3. Promosi kesehatan dapat dilakukan berdasarkan lima tingkat pencegahan (five levels of
prevention) dari :
a. Lewrence Green d. Leavel dan Clark
b. John Locke dan Heart e. John Snow
c. Millers dan Dolland
5. Alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam
menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran. Edgar Dale membagi alat peraga menjadi 11
macam sesuai dengan tingkat intensitas, intensitas paling tinggi sesuai kerucut Edgar Dale
adalah :
a. Kata-kata d. Pameran
b. Demonstrasi e. Rekaman
c. Film.
6. Menurut Blum, Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah faktor lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat. Berdasarkan hal tersebut,
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sesuai dengan bagan Hubungan Status Kesehatan,
Perilaku, dan Pendidikan Kesehatan adalah sebagai berikut : KECUALI
7. Berdasarkan bentuk respons terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan
menjadi dua yaitu covert behavior dan overt behavior. Yang tergolong dalam Overt
Behaviour adalah :
a. Persepsi d. Perhatian
b. Pengetahuan e. Sikap
c. Praktik
8. Seorang petugas yang bekerja lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas setelah
memperoleh penghargaan dikenal sebagai :
a. Instrumental respons. d. Covert behavior
b. Reflexive e. Overt behavior
c. Respondent respons.
9. Seseorang yang telah mulai mencoba perilaku baru pada proses pengadopsian perilaku
adalah :
a. Evaluation d. Awareness
b. Trial e. Interest
c. Adoption
10. Sikap terdiri dari beberapa tingkatan mulqi yqng terendah sampai yang tertinggi yaitu :
a. Menerima, merespon, bertanggung jawab, dan menghargai
b. Merespon, menerima, bertanggung jawab, dan menghargai
c. Menghargai, menerima, merespon, dan bertanggung jawab
d. Menerima, merespon, menghargai, dan bertanggung jawab
e. Menghargai, merespon, menerima, dan bertanggung jawab.
11. Komponen-komponen lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam UU No. 23 thn 1997
tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan lingkungan hidup meliputi :
a. Benda & Daya
b. Makhluk hidup dan Benda mati
c. Makhluk hidup, daya, dan keadaan
d. Benda, daya, keadaan, makhluk hidup, manusia dan prilakunya
e. Fisik, kimia dan biologi
12. Jenis-jenis lingkungan pada prinsipnya dapat diklasifikasikan :
a. Lithosfir , Hidrosfir dan Atmosfir
b. Lingkungan Makro, Lingkungan Meso dan Lingkungan Mikro
c. Lingkungan Fisik, Lingkungan Kimia, Lingkungan Biologi dan Lingkungan Sosial
Psikologis
d. Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal
e. Benar semua
13. Menurut H.L. Blum, derajad kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor :
a. Keturunan, prilaku kesehatan, lingkungan dan kebudayaan
b. Keturunan, pelayanan kesehatan, prilaku dan lingkungan
c. Keturunan. Pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit dan lingkungan
d. Prilaku sehat, pencegahan penyakit, kebudayaan dan lingkungan
e. Lingkungan Fisik, Lingkungan Kimia, Lingkungan Biologi dan Lingkungan Sosial
Psikologis
14. Dalam interaksi manusia dengan lingkungan, maka timbul istilah paparan (exposure) dan
efek (effect). Paparan adalah pengalaman yang didapat organism akibat terkena/kontak
dengan agent yang berasal dari lingkungan. Efek adalah respon umum organism terhadap
paparan. Contoh berikut yang menggambarkan paparan dan efek adalah :
a. Rokok dan prilaku
b. Anemia dan aborsi
c. Debu kapas dan infeksi paru (Bisinosis)
d. Pola makan dan diet
e. Bising dan alat transportasi
15. Dampak negative interaksi manusia dengan lingkungan adalah timbulnya berbagai penyakit
berbasis lingkungan, diantaranya adalah yang diistilahkan dengan :
a. Water borne Desease
b. Vector borne desease
c. Air borne desease
d. A, B benar
e. A, B dan C benar
19. AMDAL perlu dilakukan untuk suatu rencana pembangunan proyek/kegiatan yang
berdampak besar dan penting. Kriteria dampak besar dan penting meliputi :
a. Jumlah manusia yang akan terkena dampak dan luas wilayah persebaran dampak
b. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
c. Sifat kumulatif dan banyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena dampak
d. Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya dampak (irreversible)
e. Semua benar
20. Usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya dampak besar dan penting terhadap suatu
rumah sakit yang telah beroperasi adalah :
a. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL)
b. Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
c. AMDAL
d. ANDAL
e. Semua benar
21. Menurut Konsep Blum, bahwa derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh faktor :
a. Perilaku, dana, pelayanan kesehatan, herediter
b. Lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, herediter
c. Perilaku, pelayanan kesehatan, herediter
d. Lingkungan , pelayanan kesehatan, perilaku
e. Pelayanan kesehatan, perilaku, herediter, sanitasi lingkungan
25. Pelaksanaan kegiatan posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yaitu :
a. Pelayanan kesehatan ibu
b. Pelayanan kesehatan anak
c. Pembinaan peran serta masyarakat
d. Pembinaan kegiatan kader
e. Pendidikan / promosi kesehatan masyarakat
26. Menurut Green (1980), bahwa untuk merubah perilaku diperlukan factor :
1. Faktor Predisposisi
2. Faktor Enabling
3. Faktor Renforcing
4. Faktor Lingkungan
27. Bentuk pendidikan kesehatan yang cocok dilakukan untuk factor predisposisi adalah :
a. Pengorganisasian masyarakat
b. Pengembangan organisasi masyarakat
c. Pelatihan untuk tokoh masyarakat
d. Penyuluhan kesehatan
e. Pelatihan untuk petugas kesehatan
28. Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan aspek kesehatan ditekankan pada aspek
promotif dan aspek preventif. Sasaran yang dituju pada aspek promotif adalah :
a. Kelompok masyarakat yang beresiko tinggi
b. Kelompok masyarakat yang sehat
c. Kelompok masyarakat yang menderita penyakit kronis
d. Kelompok pasien yang baru sembuh
e. Kelompok ibu-ibu hamil dan menyusui
29. Tujuan Promosi kesehatan pada aspek pencegahan tingkat kedua (secondary prevention)
adalah :
a. Agar masyarakat dapat tetap menjaga kesehatannya
b. Agar masyarakat dapat tetap hidup sehat meski menderita penyakit kronis
c. Agar masyarakt yang menderita penyakit kronis dapat mencegah penyakitnya menjadi
lebih parah
d. Agar penderita penyakit kronis dapat segera pulih kembali kesehatannya
e. Agar masyarakat tidak jatuh sakit
30. Dalam upaya promosi kesehatan yang menjadi sararan langsungnya adalah :
a. Tokoh masyarakat
b. Petugas kesehatan
c. Tokoh adat
d. Para stakeholder
e. Masyarakat umum
32. Berdasarkan Five Level of Prevention, kegiatan pencegahan Nomor 1 sesuai dengan bentuk
upaya pencegahan:
a. Health Promotion
b. Early Dianosis and Prompt Treatment
c. Specific Protection
d. Rehabilitation
e. Disability Limitation
33. Kegiatan yang sesuai dengan bentuk upaya pencegahan Specific Protection, adalah:
a. Nomor 1
b. Nomor 2 dan nomor 3
c. Nomor 4
d. Nomor 1 dan nomor 2
e. Nomor 3 dan nomor 4
34. Berdasarkan tingkat pencegahan, bentuk upaya pencegahan yang termasuk dalam
Pencegahan Sekunder adalah:
b. Health Promotion
c. Specific Protection
d. Early Dianosis and Prompt Treatment
e. Rehabilitation
f. Disability Limitation
36. Kebiasaan merokok dan pola makan adalah perilaku yang perlu dikendalikan dalam rangka
pencegahan:
a. Primer
b. Primordial
c. Sekunder
d. Tersier
37. Masalah gizi masyarakat yang banyak terjadi pada anak di Indonesia adalah :
a. Penyakit gondok endemic
b. Obesitas
c. Anemia
d. Penyakit kurang kalori dan protein
e. Defisiensi vitamin A
38. Suatu metode untuk menghasikan ide atau gagasan yang banyak mengenai topik tertentu
tertentu secara kreatif dan efesien atau proses yang bebas dari penilaian dan kritik dalam
pemecahan masalah disebut dengan
a. Pembobotan
b. Konsensus
c. Braistorming
d. Teknik moderasi (Moderation Tehnique)
39. Berikut ini adalah tahap-tahap analsis kebijakan, kecuali
a. Memformulasikan masalah kebijakan
b. Menentukan tujuan dan sasaran kebijakan
c. Mengidentifikasi parameter kebijakan
d. Memutuskan kebijakan
40. Fishbone Diagram (Diagram Sebab-Akibat), merupakan suatu diagram yang dapat
menunjukkan penyebab-penyebab dari kecacatan utama yang terjadi. Penyebab tersebut
biasanya ditinjau dari faktor-faktor sebagai berikut: man, machine, material,
method,measurement dan enviroment. Adapun fungsi dasar dari fishbone ialah
a. Merencanakan
b. Mengidentifikasi
c. Mengorganisasi
d. Memutuskan
41. Jenis diagram fishbone yang digunakan untuk mengidentifikasi tindakan yang harus
dilakukan untuk menghasilkan efek atau hasil yang diinginkan ialah
45. Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam penggulangan gizi buruk adalah dengan
mengembalikan fungsi posyandu. Hal yang dapat dilakukan di posyandu adalah :
1. Pemberian makanan tambahan untuk balita
2. Pemberian kapsul vitamin A
3. Penyuluhan tentang gizi seimbang
4. Diskusi partisipatif dengan ibu balita
46. Bentuk pelayanan intervensi gizi yang diberikan kepada masyarakat dapat dialakukan dalam
bentuk :
1. Pelayanan perorangan
2. Pe;ayanan kelompok
3. Pelayanan masyarakat
4. Pelayanan keluarga
48. Revitalisasi posyandu merupakan salah satu program pemerintah yang dilaksanakan dalam
penanggulangan gizi buruk yang bertujuan untuk :
1. Meningkatkan fungsi posyandu
2. Meningkatkan kinerja posyandu
3. Meningkatkan pemantauan pertumbuhan balita
4. Menyediakan makanan tambahan bagi balita
50. Pengukuran status gizi dapat dilakukan dengan menggunakan standar Harvard , yaitu :
1. Berat badan per umur
2. Tinggi badan per umur
3. Berat badan menurut tinggi
4. Lingkar lengan menurut tinggi badan