Menurut Konsep Blum, bahwa derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh faktor
:
1. Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan Kesehatan
4. Hereditas
1. Brain storming
2. Seminar
3. Role play
4. Ceramah
1. Peningkatan pengetahuan
2. Perubahan sikap
3. Meningkatkan atau memperbaiki lingkungan
4. Peningkatan perilaku hidup sehat
11. Pernyataan berikut ini adalah penjelasan tentang Promosi Kesehatan :
1. Promosi kesehatan merupakan penunjang bagi program kesehatan lain
2. Promosi kesehatan merupakan proses peningkatan pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan yang disertai dengan upaya memfasilitasi perubahan
perilaku
3. Merupakan program kesehatan yang dirancang untuk membawa perbaikan /
perubahan dalam individu, masyarakat dan lingkungan
4. Merupakan program pokok dari Departemen Kesehatan
16. Upaya yang dilakukan dalam ilmu kesehatan masayarakat untuk dapat
meningkatkan kesehatan adalah :
1. Perbaikan sanitasi lingkungan
2. Pendidikan kesehatan
3. Pemberantasan penyakit menular
4. Penyuluhan kesehatan
17. Suatu upaya yang dilakukan agar maysyarakat mau menerapkan pola hidup bersih
dan sehat dalam kesehariannya biasa kita kenal dengan nama :
a. Promosi kesehatan
b. Penyuluhan kesehatan
c. Ceramah kesehatan
d. Seminar kesehatan
e. Pelayanan kesehatan
18. Sesuai dengan visi promosi kesehatan, maka tujuan akhir yang diharapkan dari
promkes ini adalah :
a. Perubahan perilaku masyarakat untuk sering datang berobat ke puskesmas
b. Masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan diri mereka
sendiri
c. Masyarakat menjadi lebih mengerti tentang promosi kesehatan
d. Perbaikan sanitasi lingkungan tempat tinggal
e. Perilaku masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatannya
19. Ciri alat peraga yang baik digunakan untuk melakukan penyuluhan kesehatan
adalah :
1. Mudah dibuat
2. Mencerminkan kebudayaan setempat
3. Ditulis dengan bahasa sederhana
4. Menggunakan gambar yang berwarna
20. Secara konsep, pendidikan kesehatan merupakan sebuah upaya untuk mengajak
orang lain agar dapat berperilaku hidup sehat, sedangkan secara operasional
pendidikan kesehatan adalah :
a. Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap
masyarakat untuk memelihara kesehatan
b. kegiatan memberikan penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan
c. kegiatan perkuliahan di institusi pendidikan kesehatan
d. member penyuluhan kepada orang yang belum mengerti tentang perilaku hidup
bersih dan sehat
e. kegiatan yang dilakukan untuk mengajak masyarakat agar menerapkan pola
hidup sehat dengan cara member sanksi
21. Menurut Green (1980), bahwa untuk merubah perilaku diperlukan factor :
1. Faktor Predisposisi
2. Faktor Enabling
3. Faktor Renforcing
4. Faktor Lingkungan
22. Bentuk pendidikan kesehatan yang cocok dilakukan untuk factor predisposisi
adalah :
a. Pengorganisasian masyarakat
b. Pengembangan organisasi masyarakat
c. Pelatihan untuk tokoh masyarakat
d. Penyuluhan kesehatan
e. Pelatihan untuk petugas kesehatan
23. Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan aspek kesehatan ditekankan pada
aspek promotif dan aspek preventif. Sasaran yang dituju pada aspek promotif
adalah :
a. Kelompok masyarakat yang beresiko tinggi
b. Kelompok masyarakat yang sehat
c. Kelompok masyarakat yang menderita penyakit kronis
d. Kelompok pasien yang baru sembuh
e. Kelompok ibu-ibu hamil dan menyusui
24. Tujuan Promosi kesehatan pada aspek pencegahan tingkat kedua (secondary
prevention) adalah :
a. Agar masyarakat dapat tetap menjaga kesehatannya
b. Agar masyarakat dapat tetap hidup sehat meski menderita penyakit kronis
c. Agar masyarakt yang menderita penyakit kronis dapat mencegah penyakitnya
menjadi lebih parah
d. Agar penderita penyakit kronis dapat segera pulih kembali kesehatannya
e. Agar masyarakat tidak jatuh sakit
25. Pengertian tentang perilaku adalah :
1. Kegiatan / aktivitas organism
2. Respon seseorang terhadap stimulus
3. Kegiatan manusia yang dapat diamati secara langsung
4. Kegiatan manusia yang tidak dapat diamati secara langsung
26. Menurut teori “Kerucut Edgar Dale” bahwa dalam proses pendidikan dapat
diperoleh pengetahuan melalui berbagai macam alat bantu pendidikan. Berikut ini
adalah alat peraga yang paling tinggi intensitasnya dalam pendidikan :
a. Kata kata, sandiwara
b. Sandiwara, benda asli
c. Tulisan, film
d. Radio, benda tiruan
e. Televise,pameran
27. Salah satu bentuk pendidikan kesehatan adalah metode ceamah, dimana
keuntungannya adalah mudah dan murah, tapi juga mempunyai kerugian yaitu :
a. Memerlukan persiapan yang lama
b. Membutuhkan ruangan yang cukup besar
c. Kurang diketahui umpan balik/sulit dinilai hasilnya
d. Memerlukan perencanaan yang teliti
e. Memerlukan fasilitas yang banyak
28. Perilaku adalah respon terhadap stimulus dari luar. Factor yang membedakan
respon terhadap stimulus biasa disebut dengan :
a. Determinan perilaku
b. Factor penguat
c. Factor pendukung
d. Factor internal
e. Factor eksternal
29. Benyamin Blom (1908) membagi perilaku manusia ke dalam domain / ranah :
1 kognitif
2. afektif
3. psikomotor
4. knowledge
30. Menurut WHO, diperlukan strategi untuk memperoleh perubahan perilaku yang
sesuai dengan norma kesehatan, yaitu :
1. Menggunakan kekuasaan
2. Pemberian informasi
3. Diskusi partisipatif
4. Menggunakan kekuatan / dorongan
31. Dalam upaya promosi kesehatan yang menjadi sararan langsungnya adalah :
a. Tokoh masyarakat
b. Petugas kesehatan
c. Tokoh adat
d. Para stakeholder
e. Masyarakat umum
32. Factor penyebab secara langsung terjadinya gizi buruk pada anak anak adalah :
1. Anak tidak cukup mendapat makanan gizi seimbang
2. Anak menderita penyakit infeksi
3. Anak tidak mendapat asuhan gizi yang memadai
4. Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi seimbang
33. Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam penggulangan gizi buruk adalah
dengan mengembalikan fungsi posyandu. Hal yang dapat dilakukan di posyandu
adalah :
1. Pemberian makanan tambahan untuk balita
2. Pemberian kapsul vitamin A
3. Penyuluhan tentang gizi seimbang
4. Diskusi partisipatif dengan ibu balita
37. Masalah gizi masyarakat yang banyak terjadi pada anak di Indonesia adalah :
a. Penyakit gondok endemic
b. Obesitas
c. Anemia
d. Penyakit kurang kalori dan protein
e. Defisiensi vitamin A
40. Pengukuran status gizi dapat dilakukan dengan menggunakan standar Harvard ,
yaitu :
1. Berat badan per umur
2. Tinggi badan per umur
3. Berat badan menurut tinggi
4. Lingkar lengan menurut tinggi badan