MANAJEMEN PADA IBU HAMIL,

BERSALIN, NIFAS DAN BAYI BARU

LAHIR PADA NY.M
WIDYA YULIYANTI NIM : 06044
GAMBARAN KASUS
Ny. M 27 tahun G4P2A1. Pemeriksaan ANC dilakukan
pada usia kehamilan aterm,Tidak ada keluhan yang
dapat membahayakan jiwa ibu dan janin, pada tanggal
03-11-2008 ibu datang, mengeluh mules-mules dan
keluar lendir darah sejak pkl 12.00 wib, Ku ibu baik,
pukul 17.00wib pembukaan 7 cm ku ibu baik dan pada
pukul 18.10 pembukaan lengkap pada pukul 18.25 bayi
lahir sptn LBK JK : laki-laki BB3200 gram PB 50 cm
A/S 9/10 cacat (–) anus (+) KalaI 6 jam 10 menit Kala
II 15 menit kala III 5 menit Perdarahan Kala III ±
150cc kala IV ± 210cc tidak ada masalah pada bayi
sampai pada nifas 2 minggu ibu mengatakan tidak ada
keluhan yang dapat membahayakan.
ANC tanggal 19-9-2008

S : ibu mengatakan hamil ke 4 pernah keguguran 1 kali HPHT

02–02–2008 dan ibu teratur periksa ke bidan. Ibu mengeluh
batuk

O :TFU 30 cm Asessment :
palpasi FU teraba G4P2A1 hamil 32
bokong,puka, kepala minggu
belum masuk PAP
DJJ 142 x/menit Janin tunggal hidup
teratur intra uterin, preskep
PLANING

Memberi tahu ibu dan keluarga hasil Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan
pemeriksaan payudara

Untuk mengatasi batuk anjurkan ibu banyak

minum air putih hangat, perbanyak vit C,
minum jeruk dicampur madu. Hindari minum Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan
obat tanpa resep dokter / obat yang dijual vagina
bebas, makanan berminyak, air dingin / air
es.

Menganjurkan ibu untuk makan – makanan Menganjurkan ibu untuk berolahraga ringan
bergizi dan ikut senam hamil
Menjelaskan kepada ibu
tentang bahaya trimester
III

Anjurkan ibu untuk

Menjelaskan pada ibu kunjungan ulang 2
tentang tanda – tanda minggu kemudian pada
persalinan tanggal 3 oktober 2008
atau jika ada keluhan

Menjelaskan ibu untuk Memberi therapi seperti

persiapan persalinan pemberian Fe, kalk dan
vitamin C
ANC tanggal 17-10-2008

S : ibu mengaku tidak ada keluhan

O :TFU 33 cm Asessment :
palpasi FU teraba G4P2A1 hamil
bokong,puka, kepala 36minggu
sudah masuk PAP
DJJ 138x/menit Janin tunggal hidup
teratur intra uterin, preskep
PLANING
Mengingatkan ibu
Memberi tahu ibu Mengingatkan ibu tentang tanda –
dan keluarga hasil tentang bahaya tanda persalinan
pemeriksaan trimester III

Mengingatkan ibu Mengingatkan ibu

untuk makan – untuk menjaga
makanan bergizi kebersihan vagina

Mengingatkan ibu Mengingatkan ibu

untuk berolahraga untuk menjaga
ringan dan ikut kebersihan
senam hamil payudara
Mengingatkan ibu untuk
persiapan persalinan

Anjurkan ibu untuk

Memberi therapi seperti kunjungan ulang 1 minggu
pemberian Fe, kalk dan kemudian pada tanggal
vitamin C 24 oktober 2008 atau
jika ada keluhan
ANC tanggal 24-10-2008

S : Ibu mengeluh sering kencing

O :TFU 33 cm Asessment :
palpasi FU teraba G4P2A1 hamil 37
bokong,puka, kepala minggu
sudah masuk PAP
DJJ 140 x/menit Janin tunggal hidup
teratur intra uterin, preskep
PLANING

Memberi tahu ibu Mengingatkan ibu Mengingatkan ibu

dan keluarga hasil untuk menjaga tentang bahaya
pemeriksaan kebersihan trimester III
payudara

Menjelaskan Mengingatkan ibu

tentang sering Memberitahu ibu tentang tanda –
kencing dan tentang ASI tanda persalinan
penanganannya eksklusif

Mengingatkan ibu Mengingatkan ibu

untuk makan – untuk berolahraga
makanan bergizi ringan dan ikut
senam hamil
Mengingatkan ibu untuk
persiapan persalinan

Anjurkan ibu untuk

Memberi therapi seperti kunjungan ulang 1 minggu
pemberian Fe, kalk dan kemudian pada tanggal
vitamin C 31 oktober 2008 atau
jika ada keluhan
ANC tanggal 30-10-2008

S : Ibu mengeluh sakit pinggang

O :TFU 32 cm Asessment :
palpasi FU teraba G4P2A1 hamil 38
bokong,puka, kepala minggu
sudah masuk PAP
DJJ 142 x/menit Janin tunggal hidup
teratur intra uterin, preskep
PLANING

Memberi tahu ibu Mengingatkan ibu Mengingatkan ibu

dan keluarga hasil untuk menjaga untuk menjaga
pemeriksaan kebersihan kebersihan vagina
payudara

Menjelaskan Memberitahu ibu Mengingatkan ibu

tentang sakit tentang ASI tentang bahaya
pinggang dan eksklusif trimester III
penanganannya

Mengingatkan ibu Mengingatkan ibu

Mengingatkan ibu untuk berolahraga tentang tanda –
untuk makan – ringan dan ikut tanda persalinan
makanan bergizi senam hamil
Mengingatkan ibu
untuk persiapan
persalinan

Memberi therapi Anjurkan ibu untuk

seperti pemberian kunjungan ulang 1
Fe, kalk dan minggu kemudian
vitamin C
INC TANGGAL 03-11-08 PUKUL : 17.00

SUBYEKTIF :
Ibu datang mengeluh mules-mules dan sudah keluar
lendir darah sejak pukul 12.00 WIB belum keluar air-air.

OBYEKTIF :
Ku ibu Baik, Kes: Cm, Status emosional : Stabil
TTV dalam batas Normal, palpasi : Tfu 32cm Fu teraba
bokong, Puka

Kepala sudah masuk PAP 3/5 bag, His 4x10’45”teratur

kuat, relaksasi : ada auskultasi 142x/mnt teratur , Vt :
portio tipis lunak, pemb 7 cm, ket (+), preskep
penurunan H III , UUK dep,molase:tidak ada
Lanjutan

ASESSMENT :
G4P2A1 Hamil aterm
Inpartu kala 1 fase aktif

Janin tunggal hidup intra

uterin, preskep
PLANING

Siapkan ruangan
Rencana partus Memberitahu hasil dan alat – alat
pervaginam pemeriksaan persalinan beserta
obat – obatan

Libatkan Menganjurkan ibu Manganjurkan ibu

pendamping untuk untuk makan dan untuk BAK bila
motivasi ibu minum seperti kandung kemih
biasa penuh
Menganjurkan ibu untuk
tarik nafas dalam dari Menganjurkan ibu untuk Menjelaskan ibu tentang
hidung dan dikeluarkan miring kiri tanda kala II
lewat mulut dengan
cara meniup

Menganjurkan ibu untuk Pantau kesejahteraan Mendokumentasikan

berdo’a sesuai dengan ibu dan janin sesuai semua tindakan
agam,nya partograf
PUKUL 18.10 wib
SUBYEKTIF
OBYEKTIF
ASESSMENT
• Ibu mengeluh
terasa seperti • G4P2A1 Hamil 39
keluar air – air • Ku baik kes:cm, status minggu partus kala
dan mulesnya emosional labil,, His II
makin sering 5x10’48”djj 148
x/mnt, Vt portio tidak • Janin tunggal
teraba pemb: lengkap, hidup intra uterin ,
Ket(-), preskep
Preskep,Penurunan
HIII+ UUK depan
molase tidak ada
 Rencana partus pervaginam.
 Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
 Bantu ibu memilih posisi yang nyaman
 Ajari ibu cara meneran yang baik.
 Anjurkan ibu untuk mengedan bila ada rasa ingin meneran
 Dengarkan DJJ disela his
 Beri ibu minum
 Dampingi dan beri motivasi pada ibu selama persalinan
 Lakukan pertolongan secara APN
 Beritahu kepada ibu kondisi bayi jika bayi sudah lahir
PUKUL 18.27 wib

SUBYEKTIF :
Ibu merasa lega dengan
kelahiran bayinya serta
merasa sangat lelah

OBYEKTIF :
Ku baik , kes cm,status
emosional : stabil, inspeksi
terlihat tali pusat di vulva

Palpasi : tidak ada janin

kedua, kantraksi baik TFU
sepusat,kandung kemih
teraba penuh
LANJUTAN

ASESSMENT :
P3A1 PARTUS
KALA III

PLANING
 Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan
dilakukan
 Lakukan MAK III
 Melakukan kateterisasi
 Periksa kelengkapan kotiledon setelah plasenta lahir
 Periksa TFU, kontraksi setelah lahirnya plasenta
 Periksa TD dan nadi setelah plasenta lahir
 Beri ibu minum
 Ajarkan ibu untuk massage uterus jika uterus lembek
PUKUL 18.35 WIB

OBYEKTIF :
Ku : baik, kes: ASESSMENT :
SUBYEKTIF : composmentis, Status
emosional : stabil, P3A1 partus kala IV
Ibu merasa lelah dan palpasi : Tfu 2 jari
sangat mengantuk bawah pusat, kontraksi
baik, kandung kemih
Planing
kosong
•Beritahu hasil pemeriksaan kepada ibu
•Periksa robekan jalan lahir
•Bersihkan dan rapikan ibu beserta ruangan
•Rapikan alat – alat persalinan
•Berikan bayi kepada ibu untuk disusui
•Anjurkan ibu untuk makan dan minum
•Anjurkan ibu untuk tidak menahan kencing
•Anjurkan ibu untuk segera mobilisasi
•Beri selamat kepada ibu da keluarga atas
kelahiran bayinya
•Pantau keadaan ibu
•Dokumentasikan semua tindakan
•Pemberian terapi Fe dan vit A
Tgl 04-11-2008 pukul 00.30
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

• ibu mengeluh masih terasa mules

S
• Ku: baik,kes:composmentis,Status Emosional: stabil TTV dalam batas
normal, conjungtiva tidak pucat,
O • payudara simetris,tidak ada bengkak, putting susu menonjol, colostrum
+ banyak,tidak kotor,TFU 3 jari bawah pusat,lochea rubra

• P3A1 post partum 6 jam

A
PLANING
 Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
 Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAK dan jangan takut
untuk membersihkan vaginanya
 Menganjurkan ibu untuk ganti pembalut jika terasa lembab
 Mengingatkan ibu untuk mobilisasi dini
 Menganjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya
 Memberitahu ibu tanda bahaya nifas pada ibu
 Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan vagina
 Motivasi ibu untuk mengikuti KB
 Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi
 Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih dan istirahat
 Mengobservasi keadaan ibu
Tgl 15-11-2008 pukul 14.00
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

• Ibu mengatakan merasa sehat, senang merawat bayinya, ASI yang

keluar banyak, masih mengkonsumsi Fe namun ibu mengeluh anaknya
S yang berumur 2 tahun ikut menyusu ketika si bayi menyusu

• Ku: baik,kes:composmentis,Status Emosional: stabil TTV dalam batas

normal, conjungtiva tidak pucat,
O • payudara simetris,tidak ada bengkak, putting susu menonjol, asi +
banyak,tidak kotor,TFU ½ simpisis - pusat,lochea rubra.

• P3A1 Nifas hari ke 2

A
PLANING
 Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
 Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI saja kepada bayinya
 Usahakan agar anaknya yang berumur 2 tahun tidak menyusu
lagi karena mengingat umurnya yang sudah cukup
 Menganjurkan ibu untuk makan – makanan bergizi
 Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan vagina
 Memberitahu ibu tentang perawatan payudara
 Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi Fe dan vitamin C
 Memberitahu ibu tanda bahaya nifas
 Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang ke tempat bidan
Tgl 10-11-2008 pukul 16.00
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
• Ibu mengatakan merasa sehat, hanya memberikan ASI saja pada bayinya
dan ASI yang keluar banyak, masih mengkonsumsi Fe dan anaknya
S yang berumur 2 tahun masih ikut menyusu namun hanya ketika mau
tidur saja

• Ku: baik,kes:composmentis,Status Emosional: stabil TTV dalam batas

normal, conjungtiva tidak pucat,
O • payudara simetris,tidak ada bengkak, putting susu menonjol, asi +
banyak,tidak kotor,TFU 3 jari diatas simpisis,lochea sanguilenta.

• P3A1 Nifas hari ke 7

A
PLANING
 Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
 Mengingatkan ibu untuk memberikan ASI saja
 Memberi ibu motivasi untuk menyapih anaknya
 Memberi konseling pada ibu tentang imunisasi
 Mengingatkan ibu untuk makan – makanan bergizi
 Mengingatkan ibu untuk menjaga kebersihan vagina
 Mengingatkan ibu tentang perawatan payudara
 Mengingatkan ibu untuk tetap mengkonsumsi Fe dan Vit C
 Mengingatkan ibu tentang tanda bahaya nifas
 Mengingatkan ibu untuk kunjungan ulang ke tempat bidan
Tgl 15-11-2008 pukul 14.00
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

• Ibu mengatakan merasa sehat dan anaknya sudah berhasil disapih

S dengan menggunakan jamu yang pahit

• Ku: baik,kes:composmentis,Status Emosional: stabil TTV dalam batas

normal, conjungtiva tidak pucat,
O • payudara simetris,tidak ada bengkak, putting susu menonjol, asi +
banyak,tidak kotor,TFU tidak teraba ,lochea serosa.

• P3A1 Nifas hari ke 12

A
PLANING
 Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
 Memantapkan ibu untuk memberikan ASI saja kepada bayinya
 Mengingatkan kepada ibu tentang imunisasi pada bayi serta
manfaatnya
 Mengingatkan kepada untuk makan – makanan bergizi, cukup
istirahat dan banyak minum air putih
 Mengingatkan ibu untuk menjaga kebersihan vagina, cebok
dengan air matang dan sering mengganti pembalut
 Mengingatkan ibu tentang perawatan payudara
 Mengingatkan ibu untuk tetap mengkonsumsi Fe dan vit C
 Mengingatkan ibu tanda bahaya nifas pada ibu
 Mengingatkan ibu untuk kunjungan ulang ke tempat bidan
Bbl
 S : ibu mengatakan bayinya sudah menyusu
dengan kuat
 O : bayi lahir spontan menangis kuat Jk :

laki-laki BB: 3200 gram ,PB 50cm,A/S 9/10,

anus + cacat - , HR : 142 x/m, Rr : 42 x/m
 A: neonatus cukup bulan sesuai usia
kehamilan umur 6 jam
 PLANING

•Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu

•Melakukan penyuntikan vit K dan hepatitis setelah 1 jam dan salep
mata segera setelah lahir
•Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayinya
•Memberikan konseling tentang ASI eksklusif
•Menganjurkan ibu untuk memberi ASI sesering mungkin pada bayinya
•Memberikan pada ibu untuk dilakukan rawat gabung
•Memberitahu ibu untuk lebih sering kontak langsung dengan bayi
•Memberitahu ibu tentang perawatan tali pusat
•Memberitahuh ibu tanda bahaya bayi baru lahir
•Mengingatkan pada ibu tentang imunisasi
Bbl
 S : ibu mengatakan bayinya menyusu dengan
baik, ibu mengatakan tali pusat belum puput
 O : HR : 130 x/m, Rr : 40 x/m, BB : 3300

gram
 A: neonatus cukup bulan sesuai usia
kehamilan umur 2 hari
 PLANING

•Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu

•Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayinya
•Memberikan konseling tentang ASI eksklusif
•Mengingatkan ibu untuk memberi ASI sesering mungkin pada bayinya
•Mengingatkan ibu tentang perawatan tali pusat
•Mengingatkan ibu tanda bahaya bayi baru lahir
•Mengingatkan pada ibu tentang imunisasi
Bbl
 S : ibu mengatakan tali pusat belum puput dan
agak berbau serta ibu mengaku yang
memandikan bayinya adalah neneknya
 O : HR : 128 x/m, Rr : 48 x/m, BB : 3500
gram
 A: neonatus cukup bulan sesuai usia
kehamilan umur 7 hari
 PLANING

•Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu

•Mengingatkan kembali pada ibu tentang perawatan tali pusat
•Memantapkan pada ibu untuk pemberian ASI eksklusif
•Mengingatkan ibu untuk memberi ASI sesering mungkin pada bayinya
•Mengingatkan ibu tanda bahaya bayi baru lahir
•Mengingatkan pada ibu tentang imunisasi
•Anjurkan ibu untuk ke tenaga kesehatan jika dalam 14 hari tali pusat
tidak puput
Bbl
 S : ibu mengatakan tali pusat sudah puput
pada hari ke 9 dan mengaku neneknya telah
memberi bubur nestle pada bayinya
 O : HR : 130 x/m, Rr : 40 x/m, BB : 3700
gram
 A: neonatus cukup bulan sesuai usia
kehamilan umur 12 hari
 PLANING

•Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu

•Memberitahu ibu tentang perawatan pusat
•Memantapkan pada ibu untuk pemberian ASI eksklusif
•Memberi konseling pada neneknya tentang makanan bayi
•Mengingatkan ibu memberikan ASI sesering mungkin pada bayinya
•Mengingatkan ibu tanda bahaya bayi baru lahir
•Mengingatkan pada ibu tentang imunisasi
•Anjurkan ibu untuk ke tenaga kesehatan jika ada keluhan
Terima kasih