FARMAKOLOGI
(Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Hubungan Dosis dan Efek Obat)
Fajar Prasetya
Fakultas Farmasi
Universitas Mulawarman
Hubungan Dosis dan Efek
• Tinggi rendahnya kadar obat dalam
cairan darah merupakan hasil dari
besarnya dosis yang diberikan, dan
pengaruh-pengaruh proses-proses alami
dalam tubuh mulai dari absorpsi,
distribusi, metabolisme sampai ekskresi
obat
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Hubungan Dosis dan Efek Obat
• Umur
• Genetik
• Reaksi Idiosinkrasi
• Interaksi Obat
Faktor Umur
• Pada anak-anak Secara umum jalur eliminasi
obat (hepar dan ginjal) sangat minim pada bayi yang
baru lahir
• Jalur kliren obat sangat dipengaruhi oleh perubahan
fisiologi (bayi, premature, dan saat pubertas)
• Pada perkembangan bayi di tahun pertama, kliren
metabolit obat sangat minim
• Pada saat pubertas kliren akan mengalami
peningkatan
Faktor Umur
• Pada orang tua Pengurangan masa tubuh,
albumin serum,total air di dalam tubuh, dan
peningkatan jumlah lemak di dalam tubuh
mempengaruhi perubahan distribusi obat
(hubungannya dengan solubilitas di dalam lemak
serta ikatannya dengan protein)
• Pada orang tua fungsi ginjal yang menurun
sekitar 50%
• Aliran darah pada hepar dan fungsi dari enzim
pemetabolisme obat juga menurun pada orang tua.
Faktor Genetik
• Perbedaan kecepatan metabolisme
rifampisin antara ras caucasoid
dibandingkan dengan ras javanoid
pada ras caucasoid nilai t½ bervariasi
antara 1½ - 4 jam pada subyek-
subyek Indonesia - Jawa menunjukan
nilai t½ beragam antara 4 - 12 jam
Faktor Reaksi Idiosinkrasi
• Idiosinkrasi adalah reaksi obat yang timbul
tidak berhubungan dengan sifat farmakologi
obat, terdapat dengan proporsi bervariasi
pada populasi dengan penyebab yang tidak
diketahui
• Kemungkinan karena faktor genetik
• Ex/ Obat anticemas malah menimbulkan efek
yang bertentangan
Faktor Interaksi Obat
• Sebuah interaksi dikatakan terjadi
ketika efek dari satu obat
berubah oleh adanya obat lain,
jamu, makanan, minuman atau
oleh beberapa agen kimia
Faktor Interaksi Obat
• Berkurangnya absorpsi ketokonazole oleh
antasid, antagonis reseptor H2, dan
penghambat pompa proton (PPI)
• Metoklopropamide mengurangi absorpsi
digoxin, dikarenakan peningkatan
motilitas usus oleh metoklopropamide
(disolusi dan absorpsi digoxin belum
sempurna)
Terima Kasih