Anda di halaman 1dari 59

AKDR & AKBK

Pembimbing :
dr. Yulice Soraya Nur Intan, Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KANDUNGAN DAN KEBIDANAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA SEMARANG
RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
2021
AKDR
AKDR

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ( AKDR) atau Intra-Uterine Device (IUD) adalah alat
kontrasepsi yang dimasukan ke dalam rahim terbuat dari plastik yang dililit tembaga
atau tembaga bercampur perak yang dapat berisi hormone. Dimana AKDR bersifat
sangat efektif, reversible, dan berjangka panjang (10 tahun) dan dapat dipakai oleh
seluruh wanita usia reproduktif.
JENIS JENIS AKDR

Copper-releasing: Progestin-releasing:
⮚ Copper T 380A ⮚ Progestasert
⮚ Nova T ⮚ LevoNova (LNG-20)
⮚ Multiload 375 ⮚ Mirena
CARA KERJA
CARA KERJA
Progestin Releasing:
• Mencegah ovulasi
• Mengentalkan lendir serviks sehingga sperma tidak dapat mencapai tuba fallopi
• Menipiskan endometrium

Copper Releasing (Tembaga):


• Tidak mengandung hormon
• Ion tembaga menyebabkan rahim dan tuba fallopi memproduksi cairan yang sel darah putih, ion
tembaga, enzim dan prostaglandin (kombinasi ini dapat membunuh sperma)
• AKDR tembaga sebagai kontrasepsi darurat karena mencegah implantasi blastosit
KEUNTUNGAN
1. Efektivitas tinggi (0,6 – 0,8 kehamilan/100 wanita/tahun)

2. Segera efektif (1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan)

3. Metode jangka panjang (perlindungan sampau 10 tahun dengan menggunakan Copper T 380A)

4. Tidak mengganggu hubungan seksual

5. Kesuburan kembali dengan cepat setelah dilepas

6. Tidak mempengaruhi kegiatan menyusui/pemberian ASI

7. Dapat dipasang setelah melahirkan atau abortus dan sampai menopause

8. Tidak ada interaksi dengan obat - obatan


KETERBATASAN IUD

Efek samping yang umum terjadi:


1. Perubahan siklus haid
2. Haid lebih lama dan banyak
3. Perdarahan (spotting) antar menstruasi
4. Saat haid lebih sakit
Komplikasi lain:
5. Merasakan sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari setelah pemasangan
6. Anemia
7. Perforasi dinding uterus
8. Tidak mencegah IMS
9. Infertilitas
WAKTU PENGGUNAAN

1. Siklus haid (tidak hamil)


2. Haid hari I – VII
3. Segera setelah melahirkan, selama 48 jam pertama atau setelah 4 minggu pasca persalinan; setelah 6
bulan apabila dengan metode amenorea laktasi (MAL)
4. Setelah menderita abortus (segera atau dalam waktu 7 hari)
5. Selama 1 sampai 5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi

Catatan:
Wanita yang sudah sembuh dari penyakit infeksi panggul pasca persalinan lebih dari 3 bulan boleh
menggunakan AKDR dengan syarat tidak mempunyai resiko menderita IMS
SIAPA SAJA YANG DIPERBOLEHKAN
MENGGUNAKAN AKDR?

1. Usia reproduktif
2. Nulipara
3. Menginginkan penggunaan kontrasepsi jangka panjang
4. Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya
5. Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi
6. Resiko rendah IMS
7. Tidak menghendaki metode hormonal
8. Tidak menyukai untuk mengingat-ingat minum pil setiap hari
KONTRA INDIKASI
• Sedang hamil
• Perdarahan vagina yang tidak diketahui (sampai dapat dievaluasi)
• Menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis)

• Perempuan yang 3 bulan terakhir sering menderita atau sering mengalami PRP atau abortus septik

• Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang dapat mempengaruhi kavum
uteri

• Penyakit trofoblas ganas

• Menderita TBC pelvik

• Kanker alat genital

• Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm


PEMASANGAN AKDR
PEMERIKSAAN PRA PEMASANGAN

1. Pemeriksaan umum

2. Pemeriksaan abdomen

3. Pemeriksaan dalam

a. Pemeriksaan genitalia eksterna

b. Pemeriksaan genitalia interna (spekulum)

c. Pemeriksaan bimanual
PERSIAPAN PASIEN
1. Mempersilahkan pasien mencuci daerah genitalia dan mengosongkan kandung kemih
2. Mepersilahkan pasien membuka celana dalam dan memposisikan dalam posisi litotomi

PERSIAPAN PETUGAS
1. Cuci tangan
2. Menyiapkan peralatan
3. Memakai handscoon steril
PERSIAPAN ALAT
• Iud dan inserter • Klem
• Sarung tangan • Sonde Rahim
• Duk lubang • Gunting
• Spekulum • Tenakulum
• Pinset • Tampon tang
CARA MEMASUKAN LENGAN IUD DALAM
KEMASAN STERIL

• Buka sebagian plastik penutupnya dan lipat


ke belakang
• Masukkan pendorong ke dalam tabung
inserter tanpa menyentuh benda tidak steril
• Letakkan kemasan pada tempat yang datar
• Selipkan karton pengukur di bawah lengan AKDR
• Pegang kedua ujung lengan AKDR dan dorong tabung inserter
sampai ke pangkal lengan sehingga lengan akan melipat
• Setelah lengan melipat sampai menyentuh tabung
inserter, tarik tabung inserter dari bawah lipatan lengan
• Angkat sedikit tabung inserter, dorong dan putar untuk
memasukkan lengan AKDR yang sudah terlipat tersebut
ke dalam tabung inserter
Leher biru pada tabung inserter digunakan sebagai tanda
kedalaman rongga uterus dan penunjuk kearah mana lengan akan
membuka saat dikeluarkan dari tabung inserter.
• Pegang leher biru dari atas penutup transparan dan dorong tabung inserter
sampai jarak antara ujung lengan yang terlipat dengan ujung leher biru
bagian depan (dekat batang IUD) sama panjangnya dengan kedalaman
rongga uterus yang telah diukur dengan sonde.
• Putar tabung inserter sampai sumbu panjang leher biru berada pada posisi
horizontal sebidang dengan lengan IUD.
PROSES PEMASANGAN
IUD
• Akseptor dipersilahkan berbaring dengan posisi litotomi
• Pastikan pasien sudah mengkosongkan kandung kemihnya
• Persiapan alat
• Cuci tangan
• Pakai sarung tangan
• Pemeriksa berada sejajar dengan vulva
• Inspeksi genitalia eksterna pasien
• Bersihkan vulva dengan kapas yang sudah diberi povidone iodin, pastikan menggunakan sisi kapas
yang berbeda untuk membersihkan kontralateral vulva
• Spekulum yang ukurannya sesuai dipasang secara hati-hati pada vagina, sampai terlihat porsio
dengan jelas. Sekali lagi diamati apakah ada kelainan pada porsio dan vagina yang merupakan
kontra indikasi pemasangan IUD. Rongga vagina dan permukaan porsio dibersihkan dengan bahan
desinfektan
• jepit porsio dengan tenakulum
• Lakukan sondase, Perhatikan kelengkungan sonde terhadap posisi dan kedudukan uterus (ante atau retrofleksi). Tujuan
melakukan sondase adalah mengetahui arah serta panjang rongga rahim, sehingga dapat menentukan ukuran IUD yang
harus dipasang
• Tangan kiri pemasang memegang pegangan tenakulum. Tabung inserter yang didalamnya sudah ada IUD dan pendorong
Inserter secara halus dimasukkan ke dalam rongga rahim melalui orifisium uteri eksternum dengan tangan kanan sampai
leher biru menyentuh fundus atau sampai terasa ada tahanan.
• Tarik keluar pendorong untuk melepaskan lengan AKDR setelah itu dorong secara berlahan tabung inserter ke cavum uteri
sampai leher biru menyentuh serviks
• Tarik keluar tabung inserter
• Potong benang AKDR kira-kira 3-4 cm dari orifisium uteri eksternum
• Tenakulum dilepas, dan diperiksa apakah bekas jepitan pada porsio mengeluarkan darah. Darah yang keluar dari luka
bekas jepitan dan keluar dari orifisium uteri eksternum dibersihkan menggunakan kassa yang diberi povidone iodin
• Spekulum dilepas
• Observasi pasien selama 15-30 menit
PENCABUTAN AKDR
PENCABUTAN AKDR

▪Menjelaskan prosedur pencabutan AKDR pada pasien


▪Memasukkan spekulum untuk melihat servik dan benang AKDR
▪Desinfeksi servik dan vagina dengan larutan antiseptik
▪Jepit benang di dekat servik dengan klem lurus
▪Tarik benang pelan-pelan
▪Lepas spekulum
INFORMASI UMUM

⮚ AKDR dilepas setiap saat jika klien menginginkannya


⮚ Dilepas pada akhir masa efektif AKDR
▪ TCu 380A = 10 tahun
⮚ Jika ada perubahan perilaku seksual (risiko tinggi), pertimbangkan untuk menggunakan metode
perlindungan (kondom) atau melepas AKDR
⮚ Jika klien ternyata terkena PMS atau infeksi pelvik.
⮚ Menopause
⮚ Kembali ke petugas bila:
▪ Benang hilang atau tidak dapat dirasakan
▪ Terasa batang AKDR
▪ Melepas AKDR, atau
▪ Terlambat haid
AKBK
PENGERTIAN AKBK
⮚ Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) adalah alat kontrasepsi yang bersifat
hormonal, dan dimasukkan kebawah kulit. (Angraini&Martini, 2012).
⮚ Menurut Wulansari & Huriawati (2007), Norplant adalah suatu sistem implan
subdermis yang memberikan proteksi kontrasepsi hingga lima tahun, terdiri
dari enam kapsul karet silikon (masing-masing mengandung levonorgestrel 36
mg) yang dimasukkan ke bawah kulit lengan wanita.
JENIS IMPLANT
• Berisi batang yang mengandung hormon levonorgestrel
NORPLANT
• Tiap kapsul : panjangnya 3,4 cm, diameter 2,4 mm,berisi 36
mg levonorgestrel yang efektif mencegah kehamilan selama 5
tahun

• Berisi 1 batang putih lentur mengandung 63 mg 3-


keto-desogestrel
IMPLANON
• Efektif mencegah kehamilan selama 3 tahun

• Berisi 2 batang, mengandung 75 mg levonorgestrel


INDOPLANT dan JADENA
• Efektif mencegah kehamilan selama 3
tahun (Saifuddin, 2006)
MEKANISME KERJA IMPLANT

Mengentalkan lendir serviks


Kadar levonorgestrel yang konstan mempunyai efek nyata terhadap mucus serviks. Dimana
Mukus tersebut menebal dan jumlahnya menurun sehingga menjadi sawar untuk penetrasi
sperma.

Menekan ovulasi karena progesteron menghalangi pelepasan LH


hormone LH mempunyai peran penting dalam terjadinya ovulasi. Levonorgestrel
menyebabkan supresi terhadap lonjakan luteinizing hormone (LH) baik pada hipotalamus
maupun hipofisis sehingga ovulasi tidak terjadi

Mengurangi transportasi sperma


Perubahan lendir serviks menjadi lebih kental dan sedikit, sehingga menghambat
pergerakan sperma.
KEUNTUNGAN IMPLANT
• Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)
• Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
• Tidak memerlukan periksa dalam
• Bebas dari pengaruh estrogen
• Tidak mengganggu kegiatan senggama
• Tidak mengganggu ASI
• Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
• Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
KERUGIAN IMPLANT

1) Pada kebanyakan pemakai, dapat menyebabkan


perubahan pola haid berupa perdarahan bercak/spotting,
hipermenorea atau meningkatnya jumlah darah haid serta
amenorea.
2) Timbul keluhan-keluhan seperti: nyeri kepala, nyeri
dada, perasaan mual, pening/pusing, dan
peningkatan/penurunan berat badan.
3) Membutuhkan tindak pembedahan minor.
EFEK SAMPING
• Amenorrhea
• Spotting/ bercak
• Pertambahan atau kehilangan berat badan (perubahan nafsu makan)
• Infeksi daerah insersi
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI

Indikasi : Kontra indikasi :


a. Usia reproduksi a. Hamil atau diduga hamil
b. Perdarahan yang tidak tiketahui
b. Nulipara atau multipara
penyebabnya
c. Menghendaki kontrasepsi c. Kanker payudara atau riwayat
dengan aktivitas tinggi kanker payudara
d. Tidak menginginkan anak lagi d. Mioma uteri
tetapi menolak sterilisasi e. Gangguan toleransi glukosa
• Bila pasien menggunakan kontrasepsi hormonal dan ingin
menggantinya dengan implan, insersi dapat dilakukan setiap saat, asal
saja diyakini pasien tersebut tidak hamil, atau pasien menggunakan
kontrasepsi terdahulu dengan benar.
• Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan, implan
dapat diberikan pada saat jadwal kontrasepsi suntikan tersebut. Tidak
diperlukan metode kontrasepsi lain.
• Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi nonhormonal
(kecuali AKDR) dan pasien ingin menggantinya dengan Norplant.
insersi Norplant dapat dilakukan setiap saat, asal saja diyakini pasien
tidak hamil. Tidak perlu menunggu sampai datangnya haid berikutnya.
• Bila kontrasepsi sebelumnya adalah AKDR dan pasien ingin
menggantinya dengan implan, Norplant dapat diinsersikan pada saat
haid hari ke-7 dan pasien jangan melakukan hubungan seksual selama
7 hari atau gunakan metode kontrasepsi lain untuk 7 hari saja. AKDR
segera dicabut.
• Pasca keguguran implan dapat segera diinsersikan.
CARA PEMASANGAN
IMPLANT
KAPAN SEBAIKNYA MEMASANG
IMPLAN?

▪ • Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7. Tidak
diperlukan metode kontrasepsi tambahan.
▪ • Insersi dapat dilakukan setiap saat, asal saja diyakini tidak terjadi
kehamilan. Bila diinsersi setelah hari ke-7 siklus haid atau saat tidak haid,
pasien jangan melakukan hubungan seksual, atau menggunakan metode
kontrasepsi lain untuk 7 hari saja.
▪ • Bila menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan pascapersalinan, insersi
dapat dilakukan setiap saat. Bila menyusui penuh, pasien tidak perlu
memakai metode kontrasepsi lain.
▪ • Bila setelah 6 minggu melahirkan dan telah terjadi haid kembali, insersi
dapat dilakukan setiap saat, tetapi jangan melakukan hubungan seksual
selama 7 hari atau menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 7 hari saja.
ALAT DAN BAHAN

PEMASANGAN
1. Meja periksa untuk berbaring pasien.
2. Alat penyangga lengan (tambahan).
3. Doek berlubang steril
4. bengkok
5. Semprit (5-10 ml), dan jarum suntik (22 G) ukuran 2,5 sampai 4 cm (1-
11/2/ inch).
6. Trokar 10 dan mandrin.
7. Skalpel dan bisturi (pisau bedah) nomor 11 atau 15
8. Klem penjepit atau forsep mosquito (tambahan).
9. Bak/tempat instrumen (tertutup).
PERSIAPAN PEMASANGAN

Persiapan pasien
pasien dipersilahkan memebersihkan lengan
terlebih dahulu, persilahkan pasien berbaring
dan posisikan lengan, tentukan posisi
pemasangan yaitu 8 cm diatas lipatan siku

Persiapan alat dan implant

Cuci Tangan dan memakai handscoon steril

Anestesi
Lakukan desinfeksi, pasang doek, injeksikan
obat anestesi tepat dibawah kulit lalu tanpa
memindahkan jarum injeksikan ke subdermis
sekitar 4 cm, Tarik jarum, tunggu beberapa
saat
PEMASANGAN KAPSUL

A. buat insisi dangkal dengan skaple dengan sudut 45 derajat


• B. masukan ujung trokar melalui luka insisi mulai dari kiri atau kanan hingga seluruh
trokar dibawah kulit. Angkat trokar keatas hingga kulit terangkat dan cabut pendorong
Memasukkan kapsul kedalam trokar, lalu
masukkan kembali pendorong dan dorong
kapsul ke ujung trokar
Tarik trokar hinggat tanda (2) muncul di tepi luka insisi
Raba ujung kapsul dan pastikan
kapsul telah keluar dari trokar
• Tanpa mengeluarkan seluruh trokar putar trokar ke lateral kanan dan
kembalikan ke posisi semula
• Geser trokar 15 derajat (mengikuti pola kipas)
• Fiksasi kapsul pertama dengan jari telunjuk
• Masukkan kembali trokar sampai tanda (1) dan masukkan kapsul
berikutnya hingga seluruh kapsul terpasang
• Pastikan bahwa ujung kapsul yang terdekat kurang lebih 5
mm dari tepi luka insisi dan jarak antara ujung setiap kapsul
yang terdekat dengan tepi luka insisi tidak lebih dari lebar 1
kapsul.
• Pastikan keenam kapsul terpasang semuanya dan keluarkan
trokar pelan-pelan.
• Tekan tempat insisi dengan jari menggunakan kasa selama 1
menit.
• Bersihkan tempat pemasangan dengan kasa berantiseptik.
TINDAKAN SETELAH PEMASANGAN KAPSUL
• Tutup luka insisi dengan band aid atau plester dengan kasa steril.
• Periksa adanya perdarahan.
• Tutup daerah pemasangan dengan pembalut.
• Monitor pasien lebih kurang 15 - 20 menit(menilai perdarahan (+/-) atau
efek lain).
• Edukasi pasien (petunjuk perawatan luka insisi).
EDUKASI
Pasien dianjurkan kembali ke faskes tempat implant dipasang bila ditemukan hal-hal berikut:
• Amenorea yang disertai nyeri perut bagian bawah
• Perdarahan yang banyak dari kemaluan
• Rasa nyeri pada lengan
• Luka bekas insisi mengeluarkan darah atau nanah
• Ekspulsi dari batang Implan
• Sakit kepala hebat atau penglihatan kabur
• Nyeri dada hebat
• Dugaan adanya kehamilan
PENCABUTAN IMPLANT
ALAT DAN BAHAN

PENCABUTAN
1. Meja periksa untuk tempat tidur pasien.
2. Penyangga lengan atau meja samping.
3. Sabun untuk mencuci lengan.
4. Kain penutup operasi steril (bersih) yang kering.
5. mangkok steril atau DTT
6. Skalpel dan bisturi (pisau bedah) nomor 11.
7. Klem lengkung dan lurus (mosquito dan Crile)
PERSIAPAN PENCABUTAN
• Persiapan pasien
Pasien mencuci lengan, pasien berbaring dan lengan disangga, tentukan tempat
pencabutan
• Persiapan petugas
cuci tangan, memakai sarung tangan steril, persiapan alat dan bahan
PENCABUTAN IMPLANT

Meraba kapsul Anestesi pada daerah


pencabutan
Mendorong ujung kapsul ke arah
Insisi melintang (5
insisi dan masukkan klem lengkung
mm dari ujung bwah
melalui insisi. Jepit ujung kapsul
semua kapsul)
tersebut, Tarik hingga kapsul keluar
TINDAKAN SETELAH PENCABUTAN KAPSUL
1. Tutup luka insisi dengan band aid atau plester dengan kasa
steril.
2. Periksa adanya perdarahan.
3. Tutup daerah pelepasan dengan pembalut.

PERAWATAN PASIEN
3. Monitor pasien lebih kurang 15 - 20 menit (menilai perdarahan
(+/-) atau efek lain).
4. Edukasi pasien (petunjuk perawatan luka insisi).
TERIMA KASIH
• Sumber:
• Buku panduan pelayanan kontrasepsi BKKBN
• Buku petunjuk skill lab KB fk unissula 2019
• Buku ketrampilan pemasangan pencabutan AKDR fk unhas 2015
• Buku ketrampilan medik implant fk unsoed

Anda mungkin juga menyukai