Anda di halaman 1dari 8

1.

Menurut Konsep Blum, bahwa derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh faktor
:

a. Perilaku, dana, pelayanan kesehatan, herediter


b. Lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, herediter
c. Perilaku, pelayanan kesehatan, herediter
d. Lingkungan , pelayanan kesehatan, perilaku
e. Pelayanan kesehatan, perilaku, herediter, sanitasi lingkungan

2. Pengertian perilaku hidup sehat adalah :


a. Suatu respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan
sakit dan penyakit
b. Suatu respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan
sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan dan lingkungan
c. Perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari dalam mengkonsumsi
makanan sehat
d. Perilaku seseorang dalam menjaga kesehatannya
e. Suatu respon seseorang terhadap munculnya penyakit

3. Yang merupakan perilaku dalam hal pemeliharaan kesehatan adalah :


a. Perilaku pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan dan perilaku gizi
b. Perilaku dalam pembuangan sampah, menjaga sanitasi lingkungan
c. Perilaki menjaga pola makan empat sehat lima sempurna
d. Perilaku dalam mencari pengobatan
e. Perilaku pencegahan penyakit, menjaga sanitasi lingkungan

4. Sejarah kesehatan masyarakat diawali dari sejarah di Yunani yaitu :


a. Ditemukannya perbedaan konsep kuratif , promotif dan preventif
b. Ditemukannya wabah pes
c. Telah dibuat tempat kotoran manusia
d. Ditemukannya wabah kusta
e. Ditemukannya vaksin cacar
5. Pelaksanaan kegiatan posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan
yaitu :
a. Pelayanan kesehatan ibu
b. Pelayanan kesehatan anak
c. Pembinaan peran serta masyarakat
d. Pembinaan kegiatan kader
e. Pendidikan / promosi kesehatan masyarakat

6. “Health education” merupakan sebuah intervensi yang dilakukan terhadap upaya


peningkatan derajat kesehatan masayrakat terhadapa faktor Blum yaitu :

1. Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan Kesehatan
4. Hereditas

7. Pernyataan yang tepat tentang promosi kesehatan adalah “ :

1. Promosi kesehatan merupakan program yang saling berkaitan dengan


program kesehatan lainnya
2. Promosi kesehatan merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk
memfasilitasi perubahan perilaku
3. Merupakan program kesehatan yang dirancang untuk membawa
perbaikan / perubahan dalam individu, masyarakat dan lingkungan
4. Merupakan sebuah program untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan

8. Bentuk “health education” yang dilakukan dalam kelompok besar adalah

1. Brain storming
2. Seminar
3. Role play
4. Ceramah

9. Pengertian promosi kesehatan :

1. Intervensi atau upaya yang ditujukan kepada faktor perilaku masyarakat


dalam rangka membina dan meningkatkan derajat kesehatan masayarakat
2. Intervensi atau upaya yang dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masayarakat dengan memperbaiki sanitasi lingkungan
3. Program kesehatan yang dirancang untuk membawa perbaikan perilaku
hidup sehat masyarakat
4. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dengan meningkatkan upaya pelayanan kesehatan

10. Upaya yang dilakukan dalam promosi kesehatan adalah :

1. Peningkatan pengetahuan
2. Perubahan sikap
3. Meningkatkan atau memperbaiki lingkungan
4. Peningkatan perilaku hidup sehat
11. Pernyataan berikut ini adalah penjelasan tentang Promosi Kesehatan :
1. Promosi kesehatan merupakan penunjang bagi program kesehatan lain
2. Promosi kesehatan merupakan proses peningkatan pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan yang disertai dengan upaya memfasilitasi perubahan
perilaku
3. Merupakan program kesehatan yang dirancang untuk membawa perbaikan /
perubahan dalam individu, masyarakat dan lingkungan
4. Merupakan program pokok dari Departemen Kesehatan

12. Perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok :


1, Perilaku pemeliharaan kesehatan
2. Perilaku kesehatan lingkungan
3. Perilaku pencarian pengobatan
4. Perilaku penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan

13. Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan tatanan pelaksanaan :


1. Tatanan Keluarga
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan tempat kerja dan tempat umum
4. Tatanan fasilitas pelayanan kesehatan

14. Menurut Winslow tentang Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah :


1. Gabungan antara ilmu dan seni untuk mencegah terjadinya penyakit
2. Ilmu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
3. Sebuah ilmu pengetahuan yang membahas tentang pemberantasan penyakit
menular, perbaikan sanitasi lingkungan dan pendidikan kesehatan
4. Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan di masa lampau

15. Ruang lingkup dari Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah :


1. Imu yang mempelajari tentang hubungan kondisi lingkungan dengan
terjadinya penyakit
2. Ilmu yang mempelajari tentang administrasi dan manajemen pelayanan
kesehatan
3. Ilmu yang mempelajari tentang penyakit penyakit gizi yang ada di masyarakat
4. Epidemiologi

16. Upaya yang dilakukan dalam ilmu kesehatan masayarakat untuk dapat
meningkatkan kesehatan adalah :
1. Perbaikan sanitasi lingkungan
2. Pendidikan kesehatan
3. Pemberantasan penyakit menular
4. Penyuluhan kesehatan

17. Suatu upaya yang dilakukan agar maysyarakat mau menerapkan pola hidup bersih
dan sehat dalam kesehariannya biasa kita kenal dengan nama :
a. Promosi kesehatan
b. Penyuluhan kesehatan
c. Ceramah kesehatan
d. Seminar kesehatan
e. Pelayanan kesehatan
18. Sesuai dengan visi promosi kesehatan, maka tujuan akhir yang diharapkan dari
promkes ini adalah :
a. Perubahan perilaku masyarakat untuk sering datang berobat ke puskesmas
b. Masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan diri mereka
sendiri
c. Masyarakat menjadi lebih mengerti tentang promosi kesehatan
d. Perbaikan sanitasi lingkungan tempat tinggal
e. Perilaku masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatannya
19. Ciri alat peraga yang baik digunakan untuk melakukan penyuluhan kesehatan
adalah :
1. Mudah dibuat
2. Mencerminkan kebudayaan setempat
3. Ditulis dengan bahasa sederhana
4. Menggunakan gambar yang berwarna

20. Secara konsep, pendidikan kesehatan merupakan sebuah upaya untuk mengajak
orang lain agar dapat berperilaku hidup sehat, sedangkan secara operasional
pendidikan kesehatan adalah :
a. Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap
masyarakat untuk memelihara kesehatan
b. kegiatan memberikan penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan
c. kegiatan perkuliahan di institusi pendidikan kesehatan
d. member penyuluhan kepada orang yang belum mengerti tentang perilaku hidup
bersih dan sehat
e. kegiatan yang dilakukan untuk mengajak masyarakat agar menerapkan pola
hidup sehat dengan cara member sanksi

21. Menurut Green (1980), bahwa untuk merubah perilaku diperlukan factor :
1. Faktor Predisposisi
2. Faktor Enabling
3. Faktor Renforcing
4. Faktor Lingkungan
22. Bentuk pendidikan kesehatan yang cocok dilakukan untuk factor predisposisi
adalah :
a. Pengorganisasian masyarakat
b. Pengembangan organisasi masyarakat
c. Pelatihan untuk tokoh masyarakat
d. Penyuluhan kesehatan
e. Pelatihan untuk petugas kesehatan
23. Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan aspek kesehatan ditekankan pada
aspek promotif dan aspek preventif. Sasaran yang dituju pada aspek promotif
adalah :
a. Kelompok masyarakat yang beresiko tinggi
b. Kelompok masyarakat yang sehat
c. Kelompok masyarakat yang menderita penyakit kronis
d. Kelompok pasien yang baru sembuh
e. Kelompok ibu-ibu hamil dan menyusui

24. Tujuan Promosi kesehatan pada aspek pencegahan tingkat kedua (secondary
prevention) adalah :
a. Agar masyarakat dapat tetap menjaga kesehatannya
b. Agar masyarakat dapat tetap hidup sehat meski menderita penyakit kronis
c. Agar masyarakt yang menderita penyakit kronis dapat mencegah penyakitnya
menjadi lebih parah
d. Agar penderita penyakit kronis dapat segera pulih kembali kesehatannya
e. Agar masyarakat tidak jatuh sakit
25. Pengertian tentang perilaku adalah :
1. Kegiatan / aktivitas organism
2. Respon seseorang terhadap stimulus
3. Kegiatan manusia yang dapat diamati secara langsung
4. Kegiatan manusia yang tidak dapat diamati secara langsung

26. Menurut teori “Kerucut Edgar Dale” bahwa dalam proses pendidikan dapat
diperoleh pengetahuan melalui berbagai macam alat bantu pendidikan. Berikut ini
adalah alat peraga yang paling tinggi intensitasnya dalam pendidikan :
a. Kata kata, sandiwara
b. Sandiwara, benda asli
c. Tulisan, film
d. Radio, benda tiruan
e. Televise,pameran

27. Salah satu bentuk pendidikan kesehatan adalah metode ceamah, dimana
keuntungannya adalah mudah dan murah, tapi juga mempunyai kerugian yaitu :
a. Memerlukan persiapan yang lama
b. Membutuhkan ruangan yang cukup besar
c. Kurang diketahui umpan balik/sulit dinilai hasilnya
d. Memerlukan perencanaan yang teliti
e. Memerlukan fasilitas yang banyak

28. Perilaku adalah respon terhadap stimulus dari luar. Factor yang membedakan
respon terhadap stimulus biasa disebut dengan :
a. Determinan perilaku
b. Factor penguat
c. Factor pendukung
d. Factor internal
e. Factor eksternal

29. Benyamin Blom (1908) membagi perilaku manusia ke dalam domain / ranah :
1 kognitif
2. afektif
3. psikomotor
4. knowledge

30. Menurut WHO, diperlukan strategi untuk memperoleh perubahan perilaku yang
sesuai dengan norma kesehatan, yaitu :
1. Menggunakan kekuasaan
2. Pemberian informasi
3. Diskusi partisipatif
4. Menggunakan kekuatan / dorongan

31. Dalam upaya promosi kesehatan yang menjadi sararan langsungnya adalah :
a. Tokoh masyarakat
b. Petugas kesehatan
c. Tokoh adat
d. Para stakeholder
e. Masyarakat umum

32. Factor penyebab secara langsung terjadinya gizi buruk pada anak anak adalah :
1. Anak tidak cukup mendapat makanan gizi seimbang
2. Anak menderita penyakit infeksi
3. Anak tidak mendapat asuhan gizi yang memadai
4. Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi seimbang

33. Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam penggulangan gizi buruk adalah
dengan mengembalikan fungsi posyandu. Hal yang dapat dilakukan di posyandu
adalah :
1. Pemberian makanan tambahan untuk balita
2. Pemberian kapsul vitamin A
3. Penyuluhan tentang gizi seimbang
4. Diskusi partisipatif dengan ibu balita

34. Bentuk penanggulangan gizi buruk dengan pendekatan “pemberdayaan


masyarakat” dilakukan melalui kegiatan :
a. Pelayanan kesehatan di puskesmas
b. Melakukan kampanye di masyarakat
c. Pengaktifan kegiatan posyandu
d. Kegiatan puskesmas keliling
e. Program keluarga sadar gizi
35. Bentuk pelayanan intervensi gizi yang diberikan kepada masyarakat dapat
dialakukan dalam bentuk :
1. Pelayanan perorangan
2. Pe;ayanan kelompok
3. Pelayanan masyarakat
4. Pelayanan keluarga

36. Yang termasuk dalam kelompok rentan gizi adalah :


1. Kelompok usila
2. Kelompok balita 1-5 tahun
3. Kelompok anak sekolah 6-12 tahun
4. Kelompok ibu baru melahirkan

37. Masalah gizi masyarakat yang banyak terjadi pada anak di Indonesia adalah :
a. Penyakit gondok endemic
b. Obesitas
c. Anemia
d. Penyakit kurang kalori dan protein
e. Defisiensi vitamin A

38. Revitalisasi posyandu merupakan salah satu program pemerintah yang


dilaksanakan dalam penanggulangan gizi buruk yang bertujuan untuk :
1. Meningkatkan fungsi posyandu
2. Meningkatkan kinerja posyandu
3. Meningkatkan pemantauan pertumbuhan balita
4. Menyediakan makanan tambahan bagi balita

39. Pokok kegiatan yang dilakukan dalam revitalisasi posyandu :


1. Pelatihan ulang petugas dan kader
2. Pelatihan manajemen program gizi
3. Penyediaan biaya operasional
4. Pelatihan tatalaksana gizi burk bagi petugas ouskesmas

40. Pengukuran status gizi dapat dilakukan dengan menggunakan standar Harvard ,
yaitu :
1. Berat badan per umur
2. Tinggi badan per umur
3. Berat badan menurut tinggi
4. Lingkar lengan menurut tinggi badan

Anda mungkin juga menyukai