Anda di halaman 1dari 12

HORMONE REPLACEMENT

THERAPY (HRT)

OLEH KELOMPOK 6
PENGERTIAN

Pemberian hormon (estrogen, progesteron


atau keduanya) pada wanita pascamenopause
atau wanita yang ovariumnya telah diangkat,
untuk menggantikan produksi estrogen oleh
ovarium.
INDIKASI

Berdasarkan yang dikeluarkan oleh North American


Menopause Society (NAMS) primer pemberian terapi sulih
hormon adalah adanya keluhan menopause seperti gejala
vasomotor berupa hot flush dan gejala urogenital. Sedangkan di
indonesia terapi sulih hormon diberikan hanya pada pasien
menopause dengan keluhan terkait defisiensi estrogen yang
mengganggu atau adanya ancaman osteoporosis
KONTRA INDIKASI

Mutlak Relatif

Hipertrigliseridemia

Anemia bulan sabit

Riwayat tromboemboli

Riwayat keganasan payudara

Hipertensi berat dalam keluarga

Penyakit serebro ●
Gangguan kandung empedu

Mioma uteri
CARA PEMBERIAN

Sulih hormon dapat berisi estrogen saja atau kombinasi


dengan progesteron. Pilihan rejimen yang digunakan
bergantung pada riwayat histerektomi. Untuk wanita yang tidak
menjalani histerektomi, umumnya diberikan kombinasi dengan
progesteron untuk mengurangi risiko terjadinya keganasan pada
uterus
NEXT..

1. Rejimen I, yang hanya mengandung estrogen


2. Rejimen II, yang mengandung kombinasi antara
estrogen dan progesteron.
BENTUK SEDIAAN HRT

1. Estrogen, dalam bentuk 17β estradiol, estrogen ekuin


konjugasi (CEE), estropipat, estradiol valerat dan estriol.
2. Progestogen, seperti medroksi progesteron asetat (MPA),
didrogesteron, noretisteron, linesterenol.
3. Sediaan kombinasi estrogen dan progestogen sekuensial
seperti 2 mg estradiol valerat + 10 mg MPA, 2 mg
estradiol valerat + 1 mg siproteron asetat, 1-2 mg 17β
estradiol + 1 mg noretisteron asetat.
NEXT..

4.Sediaan kombinasi estrogen dan progestogen kontinyu seperti


2 mg 17β estradiol + 1 mg noretisteron asetat.
5.Sediaan yang bersifat estrogen, progesteron dan androgen
sekaligus, yaitu tibolon
6.Sediaan plester maupun krim yang berisi estrogen berupa 17β
estradiol.
7.Sediaan estrogen dalam bentuk krim vagina yang berisi
estriol.
JENIS DAN DOSIS YANG DIANJURKAN

Dosis Anjuran
Dosis Terapi Anj
Terapi Estogen uran Progestero
n
LAMA PENGGUNAAN

1. Untuk penatalaksanaan gejolak panas, pemberian terapi sulih hormon


sistemik selama 1 tahun dan kemudian dihentikan total secara
berangsur-angsur (dalam periode 1-3 bulan) dapat efektif.
2. Untuk perlindungan terhadap tulang dan menghindari atrofi urogenital,
pemakaian jangka lama diindikasikan tetapi lamanya waktu yang
optimal tidak diterangkan dengan jelas.
3. Setelah penghentian terapi masih terdapat manfaat untuk
perlindungan terhadap tulang dan koroner, tetapi menghilang
bertahap setelah beberapa tahun.
EFEK SAMPING

ESTROGE PROGEST
N ERON

mastalgia (nyeri pada payudara), ●
retensi cairan,

retensi cairan, ●
kembung,

mual, ●
sakit kepala

kram pada tungkai dan sakit ●
mastalgia,
kepala ●
kulit berminyak dan jerawat,

Kenaikan tekanan darah dapat ●
gangguan mood dan gejala
terjadi, namun sangat jarang seperti gejala pramenstrual
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai