Abstrak
Kata kunci:
4
2.2.2 Analisis Kritis warga negara. Sebab, masalah populasi
adalah mendasar, karena masalah-masalah
1. Pendekatan Semantik Terhadap Teks
lain hanya merupakan dampak atau akibat
Teks “Tuhan menjamin rezeki setiap
dari masalah populasi.
hamba-Nya”, ditujukan kepada mereka
(keluarga, masyarakat, bangsa dan negara)
4. Generalisasi Kontrasepsi
yang memiliki sistem ketahanan sosial-
ekonomi yang baik. Dengan demikian, Penolak program KB dengan dalih
kemampuan Tuhan dalam memberi rezeki “kontrasepsi melawan kodrat” sebenarnya
setiap hamba, tidaklah dipahami bersifat melakukan generalisasi tanpa mengetahui
absolut, akan tetapi juga dipengaruhi oleh dan memahami secara detil, kasus per kasus,
kerja manusia.
cara kerja masing-masing kontrasepsi.
2. Dari Paradigma “Person” ke Paradigma
“Negara”
Konsep “person” di era modern 3. Kesimpulan
sudah hilang dan berubah menjadi konsep Adapun kesimpulan yang bisa kita ambil
“negara”, sehingga konsep perlindungan dari makalah ini adalah :
mutlak atas setiap kepentingan individual 1. Keluarga berencana merupakan suatu
menjadi tidak signifikan. Kepentingan setiap program yang dibuat untuk menekan
individu diakui, tetapi tidak bebas mutlak, angka kelahiran penduduk yang dapat
karena ada kepentingan umum yang diatur menyebabkan kepadatan penduduk.
oleh negara. Tentu saja, kepentingan 2. Jika dipandang dari aspek etika yaitu
individu diakui, dilindungi dan diakomodasi etika hukum, agama dan sosial dan
oleh negara, tetapi tingkatannya di bawah budaya, maka program ini tidaklah
kepentingan masyarakat umum. merupakan suatu program menyalahi
Terkait dengan KB, memang benar etika dimasyarakat tetapi dengan
bahwa ada hak dan kepentingan setiap berbagai ketentuan yaitu tidak memutus
warga menyangkut reproduksi dan garis keturnan. Dilakukan dengan cara
regenerasi. Akan tetapi, negara sangat sukarela dan melalui persetujuan suami
berkepentingan untuk meminimalkan beban istri serta mengantisifasi resikonya.
pembangunan demi meningkatkan
kesejahteraan dan derajat hidup seluruh Referensi
warga negara. Terutama dalam bidang
Rohim, S. (2016). Argumen Program
pendidikan, kesehatan, ekonomi. Dengan
Keluarga Berencana (KB) dalam
kata lain, hak dan kepentingan individual
Islam. Jurnal ilmu Syari'ah dan
warga berhadapan dengan kepentingan dan
Hukum, 147-170.
kewajiban negara untuk merealisasikan
kebijakan menyangkut kesejahteraan warga
bangsa dalam arti luas.