Anda di halaman 1dari 70

1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


( INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES )
BANYUWANGI
Jl. Letkol Istiqlah No. 40 Telp (0333) 421610 – Fax. (0333) 414070 Banyuwangi

FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN KELUARGA )

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Ny. S
b. Alamat : Jl. Kapten Ilyas no.21 RT/RW: 3/2 Singomayan timur,
singonegaran, Banyuwangi
c. Telpon :-
d. Pekerjaan : Tidak bekerja
e. Pendidikan : Tidak sekolah
f. Komposisi : Anak, Menantu, Cucu

Status Imunisasi Ket


Pe
Hub. Polio DPT Hepatiti Ca
ndi
Nama JK Dng Umur s mpa
dik BC
KK k
an G
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
2

2. Genogram

p Keterangan:

: Meninggal

P : Klien

: Laki-laki

: Perempuan

: G. Perkawinan

: G. Keturunan

: Tinggal serumah

3. Tipe Keluarga
Keluarga yang terdiri dari anak, menantu, dan cucu yang hidup dalam rumah tangga yang sama.
4. Suku Bangsa
Osing - Indonesia
3

5. Agama
Islam
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ny. S tidak mempunyai penghasilan, kebutuhan hidup dipenuhi oleh anak-anaknya yang sudah
berkeluarga
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. S mengatakan dia tidak pernah pergi untuk berlibur, hanya jalan ke rumah
tetangga
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap 8 : keluarga usia lanjut, dimulai salah satu pasangan pensiun/ meninggal

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


- Keluarga Ny. S mengatakan bahwa Ny. S ingin mempertahankan suasana rumah yang
menyenangkan.
3. Riwayat keluarga inti
Riwayat keseh KK : “pernah mengalami batuk dan pilek”
Riwayat keseh anak : Kelg berkata : “pernah mengalami typoid”
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat keseh ortu suami ,Kelg berkata : “orangtua suami nya sudah meninggal sejak lama”

Riwayat keseh ortu Istri,Kelg berkata : “orangtua nya sudah meninggal sejak lama”

PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah K.
Tidur
K. K. K. K.
Tidur Tidur Tidur Tidur
r

Dapur

R. Tamu R. Tamu
K.Mandi
4

Masalah kesehatan dengan karakteristik rumah, Keluarga berkata “Ny. S merasa nyaman
dengan karakteristik rumah namun tidak memiliki jamban”

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Ny. S bertetangga ddengan beberapa keluarga pedagang, semua tetangga Ny. S beragama islam
dan bersuku madura
3. Mobilitas geografis keluarga

Ny. S mengatakan sudah dari dulu tinggal di

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Keluarga Ny. S mengatakan bahwa Ny.
S aktif di kegiatan masyarakat seperti pengajian, dengan keluarga di lingkungannya juga tampak
saling berintraksi dengan baik”
5. Sistem pendukung keluarga : Keluarga berkata “Keluarga Ny. S terdiri dari 3 putri dan 1 putra.
Anak pertama dan kedua sudah memiliki keluarga dan sudah pisah rumah dan menetap diluar
kota, dan sering kali berkomunikasi melalui telepon, anak ketiga tinggal 1 rumah dan sudah
memiliki istri dan 2 anak. Sedangkan anak ke empat Ny. S sudah meninggal serta suami Ny. S
juga sudah meninggal. Ny. S tinggal bersama putranya yang telah memiliki keluarga. Ketika
hendak berobat ke pelayanan kesehatan, Ny.S dibujuk dan di antar oleh anak nya.
STRUKTUR KELUARGA

1. Komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan bahwa Ny. S sering berkomunikasi dengan anak-anaknya melalui
telepon dan komunikasi di keluarga juga tampak baik. Komunikasi keseharian menggunakan
bahasa osing.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan bahwa didalam keluarga untuk aktivitas sehari-hari yang dilakukan
sangat diperhatikan dan dirasakan bahwa untuk mengatasi masalah menjadi tanggung jawab
keluarga.
3. Struktur peran
a) Keluarga mengatakan bahwa anak Ny. S yaitu Tn. S sebagai kepala keluarga sangat
bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangganya yang tinggal berempat. Dengan bekerja
sebagai kuli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
5

b) Ny.S dulunya adalah seorang pedagang di pasar namun sudah lama berhenti, dan saat ini
sudah tidak bekerja.
4. Norma keluarga
Keluarga mengatakan nilai dan norma yang berlaku menyesuaikan dengan nilai agama islam
yang mereka anut serta norma masyarakat disekitarnya

FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif
Keluarga mengatakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari mereka selalu hidup rukun dan
saling menyayangi satu sama lain, serta saling menjaga kepentingan bersama.

2. Fungsi sosialisasi
Keluarga mengatakan bahwa keluarga selalu menanamkan perilaku yang baik didalam
keluarganya. Keluarga juga cukup aktif didalam kegiatan masyarakat, misalnya pengajian.

3. Fungsi perawatan kesehatan


Keluhan utama : Kaki sebelah kanan Ny.S sering terasa gatal-gatal

TUGAS PERAWATAN KELUARGA

a) Mengenal masalah keluarga

1) Pengertian penyakit: Dermatitis

Keluarga berkata: “Tidak mengetahui apa itu dermatitis yang diketahui hanya gatal-gatal”

2) Penyebab penyakit

Keluarga berkata “Tidak mengerti penyebab dari Dermatitis”

3) Tanda dan gejala penyakit

Keluarga mengatakan “Tidak mengerti secara penuh gejala dermatitis, yang dimengerti hanya

gatal-gatal saja”

4) Pre dispossi/cara penularan penyakit


6

Keluarga berkata : “Tidak mengetahui”

b) Mengambil keputusan

1) Tindakan yang sudah dilakukan dlm mengatasi penyakit Dermatitis

Keluarga berkata: “Sudah dibawa ke pelayanan kesehatan dan mengkonsumsi obat saat itu”

2) Tindakan yang akan dilakukan dlm mengatasi penyakit Dermatitis

Keluarga berkata : “Menghindari makan telur ayam, ikan laut.”

3) Dampak penyakit: Dermatitis

Keluarga berkata : “Tidak mengetahui dampak dari penyakit Dermatitis”

4) Komplikasi penyakit: Dermatitis

Keluarga berkata : “Tidak mengetahui komplikasi dermatitis”

c) Merawat anggota keluarga yang sakit

1) Cara perawatan penyakit

Keluarga berkata : “Tidak mengetahui cara perawatan”

2) Demonstrasi perawatan penyakit

Keluarga berkata : “Ketika kaki kanan terasa gatal biasanya di garuk, di siram menggunakan

air hangat, diberikan salep aceclofir dan minum obat griseofulvin”

d) Memelihara lingkungan

Keluarga berkata : “pencahayaan rumah cukup, setiap pagi jendela dibuka, dan selalu menyapu

rumahnya setiap pagi dan sore”

2) Lingkungan pskologis/hubungan antar kelg .

Keluarga berkata : “hubungan Ny.S dengan anak dan cucu nya baik-baik saja, komunikasi
terjalin lancar, juga dengan saudara-saudara nya berhubungan baik”
7

e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan

1) Penggunaan pelayanan kesehatan

Keluarga berkata : “Selama sakit Ny.S berkunjung ke puskesmas, untuk memeriksakan kondisi

kesehatannya”

2) Manfaat, macam macam layanan

Keluarga berkata : “Di sekitar tempat tinggal Ny.S terdapat Puskesmas dan Rumah Sakit.
Ketika Ny.S sakit menggunakan fasilitas tersebut untuk berobat, namun ketika kaki Ny.S gatal-
gatalnya kambuh, Ny.S biasanya membasuh kaki nya menggunakan air hangat, dan
mengoleskan salep ececrofil, dan obat griseofulvin”
3) Trauma terhadap pelayanan kesehatan

Kelg berkata : Ny.S tidak memiliki trauma terhadap pelayanan kesehatan.

4. Fungsi reproduksi

Keluarga Ny. S mengatakan bahwa Ny.S sudah menopause

5. Fungsi ekonomi

Keluarga Ny. S mengatakan bahwa perekonomian berasal dari anak-anaknya.

STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stress jangka pendek dan panjang

Jangka panjang: Tidak ada

Jangka pendek: Keluarga merasa cemas dengan kondisi yang dirasakan oleh Ny.S yang sering

mengeluh gatal-gatal di area kaki sebelah kanan.

b. Kemampuan keluarga

Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang di derita Ny.S karena sakit yang di
deritanya sudah ( ) dan keluarga yakin penyakitnya akan sembuh.
8

c. Strategi koping

Biasanya di dalam keluarga menghadapi masalah berdiskusi terlebih dahulu sebelum


mengambil suatu keputusan.
d. Strategi adaptasi

Jika ada masalah, keluarga berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain.

Pemeriksaan fisik , Nama : Ny.S

Keadaan Umum

a. Tanda – tanda Vital


Tensi : 140/80 mmHg Nadi : 65 x/menit
RR : 20 x/menit Suhu : 35,6 C
BB : 37 Kg TB : 130 cm
LL : 24 cm LK : 54 cm

b. Pemeriksaan Cepalo Caudal

1). Kepala dan Rambut

Inspeksi: Kepala bersih & rambut terdapat uban

Palpasi: Tidak terdapat benjolan/ nyeri tekan

2). Hidung

Inspeksi: Hidung simetris, adanya cairan bening di rongga hidung

Palpasi: Tidak ada benjolan/nyeri tekan

3). Telinga

Inspeksi: Simetris, tidak ada serumen, kondisi bersih

4). Mata

Inspeksi: Simetris, pupil isokor, konjungtiva merah muda, skelera putih.

5). Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing

Mulut: Tidak terdapat stomatitis


9

Gigi : Terdapat gigi yang tanggal

Lidah : Dalam kondisi bersih

Tonsil : Tidak adanya pembesaran

6). Leher dan Tenggorokan

Inspeksi: warna kulit sawo matang, tidak adanya luka di area leher

Palpasi: Tidak adanya benjolan/nyeri tekan

7). Dada/ Thorak

a). Pemeriksaan Paru

(1). Inspeksi

Bentuk kifosis, tidak terdapat lesi

(2). Palpasi

Ekspansi dada simetris, tidak ada nyeri tekan

(3). Perkusi

sonor

sonor sonor

sonor sonor

(4). Auskultasi

Suara nafas vesikuler, dak terdapat suara nafas tambahan

ronchi (-) Wheezing (-)

- - - -

- -

- - - -
10

b). Pemeriksaan Jantung

(1). Inspeksi

Ictus cordis tampak di ICS 5

(2). Palpasi

Ictus cordis terapa di ICS 5 midclavikula sinistra

(3). Perkusi

- ICS II – V sinistra pekak

- Batas atas linea ICS III parasternalis dekstra

- Batas bawah linea ICS IV linea parasternalis dekstra

- Batas kiri atas ICS II linea parasternalis sinistra

- Batas kanan sejajar sisi sternum kanan

(4). Auskultasi

Tidak terdapat suara nafas tambahan, suara jantung 1,2 tunggal

8). Payudara

(a). Inspeksi

Warna kulit sama dengan sekitar antara kanan dan kiri, tidak terdapat lesi, bersih

(b). Palpasi

Tidak adanya benjolan/nyeri tekan

9). Pemeriksaan Abdomen

(a). Inspeksi

Tidak terdapat lesi, warna kulit sama dengan warna kulit sekitar

(b). Auskultasi
11

Peristaltik usus 12x/menit

(c). Palpasi

Tidak terdapat benjolan/nyeri tekan

(d). Perkusi

redup timpani

timpani timpani
10). Ekstrimitas, Kuku dan Kekuatan Otot

Akral hangat, tidak ada lesi, kuku bersih, tidak adanya nyeri tekan

5 5

5 5

11). Genetalia dan Anus

Tidak adanya lesi, bersih

12). Pemeriksaan Neurologi

Kesadaran composmentis, GCS 4-5-6

8. Pemeriksaan Penunjang

HARAPAN KELUARGA

Keluarga mengatakan bahwa ingin hidup rukun, sehat, dan panjang umur

Banyuwangi, 2021
Mahasiswa
ANALISA DATA

Nama Klien : Ny. S

NO KELOMPOK DATA MASALAH ETIOLOGI

1 Ds : Manajemen kesehatan keluarga Kompleksitas program


tidak efektif perawatan/pengobatan
1. Keluarga mengatakan bahwa tidak paham
mengenai penyakit yang diderita Ny.S,
keluarga hanya paham penyakit yang
diderita oleh Ny. S adalah gatal-gatal.
2. Keluarga mengatakan tidak mengerti
penyebab penyakit
3. Keluarga mengatakan tidak mengerti secara
penuh gejala penyakit
4. Keluarga mengatakan tidak mengetahui cara
penularan penyakit
Do :

5. Klien/keluarga tampak bingung saat


menjawab pertanyaan
Tanda – tanda Vital
Tensi : 140/80 mmHg
Nadi : 65 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 35,6 C
BB : 37 Kg
TB : 130 cm
LL : 24 cm
LK : 54 cm
2 Ds : Perilaku kesehatan cenderung Kurang terpapar informasi
beresiko
1. Keluarga mengatakan bahwa untuk mandi,
mencuci baju, dan BAB di sungai
Do :
a. Keluarga tampak berusaha meningkatkan
kesehatan yang minimal.
b. Tidak terdapat jamban di kamar mandi.

Tanda – tanda Vital


Tensi : 140/80 mmHg
Nadi : 65 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 35,6 C
BB : 37 Kg
TB : 130 cm
LL : 24 cm
LK : 54 cm

DX Keperawatan Keluarga :

a. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d kompleksitas program perawatan/pengobatan


b. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b/d kurang terpapar informasi
SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)

Masalah : Defisit Pengetahuan b/d kurang terpapar informasi


PERHITU PEMBENARAN
NO KRITERIA Skor BOBOT
NGAN

1. Sifat Masalah 2/3 X 1 = Sifat masalah


0,66
Skala : Tidak/kurang 3 1 Skala Ancaman kesehatan ditandai
sehat dengan Ny.S dan keluarga untuk
2 aktivitas mandi, mencuci, dan BAB
Ancaman kesehatan semua nya dilakukan di sungai.
1
Keadaan sejahtera Di kamar mandi tidak terdapat
jamban.

Tanda – tanda Vital


Tensi : 140/80 mmHg
Nadi : 65 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 35,6 C
BB : 37 Kg
TB : 130 cm
LL : 24 cm
LK : 54 cm
2. Kemungkinan 2 1/2 x 2 = 1 Kemungkinan masalah dapat diubah
masalah dapat diubah skala sebagian ditandai dengan klien
kurang dapat mengambil keputusan
Skala : Mudah dan kurang terpapar informasi
2
Sebagian mengenai penyakitnya
1
Tidak dapat
0

3. Potensial masalah 1 2/3 x 1 = Potensial masalah untuk dicegah


untuk dicegah 0,66 skala cukup ditandai dengan
penerapan menggunakan salep
Skala : Tinggi exoderil di area kulit yang gatal dan
3
Cukup minum obat. Namun terkadang
2 masih terasa gatal
Rendah
1 Kebiasaan mandi, mencuci,dan BAB
di sungai masih selalu dilakukan.

4. Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 Menonjolnya masalah skala berat,


masalah harus segera ditangani ditandai
dengan Ny.S masih sering
Skala : menggaruk kakinya, kulit kaki kering
 Masalah berat, dan bersisik, kebiasaan mencuci
harus segera 2 1 baju, mandi, dan BAB disungai.
ditangani
 Ada masalah
tetapi tidak perlu 1
ditangani
 Masalah tidak
dirasakan 0
Skoring :

1. Tentukan skore untuk setiap criteria

2. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah

Skore X bobot

3. Angka tertinggiJumlahkanlah skore untuk semua kriteria


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama anggota kelg yang sakit : Ny.S

Jenis Luaran Utama Luaran Tambahan Intervensi Utama Intervensi Pendukung

Diagnosis Manajemen Kesehatan Manajemen a. Ketahanan  Dukungan keluarga Mobilisasi keluarga (I.
Keluarga Tidak kesehatan keluarga keluarga (L. merencanakan 13483) (Hal. 234)
Efektif (D.0115) (Hal. (L. 12105) (Hal. 63) perawatan (I.
09074) (Hal. 45)
254) 13477) (Hal. 26)
Kategori b. Status kesehatan
Perilaku  Koordinasi diskusi
keluarga (L.
keluarga (I. 12482)
12108) (Hal. 112)
(Hal. 140)
Subkategori
Penyuluhan dan
pembelajaran

Definisi Pola penanganan Kemampuan a. Kapasitas keluarga a. Memfasilitasi Memanfaatkan kekuatan


masalah kesehatan menangani masalah untuk beradaptasi perencanaan keluarga untuk
dalam keluarga tidak kesehatan keluarga mempengaruhi
dan berfungsi penatalaksanaan
memuaskan untuk secara optimal untuk kesehatan pasien secara
memulihkan kondisi memulihkan kondisi secara positif perawatan kesehatan positif
kesehatan anggota kesehatan anggota setelah mengalami keluarga
keluarga keluarga
kesulitan atau b. Menyeimbangkan
krisis kegiatan keluarga
untuk mencapai
b. Kondisi
tujuan bersama
kesejahteraan fisik, anggota keluarga
mental dan sosial
keluarga

Ekspetasi: Ekspetasi: Meningkat


Meningkat
Gejala dan Tanda KH: KH: a. Observasi a. Observasi
Mayor a. Kemampuan a. Mendiskusikan - Identifikasi - Identifikasi kekuatan
Subjektif: menjelaskan makna krisis kebutuhan dan dan sumberdaya di
a. Mengungkapkan masalah b. Mempertahankan harapan keluarga dalam keluarga dan
tidak memahami kesehatan yang kebiasaan rutin tentang kesehatan masyarakat
masalah kesehatan dialami keluarga - Identifikasi - Identifikasi kesiapan
yang diderita b. Aktivitas c. Dukungan sumber-sumber dan kemampuan
b. Mengungkapkan keluarga kemandirian antar yang dimiliki anggota keluarga
kesulitan mengatasai anggota keluarga keluarga untuk belajar
menjalankan masalah d. Verrbalisasi - Identifikasi - Identifikasi
perawatan yang kesehatan tepat harapan yang tindakan yang keterbatasan,
ditetapkan c. Verbalisasi positif antar dapat dilakukan kemajuan, dan
Objektif: kesulitan anggota keluarga keluarga implikasi perawatan
menjalankan
a. Gejala penyakit e. Menggunakan
perawatan yang b. Terapeutik b. Terapeutik
anggota keluarga ditetapkan strategi koping
- Motivasi - Jadilah pendengar
semakin memberat yang efektif
pengembangan yang baik untuk
b. Aktivitas keluarga f. Verbalisasi
sikap dan emosi anggota keluarga
untuk mengatasi perasaan antar
yang mendukung - BHSP dengan
masalah kesehatan anggota keluarga
upaya kesehatan anggota keluarga
tidak tepat g. Mencari dukungan
Gejala dan Tanda emosional dari - Gunakan sarana - Dukung kegiatan
Minor anggota keluarga dan fasilitas yang anggota keluarga
Subjektif: lain ada dalam dalam
(tidak tersedia) h. Menganggap keluarga mempromosikan
Objektif: kesulitan sebagai c. Edukasi kesehatan atau
Gagal melakukan tantangan - Informasikan pengelolaan kondisi
tindakan untuk Ekspektasi: meningkat fasilitas kesehatan - Libatkan anggota
mengurangi faktor
a. Kesehatan fisik yang ada di keluarga untuk
risiko
anggota keluarga lingkungan mengodentifikasi
b. Kesehatan mental keluarga layanan kesehatan
anggota keluarga
- Ajarkan cara dan sumber daya
perawatan yang masyarakat
bisa dilakukan
c. Edukasi
keluarga
- Berikan informasi
kesehatan kepada
keluarga, sesuai
kebutuhan
d. Kolaborasi
Rujuk anggota keluarga
pada dukungan
kelompok, jika perlu
Diagnosa Perilaku Kesehatan Perilaku kesehatan Manajemen kesehatan Promosi perilaku upaya a. Identifikasi risiko (I.
Cenderung Berisiko (L. 12107) (Hal. 88) keluarga (L. 12105) kesehatan (I. 12472) 14502) (Hal. 120)
(D. 0099) (Hal. 216) (Hal. 63) (Hal. 380) b. Konseling (I. 10334)
(Hal. 133)

Kategori Psikologis

Sub kategori Integritas Ego

Definisi Hambatan Kemampuan dalam Kemampuan Meningkatkan a. Menemukan dan


kemampuan dalam mengubah gaya menangani masalah perubahan perilaku menganalisis
mengubah gaya hidup/perilaku untuk kesehatan keluarga penderita/klien agar kemungkinan faktor-
hidup/perilaku untuk memperbaiki status secara optimal untuk memiliki kemauan faktor risiko yang dapat
memperbaiki status kesehatan memulihkan kondisi dan kemampuan mengganggu kesehatan
kesehatan kesehatan anggota yang kondusif bagi b. Memberikan bimbingan
keluarga kesehatan secara untuk meningkatkan
menyeluruh baik atau mendukung
bagi lingkungan penganan, pemecahan
maupun masyarakat masalah dan hubungan
sekitarnya interpersonal
Ekspetasi: Membaik Ekspetasi: Meningkat
Gejala dan Tanda a. Penerimaan a.Kemampuan a. Observasi a. Observasi
Mayor terhadap menjelaskan masalah - Identifikasi - Identifikasi perilaku
Subjektif: perubahan kesehatan yang dialami perilaku upaya keluarga yang
b.Aktivitas keluarga
(tidak tersedia) status kesehatan kesehatan yang mempengaruhi
mengatasai masalah
Objektif: b. Kamampuan dapat pasien
kesehatan tepat
a. Menunjukkan melakukan ditingkatkan b. Terapeutik
c.Verbalisasi kesulitan
penolakan tindakan b. Terapeutik - Bina hubungan dan
menjalankan
terhadap pencegahan - Orientasi terapeutik
perubahan status masalah perawatan yang pelayanan berdasarkan rasa
kesehatan kesehatan ditetapkan kesehatan yang percaya dan
b. Gagal melakukan c. Kemampuan dapat penghargaan
tindakan peningkatan dimanfaatkan - Berikan empati,
pencegahan kesehatan c. Edukasi kehangatan, dan
masalah - Anjurkan kejujuran
kesehatan menggunakan - Fasilitasi untuk
c. Menunjukkan air bersih mengidentifikasi
upaya - Anjurkan masalah
peningkatan mencuci tangan c. Edukasi
status kesehatan dengan air - Anjurkan
yang minimal bersih dan sabun mengekspresikan
Gejala dan Tanda - Anjurkan perasaan
Minor menggunakan -Anjurkan mengganti
Subjektif: jamban sehat kebiasaan maladaptif
(tidak tersedia) - Anjurkan makan dengan adaptif
Objektif: sayur dan buah
Gagal mencapai setiap hari
pengendalian yang - Anjurkan
optimal melakukan
aktivitas fisik
setiap hari
- Anjurkan tidak
merokok di dalam
rumah
CATATAN KEPERAWATAN

Nama klien : Ny.S


Nama KK :
Diagnosa Kep Kelg : Defisit Pengetahuan b/d kurang terpapar informasi

TANGGA NO
JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
L TUK

Jumat, 29 1 a. BHSP
januari Menjelaskan/mendiskusikan dengan
2021 keluarga tentang penyakit Dermatitis yaitu:
Definisi: adanya peradangan kulit yang
terjadi pada epidermis dan dermis) sebagai
respon terhadap pengaruh faktor eksogen
atau endogen, menimbulkan eritema, edema,
papul, vesikel, skuam, dan keluhan gatal.
Tanda & Gejala:
-Stadium akut: eritema, edema, vesikel/bula,
erosi dan eksudasi sehingga tampak basah.
- Stadium sub akut: eritema, dan edema
berkurang, eksudat mengering menjadi kusta
- Stadium kronis: lesi tampak kering,
skuama, hiperpigmentasi, papul dan
likenefikasi.
Penyebab :
- Faktor luar (eksogen) : bahan kimia
(deterjen, oli, semen), fisik (sinar
matahari, suhu), mikroorganisme
(mikroorganisme jamur).
- Faktor dalam (endogen) misalnya
dermatitis atopik
Memeriksa TTV
TD : 120/80 mmHg RR: 22x/menit
S : 36,1 N : 70x/ menit
Jumat, 29 2 a. Menjelaskan kepada klien dan anggota
Januari keluarga lainnya cara perawatan yang tepat
2021 untuk klien dermatitis
Dengan menghindari menggaruk kaki yang
gatal, biarpun gatal. Menggaruk tidak akan
membuat gatal hilang, meainkan memperburuk
ketidaknyamanan klien. Dapat menyebabkan
luka, sehingga dapat terjadi infeksi,
menggunakan pelembab kulit untuk
mengurangi gatal, mandi dengan air
hangat/dingin secara teratur, menggunakan
sabun yang sesuai dan tidak menyebabkan
alergi, cuci pakaian yang baru dibeli sebelum
dipakai, kompres hangat, mengkonsumsi obat
oral anti jamur dan gunakan salep anti jamur.
b. Memberikan kesempatan kepada anggota
keluarga untuk mendemonstrasikan cara
perawatan.
c. Mengevaluasi keberhasilan keluarga dalam
melakukan perawatan.
d. Mengajarkan diit menu untuk penderita
Dermatitis
Klien mengurangi makanan telur, ikan laut,
kerang, susu, kacang-kacangan, gandum,
tomat, rempah-rempahan (misalnya kayu
manis, vanila, cengkeh, dan kedelai.
e. Menganjurkan mengkonsumsi menu makanan
yang sesuai untuk penderita dermatitis
Klien mulai mengerti dan akan mengkonsumsi
buah (alpukat, ceri, apel, pisang), sayuran
(kagkung, brokoli, kentang, bayam)
CATATAN KEPERAWATAN

Nama klien : Ny.S


Nama KK :
Diagnosa Kep Kelg : Defisit Pengetahuan b/d kurang terpapar informasi

TANGGA NO
JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
L TUK

Sabtu, 30 1 a. BHSP mengevaluasi tentang implementasi 1


januari kepada Ny.S dan keluarga mengenai:
2021 - Definisi: adanya radang kulit yang
disebabkan faktor luar dan faktor dalam
- Tanda dan Gejala: bruntusan, merah,
sedikit bengkak, gatal
- Penyebab: alergi detergen, makanan, sinar
matahari
b. Memeriksa TTV:
TD : 120/80 mmHg Nadi : 70x/menit
S : 35,9c RR: 20x/menit
c. Menanyakan kepada keluarga cara perawatan
penyakit
- Mengompres menggunakan air hangat
ketika gatal kambuh
- Penggunaan salep exoderil dan minum
obat
d. Menanyakan kepada keluarga makanan apa
saja yang harus dihindari
- Telur
- Kacang-kacangan
- Ikan laut
e. Menanyakan kepada keluarga makanan apa
saja yang dianjurkan
- Buah alpukat
- Sayur-sayuran, tempe, tahu
Sabtu, 30 2 a. Menjelaskan/mendiskusikan program
januari indonesia sehat dengan pendekatan
2021 keluarga (12 indikator keluarga sehat)
- Keluarga mengikuti program KB
- Ibu melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan
- Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
- Bayi mendapat ASI eksklusif
- Balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan
- Penderita Tb paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar
- Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur
- Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan
- Anggota keluarga tidak ada yang merokok
- Keluarga sudah menjadi anggota JKN
- Keluarga mempunyai akses sarana air
bersih
- Keluarga mempunyai akses /menggunakan
jamban sehat.
b. Menanyakan kepada keluarga menu
masakan yang di olah hari ini
- Sayur jagung
- Tahu dan tempe

Senin, 01 1 a. BHSP mengevaluasi tentang implementasi 1


februari dan 2 kepada Ny.S dan keluarga mengenai:
2021 - Definisi: radang kulit yang disebabkan
oleh alergi deterjen, sabun, sinar matahari,
suhu, riwayat penyakit dan kurang
kebersihan diri.
- Tanda dan Gejala: bruntusan, sedikit
bengkak, dan gatal-gatal
- Penyebab: alergi detergen, makanan, sinar
matahari, dan kurang kebersihan diri
b. Memeriksa TTV:
TD : 120/60 mmHg Nadi : 75x/menit
S : 35,3C RR:19 x/menit
c. Menanyakan kepada keluarga cara perawatan
penyakit
- Mengompres menggunakan air hangat
ketika gatal kambuh
- Penggunaan salep acecrofil dan minum
obat griseofulvin
- Menghindari makan telur, ikan laut, ayam
d. Menanyakan kepada keluarga makanan apa
saja yang harus dihindari
- Telur
- Kacang-kacangan
- Ikan laut
- Tomat
e. Menanyakan kepada keluarga makanan apa
saja yang dianjurkan
- Buah alpukat
- Sayur-sayuran, tempe tahu
Senin, 01 2 a. Mendiskusikan/mengevaluasi kembali
Februari mengenai HE 12 indikator keluarga sehat.
2021 - Keluarga menyebutkan 2 indikator yang
belum tercapai dikeluarganya
a) Anggota keluarga masih ada yang
merokok.
b) Keluarga tidak mempunyai/ tidak
menggunakan jamban sehat
b. Menanyakan terkait anggota keluarga
yang merokok dan kenapa keluarga tidak
memiliki akses jamban sehat
- Keluarga menyebutkan bahwa yang
memiliki kebiasaan merokok adalah Tn.S
anak dari Ny.S
- Keluarga menyebutkan bahwa ingin
sewaktu-waktu mempunyai jamban namun
ada hambatan karena karakteristik rumah
serta biaya.
c. Menanyakan kepada keluarga menu
masakan yang diolah hari ini
- Sayur asam
- Sayur sawi putih
- Tahu bumbu merah
- Serondreng
- Perkedel jagung
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Ny. S


Nama kk :
Diagnosa Kep Kelg : Defisit pengetahuan b/d kurang terpapar informasi

NO TANGGAL TANGGAL TANGGAL


TUK Jumat, 29 januari 2021 Sabtu, 30 januari 2021 Senin 01 februari 2021

1 S : Keluarga Ny.S S : Keluarga Ny.S S: Keluarga Ny.S


mengatakan bahwa mengatakan bahwa penyebab mengatakan bahwa jika gatal
penyakit dermatitis adalah dari dermatitis adalah alergi kambuh, melakukan kompres
penyakit gatal-gatal
terhadap penggunaan menggunakan air hangat,
O: TTV: detergen, makanan, sinar menggunakan salep acecrofil
matahari. dan minum obat griseofulvin
TD: 120/80 mmHg
O : TTV: serta menghindari makan
Nadi: 22x/menit
S: 36,1 C TD: 120/80 mmHg telur, ikan laut, dan ayam
RR: 70x/menit Nadi : 70x/menit O : TTV:
A: Masalah belum teratasi S: 35,9 C
TD: 120/60 mmHg
RR: 20x/menit
P: Lanjutkan intervensi
A: Masalah Teratasi Nadi: 75x/menit
TUK 1 Sebagian
S: 35,3C
P: Lanjutkan intervensi
TUK 2
TUK 2 RR: 19x/menit
TUK 3 TUK 3
A : Masalah Teratasi
sebagian
P: Pertahankan intervensi
TUK 3
Lampiran 1

PRA PLANING ASKEP KELUARGA

NAMA KK : Ny. S

ALAMAT : Jl. Kapten Ilyas no. 21 RT/RW : 3/2 Singomayan timur,

singonegaran, Banyuwangi

KASUS : Dermatitis

KUNJUNGAN KE :1

HARI/TANGGAL : senin 25 januari 2021

I. Fase Persiapan
1. latar belakang
Dalam rangka merubah perilaku keluarga yang kurang menunjang
kesehatan karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan keluarga dalam
memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit maka dilakukan
pembinaan berupa asuhan keperawatan keluarga. Dalam memberikan pembinaan
askep keluarga maka mahasiswa harus mengenal lebih dekat kepada keluarga
binaan.
Mahasiswa yang mau melakukan pembinaan masih belum saling kenal
antara mahasiswa dan keluarga binaan sehingga akan menyebabkan kesulitan
melakukan interkasi dalam pembinaan askep keluarga, juga keluarga belum
mengetahui tujuan, manfaat pembinaan oleh mahasiswa.
Untuk menghindari permasalahan permasalahan tersebut maka diperlukan
adanya perkenalan mahasiswa dengan keluarga yang menjadi keluarga binaan.
Adapun kegiatan perkenalan dan pengkajian tahap I meliputi :
1. Memperkenalkan identitas mahasiswa dan juga seluruh keluarga binaan
2. Menyampaikan tujuan , manfaat pembinaan
3. Menyampaikan kontrak waktu pembinaan dari awal sampai akhir
4. Data umum, genogram, tipe Keluarga, suku bangsa, status social
5. Pengkajian lingkungan
6. Struktur Keluarga
7. Fungsi Keluarga
8. Tugas perawatan Keluarga
2. Analisa situasi.
Mahasiswa belum mengenal keluarga yang menjadi keluarga binaan,
demikian juga keluarga binaan juga belum mengenal mahasiswa
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan perkenalan dan pengkajian tahap 1 dengan
keluarga binaan dengan baik
b. Tujuan khusus ;
1) Mahasiswa mampu memprkenalkan diri, keluarga juga memperkenalkan
diri
2) Mahasiswa mampu menyampaikan tujuan melakukan pembinaan askep
keluarga dan keluarga dapat memahami yang disampaikan oleh mahasiswa
3) Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
keluarga, dan keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada kesepakatan
bersama untuk melaksanakannya.
4) Melakukan pengkajian meliputi Data umum, genogram, tipe Keluarga,
suku bangsa, status social, Pengkajian lingkungan, Struktur Keluarga,
Fungsi Keluarga, Tugas perawatan Keluarga

II. FASE PENDAHULUAN


Tujuan kunjungan :
a. Mahasiswa mengexplorasi situasi dan kondisi (kebiasaan,pengetahuan, dll)
keluarga binaan melalui data sekunder yaitu petugas puskesmas
(perawat/bidan)
b. Mahasiswa dapat melakukan perkenalan dengan keluarga dengan baik
c. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian tahap 1

III. FASE KERJA


1. Kgiatan yang dilakukan :
Dalam melakukan perkenalan dengan keluarga yang dilakukan yaitu :
a. Memperkenalkan identitas mahasiswa dan sebaliknya keluarga binaan
b. Menyampaikan tujuan, manfaat melakukan pembinaan askep keluarga
c. Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep
keluarga
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN
KELUARGA
Pembukaan 3-5 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
menit salam, sapa )
Isi 20 menit Memperkenalkan identitas Keluarga
mahasiswa secara detail. mendengarkan.
Mahasiswa mendengarkan
dengan baik dan seksama

Keluarga juga
Menyampaikan tujuan dan memperkenalkan
manfaat dari melakukan identitas dari masing
pembinan masing keluarga

Menyampaikan kontrak waktu Mendengarkan dan


selama melakukan pembinaan memahami yang
askep keluarga disampaikan

Melakukan pengkajian tahap 1 ,


meliputi : Data umum,
genogram, tipe Keluarga, suku Mendengarkan dan
bangsa, status social, Pengkajian mengklarifikasi yang
lingkungan, Struktur Keluarga, disampaikan
Fungsi Keluarga, Tugas
perawatan Keluarga

Penutup 3-5 Mengevaluasi dan Menjawab pertanyaan,


menit Menyimpulkan yang dan Mendengarkan
disampaikan kesimpulan
Menyepakati kegiatan
berikutnya dan waktu Menyetujui
pelaksanaan selnjutnya
(kunjungan berikutnya)

Mengakhiri kunjungan Menjawab salam


Menyampaikan salam

IV. FASE TERMINASI


1. Resume kegiatan I
a. Mahasiswa dan keluarga sama sama tau identitasnya
b. Keluarga mengetahui tujuan dari pembinaan
c. Keluarga mengetahui kontrak waktu selama pembinaan
d. Keluarga telah terkaji datanya, meliputi: Data umum, genogram, tipe
Keluarga, suku bangsa, status social, Pengkajian lingkungan, Struktur
Keluarga, Fungsi Keluarga, Tugas perawatan Keluarga
2. Rencana kegiatan pada kunjungan yang akan datang.
Melakukan pengkajian tahap 2, meliputi data :
a. Stres dan koping Keluarga
b. Riwayat kesehatan Keluarga
c. Pemeriksaan fisik
d. Harapan Keluarga
PRA PLANING ASKEP KELUARGA

NAMA KK : Ny. S
ALAMAT : Jl. Kapten Ilyas no. 21 RT/RW : 3/2 Singomayan timur,

singonegaran, Banyuwangi

KASUS : Dermatitis

KUNJUNGAN KE :2

HARI/TANGGAL : Senin 25 Januari 2021

I. Fase Persiapan

1. LatarBelakang

Dalam proses keperawatan Keluarga hal yang utama sebelum


melangkah ke intervensi keperawatan dan implementasi keperawatan
kepada Keluarga dengan penyakit Dermatitis adalah melakukan
pengkajian, untuk mengenal masalah kesehatan Keluarga lebih detail dan
dalam maka diperlukan adanya Pengkajian askep Keluarga dengan
dermatitis oleh mahasiswa kepada Keluarga yang menjadi keluarga
binaan. Adapun kegiatan Pengkajian askep Keluarga meliputi :

a. Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep


Keluarga yang telah di setujui pada kunjungan sebelumnya.
b. Melakukan pengkajian meliputi data :
1) Stres dan koping Keluarga
2) Riwayat kesehatan Keluarga
3) Pemeriksaan fisik
4) Harapan Keluarga

2. Analisa situasi.

Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi keluarga


binaan, demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa.
Pada pertemuan sebelumnya (pertemuan I/ Perkenalan dengan Keluarga)
mahasiswa dan Keluarga telah sama – sama tau identitas nya, Keluarga
mengetahui tujuan dan manfaat dari pembinaan, Keluarga mengetahui
kontrak waktu selama pembinaan. Saat ini mahasiswa akan Melakukan
pengkajian kepada Keluarga dengan penyakit dermatitis.

3. Tujuan

a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dengan keluarga binaan
dengan baik
b. Tujuan khusus :
1) Mahasiswa mampu mengkaji masalah kesehatan Keluarga dengan
dermatitis
2) Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas
kepada Keluarga, dan keluarga dapat menerima kontrak waktu dan
ada kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.

II. FASE PENDAHULUAN


Tujuan kunjungan :
a. Mahasiswa mengexplorasi pengkajian terhadap Keluarga binaan serta
pengkajian pemeriksaan fisik Keluarga dengan penyakit dermatitis.
Melalui data subyektif dan obyektif saat pengkajian berlangsung
b. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian askep Keluarga dengan baik

III. FASE KERJA


1. Kegiatan yang dilakukan :
Pengkajian askep Keluarga meliputi :
1) Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep
Keluarga yang telah di setujui pada kunjungan sebelumnya.
2) Melakukan pengkajian meliputi data :
e. Stres dan koping Keluarga
f. Riwayat kesehatan Keluarga
g. Pemeriksaan fisik
h. Harapan Keluarga
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN
KELUARGA
Pembukaa 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
n salam, sapa)

Isi 30 menit  Menyampaikan kontrak  Mendengarkan dan


waktu selama melakukan mengklarifikasi yang
pembinaan askep keluarga disampaikan sesuai
yang telah di setujui pada kontrak waktu yang
kunjungan sebelumnya disetujui
 Mahasiswa melakukan  Mendengarkan dan
pengkajian meliputi data: menjawab pertanyaan
Stres dan koping Keluarga, yang disampaikan
Riwayat kesehatan sesuai keadaan/
Keluarga, Pemeriksaan fisik, kenyataan
harapan Keluarga

Penutup 3-5 menit  Mengevaluasi dan  Menjawab pertanyaan,


Menyimpulkan yang dan Mendengarkan
disampaikan kesimpulan
 Menyepakati kegiatan  Menyetujui
berikutnya dan waktu
pelaksanaan selanjutnya
(kunjungan berikutnya)
 Mengahiri kunjungan dan  Menjawab salam
Menyampaikan salam

IV. FASE TERMINASI


1. Resume kegiatan II
a. Keluarga mengetahui kontrak waktu selama pembinaan yang telah di
setujui pada kunjungan sebelumnya
b. Keluarga telah terkaji seluruh datanya
2. Rencana kegiatan pada kunjungan yang akan datang.
Melakukan Analisa data dan Perumusan diagnosa keperawatan pada
Keluarga binaan dengan dermatitis.

PRA PLANING ASKEP KELUARGA

NAMA KK : Ny. S
ALAMAT : Jl. Kapten Ilyas no. 21 RT/RW : 3/2 Singomayan timur,

singonegaran, Banyuwangi

KASUS : Dermatitis

KUNJUNGAN KE :3

HARI/TANGGAL : Selasa 26 Januari 2021

I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Dalam memberikan pembinaan askep Keluarga maka mahasiswa harus
menganalisa data dan merumuskan diagnosa keperawatan untuk mengenal
masalah kesehatan Keluarga. Sehingga diperlukan adanya analisis dari hasil
pengkajian Keluarga binaan dengan dermatitis oleh mahasiswa kepada
Keluarga yang menjadi Keluarga binaan. Adapun kegiatan analisa data dan
perumusan diagnose keperawatan meliputi :
1. Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep
Keluarga yang telah di setujui pada kunjungan sebelumnya.
2. Melakukan Analisa data dan Perumusan diagnosa keperawatan pada
Keluarga dengan dermatitis meliputi:
1) Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

2) Perilaku kesehatan cenderung beresiko

2. Analisa situasi.
Mahasiswa sudah mengenal keluarga yang menjadi keluarga binaan,
demikian juga keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa. Pada
pertemuan sebelumnya (pertemuan I dan II/ Pengkajian askep keluarga)
mahasiswa telah Mahasiswa melakukan pengkajian meliputi data: Data umum,
genogram, tipe keluarga, suku bangsa, status social, Riwayat dan tahap
perkembangan keluarga, Pengkajian lingkungan, Struktur keluarga, Fungsi
keluarga, Tugas perawatan keluarga, Stres dan koping keluarga, Pemeriksaan
fisik, Harapan keluarga, dan Keluarga mengetahui kontrak waktu selama
pembinaan. Saat ini mahasiswa akan Melakukan Analisa data dan Perumusan
diagnose keperawatan kepada Keluarga dengan penyakit dermatitis.
3. Tujuan
c. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan Analisa data dan Perumusan diagnosa
keperawatan dengan Keluarga binaan dengan baik
d. Tujuan khusus :
1. Mahasiswa mampu menganalisa data dan Perumusan diagnosa
keperawatan keluarga dengan dermatitis.
2. Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
keluarga, dan keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada
kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.
II. FASE PENDAHULUAN
Tujuan kunjungan :
d. Mahasiswa menganalisa data dengan dermatitis meliputi data subyektif dan
obyektif dari hasil pengkajian yang dilakukan sebelumnya
e. Mahasiswa dapat melakukan Perumusan diagnosa keperawatan Keluarga
dengan dermatitis meliputi data subyektif dan obyektif dari hasil pengkajian
yang dilakukan sebelumnya
III. FASE KERJA
1. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
1) Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep
Keluarga yang telah di setujui pada kunjungan sebelumnya.
a. Melakukan Analisa data dan Perumusan diagnosa keperawatan Keluarga
dari salah satu daiagnosa keperawatan Keluarga
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN KELUARGA
Pembukaan 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
salam, sapa )
Isi 30-50  Menyampaikan kontrak waktu Mendengarkan dan
menit selama melakukan pembinaan mengklarifikasi yang
askep Keluarga yang telah di disampaikan sesuai kontrak
setujui pada kunjungan waktu yang disetujui
sebelumnya

 Melakukan Analisa data dan Mendengarkan, menjawab


Perumusan diagnosa keperawatan pertanyaan yang
dari salah satu diagnose disampaikan sesuai keadaan/
keperawatan Keluarga kenyataan, dan memahami
yang disampaikan

Penutup 3-5 menit  Mengevaluasi dan  Menjawab pertanyaan,


Menyimpulkan yang dan Mendengarkan
disampaikan kesimpulan

 Menyepakati kegiatan  Menyetujui


berikutnya dan waktu
pelaksanaan selanjutnya
(kunjungan berikutnya)

 Menjawab salam
 Mengakhiri kunjungan
Menyampaikan salam

IV. FASE TERMINASI


1. Resume kegiatan III
1) Keluarga mengetahui kontrak waktu selama pembinaan yang telah di setujui
pada kunjungan sebelumnya
2) Keluarga telah teranalisa datanya dan diagnosa keperawatan
2. Rencana kegiatan pada kunjungan yang akan datang.
Perumusan rencana tindakan askep keluarga sesuai dengan diagnosa
keperawatan yang telah ditentukan.
PRA PLANING ASKEP KELUARGA
NAMA KK : Ny. S

ALAMAT : Jl.Kapten Ilyas no.21 RT/RW: 3/2 Singomayan timur,


singonegaran

KASUS : Dermatitis

KUNJUNGAN KE :4

HARI/TANGGAL : Jumat, 29 januari 2021

I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Sebelum melakukan tindakan keperawatan terhadap Keluarga dengan
Dermatitis maka diperlukan adanya perumusan rencana tindakan askep
keluarga oleh mahasiswa kepada Keluarga yang menjadi Keluarga binaan
sehingga mahasiswa mempunyai rencana yang bisa dilakukan sebelum
melakukan tindakan keperawatan Keluarga. Adapun kegiatan perumusan
rencana tindakan askep Keluarga meliputi:
1. Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep Keluarga
yang telah di setujui pada kunjungan sebelumnya.
2. Perumusan rencana tindakan askep Keluarga sesuai sesuai dengan diagnose
keperawatan Keluarga yang dirumuskan sebelumnya, meliputi:
1) Intervensi tentang Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d
Kompleksitas program perawatan/pengobatan
2) Intervensi tentang Perilaku kesehatan cenderung beresiko b/d kurang
terpapar informasi

3) Analisa situasi.
Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi Keluarga binaan,
demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa. Pada
pertemuan sebelumnya (pertemuan III/ Analisa data dan Perumusan diagnosa
keperawatan mahasiswa telah melakukan Analisa data dan Perumusan diagnosa
keperawatan meliputi; Data subyektif dan data obyektif dengan Manajemen
kesehatan keluarga tidak efektif, dan data subyektif dan data obyektif dengan
Perilaku kesehatan cenderung beresiko. Keluarga mengetahui kontrak waktu
selama pembinaan. Saat ini mahasiswa akan Melakukan Perumusan rencana
tindakan askep Keluarga dengan Dermatitis.
4. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan perumusan rencana tindakan askep Keluarga
dengan keluarga binaan dengan baik
b. Tujuan khusus :
1. Mahasiswa mampu menentukan prioritas perumusan rencana tindakan
askep Keluarga yang menunjang tindakan keperawatan yang akan
dilakukan.
2. Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
Keluarga, dan Keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada
kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.

II. FASE PENDAHULUAN


Tujuan kunjungan :
Mahasiswa mampu melakukan perumusan rencana tindakan askep Keluarga
dengan Keluarga binaan dengan baik

III. FASE KERJA


1. Kegiatan yang dilakukan :
Perumusan rencana tindakan askep keluarga meliputi:
1) Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep keluarga
yang telah di setujui pada kunjungan sebelumnya.
2) Perumusan rencana tindakan askep Keluarga sesuai sesuai dengan diagnosa
keperawatan Keluarga yang dirumuskan sebelumnya, meliputi:
a) Intervensi tentang Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d
Kompleksitas program perawatan/pengobatan
b) Intervensi tentang Perilaku kesehatan cenderung beresiko b/d kurang
terpapar informasi

2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN KELUARGA
Pembukaa 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum
n salam, sapa)
Isi 40-50  Menyampaikan kontrak  Mendengarkan dan
menit waktu selama melakukan mengklarifikasi yang
pembinaan askep Keluarga disampaikan sesuai kontrak
yang telah di setujui pada waktu yang disetujui
kunjungan sebelumnya
 Merumuskan rencana  Mendengarkan, menjawab
tindakan askep Keluarga pertanyaan yang
sesuai sesuai dengan diagnosa disampaikan sesuai
keperawatan Keluarga yang keadaan/ kenyataan, dan
dirumuskan sebelumnya, memahami yang
meliputi: disampaikan
 Intervensi tentang
Manajemen kesehatan
keluarga tidak efektif b/d
Kompleksitas program
perawatan/pengobatan
 Intervensi tentang Perilaku
kesehatan cenderung
beresiko b/d kurang terpapar
informasi

Penutup 3-5 menit  Mengevaluasi dan Menyimpulkan  Menjawab pertanyaan, dan


yang disampaikan Mendengarkan kesimpulan
 Menyepakati kegiatan berikutnya  Menyetujui
dan waktu pelaksanaan
selanjutnya (kunjungan
berikutnya)
 Mengakhiri kunjungan dan  Menjawab salam
Menyampaikan salam

IV. FASE TERMINASI


1. Resume kegiatan IV
1) Keluarga mengetahui kontrak waktu selama pembinaan yang telah di
setujui pada kunjungan sebelumnya
2) Keluarga telah mengetahui rencana tindakan askep Keluarga sesuai
dengan diagnosa keperawatan keluarga yang diangkat.
2. Rencana kegiatan pada kunjungan yang akan datang.
Melakukan implementasi askep Keluarga dari rencana tindakan yang
disusun sebelumnya yaitu :
a) Intervensi tentang Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d
Kompleksitas program perawatan/pengobatan
b) Intervensi tentang Perilaku kesehatan cenderung beresiko b/d kurang
terpapar informasi
PRA PLANING ASKEP KELUARGA

NAMA KK : Ny. S

ALAMAT : Jl.Kapten Ilyas no.21 RT/RW: 3/2 Singomayan timur,


singonegaran

KASUS : Dermatitis

KUNJUNGAN KE :5

HARI/TANGGAL : 29 Januari 2021

I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Setelah dilakukan perumusan rencana tindakan askep Keluarga maka
selanjutnya dilakukan implementasi atau tindakan keperawatan yang mengacu
pada intervensi yang telah dibuat sebelumnya. Adapun Implementasi askep
Keluarga meliputi :
1) Melakukan BHSP dengan klien
2) Mengobservasi tanda-tanda vital
3) memberikan HE tentang :
a) Pengertian Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
klien
b) Penyebab Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
klien
c) Gejala Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
klien
d) Perawatan dirumah dengan penyakit Dermatitis
4) Melakukan evaluasi/pertanyaan terhadap Ny.S tentang penyakit Dermatitis
dan perawatan yang dilakukan dirumah yang sebelumnya telah disampaikan
oleh mahasiswa
5) Menganjurkan Ny.S untuk tidak stress/banyak pikiran serta menganjurkan
Ny.S untuk selalu berfikir positif
6) Menganjurkan Ny.S untuk meminta bantuan dari tenaga kesehatan dalam
upaya mengurangi masalah kesehatan
7) Menganjurkan Ny.S untuk rajin berolahraga
8) Memberikan penjelasan kepada klien tentang cara minum obat yang benar.
9) Memberikan penjelasan tentang diit untuk Dermatitis
10) Menganjurkan klien untuk tidak menggaruk area yang gatal
2. Analisa situasi.
Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi Keluarga binaan,
demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa. Pada
pertemuan sebelumnya (pertemuan IV/ Perumusan rencana tindakan askep
Keluarga) mahasiswa telah melakukan perumusan rencana tindakan askep
Keluarga sesuai dengan diagnosa yang diambil dan Keluarga mengetahui
kontrak waktu selama pembinaan. Saat ini mahasiswa akan melakukan
Implementasi askep Keluarga dari intervensi tersebut.
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan Implementasi askep Keluarga dengan
Keluarga binaan dengan baik.
b. Tujuan khusus :
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan pengertian, penyebab, gejala, dan faktor
resiko penyakit Dermatitis
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan cara perawatan yang benar dg penyakit
Dermatitis dan mendemonstrasikan perawatan
3. Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
Keluarga, dan Keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada
kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.
II. FASE PENDAHULUAN
Tujuan kunjungan :
a. Mahasiswa mengexplorasi kemampuan Keluarga dalam Mengenal
penyakitnya yaitu mengenai pengertian, penyebab, tanda gejala, faktor
resiko, dan perawatan yang dilakukan dirumah dengan penyakit Dermatitis
b. Mahasiswa dapat menjelaskan serta mengevaluasi kemampuan Keluarga
dalam mengenal masalah penyakitnya
III. FASE KERJA
1. Kegiatan yang dilakukan :
Implementasi askep Keluarga meliputi:
1) Melakukan BHSP dengan klien
2) Mengobservasi tanda-tanda vital
3) Memberikan HE tentang :
a) Pengertian Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
klien
b) Penyebab Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
klien
c) Gejala Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh klien
d) Perawatan dirumah dengan penyakit Dermatitis
4) Melakukan evaluasi/pertanyaan terhadap Ny.S/keluarga tentang penyakit
5) dan perawatan yang dilakukan dirumah yang sebelumnya telah
disampaikan oleh mahasiswa
6) Menganjurkan Ny.S untuk tidak stress/banyak pikiran serta menganjurkan
Ny.S untuk selalu berfikir positif
7) Menganjurkan Ny.S untuk meminta bantuan dari tenaga kesehatan dalam
upaya mengurangi masalah kesehatan
8) Menganjurkan Ny.S untuk rajin berolahraga
9) Memberikan penjelasan kepada klien tentang cara minum obat yang benar.
10) Memberikan penjelasan tentang diit untuk Dermatitis
11) Menganjurkan klien untuk tidak menggaruk area yang gatal
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN KELUARGA
Pembukaan 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
salam, sapa )
Isi 40-50  Menyampaikan kontrak waktu  Mendengarkan dan
menit selama melakukan pembinaan mengklarifikasi yang
askep Keluarga yang telah di disampaikan sesuai
setujui pada kunjungan kontrak waktu yang
sebelumnya disetujui
 Mengobservasi tanda-tanda vital  Menanyakan berapa
 Memberikan HE tentang : tekanan darahnya
a) Pengertian Dermatitis  Mendengarkan dan
memperhatikan
dengan menggunakan
bahasa yang dipahami
oleh klien
b) Penyebab Dermatitis
dengan menggunakan
bahasa yang dipahami
oleh klien
c) Gejala Dermatitis dengan
menggunakan bahasa
yang dipahami oleh klien  Menjawab pertanyaan
mahasiswa
d) Perawatan dirumah
dengan penyakit
Dermatitis  Mendengarkan
 Melakukan
evaluasi/pertanyaan terhadap
Ny.S tentang penyakit  Menerima anjuran dan
Dermatitis dan perawatan mau melakukannya
 Menerima anjuran dan
yang dilakukan dirumah yang
mau melakukannya
sebelumnya telah
disampaikan oleh mahasiswa
 Menerima anjuran dan
 Menganjurkan Ny.S untuk mau melakukannya
tidak stress/banyak pikiran
serta menganjurkan Ny.S  Mau meminum obat yang
diberikan
untuk selalu berfikir positif
 keluarga mendengarkan
 Menganjurkan Ny.S untuk dan memperhatikan
meminta bantuan dari tenaga
kesehatan dalam upaya
mengurangi masalah
kesehatan
 Menganjurkan Ny.S untuk
rajin berolahraga
 Memberikan penjelasan
kepada klien tentang cara
minum obat yang benar.
 Memberikan penjelasan
tentang diit untuk Dermatitis
 Menganjurkan klien untuk
tidak menggaruk area yang
gatal.
Penutup 3-5 menit  Mengevaluasi dan Menyimpulkan  Menjawab pertanyaan,
yang disampaikan dan Mendengarkan
kesimpulan
 Menyepakati kegiatan berikutnya  Menyetujui
dan waktu pelaksanaan
selanjutnya (kunjungan
berikutnya)

 Mengakhiri kunjungan dan  Menjawab salam


Menyampaikan salam
IV. FASE TERMINASI
1. Resume kegiatan V
1) Keluarga mengetahui kontrak waktu selama pembinaan yang telah di
setujui pada kunjungan sebelumnya
2) Keluarga mampu menjelaskan definisi, tanda dan gejala, penyebab,
faktor resiko dengan penyakit Dermatitis dengan menggunakan bahasa klien
sendiri.
3) Keluarga mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas, dan
keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada kesepakatan bersama untuk
melaksanakannya.
2. Rencana kegiatan pada kunjungan yang akan datang.
Melakukan evaluasi askep keluarga meliputi data:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga binaan.
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi.
PRA PLANING ASKEP KELUARGA

NAMA KK : Ny. S

ALAMAT : Jl. Kapten ilyas no.21 RT/RW: 3/2 Singomayan timur,


singonegaran

KASUS : Dermatitis

KUNJUNGAN KE :6

HARI/TANGGAL : Sabtu, 30 Januari 2021

I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Setelah melakukan asuhan keperawatan Keluarga dengan penyakit dermatitis
selanjutnya dilakukan evaluasi mengenai implementasi pertama yang sudah
dilakukan tentang penyuluhan penyakit dan di lanjutkan dengan implementasi
yang kedua, meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
3) Melanjutkan implementasi kedua yaitu HE 12 indikator keluarga sehat.
2. Analisa situasi
Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi Keluarga binaan,
demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa pada
pertemuan sebelumnya. Saat ini mahasiswa akan mengevaluasi askep Keluarga
yang meliputi catatan perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang
telah dilakukan dalam asuhan keperawatan pada Keluarga dengan Dermatitis
serta melanjutkan implementasi yang kedua tentang HE 12 indikator keluarga
sehat.
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan Evaluasi Keluarga binaan dengan baik dan
dapat melanjutkan implementasi yang kedua.

b. Tujuan khusus :
1) Mahasiswa mampu mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
2) Mahasiswa mampu mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga
setelah dilakukan kegiatan implementasi
3) Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
Keluarga, dan Keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada
kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.
4) Mahasiswa mampu melanjutkan implementasi kedua dengan menjelaskan
kembali HE 12 indikator keluarga sehat kepada keluarga binaan.
II. FASE PENDAHULUAN
Tujuan kunjungan :
Mahasiswa mengexplorasi kemampuan Keluarga dalam menjelaskan materi
yang telah diberikan dan implementasi yang telah dilakukan kepada Keluarga
dengan penyakit Dermatitis.
III. FASE KERJA
1. Kegiatan yang dilakukan :
Evaluasi askep Keluarga dan implementasi kedua yang meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis.
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
3) Implementasi kedua yang meliputi:
a) Melakukan BHSP dengan klien
b) Mengobservasi tanda-tanda vital
c) Memberikan HE tentang :
- 12 indikator keluarga sehat
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN
KELUARGA
Pembukaan 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
salam, sapa )
Isi 15 – 20  Menyampaikan kontrak  Mendengarkan dan
menit waktu selama melakukan mengklarifikasi yang
pembinaan askep Keluarga disampaikan sesuai
yang telah di setujui pada kontrak waktu yang
kunjungan sebelumnya disetujui
 Mengevaluasi perkembangan  Mendengarkan dan
setiap intervensi dan menjawab pertanyaan
implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga
dengan Dermatitis.
 Mengevaluasi bagaimana  Keluarga
perkembangan keluarga mendengarkan, dan
setelah dilakukan menjawab pertanyaan
implementasi
Isi 10-15  Mengobservasi tanda-  Menanyakan berapa
menit tanda vital tekanan darahnya
 Memberikan HE tentang  Mendengarkan dan
: memperhatikan
- 12 Indikator keluarga  Menjawab pertanyaan
sehat mahasiswa
 Mendengarkan

 Menerima anjuran dan


mau melakukannya
 keluarga
mendengarkan dan
memperhatikan
Penutup 3-5 menit  Mengevaluasi dan  Menjawab pertanyaan,
Menyimpulkan yang dan Mendengarkan
disampaikan kesimpulan
 Menyepakati kegiatan  Menyetujui
berikutnya dan waktu
pelaksanaan selnjutnya
(kunjungan berikutnya)
 Mengakhiri kunjungan  Menjawab salam
Menyampaikan salam

IV. FASE TERMINASI


1. Resume kegiatan VI
a. Keluarga mengetahui kontrak waktu selama pembinaan yang telah di setujui
pada kunjungan sebelumnya
b. Keluarga mampu menjelaskan tindakan yang bisa dilakukan sesuai dengan
implementasi yang dilakukan oleh mahasiswa
c. Keluarga mampu melaksanakan perawatan yang harus dilakukan dengan
penyakit Dermatitis
d. Keluarga mampu memahami HE yang telah dijelaskan oleh mahasiswa
2. Rencana kegiatan pada kunjungan yang akan datang.
Melakukan Implementasi ketiga askep keluarga yang meliputi
mendiskusikan/menjelaskan kembali/ evaluasi tentang implementasi 1 dan
implementasi 2.
PRA PLANING ASKEP KELUARGA

NAMA KK : Ny. S

ALAMAT : Jl. Kapten ilyas no.21 RT/RW: 3/2 Singomayan timur,


singonegaran

KASUS : Dermatitis

KUNJUNGAN KE :7

HARI/TANGGAL : Senin, 01 Februari 2021

I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Setelah melakukan asuhan keperawatan Keluarga dengan penyakit Dermatitis
selanjutnya dilakukan evaluasi askep Keluarga yang meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
2. Analisa situasi
Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi Keluarga binaan,
demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa pada
pertemuan sebelumnya. Saat ini mahasiswa akan mengevaluasi askep Keluarga
yang meliputi catatan perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang
telah dilakukan dalam asuhan keperawatan pada Keluarga dengan Dermatitis.
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan Evaluasi Keluarga binaan dengan baik

b. Tujuan khusus :
1) Mahasiswa mampu mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
2) Mahasiswa mampu mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah
dilakukan kegiatan implementasi
3) Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
Keluarga, dan Keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada kesepakatan
bersama untuk melaksanakannya.
II. FASE PENDAHULUAN
Tujuan kunjungan :
Mahasiswa mengexplorasi kemampuan Keluarga dalam menjelaskan materi
yang telah diberikan dan implementasi yang telah dilakukan kepada Keluarga
dengan penyakit Dermatitis.
III. FASE KERJA
1. Kegiatan yang dilakukan :
Evaluasi askep Keluarga yang meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang
sudah dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis.
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN
KELUARGA
Pembukaan 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
salam, sapa )
Isi 30 – 40  Menyampaikan kontrak  Mendengarkan dan
menit waktu selama melakukan mengklarifikasi yang
pembinaan askep Keluarga disampaikan sesuai
yang telah di setujui pada kontrak waktu yang
kunjungan sebelumnya disetujui
 Mengevaluasi perkembangan  Mendengarkan dan
setiap intervensi dan menjawab pertanyaan
implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga
dengan Dermatitis.
 Mengevaluasi bagaimana  Keluarga
perkembangan keluarga mendengarkan, dan
setelah dilakukan menjawab pertanyaan
implementasi
Penutup 3-5 menit  Mengevaluasi dan  Menjawab pertanyaan,
Menyimpulkan yang dan Mendengarkan
disampaikan kesimpulan
 Menyepakati kegiatan  Menyetujui
berikutnya dan waktu
pelaksanaan selnjutnya
(kunjungan berikutnya)
 Mengakhiri kunjungan  Menjawab salam
Menyampaikan salam

IV. FASE TERMINASI


1. Resume kegiatan VII
a. Keluarga mengetahui kontrak waktu selama pembinaan yang telah di setujui
pada kunjungan sebelumnya
b. Keluarga mampu menjelaskan tindakan yang bisa dilakukan sesuai dengan
implementasi yang dilakukan oleh mahasiswa
c. Keluarga mampu melaksanakan perawatan yang harus dilakukan dengan
penyakit Dermatitis.
2. Rencana kegiatan pada kunjungan yang akan datang.
Melakukan evaluasi pada implementasi 1 sampai 3 bersama dosen.
PRA PLANING ASKEP KELUARGA

NAMA KK : Ny. S

ALAMAT : Jl. Kapten ilyas no.21 RT/RW: 3/2 Singomayan timur,


singonegaran

KASUS : Dermatitis

KUNJUNGAN KE :8

HARI/TANGGAL : Selasa, 02 Februari 2021

I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Setelah melakukan asuhan keperawatan Keluarga dengan penyakit Dermatitis
selanjutnya dilakukan evaluasi askep Keluarga yang meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
2. Analisa situasi
Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi Keluarga binaan,
demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa pada
pertemuan sebelumnya. Saat ini mahasiswa akan mengevaluasi askep Keluarga
yang meliputi catatan perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang
telah dilakukan dalam asuhan keperawatan pada Keluarga dengan Dermatitis.
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan Evaluasi Keluarga binaan dengan baik

b. Tujuan khusus :
1) Mahasiswa mampu mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
2) Mahasiswa mampu mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga
setelah dilakukan kegiatan implementasi
3) Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
Keluarga, dan Keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada
kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.
II. FASE PENDAHULUAN
Tujuan kunjungan :
Mahasiswa mengexplorasi kemampuan Keluarga dalam menjelaskan materi
yang telah diberikan dan implementasi yang telah dilakukan kepada Keluarga
dengan penyakit Dermatitis.
III. FASE KERJA
1. Kegiatan yang dilakukan :
Evaluasi askep Keluarga yang meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis.
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN
KELUARGA
Pembukaan 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
salam, sapa )
Isi 30 – 40  Menyampaikan kontrak  Mendengarkan dan
menit waktu selama melakukan mengklarifikasi yang
pembinaan askep Keluarga disampaikan sesuai
yang telah di setujui pada kontrak waktu yang
kunjungan sebelumnya disetujui
 Mengevaluasi perkembangan  Mendengarkan dan
setiap intervensi dan menjawab pertanyaan
implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga
dengan Dermatitis.
 Mengevaluasi bagaimana  Keluarga
perkembangan keluarga mendengarkan, dan
setelah dilakukan menjawab pertanyaan
implementasi
Penutup 3-5 menit  Mengevaluasi dan  Menjawab pertanyaan,
Menyimpulkan yang dan Mendengarkan
disampaikan kesimpulan
 Menyepakati kegiatan  Menyetujui
berikutnya dan waktu
pelaksanaan selnjutnya
(kunjungan berikutnya)
 Mengakhiri kunjungan  Menjawab salam
Menyampaikan salam

IV. FASE TERMINASI


1. Resume kegiatan VII
a. Keluarga mengetahui kontrak waktu selama pembinaan yang telah di setujui
pada kunjungan sebelumnya
b. Keluarga mampu menjelaskan tindakan yang bisa dilakukan sesuai dengan
implementasi yang dilakukan oleh mahasiswa
c. Keluarga mampu melaksanakan perawatan yang harus dilakukan dengan
penyakit Dermatitis.
LAMPIRAN 2

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DERMATITIS

Topik : Dermatitis
Sasaran : Keluarga (Ny. S)

Hari/Tanggal : 29 Januari 2021

Jam : 10.00 WIB-selesai

Waktu : 15 menit

Tempat : Rumah Ny. S

1. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang Dermatitis di rumah
Ny. S selama 15 menit, anggota keluarga diharapkan dapat mencegah
penyakit Dermatitis serta mengetahui jenis makanan apa saja yang boleh
dikonsumsi dan dibatasi untuk dikonsumsi.

b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Dermatitis di rumah
Ny.S selama 15 menit, diharapkan dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian Dermatitis
2. Gejala – Gejala dari Dermatitis
3. Penyebab dari Dermatitis
4. Penanganan dari Dermatitis
5. Pencegahan dari Dermatitis serta mengetahui jenis makanan apa saja
yang dibatasi untuk dikonsumsi.
2. MATERI
Terlampir

3. MEDIA
a. Leaflet

4. METODE
a. Penyuluhan
b. Tanya jawab

5. PENGORGANISASIAN
a. Protokol/Pembawa Acara
Uraian tugas :
1. Membuka penyuluhan
2. Mengatur proses dan lamanya penyuluhan
3. Menutup acara penyuluhan

b. Penyuluh
Uraian tugas :
1. Menjelaskan materi penyuluhan dengan bahasa yang mudah dipahami.
2. Memotivasi klien untuk tetap aktif
3. Memotivasi klien untuk bertanya.
c. Kegiatan Pembelajaran

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 Pembukaan: Menjawab salam,


2 menit 1. Memberi salam mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan dan
penyuluhan memperhatikan

2 Pelaksanaan:
 Menjelaskan materi
penyuluhan:
 Pengertian Dermatitis
5 menit  Gejala – Gejala dari Menyimak dan
Dermatitis memperhatikan
 Penyebab dari
Dermatitis
 Penanganan dari
Dermatitis
 Pencegahan dari
Dermatitis serta
mengetahui jenis
makanan apa saja yang
dibatasi untuk
dikonsumsi.
3 Evaluasi:
5 menit 1. Memberi kesempatan Menyimak dan
kepada peserta untuk mendengarkan
mengulang penjelasan
dari materi yang telah
disampaikan.
2. Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
4 Penutup:
1. Menyimpulkan materi
penyuluhan yang telah
3 menit disampaikan. Menjawab salam
2. Menyampaikan
terimakasih atas
perhatian dan waktu
yang telah diberikan
kepada peserta.
3. Mengucapkan salam

6. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Klien hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Ny. S
2. Evaluasi Proses
a. Klien antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Klien mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
c. Klien dapat mengulangi materi yang telah disampaikan
d. Klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan klien mampu mengerti dan
memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan.

Lampiran

1. Pengertian Dermatitis

Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap
pengaruuh faktor eksogen atau pengaruh endogen, yang menimbulkan kelainan klinis
berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skuam) dan keluhan
gatal.

2. Gejala – Gejala dari Dermatitis

Pada umunya penderita dermatitis akan mengeluh gatal, dimana gejala klinis lainnya
bergantung pada stadium penyakitnya :

a) Stadium akut: kelainan etika berupa (eritema, edema, vesikel atau bula, erosi
atau eksudasi sehingga tampak basah
b) Stadium sub akut: eritema dan edema berkurang, eksudat mengering menjadi
krusta
c) Stadium kronis: lesi tampak mengering, skuama, hiperpigmentasi, papul dan
likenefikasi.
3. Penyebab dari Dermatitis
Penyebab secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a) Luar (eksogen) misalnya bahan kimia (deterjen, oli, semen), fisik (sinar
matahari, suhu), mikroorganisme (mikroorganisme jamur).
b) Dalam (endogen) misalnya dermatitis atopik
4. Penanganan dari Dermatitis

.a) Hindari menggaruk, biarpun terasa gatal. Menggaruk tidak akan membuat
gatal hilang, melainkan itu memperburuk ketidaknyamanan penderita.
Menggaruk juga dapat menyebabkan kulit menjadi luka, sehingga lebih rentan
terhadap infeksi.

b) Gunakan pelembab untuk mengurangi gatal

c) Mandi dengan air hangat/dingin dengan teratur dapat mungurangi gatal-gatal,


gunakan sabun yang sesuai dan tidak menyebabkan alergi.

d) Cuci pakaian yang baru dibeli sebelum memakainya.

Anda mungkin juga menyukai