Anda di halaman 1dari 24

Bismillahirrohmanirrohim

FARMAKOLOGI
(Hormon Estrogen,
Progesterone, dan Androgen)
Fajar Prasetya
Fakultas Farmasi
Universitas Mulawarman
TIPE SEL
- Somatotrop (menghasilkan growth hormone)
- Lactotrop (menghasilkan prolaktin)
- Corticotrop (menghasilkan ACTH)
- Tirotrop (menghasilkan TSH)
- Gonadotrop (menghasilkan FSH dan LH)
Pengaturan
Hipotalamus-Hipofisis

GnRH •
 FSH dan
(LHRH
) LH
Hormon Peransang Folikel (FSH)
• FSH (Follicle Stimulating Hormone)
• Mematangkan telur dalam folikel (W)
• Mematangkan spermatogonium
pada menjadi spermatozoa (P)
Hormon Lutein (LH)
LH (luteinizing hormone)
- Berperan pada proses ovulasi
- Menyebabkan sekresi hormon
kelamin
Estrogen
Disekresi oleh folikel ovarium dan korteks adrenal
• Saat pubertas → pertumbuhan dan perkembangan vagina,
uterus, tuba falopi, dan payudara
• Penting dalam perkembangan dan pemeliharaan sistem
reproduksi wanita & karakteristik sex primer (vagina, uterus,
tuba) dan sekunder (payudara, kulit mulus dan vena tidak
terlihat jelas, pertumbuhan rambut pubis (KM) dan axila (KT)
• Mempengaruhi pelepasan gonadotropin pituitari
• Retensi cairan (edema jika dosis besar)
• Anabolisme protein
• Meningkatkan koagubilitas dan memelihara massa tulang
pada wanita pascamenopause)
• Pigmentasi pada putting payudara dan genitalia
• Stimulasi kontraksi tuba falopi (pergerakan ovum)
Estrogen
• Estron, estriol, ekuilin, ekuilenin
(estrogen alam)
• Etinil estradiol (estrogen semisintetis)
• Dietilstilbestrol (estrogen sintetis)

Estrogen alami bioavailabilitasnya


rendah  dimetabolisme lintas pertama
(first pass metabolism) di hati sebelum
masuk kesirkulasi sistemik
Efek Samping Estrogen
• Nyeri payudara (Breast tenderness),
mual, muntah, retensi garam dan air
yang menyebabkan edema,
peningkatan tromboembolisme
• Penggunaan sebagai terapi pengganti
hormon  sering menimbulkan
pendarahan mirip menstruasi
• Pemberian pada wanita hamil dapat
menyebabkan kelainan genital pada
janin
Antiestrogen
• Dapat menghambat dan
memodifikasi efek estrogen
• Progestin (progesteron) dan
androgen dapat dikatakan berefek
antiestrogen
• Antiestrogen yang kuat seperti
etamoksitripetol dan klomifen
Antiestrogen
(Klomifen)
• Menghambat pengikatan estrogen
pada hipofisis anterior  menghambat
modulasi normal oleh umpan balik
negatif dan menyebabkan peningkatan
sekresi GnRH dan Gonadotropin (FSH &
LH)  induksi ovulasi
• Obat ini dapat menyebabkan
kehamilan ganda
Antiestrogen
(Tamoksifen)
• Efek antiestrogeniknya terhadap
jaringan payudara, tetapi memberikan
efek estrogenik pada lipid plasma,
endometrium dan tulang
• Doloxifen  digunakan pada terapi
kanker payudara
• Raloxifen  digunakan pada terapi
osteoporosis
Progestin (Progesteron)
• Hormon progestin alam adalah
progesteron yang disekresikan
oleh korpus luteum pada bagian
kedua siklus haid dan
disekresikan dalam jumlah kecil
oleh testis laki-laki serta korteks
adrenal (L & P), juga sejumlah
besar oleh plasenta
Progestin (Progesteron)
• Diransang oleh LH
• Dimulai tepat sebelum ovulasi
dan pada pertengahan fase
luteal kadarnya mencapai
puncak  kadar paling rendah
pada akhir siklus haid
Progestin (Progesteron)
• Menstimulasi perkembangan endometrium
(lining uteri lapisan dalam rahim) dan
kelenjar susu (proliferasi) jika terjadi
kehamilan
• Mempengaruhi motilitas tuba falofi dan
mempengaruhi lingkungannya untuk
mentransfer ovum
• Efek termogenik (pertengahan siklus
sampai datangnya haid)
• Pada saat kehamilan menekan kontraksi
usus sehingga kehamilan dapat bertahan
Progestin (Progesteron)
• Tidak aktif jika diberikan peroral  setelah
diabsorpsi cepat dimetabolisme di hati
• Hidroksiprogesteron (alam)  Sediaan
dalam bentuk suntikan dan topikal untuk
vagina dan rektum
• Norethisteron, norgestrel, dan ethinodiol
(sintetik)
• Norethisteron dan norgestrel memiliki
sebagian efek antiandrogen dan setelah
dimetabolisme menghasilkan efek
estrogenik
Antiprogestin
• Miferpiston  terapi alternatif
pada untuk mengakhiri
kehamilan  diberikan dosis
tunggal, 49 hari dari haid
terakhir, diikuti 48 jam kemudian
pemberian analog prostaglandin
(gemeprost)
Androgen (Testosteron)
• Testosteron merupakan
androgen alam dan disintesis di
testis, ovarium, dan korteks
adrenal
• Produksi androgen oleh adrenal
dikontrol oleh kortikotropin
Androgen (Testosteron)
• Efek pada umur
• Pada masa pubertas perkembangan karakter
seks sekunder yang cepat, maturasi organ
reproduktif, peningkatan kekuatan otot yang
nyata, tinggi badan meningkat secara pelan,
kelenjar minyak (glandula sebasea) menjadi
lebih aktif yang ditandai timbulnya akne, suara
menjadi rendah
• Pada masa prapubertal  tinggi badan menjadi
tidak sempurna
• Pada wanita  maskulinisasi (seperti laki-laki
puber)
Androgen (Testosteron)
Nandrolon dan stonazolol
• Meningkatkan sintesis protein
dan perkembangan otot
• Terapi pada kanker payudara
• Meningkatkan kekuatan otot
dan penampilan atlet
Androgen (Testosteron)
Efek samping
• Penurunan pelepasan gonadotropin
sehingga menyebabkan infertilitas
• Retensi air dan garam (edema)
• Pada anak-anak  mengganggu
pertumbuhan
• Maskulinisasi pada wanita dan
menimbulkan akne
Antiandrogen
• Estrogen maupun progestin
mempunyai aktivitas
antiandrogen  estrogen
menghambat sekresi
gonadotropin dan progestin
berkompetisi dengan androgen
pada organ target
Antiandrogen
(Siproteron)
• Kanker prostat
• Maskulinisasi dan akne pada
wanita
• Terapi pubertas pada laki-laki
Siproteron mempunyai efek
samping terhadap SSP 
menurunkan libido (pengobatan
hiperseksual)
Antiandrogen
(Flutamid)

• Digunakan bersama GnRH


pada terapi kanker prostat
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai