Kelompok 2:
Bimo Nugroho Sakti
Miftahul jannah ghofar
Ine ahyar hasriza
Perseptor:
Dr. Fonda Octarianingsih Shariff Sp.OG
BAB I
PENDAHULUAN
• Aman
• Berdaya guna
• Dapat diterima
• Terjangkau harganya
• Bila metode tersebut dihentikan penggunaannya,
kesuburan akan segera pulih, kecuali untuk kontrasepsi
mantap
BAB II
PEMBAHASAN
• Tujuan kontrasepsi
Tunda Jarangkan 2-4 tahun Menghentikan
1. Kontrasepsi alamiah
Pantang berkala, suhu tubuh basal (STB), metode
ovulasi billings (MOB), simptotermal (STB+Mukosa
Servik), senggama terputus, laktasi.
2. Kontrasepsi barier mekanik
Kondom, diafragma, spermisida, AKDR
3. Kontrasepsi hormonal
Bentuk pil, suntikan, implant
4. Kontrasepsi mantap
Tubektomi, vasektomi
1. Kontrasepsi alamiah
A. Kondom
Efektifitas: 12-14 hamil/100/tahun
Kondom tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi
juga mencegah penyakit menular seksual
termasuk HIV/AIDS. Kondom akan efektif
apabila pemakaiannya baik dan benar. Selain
itu, kondom juga dapat dipakai bersamaan dengan
kontrasepsi lain untuk mencegah PMS
B. Diafragma
Diafragma adalah kap berbentuk bulat, cembung, terbuat dari lateks (karet) yang
dimasukkan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutupi
serviks.
Beberapa jenis diafragma:
1. Flat spring (Diafragma pegas datar). Jenis ini cocok untuk vagina normal dan
disarankan untuk pemakaian pertama kali. Memiliki pegas jam yang kuat dan
mudah dipasang.
2. Coil spring (Diafragma pegas kumparan). Jenis ini cocok untuk wanita yang
vaginanya kencang dan peka terhadap tekanan. Jenis ini memiliki pegas
kumparan spiral dan jauh lebih lunak dari pegas datar.
3. Arching spring. Jenis ini bermanfaat pada dinding vagina yang tampak kendur
atau panjang dan posisi serviksmenyebabkan pemasangan sulit. Tipe ini
merupakan kombinasi dari flat spring dan coil spring, dan menimbulkan
tekanan kuat pada dinding vagina.
C. Spermisida
Spermisida adalah alat kontrasepsi yang
mengandung bahan kimia (non oksinol-9) yang
digunakan untuk membunuh sperma.
Jenis
• Aerosol (busa).
• Krim
• Tablet vagina, suppositoria atau dissolvable film.
D. AKDR/IUD
A. PIL
Pil KB atau oral contraceptives
pill berisi hormon estrogen atau progesteron
yang bertujuan untuk mengendalikan kelahiran
Atau mencegah kehamilan dengan menghambat
pelepasan sel telur dari ovarium setiap bulannya.
Jenis jenis pil KB
1. metrorrhagia
2. Amenore,
3. Mual-mual, anoreksia, pening, sakit kepala,
4. Kadang-kadang terjadi perubahan pada libido
dan berat badan.
5. Timbulnya jerawat.
4. Kontrasepsi Mantap
A. Tubektomi
Dengan mengoklusi tuba falopii (mengikat dan
memotong atau memasang cincin), sehingga
sperma tidak dapat bertemu dengan ovum.
B. Vasektomi