dg Lactasional Amenorrhoe Metode (LAM ),
senggama terputus dan pantang berkala.

• Kontrasepsi dg alat/obat.
dilakukan dg menggunakan kondom, diafragma atau cup,
cream, jelly, atau tablet berbusa (vaginal tablet).
METODE LAM (Lactational Amenorrhoe
Methode) / Pemberian ASI

Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi dari 0 s/d


4 bulan tanpa makanan tambahan).

Seorang wanita menyusui dikatakan menggunakan metoda


LAM, bila:
Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat
makanan tambahan, ibu sering memberikan ASI, siang dan
malam,
Belum mendapat haid,
Bayinya belum berumur 6 bulan.
Wanita sebaiknya sudah merencanakan penggunaan cara KB
lain, bila tidak menggunakan LAM.
Mekanisme Kerja Metode Laktasi
Amenore/LAM:

 Sekresi Gn RH yg tdk teratur mengganggu pelepasan


hormon FSH dan LH utk menghasilkan sel telur dan
menyiapkan endometrium.
 Pengisapan ASI yg intensif secara berulang kali akan
menekan sekresi hormon Gn RH yg mengatur
kesuburan.
 Rendahnya kadar hormon FSH dan LH menekan
perkembangan folikel di ovarium dan menekan
ovulasi.
Senggama Terputus

• Kontrasepsi yang paling tua. Senggama


dilakukan sebagaimana biasa, tetapi pada
puncak senggama, alat kemaluan pria
dikeluarkan dari liang vagina dan sperma
dikeluarkan di luar.
Cara ini tidak dianjurkan karena sering gagal,
karena suami belum tentu tahu kapan
spermanya keluar.
Pantang Berkala (Sistem Kalender)

• Cara ini dilakukan dg tidak melakukan


senggama pada saat istri dalam masa subur.
Cara ini kurang dianjurkan karena sukar
dilaksanakan dan membutuhkan waktu lama
untuk ‘puasa’. Selain itu, kadang juga istri
kurang terampil dalam menghitung siklus
haidnya setiap bulan.
Kondom/Diafragma
• Kondom kantung karet tipis, biasanya terbuat dari
lateks, tidak berpori, dipakai untuk menutupi zakar
yang berdiri (tegang) sebelum dimasukkan ke dalam
liang vagina.
• Kelebihan : mudah diperoleh di apotek, toko obat,
atau supermarket dg harga yg terjangkau dan mudah
dibawa kemana-mana, semua orang bisa memakai
tanpa mengalami efek sampingan. Kondom tersedia
dalam berbagai bentuk dan aroma, serta tidak
berserakan dan mudah dibuang.
• Sedangkan diafragma adalah kondom yang
digunakan pada wanita, namun kenyataannya
kurang populer di masyarakat.
Cream, Jelly, atau Tablet Berbusa

• Semua kontrasepsi tsb masing-masing


dimasukkan kedlm liang vagina 10 menit
sebelum melakukan senggama, yaitu untuk
menghambat geraknya sel sperma atau dapat
juga membunuhnya.
• Kurang populer di masyarakat dan biasanya
mengalami keluhan rasa panas pada vagina
dan terlalu banyak cairan sehingga pria kurang
puas.
Kontrasepsi Modern
• Kontrasepsi tdk permanen
ex; pil, AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim)/IUD, suntikan, dan norplant.

• Kontrasepsi permanen
Metode mantap/kontap, yaitu dg operasi
tubektomi (sterilisasi pada wanita), vasektomi
(sterilisasi pada pria).
Pil

• Pil Kombinasi
• Mini pil atau Pil Tunggal
Pil Kombinasi

• Tiap pil mengandung dua hormon sintetis,


yaitu estrogen dan progestin.
• Pil gabungan mengambil manfaat dari cara
kerja kedua hormon yang mencegah
kehamilan, dan hampir 100% efektif bila
diminum secara teratur.
Mini Pil
• Pil tunggal :
Dosis kecil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat pencegah
kehamilan dg mengubah mukosa dari leher rahim (merubah
sekresi leher rahim) sehingga mempersulit pengangkutan
sperma. mengubah lingkungan endometrium menghambat
perletakan telur yg telah dibuahi.

• Kontra indikasi :
Hepatitis, radang pembuluh darah, kanker payudara,
kandungan, hipertensi, gangguan jantung, varises, perdarahan
abnormal melalui vagina, DM, struma, sesak napas, eksim, dan
migraine .

• Efek Samping :
Perdarahan di luar haid, rasa mual, bercak hitam di pipi
(hiperpigmentasi), jerawat, penyakit candidiasis, nyeri kepala,
dan penambahan berat badan.
AKDR

• Prinsip pemasangan AKDR adalah menempatkan


setinggi mungkin dlm cavum uteri. Saat pemasangan
yg paling baik ialah pada waktu mulut peranakan
masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak.
Ex; 40 hari setelah bersalin dan pada akhir haid.

• Pemasangan AKDR dpt dilakukan oleh dokter atau


bidan yg telah dilatih secara khusus. Pemeriksaan
secara berkala harus dilakukan setelah pemasangan
satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga bulan
berikutnya. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan
setiap enam bulan sekali.
• Copper-T
AKDR berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen,
bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga
halus.

Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai efek


antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik
Mechanism of Action: Copper T IUD
• Primary mechanism is
prevention of fertilization
– Reduce motility and viability
of sperm
– Inhibit development of ova
• Inhibition of implantation is a
secondary mechanism
Copper-7
AKDR berbentuk angka 7 dg
maksud utk memudahkan
pemasangan. Jenis ini mempunyai
ukuran diameter batang vertikal
32 mm dan ditambahkan
gulungan kawat tembaga (Cu) yg
mempunyai luas permukaan 200
mm2.
fungsinya sama seperti halnya
lilitan tembaga halus pada jenis
Coper-T.
Multi Load AKDR

• Terbuat dari plastik (polyethelene) dg dua tangan kiri


dan kanan berbentuk sayap yg fleksibel. Panjangnya
dari ujung atas ke bawah 3,6 cm.
Batangnya diberi gulungan kawat tembaga dengan
luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 utk
menambah efektivitas. Ada 3 ukuran multi load,
yaitu standar, small (kecil), dan mini.
IUDs
LNG IUD
• 20 mcg levonorgestrel/day
• Approved for 5 years’ use

Copper T 380A IUD


• Copper ions
• Approved for 10 years’ use
Lippes Loop AKDR
Bahan polyethelene, bentuk seperti
spiral atau huruf S bersambung.
Untuk memudahkan kontrol, dipasang
benang pada ekornya. 4 jenis ukuran
panjang bagian atasnya.

Tipe A berukuran 25 mm (benang


biru), tipe B 27,5 mm (benang hitam),
tipe C berukuran 30 mm (benang
kuning), dan tipe D ukuran 30 mm
(tebal, benang putih) . Lippes Loop
mempunyai angka kegagalan yang
rendah.

Keuntungan :
Bila terjadi perforasi jarang
menyebabkan luka atau penyumbatan
usus, sebab terbuat dari bahan plastik.
Kontra Indikasi AKDR:
• Belum pernah melahirkan
• Adanya perkiraan hamil
• Kelainan alat kandungan bagian dalam.

Keluhan-keluhan pemakai AKDR:

• Perdarahan, mules biasanya hanya berlangsung tiga hari.


• Gangguan haid (ex; kejang rahim (uterine cramp), rasa tidak enak
pada perut bagian bawah karena terjadi kontraksi rahim sebagai
reaksi terhadap AKDR yg merupakan benda asing dalam rahim.
• Keputihan dan infeksi juga dapat timbul selama pemakaian AKDR.
Lanjutan.....AKDR

• Ekspulsi , keluhan berupa AKDR keluar dari rahim,


biasanya terjadi pada waktu haid karena ukuran
AKDR yg terlalu kecil.

• Lama Pemakaian AKDR sesuai kecocokan & tdk ada


keluhan.
Untuk AKDR yg mengandung tembaga berfungsi
selama 2--5 tahun, tergantung daya dan luas
permukaan tembaganya ( ganti dg yang baru).
Kontrasepsi suntikan
• Penyuntikkan obat kontrasepsi pada wanita subur. berisi Depo
Medroxi Progesterone Acetate (DMPA). Penyuntikan IM di bokong
(gluteus) yg dalam atau pada pangkal lengan (deltoid).
Cara ini baik utk wanita yg menyusui dan dipakai segera setelah
melahirkan. ( pertama 4 minggu setelah melahirkan, kedua
diberikan setiap satu bulan atau tiga bulan berikutnya).

• Kontra indikasi:
Penyakit jantung, hipertensi, hepatitis, DM, paru-paru, dan kelainan
darah.

• Efek samping:
Tidak datang haid (amenorrhoe)
Perdarahan yang mengganggu
sakit kepala, mual, muntah, rambut rontok, jerawat, kenaikan berat
badan, hiperpigmentasi.
Norplant
• Alat kontrasepsi jk pjg ( 5 thn), terdiri dari enam kapsul
lentur seukuran korek api yg terbuat dari bahan karet
silastik.

Tiap kapsul mengandung progestin levonogestrel


sintetis
( juga terkandung dlm pil KB ).

Hormon ini lepas secara perlahan-lahan melalui dinding


kapsul sampai kapsul diambil dari lengan pemakai.
Kapsul-kapsul ini bisa terasa dan kadangkala terlihat
seperti benjolan atau garis-garis. ( The Boston’s Book
Collective, The Our Bodies, Ourselves, 1992)
• Norplant (implant)/susuk, a/ satu-satunya merek implant yg
saat ini beredar di Indonesia( 1987 )/pelopor,belum mempunyai
referensi mengenai efek samping/permasalahan. Pada 1993
(800.000 orang).

• Efektivitas norplant; cukup tinggi. TK kehamilan yg ditimbulkan


pada thn pertama 0,2%, thn kedua 0,5%, thn ketiga 1,2%, dan
1,6% pada tahun keempat. Tingkat kehamilan yg mungkin
ditimbulkan dalam jk waktu lima thn pemakaian 3,9 persen.
Wanita dg BB lebih dari 75 kg mempunyai risiko kegagalan yg
lebih tinggi sejak tahun ketiga pemakaian (5,1 persen).

• Kontraindikasi :
DM, kolesterol tinggi, hipertensi, migrain, epilepsi, benjolan
pada payudara, depresi mental, kencing batu, penyakit jantung,
atau ginjal. (The Boston Women’s Book Collective, 1992)
Norplant lanjutan…
• Pemasangan norplant:
Di bagian atas (bawah kulit) pada lengan kiri , dpt dipasang pada
waktu menstruasi atau setelah melahirkan oleh dokter atau bidan
yang terlatih. Sebelum pemasangan dilakukan pemeriksaan kesehatan
terlebih dahulu dan juga disuntik untuk mencegah rasa sakit. Luka
bekas pemasangan tidak boleh kena air selama 5 hari. Pemeriksaan
ulang dilakukan oleh dokter seminggu setelah pemasangan. Setelah
itu, setahun sekali selama pemakaian dan setelah 5 tahun norplant
harus diambil/dilepas.

• Kelebihan norplant :
Masa pakai cukup lama, tdk terpengaruh faktor lupa( pil/suntik ), dan
tidak mengganggu kelancaran ASI. Kekurangannya adalah bahwa
pemasangan hanya bisa dilakukan oleh dokter atau bidan yang terlatih
.

• Efek samping, spotting atau menstruasi yg tdk teratur. BB bertambah.


Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita)
• Tubektomi a/ setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yg
mengakibatkan wanita tsb tdk akan mendapatkan keturunan lagi.
Pada pria, yaitu vasektomi.

• Faktor yang paling penting dalam pelaksanaan sterilisasi adalah


kesukarelaan dari akseptor.

• Sterilisasi tdk dilakukan pada wanita yg belum/tdk menikah,


pasangan yg tdk harmonis atau hubungan perkawinan yg sewaktu-
waktu terancam perceraian, dan pasangan yg masih ragu menerima
sterilisasi.

• Keputusan utk sterilisasi a/ jumlah anak dan usia istri.ex; 25--30


tahun, jumlah anak yg hidup harus 3 atau lebih.
Vasektomi
Vaksin antifertilitas reversibel

• Vaksin ini menyebabkan antibodi berinteraksi


dg human chorionic gonadotropin (HCG),
suatu hormon yg memelihara kehamilan.
Tanpa HCG, lapisan uterus lepas dg membawa
telur yg sudah dibuahi sehingga terjadi
menstruasi.
Health Promotion
• Penjelasan ttg keuntungan dan kerugian masing-masing alat
kontrasepsi pada calon akseptor.

• Penelitian yg didasarkan pada hasil mengenai manfaat dan


kepercayaan akseptor yg berkaitan dg seksualitas serta penggunaan
kontrasepsi, harus dilakukan terlebih dahulu sebelum suatu metode
kontrasepsi dipasarkan dan sebagai pilihan .

• Untuk peningkatan dan perluasan p’yanannya, KB dpt dimasukkan ke


dlm p’yanan kesehatan reproduksi serta pelayanan kesehatan primer.

• Di dalam suatu program yang terintegrasi, harus terdapat metode


kontrasepsi yang dapat diterima, aman, dan efektif serta dpt dipakai
wanita pada berbagai tahap kehidupan reproduksi.

• Metode kontrasepsi juga harus dpt diterima secara seksual, sosial


tanpa adanya pengaruh negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan
secara umum.
KESIMPULAN

Pengertian:
Metode/jenis KB:
Mekanisme kerja hormon:
Kontra indikasi:
Pen-Kes:
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai