Anda di halaman 1dari 13

KEPERAWATAN KELUARGA MENANTI KELAHIRAN (ANAK PERTAMA)

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
1. SINTA TRIANINSI (19192003)
2. NURBAITIN (19192009)
3. SANTI (19192004)
4. WARDA TAUFIK (19192013)

PRODI : S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) GUNUNG SARI MAKASSAR


TAHUN AJARAN 2022/2023
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn.J
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur/tanggal lahir : 23 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Manuruki 6
No.Telepon :-
2. Susunan Anggota Keluarga

N Nama Umur Gender Agama Hub.dgn Pendidikan Pekerjaan Ket


o KK

Wiraswas
1 Tn.J 22 L Islam Suami SMA
ta
wiraswast
2 Ny.A 20 P Islam Istri SMA
a
3 Tn.R 64 L Islam Ayah S1 Mengajar
Menganj;
4 Ny.H 54 P Islam Ibu S1
ar

3. Genogram

p
Keterangan:
= Laki-Laki = pasien
= Perempuan
= meninggal
---- = Tinggal Serumah

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Pada saat ini keluarga Tn. J saat ini termasuk tahap perkembangan keluarga menanti
kelahiran karena Ny.A sedang hamil 7 bulan dan kehamilan anak pertama
2. Tugas Keluarga Yang Terlaksana/Belum Terlaksana Pada Tahap Perkembangan
Keluarga Tn.J semuanya terpenuhi terutama berkumpul dengan keluarga dan teman-
temanya. Dan kebutuhan sehari-hari
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn.A mengatakan saat ini sedang dalam keadaan sehat, kadang-kadang merasa pegel-
pegel, cara mengatasinya dengan istrahat yang cukup, bila sakit tidak sembuh Tn.J
minum obat. Tn.J setiap hari bekerja sebagai pedagang, Ny.A mengatakan saat ini dia
menderita hipertensi dan sering sakit kepala kalo darahnya tinggi, dan sakit pinggang,
untuk Tn.R dan Ny.H mengatakan saat ini dalm keadaan sehat

4. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.J termasuk keluarga Inti yaitu terdiri atas istri dan anak-anaknya saja

C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Dalam Keluarga
Keluarga Tn.J menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dengan keluarganya.
Dan keluarga mengatakan, selalu menjaga komunikasi dengan keluarga lainnya. Jika
ada masalah akan di diskusikan bersama untuk mencari jalan keluar/solusi
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam pengambilan keputusan, keluarga Tn.J dan Ny.A selalu memutuskan bersama
dengan mendiskusikan terlebih dahulu masalah yang ada.
3. Struktur Nilai/Value
Sebagai bagian dari masyarakat makassar dan beragama islam keluarga Tn.J memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap suami, istri, orang tua
dan lingkungannya
4. Struktur Peran
Tn.J sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk keluarga. Ny.A
sebagai istri juga ikut membantu suami bekerja, dan Tn.R ,Ny.H pun juga begitu
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Semua saling menyayangi, menghormati dan saling menghargai seperti antara suami
istri dan orang tua dan lingkungan sekitar
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar. Ny.A
selalu berkumpul dengan tetangga dan teman-temannya setiap sore.
3. Fungsi Ekonomi
Ny.A mengatakan, penghasilan Tn.J sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Begitupun dengan Tn.R dan Ny.H juga membantu anak-anaknya juga
4. Fungsi Pemeliharaan Kesehatan
Ny.A mengatakan jika dalam anggota keluarganya ada yang sakit maka anggota
keluarga yang lain akan merawatnya sampai sakitnya membaik Keluarga Tn.J sangat
memanfaatkan fasalitas kesehatan dengan lumayan, apabila ada anggota keluarga yang
sakit biasanya dibawah ke puskesmas terdekat

Komposisi Jenis Makanan Sehari-Hari:


Ketersediaan
Komposisi Selalu Ada Kadang-Kadang Tidak Pernah
a. Makanan pokok 
b. Lauk pauk
- Protein hewani 
- Protein nabati 
c. Sayuran 
d. Buah-buahan 
e. Susu 
Catatan:
E. STRESSOR DAN KOPING
1. Stressor jangka panjang dan jangka pendek:
Tn.J mengatakan tidak ada masalah yang sangat serius, hanya cemas dengan penyakit
yang dialami oleh Ny.A
2. Stressor jangka Panjang
Tn.J mengatakan selama ini tidak ada masalah yang berat dalam keluarganya, tapi
akhir-akhir ini Tn.J mengatakan cemas dengan kondisi istrinya Ny.A yang mengalami
hipertensi
3. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap masalah
Keluarga Tn.J sudah belum bisa beradaptasi dengan masalah yang dihadapi
4.Strategi koping
Keluarga Tn.J dalam menghadapi masalah selalu mendikusikan terlebih dahulu
sebelum mengambil keputusan
5. Strategi adaptasi disfungsional
Berdasarkan hasil pengkajian, tidak ditemukan adanya cara-cara penyelesaian masalah

F. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Perumahan
a. Keadaan bagian rumah
Bagian Rumah Keadaan rumah
Tidak ada Kotor Bersih
a. Halaman 
b. Ruang tamu 
c. Ruang nonton 
d. Ruang makan 
e. Kamar tidur 
f. Dapur 
g. Kamar mandi 
h. Wc 
Catatan: (faktor-faktor resiko bahaya fisik)
b. Denah rumah (dengan ukurannya dan mata angin)

R. Kama kamar WC U
Tamu r

T B

S
kamar dapur WC

2. Pengolahan Sampah
Keluarga Tn.J mengelola sampah basah dan kering dengan dikumpulkan pada kantong
plastic dan disimpang di tong sampah
3. Sumber Air
Keluarga Tn.J menggunakan air PDM dan minun air yang di isi ulang
4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn.J memiliki jamban sendiri dengan jenis wc jongkok, kondisinya bersih dan
terawat.

G. FASILITAS SOSIAL DAN FASILITAS KESEHATAN


Keluarga Tn.J sangat memanfaatkan fasalitas social dan kesehatan dengan lumayan

H. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

Tn.J Ny.A Tn.R Ny.H


KEPALA :
Rambut Lurus, hitam Lurus, hitam dan Lurus, hitam, Lurus, hitam, dan
dan ada sedikit ada sedikit uban, dan bersih bersih
uban, bersih bersih

Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva


Mata
anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik, penglihatan
penglihatan penglihatan agak penglihatan baik baik
agak buram buram sedikit
sedikit Sinusitis (-), Sinusitis (-), polip
polip (-), (-), penciuman baik
Sinusitis (-),
Sinusitis (-), penciuman baik
polip (-),
Hidung polip (-),
penciuman baik Pendengaran baik,
penciuman serumen (-)
baik Pendengaran
Mulut bersih,
baik, serumen (-)
Pendengaran mukosa lembab,
Pendengaran baik, serumen (-) lidah bersih, gigi
Mulut bersih,
Telinga cukup.
baik, serumen mukosa lembab,
Mulut bersih,
lidah bersih, gigi
(-) mukosa lembab,
cukup.
lidah bersih, gigi
Mulut bersih,
cukup.
Gigi – mulut mukosa
lembab, lidah
bersih, gigi
cukup

LEHER :
Tonsil Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
vena jugularis jugularis jugularis jugularis

Kelenjar Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
DADA :
Jantung suara jantung suara jantung suara jantung suara jantung S1,S2
S1,S2 tunggal, S1,S2 tunggal, S1,S2 tunggal, tunggal,
Saat bernafas Saat bernafas tidak
tidak menggunakan otot
Paru Saat bernafas Saat bernafas
menggunakan bantuan pernafasan
tidak tidak
otot bantuan
menggunakan menggunakan
pernafasan
otot bantuan otot bantuan Bentuk dada
pernafasan pernafasan
simestri, tidak
Bentuk dada
terdapat lesi
Bentuk dada Bentuk dada simestri, tidak
Bentuk dada
simestri, tidak simestri, tidak terdapat lesi
Pergerakan dada
terdapat lesi terdapat lesi
saat inspirasi
Pergerakan dada
tampak simestris
Pergerakan Pergerakan dada saat inspirasi
Gerakan
dada saat saat inspirasi tampak simestris
inspirasi tampak simestris
tampak
simestris
PERUT :
Bising usus abdomen abdomen abdomen abdomen terdengar
terdengar terdengar terdengar tipani,dan
tipani,dan tipani,dan tipani,dan paristaltik usus
paristaltik usus paristaltik usus paristaltik usus 10x/m
10x/m 12x/m, TFU 28 10x/m
cm,leopold
1(bokong),
leopol 2(puka),
leopol 3(kepala),
leopol 4 (belum
pada masuk

Nyeri Tekan tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, tekan tekan tekan
EXTREMITA ekstermitas ekstermitas atas ekstermitas atas ekstermitas atas dan
S atas dan bawa dan bawa dan bawa bawa simestri tidak
Gerakan simestri tidak simestri tidak simestri tidak ada keterbatasan
ada ada keterbatasan ada keterbatasan gerak
keterbatasan gerak gerak
gerak
LAIN –
LAIN : 110/80 mmhg 170/90 mmhg 130/80 mmhg 120/80 mmhg
Tekanan Darah 80x/m 79x/m 75x/m 80x/m
Nadi 24x/m 24x/m 23x/m 24x/m
Respirasi
Berat badan
GDS

I. HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya, keluarga Tn.J
mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada mereka
dan masyarakat dengan penyuluhan-penyuluhan agar dapat membantu dirinya
mempersiapkan bagaimana sebenarnya kesehatan

J. MASALAH KESEHATAN KELUARGA


a. Apakah ada riwayat masalah kesehatan pada bapak/ibu?
Tn.J dan Ny.A mengatakan tidak ada penyakit kronik yang dideritanya. Kalaupun
sakit, hanya sakit kepala , pusing. Ada riwayat Hipertensi dan Tn.R. Ny.H tidak
memiliki penyakit yang serius hanya sakit kepala, dan sakit pingga
Penyebab :
Kurang pengetahuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sedang sakit
Akibat :
Akan lebih parah jika kurangnya pengetahuan keluarga untuk merawat anggota
keluarga yang sedang sakit
b. Apa yang bapak/ibu lakukan dengan adanya masalah tersebut?
keluarga menyuruh Ny.A untuk istrahat, dan meminum obat yang dikasih oleh; bidan
c. Bagimana cara ibu/bapak meberikan perawatan terhadap anggota keluarga
dengan masalah tersebut di atas atau upaya penaggulangan
Yang dilakukan yaitu dengan minum obat yang dikasi oleh bidan
d. Bagaimana cara ibu/bapak menata lingkungan yang dapat meningkatkan
keberhasilan penyelesaian masalah
Kami selalu menjaga kebersihan rumah, baik bagian dalam maupun luar. Terutama
pada Wc
Hasil observasi (pengkajian terhadap lingkungan keluarga: Sesuai yang kami
lihat, Tn.J mengatakan lingkungannya bersih. Sehingga jika ada keluarga yang sakit,
tidak terlalu membuat stres pasien atau merasa pengap dengan kotoran.
e. Apakah bapak/ibu memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat dari Desa
untuk mengatasi masalah tersebut diatas? Ya atau Tidak.
Ya, kami memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas untuk
memeriksakan masalah kesehatan yang kami rasakan.

Makassar, 23 Mei 2022


Mahasiswa
Kelompok 2

ANALISA DATA DAN PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

KELUARGA An.T
No Data Masal Penyebab
ah
DS Ibu hamil dengan Kehamilan resiko tinggi
 Ny.A mengatakan sedang hamil hipertensi dengan hipertensi pada
anak pertama Ny.A b/d kurang
 Ny.A mengatakan suka pusing pengetahuan tentang
dan sakit bagian pinggang kesehatanya
 Ny.A mengatakan apabila sakit
timbul,tidak minum obatselalu
dibiarkan, namun kalau sakitnya
tidak bisa lagi ditahan Ny.A pergi
kebidan
 Ny.A mengatakan tidak tahu apa
yang harus dilakukan dirumah jika
sedang tekanan darahnya naik
DO
 Ny.A Nampak kebingungan saat
dikaji mengenai pengetahuannya
tentang masalah yang dideritanya
TTV
TD : 160/80 mmhg
RR : 20x/menit
S : 36,8 derjat celcius
N : 80 x/ menit
DS Ansietas Ansietas pada Ny.A
 Ny.A mengatakan berha;rap terhadap khamilanya b/d
kelah;iranya bisa secara normal ketidak ammpuan keluarga
 Ny.A mengatakan cemas jika untuk mengambil
tekanan darahnya tinggi dan takut keputusan
j;ika harus oprasi
DO
 Ny.A tampak gelisah dan takut
 Ny.A tampak cemas
 Ny.A sering kali mengungkapkan
keinginan nya persalinan dapat
secara normal
TTV
TD : 160/80 mmhg
RR : 20x/menit
S : 36,8 derjat celcius
N : 80 x/ menit

makassar, 23 Mei 2022


Mahasiswa

Kelompok 2

SKORING
Diagnosa Keperawatan (1): Kehamilan resiko tinggi dengan hipertensi pada Ny.A b/d kurang
pengetahuan tentang kesehatanya
No Kriterial Skor Bobot Nilai Pembenaran
Sifat masalah Sifat masalah pada kasus
3/3x1=1
- Tidak/kurang sehat 3 1 Ny.A adalah actual
- Ancaman kesehatan 2 karena jika factor resiko
- Keadaan sejahtera
1 kehamilan tidak dapat
dikurangi atau
dihilangkan seperti
hipertensi, maka dapat
membahayakan kondisi
janin dan ibunya
Kemungkinan masalah dapat diubah Masalah dapat diubah
2 2/2x2=2
2
dengan mudah melalui
- Mudah 1
- Sebagian pengetahuan
0
- Tidak dapat
Potensial masalah untuk dicegah Potensial masalah untuk
1 2/3x1=2/
- Tinggi 3 3 dicegah sedang karena
- Cukup 2 Ny.A menyadari bahwa
- Rendah
1 kehamilannya memiliki
darah tinggi dan resiko
Me
Menonjolnya masalah 1/2x1=1/ Keluarga merasa ada
1 2
- Masalah berat harus segera ditangani 2 masalah, tapi masih bisa
- Ada masalah, tetapi tidak perlu segera 1 dicegah dan segera
ditangani 0 ditangani karena Ny.A
- Masalah tidak dirasakan
telah menyadari masalah
kesehatan.
TOTAL SKOR 4 2/3

Diagnosa Keperawatan (2): Ansietas pada Ny.A terhadap khamilanya b/d ketidak mampuan
keluarga untuk mengambil keputusan

No Kriterial Skor Bobot Nilai Pembenaran


Sifat masalah Sifat masalah pada Ny.A
3/3x1=1
- Tidak/kurang sehat 3 1 adalah actual karena
- Ancaman kesehatan 2 Ny.A sering tidur malam
- Keadaan sejahtera
1 karena memikirkan lahir
yang harus sesar. Ny.A
merasa cemas dan takut
untuk melahirkan secara
sesar.
Kemungkinan masalah dapat diubah Pada kasus Ny.A
2 1/2x1=1/
- Mudah 2 2 kemungkinan masalah
- Sebagian 1 dapat diubah karena
- Tidak dapat
0 banyak alternative care
yang dapat dilakukan
perawat untuk
mengurangi kecemasan
Potensial masalah untuk dicegah Potensial masalah untuk
1 2/3x1=2/
- Tinggi 3 3 dicegah sedang karena
- Cukup 2 Ny.A sadar dengan
- Rendah
1 persalinan yang akan
dijalanin
Me
Menonjolnya masalah 1/2x1=1/ Menonjolnya masalah
1 2
- Masalah berat harus segera ditangani 2 pada kasus Ny.A adalah
- Ada masalah, tetapi tidak perlu segera 1 masalah berat/dirasakan
ditangani 0 dan harus segera
- Masalah tidak dirasakan
ditangani karena akibat
dari kecemasan yang
dialami Ny.A dapat
berpengaruh untuk
bayinya
TOTAL SKOR 4 2/3

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


No Diagnosa Keperawatan Skor

1. Kehamilan resiko tinggi dengan hipertensi pada Ny.A b/d kurang 4,2/3
pengetahuan tentang kesehatanya

2. Ansietas pada Ny.A terhadap khamilanya b/d ketidak mampuan keluarga 4,2/3
untuk mengambil keputusan

Anda mungkin juga menyukai