GnRH
FSH dan LH
ESTROGEN
PROGESTERON
TESTOSTERON
TESTIS
• Testis menghasilkan testosterone yang berperan dalam :
Perkembangan organ sexual laki-laki
Perkembangan karakteristik seksual sekunder. Seperti pertumbuhan penis,
pertumbuhan rambut wajah, pubis dan di bagian tubuh lain, suara yang berat
dan dalam.
Menimbulkan dorongan seksual (libido)
Proses spermatogenesis
• GEJALA :
• Menurunnya libido
• Gangguan ereksi
• Penurunan jumlah sperma
• Gynecomastia
• Penurunan kekuatan otot dan tulang
• Infertilitas
• FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENURUNKAN KADAR
TESTOSTERON UNTUK SEMENTARA :
• Sakit berat
• Kurang nutrisi
• Olahraga berlebihan
MALE HIPOGONADISM
• PENYEBAB MALE HIPOGONADISM :
• Trauma atau infeksi testis
• Radiasi atau kemoterapi kanker
• Terapi analgetik golongan opiat atau corticosteroid (injeksi steroid)
• Pituitary tumor, kadar prolaktin yang tinggi
• Penyakit kronik, seperti sakit liver, ginjal, obesitas, gangguan tidur, DM
Tipe 2, HIV/AIDS
• Kelainan genetik (Klinefelter syndrome, hemochromatosis, Kallmann
syndrome)
• Penggunaan anabolic steroid
MALE HYPERGONADISM
(HIGH TESTOSTERON)
• Bila
terjadi pada anak laki-laki maka dapat terjadi pubertas dini,
sebelum usia 9 tahun.
• Walaupun jarang, dapat disebabkan oleh tumor pituitary.
DAPAT DITEMUKAN PADA BAYI
LAKI-LAKI BARU LAHIR AKIBAT
PAPARAN ESTROGEN DARI IBU
GYNECOMASTIA SELAMA DALAM RAHIM
FUNGSI :
• Membantu pembentukan organ seksual dan karakter fisik wanita saat
pubertas. Diantaranya :
• Perkembangan payudara
• Pertumbuhan bulu pubis dan ketiak
• Mengatur siklus menstruasi dan berperan dalam kehamilan
• Fungsi lainnya : mengendalikan kadar kolesterol, menjaga kekuatan tulang (pria
dan wanita), mempengaruhi mood, jantung, kulit dan jaringan lainnya.
LOW ESTROGEN
WANITA
Penyebab utama : menopause dan pengangkatan ovarium. Gejala :
• Menstruasi lebih jarang atau berhenti
• Hot flashes (merasa panas) dan atau keringat malam
• Sulit tidur
• Vagina kering, dinding vagina menipis (vaginal atrophy)
• Penurunan dorongan seksual
• Mood swings
• Kulit kering, tulang keropos
• Dapat disertai menstrual migraine, terjadi sebelum menstruasi, akibat
penurunan kadar estrogen.
PRIA
• Akumulasi lemak di perut dan penurunan dorongan seksual
HIGH ESTROGEN
WANITA
• Penambahan BB terutama di daerah pinggang, pinggul dan paha
• Gangguan menstruasi, seperti lebih sedikit atau lebih banyak
• Gejala PMS yang lebih berat
• Fibrocystic mammae (benjolan jinak di payudara)
• Fibroid uteri (tumor jinak)
• Kelelahan
• Kehilangan dorongan seksual
• Depresi atau cemas
PRIA
• Gynecomastia
• Gangguan ereksi
• Infertilitas
PROGESTERON
FUNGSI :
• Memicu penebalan endometrium untuk persiapan kehamilan setelah
ovulasi.
• Mencegah kontraksi uterus yang dapat menyebabkan kegagalan
implantasi.
• Membantu persiapan payudara untuk memperoduksi ASI
STIMULASI
STIMULASI TIDAK
EPITEL
HAMIL PEMBULUH DARAH
ENDOMETRIU
TERJADI
ENDOMETRIUM
OVULASI
M