Anda di halaman 1dari 5

TINJAUAN FILSAFAT KELUARGA BERENCANA (KB)

Saiful Millah, Tatang Mulyana, Ujang Idris


Pascasarjana Universitas Pakuan Program Studi Pendidikan IPA
saiful@smppjbintaro.sch.id, tatangm@rocketmail.com,

Abstrak

Kata kunci:

1. Pendahuluan Katolik, Hindu, dan Buddha, mempunyai


Indonesia saat ini memiliki populasi cara pandang sendiri-sendiri akan program
jumlah penduduk yang besar. Hal ini terjadi KB. Karena hal ini cukup sensitif, Sehingga
karena meningkatnya produktifitas dalam penerapan KB ini tidak bisa berjalan dengan
setiap keluarga. Seyogyanya hal ini dapat mulus diterima karena Indonesia sebagai
memberikan kontribusi bagi kekuatan Negara dengan penganut Agama Islam
Indonesia sendiri, yang para generasi inilah terbesar di Dunia selalu menjadikan Alquran
nantinya akan mempengaruhi dan Hadis sebagai pandangan hidup.
perkembangan negara. Akan tetapi di satu Tentang hukum KB sampai saat ini
sisi dengan bertambah banyaknya jumlah masih kontroversi. Ada yang mengatakan
penduduk di Indonesia mengakibatkan hal ini adalah haram karena dianggap
beban pemerintah dalam mengatur dan sebagai usaha ‘membunuh’ calon bayi
memberikan pelayanan yang baik berupa dengan berdalil kepada Q.S. al-Isra:31.
pendidikan, lapangan pekerjaan, Akan tetapi ada juga yang mengatakan
kesejahteraan bagi mereka tidak maksimal. bahwa KB adalah bagian dari perintah
Dengan keterbatasan ini akan menimbulkan ‘membentuk’ generasi yang lebih baik
banyaknya tindak kriminalitas yang sebagaimana dimaksud Q.S. an-Nisa:9
cenderung merusak moralitas.
Pada bulan Oktober 1968 Lembaga
Keluarga Berencana Nasional didirikan 2. Pembahasan
sebagai realisasi dari kesungguhan
pemerintah untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk yang mulai tidak 2.1 . KB dalam Perspektif Epistimologi
terkontrol. Dan mulai tahun 1970 progam
KB resmi diterapkan di Indonesia. Pengertian Keluarga Berencana
Sejak digalakkannya program KB, Keluarga Berencana menurut WHO
pemerintah banyak mensosialisasikan alat (World Health Organisation) ialah tindakan
kontrasepsi guna mendukung program ini. yang membantu individu atau pasangan
Alat kontrasepsi itu meliputi kondom, spiral, suami isteri untuk Mengindari kelahiran
suntik KB, pil KB dan lain sebagainya (jenis yang tidak diinginkan, Mendapatkan
keluarga berencana selengkapnya akan kelahiran yang diinginkan, Mengatur
diberikan di bawah). interval diantara kelahiran , Mengontrol
Dari segi agama, program keluarga waktu saat kelahiran dalam hubungan
berencana bersifat sedikit kontroversial. dengan umur suami dan istri, dan
Setiap agama, baik itu Islam, Kristen, Menetukan jumlah anak dalam keluarga
(Hartanto, 2004).
1
Menurut kamus Besar Bahasa
Indonesia maksud daripada KB adalah
“Gerakan untuk membentuk keluarga yang 2. Sistem Kalender (Pantang Berkala)
sehat dan sejahtera dengan membatasi Metode kontrasepsi ini
kelahiran”. Dengan kata lain KB adalah menganjurkan agar pasangan tidak
perencanaan jumlah keluarga. Pengaturan bersenggama saat istri sedang dalam masa
atau penanggulangan kelahiran bisa subur. Masa subur adalah masa keluarnya
dilakukan dengan penggunaan alat-alat sel telur yaitu 12-18 hari sebelum haid yang
kontrasepsi seperti kondom, spiral,IUD, KB akan dating
Susuk dan sebagainya.
B. KONTRASEPSI DENGAN ALAT
Tujuan (Fungsi) Keluarga Berencana 1. Kondom
Tujuan-tujuan dari dilaksanakannya Kondom adalah alat kontrasepsi
program KB antara lain: yang sangat popular di kalangan
1. Mencanangkan keluarga kecil dengan 2 masyarakat. Alat kontrasepsi ini digunakan
anak, mencegah terjadinya pernikahan di untuk menutupi alat kemaluan pria sebelum
usia dini serta peningkatan kesejahteraan penetrasi dilakukan.Selain tidak memiliki
keluarga Indonesia. efek samping, kondom sangat murah dan
2. Menekan angka kematian ibu dan bayi mudah untuk didapatkan.
akibat hamil di usia yang terlalu muda atau
terlalu tua serta memelihara kesehatan alat 2. Diafragma
reproduksi. Diafragma adalah kap berbahan
3. Menekan jumlah penduduk serta dasar lateks yang berbentuk bulat cembung.
menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan Sebelum berhubungan seksual, alat
jumlah penduduk di Indonesia. kontrasepsi ini dimasukkan ke dalam vagina
untuk menutupi serviks. Cara kerja
Manfaat Mengikuti Program Keluarga diafragma adalah dengan menahan laju
Berencana sperma agar tidak dapat mencapai sel telur.
Beberapa manfaat dapat didapatkan Beberapa jenis kontrasepsi diafragma
dalam program KB di antaranya: adalah: coiled wire (coil spring), flat metal
1. Bagi Ibu: Mencegah kehamilan yang band (flat spring), dan arching spring.
tidak diinginkan, akan mencegah setidaknya
1 dari 4 kematian ibu. 3. Pil Keluarga Berencana (Pil KB)
2. Bagi Anak: Jarak yang memadai (> 2 Cara kerja pil KB adalah dengan
tahun) dapat mencegah dari 4 kematian bayi menggunakan hormon estrogen dan
3. Bagi keluarga: Merencanakan kelahiran progestron untuk memicu pengentalan
memungkinkan pengaturan sumber daya lendir serviks dan membuat dinding rongga
rumah tangga. rahim tidak siap untuk ovulasi. Perlu
diketahui bahwa pil KB tidak boleh
Jenis-Jenis Keluarga Berencana digunakan oleh ibu menyusui. Penggunaan
A. Kontrasepsi Sederhana Tanpa Alat pil KB harus dihentikan selama kurang lebih
1. Senggama Terputus (Pull Out Method) 6 bulan sebelum menyusui bayi.
Metode ini dilakukan sama seperti
bersenggama biasa, tetapi pada puncak 4. Suntik KB
senggama, penis dikeluarkan dari vagina Suntik KB adalah metode
dan sperma dikeluarkan di luar. kontrasepsi yang mencegah kehamilan
Cara ini tidak dianjurkan oleh dokter dengan suntikan hormon yang umumnya
karena sang pria sering kali tidak mampu dilakukan sebulan atau 3 bulan sekali.
mengontrol diri dan gagal mengeluarkan Selain memiliki tingkat keberhasilan lebih
spermanya di luar.
2
dari 99%, suntik kb juga praktis, efektif, dan dengan mengubah transportasi tuba dalam
aman untuk dilakukan. rahim yang mempengaruhi sperma dan sel
telur.
5. KB Implan (KB Susuk)
KB implan adalah metode Efek Samping Keluarga Berencana
kontrasepsi dengan menyusupkan sebuah Hormonal (Pil Kb, Suntik Kb, Kb
implan kecil di dalam lengan bagian atas.. Implan)
Implan tersebut mengandung hormon
progestin yang dikeluarkan sedikit demi 1. Sakit Kepala dan Rasa Tidak Nyaman
sedikit. Setelah dipasang, KB implan dapat Pada Bagian Dada
mencegah kehamilan selama 3 atau 5 tahun Sewaktu baru mulai mengkonsumsi
(tergantung jenisnya). pil KB, pengguna biasanya belum terbiasa
dengan hormone estrogen dan progestin.
6. Vasektomi (Sterilisasi Pria) Sakit kepala dan nyeri pada payudara akan
Vasektomi adalah operasi kecil pada berkurang setelah tubuh mulai terbiasa
testis pria yang dilakukan untuk mencegah dengan alat kontrasepsi tersebut.
transportasi sperma.. Metode sterilisasi ini
akan membuat sperma untuk tidak lagi 2. Mual
keluar bersamaandengan air mani pada saat Tubuh yang belum terbiasa dengan
pria ejakulasi. pil KB akan sering merasa mual sewaktu
mengkonsumsinya. Cara mencegahnya
7. Tubektomi (Sterilisasi Wanita) adalah dengan mengkonsumsinya
Tubektomi atau ligasi tuba adalah bersamaan dengan makanan.
operasi yang memotong dan menutup tuba
falopi sehingga menghalangi sperma masuk 3. Berat Badan Meningkat
ke tuba falopi dan membuat sel telur tidak Beberapa wanita mengatakan bahwa
dapat masuk ke dalam rahim. mereka mengalami peningkatan berat badan
sewaktu mengkonsumsi pil KB.
8. Spermisida
Spermisida adalah kontrasepsi yang 4. Suasana Hati Tidak Menentu
berguna untuk membunuh sperma sebelum Alat kontrasepsi hormonal dapat
sampai ke uterus (rahim). Spermisida mengganggu hormon pada tubuh. Sama
biasanya berbentuk gel, krim, atau tisu dan seperti pada saat wanita datang bulan,
mudah untuk ditemui di apotek.Cara suasana hati sering berubah secara tiba-
menggunakan spermisida adalah dengan tiba.Jika efek samping terasa mengganggu,
memasukkan benda tersebut kedalam vagina Anda dapat beralih ke metode kontrasepsi
atau mengoleskannya pada bagian atas non-hormonal seperti kondom.
penis. Spermisida digunakankurang lebih 10
– 15 menit sebelum melakukan hubungan 5. Menurunnya Gairah Seks
seksual. Cobalah beralih untuk
mengkonsumsi pil dengan hormon
9. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam androgen. Hormon tersebut tidak akan
Rahim) menurunkan gairah seks pengguna.
AKDR atau yang biasa disebut IUD
(Intra Uterine Device) adalah salah satu alat 6. Pendarahan di Luar Masa Datang
kotrasepsi wanita yang terbaik. AKDR Bulan
adalah sebuah alat yang terbuat dari plastic Penggunaan pil KB dapat
atau logam dan dimasukkan ke dalam uterus menyebabkan pendarahan tanpa diduga
melalui kanalis servikalis. Alat Kontrasepsi yang terjadi diluar masa haid.
Dalam Rahim mencegah pembuahan terjadi Mengkonsumsi pil KB sebaiknya dilakukan
3
pada waktu yang sama setiap harinya, dan 3. Reproduksi sebagai HAM
hal tersebut dapat mencegah efek samping Pasca reformasi, kesadaran akan
ini untuk terjadi. HAM meningkat, yang tentunya bukan
hanya hak untuk berpikir dan bertindak
2.2 KB dalam Perspektif Aksiologi dalam ranah umum, tetapi termasuk di
2.2.1 Penolakan Berbasis Agama dalamnya hak untuk bebas menjalankan dan
meyakini ajaran agama tanpa adanya rasa
Pola penolakan KB umumnya sama, khawatir.
yaitu penolakan berbasis nilai atau norma Salah satu hak dasar yang melekat
agama, atau dalam ungkapan lain, dalam diri manusia adalah hak atas
“penolakan berbasis agama”. Secara umum, keberlanjutan anak keturunan. Hal ini
argumennya berkutat pada wawasan- menunjukkan bahwa seseorang tidak bisa
wawasan berikut: (Rohim, 2016) diintervensi oleh siapapun menyangkut
reproduksi, baik itu berkaitan dengan
1. Doktrin “Rizki di Tangan Allah” jumlah anak yang akan dimiliki atau jarak
Pemeluk agama yang kuat cenderung antar kelahiran.
menolak KB, ketika argumen yang diajukan
pemerintah adalah argumen ekonomis. 4. KB vs. Hukum Kodrat
Mereka menolak argumen “takut tidak bisa Opini yang dipaparkan dalam
menafkahi”. Bagi mereka, takut punya anak konteks ini setidaknya ada dua. Pertama,
banyak karena alasan ini adalah bentuk secara kodrati manusia menjalin hubungan
pengingkaran kepada kekuasaan Tuhan perkawinan adalah demi memiliki
untuk mencukupi kebutuhan seluruh keturunan, bahkan dapat dikatakan bahwa
makhluk-Nya. tujuan perkawinan adalah untuk
Program KB dianggap sebagai mendapatkan keturunan. Maka ketika
bentuk “pembunuhan” anak karena alasan kehamilan dan kelahiran dikontrol dan
ekonomis (khawatir tidak bisa menafkahi). dicegah, hal itu sama saja melawan atau
Orang yang ikut KB dengan alasan ekonomi menyalahi kodrat yang sudah ditetapkan
berarti tidak percaya bahwa Tuhan telah Allah kepada manusia.
menjamin rezeki setiap hamba-Nya. Kedua, alat kontrasepsi bertentangan
Ketidakpercayaan terhadap hal tersebut dengan kodrat penciptaan, sehingga bisa
dianggap sebagai dosa besar. Tentu saja hal disebut “pembunuhan”. Kata kontrasepsi
ini disandarkan pada logika keimanan dibentuk dari contra (anti) dan conception
subjektif. (penciptaan). “penciptaan” ini merujuk pada
peristiwa pertemuan antara sel telur (ovum)
2. Anjuran tentang Memperbanyak Anak dengan sel sperma. Ketika sel sperma dan
Sebagian umat muslim, terutama sel telur menyatu, disitulah kehidupan sudah
para pendukung natalitas bersiteguh dengan dimulai. Hal inilah yang melahirkan
klaimnya bahwa memperbanyak anak tuduhan “pembunuhan’ tersebut.
adalah sesuatu yang diperintahkan nabi Selain itu, ada dua cara ber-Kb yang
Muhammad SAW. Jumlah anak akan metodenya dianggap bukan saja “menyalahi
mempanyak jumlah umat Nabi pada hari kodrat”, tetapi “merusak ciptaan Tuhan”.
kiamat, sehingga membuat beliau bangga di Metode tersebut adalah tubektomi/
hadapan nabi-nabi yang lainnya. vasektomi. Metode ini menjadi seseorang
Pembatasan jumlah anak sama saja tidak akan punya anak lagi secara permanen.
menentang perintah Nabi dan membuat Hal inilah yang dianggap perusakan
beliau kecewa di akhirat. terhadap ciptaan Tuhan.

4
2.2.2 Analisis Kritis warga negara. Sebab, masalah populasi
adalah mendasar, karena masalah-masalah
1. Pendekatan Semantik Terhadap Teks
lain hanya merupakan dampak atau akibat
Teks “Tuhan menjamin rezeki setiap
dari masalah populasi.
hamba-Nya”, ditujukan kepada mereka
(keluarga, masyarakat, bangsa dan negara)
4. Generalisasi Kontrasepsi
yang memiliki sistem ketahanan sosial-
ekonomi yang baik. Dengan demikian, Penolak program KB dengan dalih
kemampuan Tuhan dalam memberi rezeki “kontrasepsi melawan kodrat” sebenarnya
setiap hamba, tidaklah dipahami bersifat melakukan generalisasi tanpa mengetahui
absolut, akan tetapi juga dipengaruhi oleh dan memahami secara detil, kasus per kasus,
kerja manusia.
cara kerja masing-masing kontrasepsi.
2. Dari Paradigma “Person” ke Paradigma
“Negara”
Konsep “person” di era modern 3. Kesimpulan
sudah hilang dan berubah menjadi konsep Adapun kesimpulan yang bisa kita ambil
“negara”, sehingga konsep perlindungan dari makalah ini adalah :
mutlak atas setiap kepentingan individual 1. Keluarga berencana merupakan suatu
menjadi tidak signifikan. Kepentingan setiap program yang dibuat untuk menekan
individu diakui, tetapi tidak bebas mutlak, angka kelahiran penduduk yang dapat
karena ada kepentingan umum yang diatur menyebabkan kepadatan penduduk.
oleh negara. Tentu saja, kepentingan 2. Jika dipandang dari aspek etika yaitu
individu diakui, dilindungi dan diakomodasi etika hukum, agama dan sosial dan
oleh negara, tetapi tingkatannya di bawah budaya, maka program ini tidaklah
kepentingan masyarakat umum. merupakan suatu program menyalahi
Terkait dengan KB, memang benar etika dimasyarakat tetapi dengan
bahwa ada hak dan kepentingan setiap berbagai ketentuan yaitu tidak memutus
warga menyangkut reproduksi dan garis keturnan. Dilakukan dengan cara
regenerasi. Akan tetapi, negara sangat sukarela dan melalui persetujuan suami
berkepentingan untuk meminimalkan beban istri serta mengantisifasi resikonya.
pembangunan demi meningkatkan
kesejahteraan dan derajat hidup seluruh Referensi
warga negara. Terutama dalam bidang
Rohim, S. (2016). Argumen Program
pendidikan, kesehatan, ekonomi. Dengan
Keluarga Berencana (KB) dalam
kata lain, hak dan kepentingan individual
Islam. Jurnal ilmu Syari'ah dan
warga berhadapan dengan kepentingan dan
Hukum, 147-170.
kewajiban negara untuk merealisasikan
kebijakan menyangkut kesejahteraan warga
bangsa dalam arti luas.

3. Maslahat sebagai argumen


Agama sesungguhnya diturnkan
tidak lain demi mewujudkan kemaslahatan
bagi manusia. Maka maslahat manusia
inilah yang menjadi ukuran suatu hasil
ijtihad, pandangan dan fatwa terkait dengan
KB. Pengaturan dan pengendalian populasi
dalam program KB adalah cara negara
untuk menciptakan kondisi maslahat bagi

Anda mungkin juga menyukai