PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU

KELUARGA
BERENCANA
OLEH :
Yoga Saputra, S.K.M.
Apa Itu
Keluarga Berencana?
Menurut UU No. 10 Tahun 1992 :
Upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui
pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan
ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia
dan sejahtera

Secara umum :
KB merupakan program pemerintah yang dirancang untuk
menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Perlu
diketahui, Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah
dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan
angka kelahiran yang bermakna.
 Macam-Macam Program
KB
Tubektomi Pil / Suntik
Metode kontrasepsi untuk wanita yang Hormonygmengandung estrogen &
dilakukan dengan cara memotong atau proges- teron yg diminum setiap hari
mengikat saluran tuba falopi. selama 21/ 28 hari

KONDOM
Sarung karet tipis penutup penis yg
fungsinya menampung cairan sperma pada
saat pria berejakulasi
Implan
1 atau 6 kapsul (seperti korek api) yg
dimasukkankebawahkulitlengan atas, secara
perlahan melepaskan hormon progesteronselama
3 atau 5 tahun
Efek Samping Tubektomi

•MOW
Resiko & efek samping bedah tetap ada

•MOP
Harus dengan tindakan pembedahan
Harus memakai kontrasepsi lain (kondom)
selamabeberapa hari sampai sel mani menjadi negatif Tidak dapat
dilakukan pada orang yg ingin punya anak lagi
Cara Kerja MOP dan
MOW
MOW
Menghambat perjalanan sel telur wanita, shg tdk dpt dibuahi sel
sperma.

MOP
Menghalangi transport (jalannya) spermatozoa (selsperma), shg
tdk dptmembuahi sel telur
Kekurangan dan
Kelebihan Kondom
Kekurangan :
Selalu hrs memakai kondom yg Selalu Harus ada
baru persediaan

Kadang-kadang ada yg tdk tahan (alergi) Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila
terhadap karetnya terlambat memakainya

Kelebihan :
Murah, mudah didapat, tdk Mudah dandapat dipakai
perlu resep dokter sendiri

Dapat mencegah penularan penyakit

kelamin
 SUNTIK
• ada dua jenis : berisi kombinasi antara progestin dan estrogen

Kombinasi
(25 mg depo medroksiprogesteron asetat & estradiol sipionat
(Cyclofem)
• Diberikan IM dalam sebulan sekali.

• Terdapat dua jenis, yaitu:

Progestin
• Depoprovera (150 mg Depo Medroxi Progesterone Asetat), 3
bulan, IM
VENUS
• Depo Noristerat (200mg Noretindron Enantat), 2 bulan, IM

Bagaimana cara kerjanya?

Menekan ovulasi; membuat lendir serviks menjadi kental sehingga penetrasi

sperma terganggu; atrofi endometrium sehingga implantasi terganggu; dan
menghambat transportasi gamet oleh tuba
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan KB Suntik

• Umur
Faktor • Pendidikan
predisposisi • Jumlah anak
• Pendapatan keluarga

• Peran Suami
Faktor • Peran Bidan
pendorong
 Kontrasepsi Progestin Pil (KPP)
KPP adalah pil kontrasepsi yang mengandung Progestogen sinetis dan tidak
mengandung estrogen

Bagaimana cara kerjanya?

• Kontrasepsi Progestin Pil (KPP) mencegah kehamilan dengan cara
mempertebal lendir mukosa leher rahim, menggangu pergerakan silia saluran
tuba dan mengahalangi pertumbuhan lapisan endometrium
 Tatalaksana KPP yang terlewatkan

 Jika masih dalam siklus menstruasi (termasuk ibu menyusui) dan kehilangan 1
pil atau lebih dari 3 jam, ibu harus mengambil 1 pil secepat mungkin dan
kemudian lanjutkan minum pil setiap hari.
 Dia juga harus abstain dari seks atau menggunakan perlindungan kontrasepsi
tambahan selama 2 hari ke depan, penggunaan kontrasepsi darurat, jika
perlu.
 Jika menyusui dan amenorea dan melewatkan 1 atau lebih pil lebih dari 3 jam,
wanita harus mengambil 1 pil sesegera mungkin dan kemudian melanjutkan
minum pil setiap hari. Jika ia kurang dari enam bulan pascapersalinan, tidak
diperlukan perlindungan kontrasepsi tambahan.
 Pencatatan dan Pelaporan
 Kegiatan pencatatan dan pelaporan program KB
Nasional merupakan suatu proses untuk
mendapatkan data dan informasi yang merupakan
suatu substansi pokok dalam system informasi
program KB Nasional dan dibutuhkan untuk
kepentingan operasional program.
Data Harus :
 Data dan informasi tersebut merupakan bahan
 Akurat,
pengambilan keputusan, perencanaan,
 Tepat waktu
pemantauan, dan penilaian serta pengendalian
 Dapat dipercaya
program
 IMPLANT
Metode Implan yaitu alat kontrasepsi bawah kulit yang mengandung progestin dan
pemasangannya membutuhkan tindakan pembedahan minor
Bagaimana cara kerjanya? Jenis-jenis implan
• Mencegah ovulasi atau Levonorgestrel (LNG):
pematangan sel telur dengan
cara mekanisme umpan balik ke • Norplant adalah implan 6 batang, setiap batang
kelenjar hifosisis, yaitu kelenjar mengandung 36 mg LNG (tidak lagi diproduksi).
• Jadelle adalah implan 2 batang, setiap batang
penghasil hormone perangsang
ovulasi.
VENUS
mengandung 75 mg LNG.
• Sino-implant (II) adalah implan 2 batang, setiap
• Mengentalkan lendir pada leher batang mengandung 75 mg LNG.2
rahm ibu sehingga sperma sulit
melaluinya untuk mencapai sel
telur
Etonogestrel (ETG):
• Menjadikan dinding rahim tipis • Implanon® dan
sehingga tidak terjadi penepelan • Nexplanon®.
sel telur (implantasi) • Keduanya terdiri dari implan satu batang
yang mengandung 68 mg ETG.
PENELITIAN TERKAIT
KB :
Pada tahun 2018, Cooper dan Cameron melakukan penelitian dengan

judul “Postpartum contraception”. Hasil penelitian mereka menyatakan

bahwa penyediaan pemasangan immediate postpartum intrauterine

contraception (PPIUC)/ dalam 48 jam dari persalinan secara konsisten

telah terbukti aman dan menawarkan keuntungan yang signifikan

dibandingkan pemasangan setelahnya.

 Manfaat KB Pasca Salin

1 2 3
Menghindari Untuk perlindungan
Menunggu sampai
terjadinya unwanted maksimal, seorang wanita
bayi berusia
pregnancy, karena tidak boleh menunggu
minimal 2 tahun
seorang wanita yang sampai kembalinya
sebelum seorang
tidak menyusui menstruasi untuk memulai
wanita mencoba
ekslusif dapat segera metode kontrasepsi,
hamil lagi adalah
hamil setelah 4 sebaliknya ibu sudah dapat
hal yang terbaik
sampai 6 minggu memutuskan jenis
untuk bayi dan ibu.
setelah melahirkan kontrasepsi yang akan
digunakan pasca salin

WHO, 2018
 Pelayanan KB

Dasar penyelenggaraan pelayanan KB adalah UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, pasal 78 tentang Keluarga Berencana :

3. Ketentuan mengenai
1. Pelayanan kesehatan 2. Pemerintah bertanggung pelayanan keluarga
dalam keluarga berencana jawab dan menjamin berencana dilaksanakan
dimaksudkan untuk ketersediaan tenaga, fasilitas sesuai dengan peraturan
pengaturan kehamilan pelayanan, alat dan obat
3. perundang-undangan.
Read Riordan's new e-book
bagi pasangan usia subur dalam memberikan
untuk membentuk pelayanan keluarga
generasi penerus yang berencana yang aman,
sehat dan cerdas. bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat.
 Kegiatan/Program Pemerintah
1. Identifikasi RS potensial KB PP
2. Mapping Ibu hamil, kerjasama dengan Dinkes, Bidan di Desa,
PKK/Kader, PLKB dengan memanfaatkan data P4K dan data GSI
(INTEGRASI PROGRAM)
3. Orientasi/pelatihan non medis (KIP/Konseling)
4. Pelatihan Medis Teknis pelayanan kontrasepsi IUD, Implant dan
Sterilisasi Wanita (MOW) dan Pria (MOP)
5. Distribusi alokon IUD, Implant, dukungan dana MOP & MOW
6. Pengadaan alat medis pendukung pelayanan kontrasepsi
7. Penyediaan, penggandaan dan distribusi materi KIE KB PP dan PK
8. Pencatatan dan pelaporan
9. Pembinaan: pertemuan berkala, pertemuan medis teknis, petemuan
tim Supervisi Fasilitatif (TJM)
10. Evaluasi pelaksanaan tengah tahun dan akhir tahun
CARA PENGGUNAAN KONDOM
CONTOH PIL KB :
GAMBARAN TUBEKTOMI :
 TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT