Anda di halaman 1dari 18

BAB VI

PENGORGANISASIAN 
Pengertian Organisasi

Pengorganisasian mempunyai arti yakni sekelompok orang yang


bekerja sama dengan menempatkan tugas,fungsi,wewenang, dan
tanggung jawab masing-masing untuk mencapai suatu tujuan
Prof Dr. Sondang P. Siagian
• Organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau
lebih yang bekerja   bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam
ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang
disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut
dengan bawahan.
Drs. Malayu S.P Hasibuan
• Organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur
dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam
mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan
wadah saja.
Fungsi dan tujuan pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian:
a. Adanya pembagian tugas dan penggolongan kegiatan
perusahaan.
b. Pembagian tugas kegiatan perusahaan kepada
kelompok yang telah ditetapkan.
c. Menentukan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Tujuan, pengorganisasian :
d. Kemudahan dalam pelaksanaan tugas.
e. Kemudahan pimpinan dalam melakukan pengawasan.
f. Kemudahan dalam menentukan orang-orang yang
dipercaya dalam melaksanakan tugas.
Prinsip-Prinsip Organisasi

Prinsip-Prinsip Organisasi
A.M. Williams yang mengemukakan pendapatnya
cukup lengkap dalam bukunya “Organization of
Canadian Government Administration” (1965),
bahwa prinsip-prinsip organisasi meliputi:
1. Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.
2. Prinsip Skala Hirarkhi
3. Prinsip Kesatuan Perintah.
4. Prinsip Pendelegasian Wewenang
5. Prinsip Pertanggungjawaban
6. Prinsip Pembagian Pekerjaan
7. Prinsip Rentang Pengendalian.
8. Prinsip Pemisahan
9. Prinsip Keseimbangan
10. Prinsip Fleksibilitas
11. Prinsip Kepemimpinan
Sebab keberhasilan dan kegagalan Organisasi
Keberhasilan atau kegagalan organisasi
pasti berhubungan dengan peran para
anggotanya. Suatu keberhasilan dapat
dicapai bila ada kerjasama yg baik antar
para anggotanya. Sedangkan kegagalan
dapat disebabkan karna adanya faktor
internal di pengorganisasian tersebyut
yang bersifat negatif.
Struktur Organisasi

• Struktur organisasi adalah susunan komponen-


komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi.
Struktur organisasi menunjukkan adanya
pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana
fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang
berbeda-beda tersebut diintegrasikan
• Selain daripada itu struktur organisasi juga
menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan,
saluran perintah dan penyampaian laporan.
Faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi
ada 4 faktor yang mempengaruhi struktur organisasi yaitu:
1.Strategi Organisasi
• Strategi organisasi dibuat sebagai upaya pencapaian tujuan
organisasi. Oleh karena itu, jika struktur organisasi dibentuk
sebagai jalan untuk pencapaian tujuan maka struktur
organisasi pun selayaknya sejalan dengan strategi organisasi.
2.Skala Organisasi
• Organisasi dapat dibedakan skalanya menurut berbagai faktor
diantaranya adalah dari jumlah penjualan, pangsa pasar
hingga  jumlah tenaga kerja. Organisasi yang berskala besar
artinya organisasi tersebut barangkali memiliki berbagai
cabang diberbagai daerah dikarenakan pangsa pasarnya yang
luas
3.Teknologi
• Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan
cara bagaimana suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, faktor
teknologi terkait dengan penggunaan alat-alat bantu dalam
sebuah organisasi.

4.Lingkungan
• Lingkungan yang dinamis menuntut organisasi juga untuk
menyesuaikan diri secara dinamis. Proses penyesuaian yang
dilakukan oleh organisasi juga termasuk dalam penentuan
struktur organisasinya. Lingkungan yang dinamis akan
mendorong organisasi untuk selalu menyesuaikan struktur
organisasi dengan tuntutan lingkungan yang senantiasa berubah
Fungsi Struktur organisasi
                          
Kejelasan Tanggung Jawab
• Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang harus
dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab
kepada pimpinan atau atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan
kewenangan itu yang harus dipertanggung jawabkan.

 Kejelasan Kedudukan
• Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya
mempermudah dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya
keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.

Kejelasan Uraian Tugas


• Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan
untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat
berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang je
Struktur organisasi lini
Organisasi lini/organisasi garis adalah bentuk organisasi dimana wewenang atasan dan
bawahan terhubung langsung secara vertikal
Ciri-ciri organisasi lini:
• Jumlah karyawan sedikit
• Manajer di bawah tom manajer hanya sebagai pelaksana
• Sarana dan alatnya terbatas
• Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
• Pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah top manajer

Kebaikan organisasi lini:


• Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
• Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
• Proses pengambilan keputusan berjalan cepat
• Disiplin dan loyalitas tinggi
• Rasa saling pengertian antar anggota tinggi

Kekurangan organisasi lini:


• Ada tendensi gaya kepimpinan otokratis
• Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
• Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
• Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
Bentuk struktur lini dan staff
Ciri-ciri organisasi lini dan staff:
• Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya langsung
• Jumlah karyawan banyak
• Organisasi besar
• Ada dua kelompok kerja yaitu personel lini dan personel staf

Kebaikan organisasi staf dan lini:


• Pembagian tugas yang jelas
• Kerjasama dan koordinasi jelas
• Pengembangan bakat anggota organisasi terjamin
• Sifatnya fleksibel untuk diterapkan

Keburukan dari bentuk organisasi ini adalah:


• Tugas pokok sering dinomorduakan
• Proses pembuatan keputusan berliku-liku
• Bisa menimbulkan nepotisme jika pertimbangan tidak terkontrol
• Bisa menimbulkan persaingan tak sehat antar pejabat
Bentuk struktur oganisasi fungsional
Ciri organisasi fungsional:
• Organisasi kecil
• Adanya kelompok kerja staf ahli
• Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
• Target organisasi jelas dan pasti
• Pengawasan ketat

Kebaikan organisasi fungsional:


• Program terarah, jelas dan cepat
• Anggaran, personalia dan sarana tepat dan sesuai
• Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat

Keburukannya organisasi fungsional:


• Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
• Koordinasi sulit dilaksanakan
• Ispeksi sulit dilaksanakan
Bentuk struktur lini dan fungsional
• Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk
organisasi fungsional dan bentuk organisasi
garis dan staff. Adapun kebaikan dan
keburukan dari bentuk organisasi ini adalah
juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas
Soal diskusi

• Sebutkan tujuan dan fungsi pengorganisasian

• Jelaskan prinsip prinsip pegorganisasian

• Faktor apa saja yang menentukan perancangan


struktur organisasi

• Struktur organisasi lini dan fungsional memiliki


keunggulan dan kelemahan. jelaskan

Anda mungkin juga menyukai