FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN KELUARGA )
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Ny. S
b. Alamat : Jl. Kapten Ilyas no.21 RT/RW: 3/2 Singomayan timur,
singonegaran, Banyuwangi
c. Telpon :-
d. Pekerjaan : Tidak bekerja
e. Pendidikan : Tidak sekolah
f. Komposisi : Anak, Menantu, Cucu
2. Genogram
p Keterangan:
: Meninggal
P : Klien
: Laki-laki
: Perempuan
: G. Perkawinan
: G. Keturunan
: Tinggal serumah
3. Tipe Keluarga
Keluarga yang terdiri dari anak, menantu, dan cucu yang hidup dalam rumah tangga yang sama.
4. Suku Bangsa
Osing - Indonesia
3
5. Agama
Islam
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ny. S tidak mempunyai penghasilan, kebutuhan hidup dipenuhi oleh anak-anaknya yang sudah
berkeluarga
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. S mengatakan dia tidak pernah pergi untuk berlibur, hanya jalan ke rumah
tetangga
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap 8 : keluarga usia lanjut, dimulai salah satu pasangan pensiun/ meninggal
Riwayat keseh ortu Istri,Kelg berkata : “orangtua nya sudah meninggal sejak lama”
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah K.
Tidur
K. K. K. K.
Tidur Tidur Tidur Tidur
r
Dapur
R. Tamu R. Tamu
K.Mandi
4
Masalah kesehatan dengan karakteristik rumah, Keluarga berkata “Ny. S merasa nyaman
dengan karakteristik rumah namun tidak memiliki jamban”
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Keluarga Ny. S mengatakan bahwa Ny.
S aktif di kegiatan masyarakat seperti pengajian, dengan keluarga di lingkungannya juga tampak
saling berintraksi dengan baik”
5. Sistem pendukung keluarga : Keluarga berkata “Keluarga Ny. S terdiri dari 3 putri dan 1 putra.
Anak pertama dan kedua sudah memiliki keluarga dan sudah pisah rumah dan menetap diluar
kota, dan sering kali berkomunikasi melalui telepon, anak ketiga tinggal 1 rumah dan sudah
memiliki istri dan 2 anak. Sedangkan anak ke empat Ny. S sudah meninggal serta suami Ny. S
juga sudah meninggal. Ny. S tinggal bersama putranya yang telah memiliki keluarga. Ketika
hendak berobat ke pelayanan kesehatan, Ny.S dibujuk dan di antar oleh anak nya.
STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan bahwa Ny. S sering berkomunikasi dengan anak-anaknya melalui
telepon dan komunikasi di keluarga juga tampak baik. Komunikasi keseharian menggunakan
bahasa osing.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan bahwa didalam keluarga untuk aktivitas sehari-hari yang dilakukan
sangat diperhatikan dan dirasakan bahwa untuk mengatasi masalah menjadi tanggung jawab
keluarga.
3. Struktur peran
a) Keluarga mengatakan bahwa anak Ny. S yaitu Tn. S sebagai kepala keluarga sangat
bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangganya yang tinggal berempat. Dengan bekerja
sebagai kuli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
5
b) Ny.S dulunya adalah seorang pedagang di pasar namun sudah lama berhenti, dan saat ini
sudah tidak bekerja.
4. Norma keluarga
Keluarga mengatakan nilai dan norma yang berlaku menyesuaikan dengan nilai agama islam
yang mereka anut serta norma masyarakat disekitarnya
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga mengatakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari mereka selalu hidup rukun dan
saling menyayangi satu sama lain, serta saling menjaga kepentingan bersama.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga mengatakan bahwa keluarga selalu menanamkan perilaku yang baik didalam
keluarganya. Keluarga juga cukup aktif didalam kegiatan masyarakat, misalnya pengajian.
Keluarga berkata: “Tidak mengetahui apa itu dermatitis yang diketahui hanya gatal-gatal”
2) Penyebab penyakit
Keluarga mengatakan “Tidak mengerti secara penuh gejala dermatitis, yang dimengerti hanya
gatal-gatal saja”
b) Mengambil keputusan
Keluarga berkata: “Sudah dibawa ke pelayanan kesehatan dan mengkonsumsi obat saat itu”
Keluarga berkata : “Ketika kaki kanan terasa gatal biasanya di garuk, di siram menggunakan
d) Memelihara lingkungan
Keluarga berkata : “pencahayaan rumah cukup, setiap pagi jendela dibuka, dan selalu menyapu
Keluarga berkata : “hubungan Ny.S dengan anak dan cucu nya baik-baik saja, komunikasi
terjalin lancar, juga dengan saudara-saudara nya berhubungan baik”
7
Keluarga berkata : “Selama sakit Ny.S berkunjung ke puskesmas, untuk memeriksakan kondisi
kesehatannya”
Keluarga berkata : “Di sekitar tempat tinggal Ny.S terdapat Puskesmas dan Rumah Sakit.
Ketika Ny.S sakit menggunakan fasilitas tersebut untuk berobat, namun ketika kaki Ny.S gatal-
gatalnya kambuh, Ny.S biasanya membasuh kaki nya menggunakan air hangat, dan
mengoleskan salep ececrofil, dan obat griseofulvin”
3) Trauma terhadap pelayanan kesehatan
4. Fungsi reproduksi
5. Fungsi ekonomi
Jangka pendek: Keluarga merasa cemas dengan kondisi yang dirasakan oleh Ny.S yang sering
b. Kemampuan keluarga
Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang di derita Ny.S karena sakit yang di
deritanya sudah ( ) dan keluarga yakin penyakitnya akan sembuh.
8
c. Strategi koping
Jika ada masalah, keluarga berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain.
Keadaan Umum
2). Hidung
3). Telinga
4). Mata
Inspeksi: warna kulit sawo matang, tidak adanya luka di area leher
(1). Inspeksi
(2). Palpasi
(3). Perkusi
sonor
sonor sonor
sonor sonor
(4). Auskultasi
- - - -
- -
- - - -
10
(1). Inspeksi
(2). Palpasi
(3). Perkusi
(4). Auskultasi
8). Payudara
(a). Inspeksi
Warna kulit sama dengan sekitar antara kanan dan kiri, tidak terdapat lesi, bersih
(b). Palpasi
(a). Inspeksi
Tidak terdapat lesi, warna kulit sama dengan warna kulit sekitar
(b). Auskultasi
11
(c). Palpasi
(d). Perkusi
redup timpani
timpani timpani
10). Ekstrimitas, Kuku dan Kekuatan Otot
Akral hangat, tidak ada lesi, kuku bersih, tidak adanya nyeri tekan
5 5
5 5
8. Pemeriksaan Penunjang
HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan bahwa ingin hidup rukun, sehat, dan panjang umur
Banyuwangi, 2021
Mahasiswa
ANALISA DATA
DX Keperawatan Keluarga :
Skore X bobot
Diagnosis Manajemen Kesehatan Manajemen a. Ketahanan Dukungan keluarga Mobilisasi keluarga (I.
Keluarga Tidak kesehatan keluarga keluarga (L. merencanakan 13483) (Hal. 234)
Efektif (D.0115) (Hal. (L. 12105) (Hal. 63) perawatan (I.
09074) (Hal. 45)
254) 13477) (Hal. 26)
Kategori b. Status kesehatan
Perilaku Koordinasi diskusi
keluarga (L.
keluarga (I. 12482)
12108) (Hal. 112)
(Hal. 140)
Subkategori
Penyuluhan dan
pembelajaran
Kategori Psikologis
TANGGA NO
JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
L TUK
Jumat, 29 1 a. BHSP
januari Menjelaskan/mendiskusikan dengan
2021 keluarga tentang penyakit Dermatitis yaitu:
Definisi: adanya peradangan kulit yang
terjadi pada epidermis dan dermis) sebagai
respon terhadap pengaruh faktor eksogen
atau endogen, menimbulkan eritema, edema,
papul, vesikel, skuam, dan keluhan gatal.
Tanda & Gejala:
-Stadium akut: eritema, edema, vesikel/bula,
erosi dan eksudasi sehingga tampak basah.
- Stadium sub akut: eritema, dan edema
berkurang, eksudat mengering menjadi kusta
- Stadium kronis: lesi tampak kering,
skuama, hiperpigmentasi, papul dan
likenefikasi.
Penyebab :
- Faktor luar (eksogen) : bahan kimia
(deterjen, oli, semen), fisik (sinar
matahari, suhu), mikroorganisme
(mikroorganisme jamur).
- Faktor dalam (endogen) misalnya
dermatitis atopik
Memeriksa TTV
TD : 120/80 mmHg RR: 22x/menit
S : 36,1 N : 70x/ menit
Jumat, 29 2 a. Menjelaskan kepada klien dan anggota
Januari keluarga lainnya cara perawatan yang tepat
2021 untuk klien dermatitis
Dengan menghindari menggaruk kaki yang
gatal, biarpun gatal. Menggaruk tidak akan
membuat gatal hilang, meainkan memperburuk
ketidaknyamanan klien. Dapat menyebabkan
luka, sehingga dapat terjadi infeksi,
menggunakan pelembab kulit untuk
mengurangi gatal, mandi dengan air
hangat/dingin secara teratur, menggunakan
sabun yang sesuai dan tidak menyebabkan
alergi, cuci pakaian yang baru dibeli sebelum
dipakai, kompres hangat, mengkonsumsi obat
oral anti jamur dan gunakan salep anti jamur.
b. Memberikan kesempatan kepada anggota
keluarga untuk mendemonstrasikan cara
perawatan.
c. Mengevaluasi keberhasilan keluarga dalam
melakukan perawatan.
d. Mengajarkan diit menu untuk penderita
Dermatitis
Klien mengurangi makanan telur, ikan laut,
kerang, susu, kacang-kacangan, gandum,
tomat, rempah-rempahan (misalnya kayu
manis, vanila, cengkeh, dan kedelai.
e. Menganjurkan mengkonsumsi menu makanan
yang sesuai untuk penderita dermatitis
Klien mulai mengerti dan akan mengkonsumsi
buah (alpukat, ceri, apel, pisang), sayuran
(kagkung, brokoli, kentang, bayam)
CATATAN KEPERAWATAN
TANGGA NO
JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
L TUK
NAMA KK : Ny. S
singonegaran, Banyuwangi
KASUS : Dermatitis
KUNJUNGAN KE :1
I. Fase Persiapan
1. latar belakang
Dalam rangka merubah perilaku keluarga yang kurang menunjang
kesehatan karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan keluarga dalam
memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit maka dilakukan
pembinaan berupa asuhan keperawatan keluarga. Dalam memberikan pembinaan
askep keluarga maka mahasiswa harus mengenal lebih dekat kepada keluarga
binaan.
Mahasiswa yang mau melakukan pembinaan masih belum saling kenal
antara mahasiswa dan keluarga binaan sehingga akan menyebabkan kesulitan
melakukan interkasi dalam pembinaan askep keluarga, juga keluarga belum
mengetahui tujuan, manfaat pembinaan oleh mahasiswa.
Untuk menghindari permasalahan permasalahan tersebut maka diperlukan
adanya perkenalan mahasiswa dengan keluarga yang menjadi keluarga binaan.
Adapun kegiatan perkenalan dan pengkajian tahap I meliputi :
1. Memperkenalkan identitas mahasiswa dan juga seluruh keluarga binaan
2. Menyampaikan tujuan , manfaat pembinaan
3. Menyampaikan kontrak waktu pembinaan dari awal sampai akhir
4. Data umum, genogram, tipe Keluarga, suku bangsa, status social
5. Pengkajian lingkungan
6. Struktur Keluarga
7. Fungsi Keluarga
8. Tugas perawatan Keluarga
2. Analisa situasi.
Mahasiswa belum mengenal keluarga yang menjadi keluarga binaan,
demikian juga keluarga binaan juga belum mengenal mahasiswa
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan perkenalan dan pengkajian tahap 1 dengan
keluarga binaan dengan baik
b. Tujuan khusus ;
1) Mahasiswa mampu memprkenalkan diri, keluarga juga memperkenalkan
diri
2) Mahasiswa mampu menyampaikan tujuan melakukan pembinaan askep
keluarga dan keluarga dapat memahami yang disampaikan oleh mahasiswa
3) Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
keluarga, dan keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada kesepakatan
bersama untuk melaksanakannya.
4) Melakukan pengkajian meliputi Data umum, genogram, tipe Keluarga,
suku bangsa, status social, Pengkajian lingkungan, Struktur Keluarga,
Fungsi Keluarga, Tugas perawatan Keluarga
Keluarga juga
Menyampaikan tujuan dan memperkenalkan
manfaat dari melakukan identitas dari masing
pembinan masing keluarga
NAMA KK : Ny. S
ALAMAT : Jl. Kapten Ilyas no. 21 RT/RW : 3/2 Singomayan timur,
singonegaran, Banyuwangi
KASUS : Dermatitis
KUNJUNGAN KE :2
I. Fase Persiapan
1. LatarBelakang
2. Analisa situasi.
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dengan keluarga binaan
dengan baik
b. Tujuan khusus :
1) Mahasiswa mampu mengkaji masalah kesehatan Keluarga dengan
dermatitis
2) Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas
kepada Keluarga, dan keluarga dapat menerima kontrak waktu dan
ada kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.
NAMA KK : Ny. S
ALAMAT : Jl. Kapten Ilyas no. 21 RT/RW : 3/2 Singomayan timur,
singonegaran, Banyuwangi
KASUS : Dermatitis
KUNJUNGAN KE :3
I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Dalam memberikan pembinaan askep Keluarga maka mahasiswa harus
menganalisa data dan merumuskan diagnosa keperawatan untuk mengenal
masalah kesehatan Keluarga. Sehingga diperlukan adanya analisis dari hasil
pengkajian Keluarga binaan dengan dermatitis oleh mahasiswa kepada
Keluarga yang menjadi Keluarga binaan. Adapun kegiatan analisa data dan
perumusan diagnose keperawatan meliputi :
1. Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep
Keluarga yang telah di setujui pada kunjungan sebelumnya.
2. Melakukan Analisa data dan Perumusan diagnosa keperawatan pada
Keluarga dengan dermatitis meliputi:
1) Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
2. Analisa situasi.
Mahasiswa sudah mengenal keluarga yang menjadi keluarga binaan,
demikian juga keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa. Pada
pertemuan sebelumnya (pertemuan I dan II/ Pengkajian askep keluarga)
mahasiswa telah Mahasiswa melakukan pengkajian meliputi data: Data umum,
genogram, tipe keluarga, suku bangsa, status social, Riwayat dan tahap
perkembangan keluarga, Pengkajian lingkungan, Struktur keluarga, Fungsi
keluarga, Tugas perawatan keluarga, Stres dan koping keluarga, Pemeriksaan
fisik, Harapan keluarga, dan Keluarga mengetahui kontrak waktu selama
pembinaan. Saat ini mahasiswa akan Melakukan Analisa data dan Perumusan
diagnose keperawatan kepada Keluarga dengan penyakit dermatitis.
3. Tujuan
c. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan Analisa data dan Perumusan diagnosa
keperawatan dengan Keluarga binaan dengan baik
d. Tujuan khusus :
1. Mahasiswa mampu menganalisa data dan Perumusan diagnosa
keperawatan keluarga dengan dermatitis.
2. Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
keluarga, dan keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada
kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.
II. FASE PENDAHULUAN
Tujuan kunjungan :
d. Mahasiswa menganalisa data dengan dermatitis meliputi data subyektif dan
obyektif dari hasil pengkajian yang dilakukan sebelumnya
e. Mahasiswa dapat melakukan Perumusan diagnosa keperawatan Keluarga
dengan dermatitis meliputi data subyektif dan obyektif dari hasil pengkajian
yang dilakukan sebelumnya
III. FASE KERJA
1. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
1) Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep
Keluarga yang telah di setujui pada kunjungan sebelumnya.
a. Melakukan Analisa data dan Perumusan diagnosa keperawatan Keluarga
dari salah satu daiagnosa keperawatan Keluarga
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN KELUARGA
Pembukaan 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
salam, sapa )
Isi 30-50 Menyampaikan kontrak waktu Mendengarkan dan
menit selama melakukan pembinaan mengklarifikasi yang
askep Keluarga yang telah di disampaikan sesuai kontrak
setujui pada kunjungan waktu yang disetujui
sebelumnya
Menjawab salam
Mengakhiri kunjungan
Menyampaikan salam
KASUS : Dermatitis
KUNJUNGAN KE :4
I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Sebelum melakukan tindakan keperawatan terhadap Keluarga dengan
Dermatitis maka diperlukan adanya perumusan rencana tindakan askep
keluarga oleh mahasiswa kepada Keluarga yang menjadi Keluarga binaan
sehingga mahasiswa mempunyai rencana yang bisa dilakukan sebelum
melakukan tindakan keperawatan Keluarga. Adapun kegiatan perumusan
rencana tindakan askep Keluarga meliputi:
1. Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep Keluarga
yang telah di setujui pada kunjungan sebelumnya.
2. Perumusan rencana tindakan askep Keluarga sesuai sesuai dengan diagnose
keperawatan Keluarga yang dirumuskan sebelumnya, meliputi:
1) Intervensi tentang Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d
Kompleksitas program perawatan/pengobatan
2) Intervensi tentang Perilaku kesehatan cenderung beresiko b/d kurang
terpapar informasi
3) Analisa situasi.
Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi Keluarga binaan,
demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa. Pada
pertemuan sebelumnya (pertemuan III/ Analisa data dan Perumusan diagnosa
keperawatan mahasiswa telah melakukan Analisa data dan Perumusan diagnosa
keperawatan meliputi; Data subyektif dan data obyektif dengan Manajemen
kesehatan keluarga tidak efektif, dan data subyektif dan data obyektif dengan
Perilaku kesehatan cenderung beresiko. Keluarga mengetahui kontrak waktu
selama pembinaan. Saat ini mahasiswa akan Melakukan Perumusan rencana
tindakan askep Keluarga dengan Dermatitis.
4. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan perumusan rencana tindakan askep Keluarga
dengan keluarga binaan dengan baik
b. Tujuan khusus :
1. Mahasiswa mampu menentukan prioritas perumusan rencana tindakan
askep Keluarga yang menunjang tindakan keperawatan yang akan
dilakukan.
2. Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
Keluarga, dan Keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada
kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN KELUARGA
Pembukaa 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum
n salam, sapa)
Isi 40-50 Menyampaikan kontrak Mendengarkan dan
menit waktu selama melakukan mengklarifikasi yang
pembinaan askep Keluarga disampaikan sesuai kontrak
yang telah di setujui pada waktu yang disetujui
kunjungan sebelumnya
Merumuskan rencana Mendengarkan, menjawab
tindakan askep Keluarga pertanyaan yang
sesuai sesuai dengan diagnosa disampaikan sesuai
keperawatan Keluarga yang keadaan/ kenyataan, dan
dirumuskan sebelumnya, memahami yang
meliputi: disampaikan
Intervensi tentang
Manajemen kesehatan
keluarga tidak efektif b/d
Kompleksitas program
perawatan/pengobatan
Intervensi tentang Perilaku
kesehatan cenderung
beresiko b/d kurang terpapar
informasi
NAMA KK : Ny. S
KASUS : Dermatitis
KUNJUNGAN KE :5
I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Setelah dilakukan perumusan rencana tindakan askep Keluarga maka
selanjutnya dilakukan implementasi atau tindakan keperawatan yang mengacu
pada intervensi yang telah dibuat sebelumnya. Adapun Implementasi askep
Keluarga meliputi :
1) Melakukan BHSP dengan klien
2) Mengobservasi tanda-tanda vital
3) memberikan HE tentang :
a) Pengertian Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
klien
b) Penyebab Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
klien
c) Gejala Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
klien
d) Perawatan dirumah dengan penyakit Dermatitis
4) Melakukan evaluasi/pertanyaan terhadap Ny.S tentang penyakit Dermatitis
dan perawatan yang dilakukan dirumah yang sebelumnya telah disampaikan
oleh mahasiswa
5) Menganjurkan Ny.S untuk tidak stress/banyak pikiran serta menganjurkan
Ny.S untuk selalu berfikir positif
6) Menganjurkan Ny.S untuk meminta bantuan dari tenaga kesehatan dalam
upaya mengurangi masalah kesehatan
7) Menganjurkan Ny.S untuk rajin berolahraga
8) Memberikan penjelasan kepada klien tentang cara minum obat yang benar.
9) Memberikan penjelasan tentang diit untuk Dermatitis
10) Menganjurkan klien untuk tidak menggaruk area yang gatal
2. Analisa situasi.
Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi Keluarga binaan,
demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa. Pada
pertemuan sebelumnya (pertemuan IV/ Perumusan rencana tindakan askep
Keluarga) mahasiswa telah melakukan perumusan rencana tindakan askep
Keluarga sesuai dengan diagnosa yang diambil dan Keluarga mengetahui
kontrak waktu selama pembinaan. Saat ini mahasiswa akan melakukan
Implementasi askep Keluarga dari intervensi tersebut.
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan Implementasi askep Keluarga dengan
Keluarga binaan dengan baik.
b. Tujuan khusus :
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan pengertian, penyebab, gejala, dan faktor
resiko penyakit Dermatitis
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan cara perawatan yang benar dg penyakit
Dermatitis dan mendemonstrasikan perawatan
3. Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
Keluarga, dan Keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada
kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.
II. FASE PENDAHULUAN
Tujuan kunjungan :
a. Mahasiswa mengexplorasi kemampuan Keluarga dalam Mengenal
penyakitnya yaitu mengenai pengertian, penyebab, tanda gejala, faktor
resiko, dan perawatan yang dilakukan dirumah dengan penyakit Dermatitis
b. Mahasiswa dapat menjelaskan serta mengevaluasi kemampuan Keluarga
dalam mengenal masalah penyakitnya
III. FASE KERJA
1. Kegiatan yang dilakukan :
Implementasi askep Keluarga meliputi:
1) Melakukan BHSP dengan klien
2) Mengobservasi tanda-tanda vital
3) Memberikan HE tentang :
a) Pengertian Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
klien
b) Penyebab Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
klien
c) Gejala Dermatitis dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh klien
d) Perawatan dirumah dengan penyakit Dermatitis
4) Melakukan evaluasi/pertanyaan terhadap Ny.S/keluarga tentang penyakit
5) dan perawatan yang dilakukan dirumah yang sebelumnya telah
disampaikan oleh mahasiswa
6) Menganjurkan Ny.S untuk tidak stress/banyak pikiran serta menganjurkan
Ny.S untuk selalu berfikir positif
7) Menganjurkan Ny.S untuk meminta bantuan dari tenaga kesehatan dalam
upaya mengurangi masalah kesehatan
8) Menganjurkan Ny.S untuk rajin berolahraga
9) Memberikan penjelasan kepada klien tentang cara minum obat yang benar.
10) Memberikan penjelasan tentang diit untuk Dermatitis
11) Menganjurkan klien untuk tidak menggaruk area yang gatal
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN KELUARGA
Pembukaan 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
salam, sapa )
Isi 40-50 Menyampaikan kontrak waktu Mendengarkan dan
menit selama melakukan pembinaan mengklarifikasi yang
askep Keluarga yang telah di disampaikan sesuai
setujui pada kunjungan kontrak waktu yang
sebelumnya disetujui
Mengobservasi tanda-tanda vital Menanyakan berapa
Memberikan HE tentang : tekanan darahnya
a) Pengertian Dermatitis Mendengarkan dan
memperhatikan
dengan menggunakan
bahasa yang dipahami
oleh klien
b) Penyebab Dermatitis
dengan menggunakan
bahasa yang dipahami
oleh klien
c) Gejala Dermatitis dengan
menggunakan bahasa
yang dipahami oleh klien Menjawab pertanyaan
mahasiswa
d) Perawatan dirumah
dengan penyakit
Dermatitis Mendengarkan
Melakukan
evaluasi/pertanyaan terhadap
Ny.S tentang penyakit Menerima anjuran dan
Dermatitis dan perawatan mau melakukannya
Menerima anjuran dan
yang dilakukan dirumah yang
mau melakukannya
sebelumnya telah
disampaikan oleh mahasiswa
Menerima anjuran dan
Menganjurkan Ny.S untuk mau melakukannya
tidak stress/banyak pikiran
serta menganjurkan Ny.S Mau meminum obat yang
diberikan
untuk selalu berfikir positif
keluarga mendengarkan
Menganjurkan Ny.S untuk dan memperhatikan
meminta bantuan dari tenaga
kesehatan dalam upaya
mengurangi masalah
kesehatan
Menganjurkan Ny.S untuk
rajin berolahraga
Memberikan penjelasan
kepada klien tentang cara
minum obat yang benar.
Memberikan penjelasan
tentang diit untuk Dermatitis
Menganjurkan klien untuk
tidak menggaruk area yang
gatal.
Penutup 3-5 menit Mengevaluasi dan Menyimpulkan Menjawab pertanyaan,
yang disampaikan dan Mendengarkan
kesimpulan
Menyepakati kegiatan berikutnya Menyetujui
dan waktu pelaksanaan
selanjutnya (kunjungan
berikutnya)
NAMA KK : Ny. S
KASUS : Dermatitis
KUNJUNGAN KE :6
I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Setelah melakukan asuhan keperawatan Keluarga dengan penyakit dermatitis
selanjutnya dilakukan evaluasi mengenai implementasi pertama yang sudah
dilakukan tentang penyuluhan penyakit dan di lanjutkan dengan implementasi
yang kedua, meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
3) Melanjutkan implementasi kedua yaitu HE 12 indikator keluarga sehat.
2. Analisa situasi
Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi Keluarga binaan,
demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa pada
pertemuan sebelumnya. Saat ini mahasiswa akan mengevaluasi askep Keluarga
yang meliputi catatan perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang
telah dilakukan dalam asuhan keperawatan pada Keluarga dengan Dermatitis
serta melanjutkan implementasi yang kedua tentang HE 12 indikator keluarga
sehat.
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan Evaluasi Keluarga binaan dengan baik dan
dapat melanjutkan implementasi yang kedua.
b. Tujuan khusus :
1) Mahasiswa mampu mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
2) Mahasiswa mampu mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga
setelah dilakukan kegiatan implementasi
3) Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
Keluarga, dan Keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada
kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.
4) Mahasiswa mampu melanjutkan implementasi kedua dengan menjelaskan
kembali HE 12 indikator keluarga sehat kepada keluarga binaan.
II. FASE PENDAHULUAN
Tujuan kunjungan :
Mahasiswa mengexplorasi kemampuan Keluarga dalam menjelaskan materi
yang telah diberikan dan implementasi yang telah dilakukan kepada Keluarga
dengan penyakit Dermatitis.
III. FASE KERJA
1. Kegiatan yang dilakukan :
Evaluasi askep Keluarga dan implementasi kedua yang meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis.
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
3) Implementasi kedua yang meliputi:
a) Melakukan BHSP dengan klien
b) Mengobservasi tanda-tanda vital
c) Memberikan HE tentang :
- 12 indikator keluarga sehat
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN
KELUARGA
Pembukaan 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
salam, sapa )
Isi 15 – 20 Menyampaikan kontrak Mendengarkan dan
menit waktu selama melakukan mengklarifikasi yang
pembinaan askep Keluarga disampaikan sesuai
yang telah di setujui pada kontrak waktu yang
kunjungan sebelumnya disetujui
Mengevaluasi perkembangan Mendengarkan dan
setiap intervensi dan menjawab pertanyaan
implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga
dengan Dermatitis.
Mengevaluasi bagaimana Keluarga
perkembangan keluarga mendengarkan, dan
setelah dilakukan menjawab pertanyaan
implementasi
Isi 10-15 Mengobservasi tanda- Menanyakan berapa
menit tanda vital tekanan darahnya
Memberikan HE tentang Mendengarkan dan
: memperhatikan
- 12 Indikator keluarga Menjawab pertanyaan
sehat mahasiswa
Mendengarkan
NAMA KK : Ny. S
KASUS : Dermatitis
KUNJUNGAN KE :7
I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Setelah melakukan asuhan keperawatan Keluarga dengan penyakit Dermatitis
selanjutnya dilakukan evaluasi askep Keluarga yang meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
2. Analisa situasi
Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi Keluarga binaan,
demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa pada
pertemuan sebelumnya. Saat ini mahasiswa akan mengevaluasi askep Keluarga
yang meliputi catatan perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang
telah dilakukan dalam asuhan keperawatan pada Keluarga dengan Dermatitis.
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan Evaluasi Keluarga binaan dengan baik
b. Tujuan khusus :
1) Mahasiswa mampu mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
2) Mahasiswa mampu mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah
dilakukan kegiatan implementasi
3) Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
Keluarga, dan Keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada kesepakatan
bersama untuk melaksanakannya.
II. FASE PENDAHULUAN
Tujuan kunjungan :
Mahasiswa mengexplorasi kemampuan Keluarga dalam menjelaskan materi
yang telah diberikan dan implementasi yang telah dilakukan kepada Keluarga
dengan penyakit Dermatitis.
III. FASE KERJA
1. Kegiatan yang dilakukan :
Evaluasi askep Keluarga yang meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang
sudah dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis.
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN
KELUARGA
Pembukaan 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
salam, sapa )
Isi 30 – 40 Menyampaikan kontrak Mendengarkan dan
menit waktu selama melakukan mengklarifikasi yang
pembinaan askep Keluarga disampaikan sesuai
yang telah di setujui pada kontrak waktu yang
kunjungan sebelumnya disetujui
Mengevaluasi perkembangan Mendengarkan dan
setiap intervensi dan menjawab pertanyaan
implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga
dengan Dermatitis.
Mengevaluasi bagaimana Keluarga
perkembangan keluarga mendengarkan, dan
setelah dilakukan menjawab pertanyaan
implementasi
Penutup 3-5 menit Mengevaluasi dan Menjawab pertanyaan,
Menyimpulkan yang dan Mendengarkan
disampaikan kesimpulan
Menyepakati kegiatan Menyetujui
berikutnya dan waktu
pelaksanaan selnjutnya
(kunjungan berikutnya)
Mengakhiri kunjungan Menjawab salam
Menyampaikan salam
NAMA KK : Ny. S
KASUS : Dermatitis
KUNJUNGAN KE :8
I. Fase Persiapan
1. Latar belakang
Setelah melakukan asuhan keperawatan Keluarga dengan penyakit Dermatitis
selanjutnya dilakukan evaluasi askep Keluarga yang meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
2. Analisa situasi
Mahasiswa sudah mengenal Keluarga yang menjadi Keluarga binaan,
demikian juga Keluarga binaan juga sudah mengenal mahasiswa pada
pertemuan sebelumnya. Saat ini mahasiswa akan mengevaluasi askep Keluarga
yang meliputi catatan perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang
telah dilakukan dalam asuhan keperawatan pada Keluarga dengan Dermatitis.
3. Tujuan
a. Tujuan umum :
Mahasiswa mampu melakukan Evaluasi Keluarga binaan dengan baik
b. Tujuan khusus :
1) Mahasiswa mampu mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
2) Mahasiswa mampu mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga
setelah dilakukan kegiatan implementasi
3) Mahasiswa mampu menyampaikan kontrak waktu yang jelas kepada
Keluarga, dan Keluarga dapat menerima kontrak waktu dan ada
kesepakatan bersama untuk melaksanakannya.
II. FASE PENDAHULUAN
Tujuan kunjungan :
Mahasiswa mengexplorasi kemampuan Keluarga dalam menjelaskan materi
yang telah diberikan dan implementasi yang telah dilakukan kepada Keluarga
dengan penyakit Dermatitis.
III. FASE KERJA
1. Kegiatan yang dilakukan :
Evaluasi askep Keluarga yang meliputi:
1) Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi dan implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga dengan Dermatitis.
2) Mengevaluasi bagaimana perkembangan Keluarga setelah dilakukan
implementasi
2. Uraian kegiatan
TAHAP WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN
KELUARGA
Pembukaan 3-5 menit 3 S (senyum, salam, sapa) Membalas 3 S (senyum,
salam, sapa )
Isi 30 – 40 Menyampaikan kontrak Mendengarkan dan
menit waktu selama melakukan mengklarifikasi yang
pembinaan askep Keluarga disampaikan sesuai
yang telah di setujui pada kontrak waktu yang
kunjungan sebelumnya disetujui
Mengevaluasi perkembangan Mendengarkan dan
setiap intervensi dan menjawab pertanyaan
implementasi yang sudah
dilaksanakan pada Keluarga
dengan Dermatitis.
Mengevaluasi bagaimana Keluarga
perkembangan keluarga mendengarkan, dan
setelah dilakukan menjawab pertanyaan
implementasi
Penutup 3-5 menit Mengevaluasi dan Menjawab pertanyaan,
Menyimpulkan yang dan Mendengarkan
disampaikan kesimpulan
Menyepakati kegiatan Menyetujui
berikutnya dan waktu
pelaksanaan selnjutnya
(kunjungan berikutnya)
Mengakhiri kunjungan Menjawab salam
Menyampaikan salam
DERMATITIS
Topik : Dermatitis
Sasaran : Keluarga (Ny. S)
Waktu : 15 menit
1. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang Dermatitis di rumah
Ny. S selama 15 menit, anggota keluarga diharapkan dapat mencegah
penyakit Dermatitis serta mengetahui jenis makanan apa saja yang boleh
dikonsumsi dan dibatasi untuk dikonsumsi.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Dermatitis di rumah
Ny.S selama 15 menit, diharapkan dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian Dermatitis
2. Gejala – Gejala dari Dermatitis
3. Penyebab dari Dermatitis
4. Penanganan dari Dermatitis
5. Pencegahan dari Dermatitis serta mengetahui jenis makanan apa saja
yang dibatasi untuk dikonsumsi.
2. MATERI
Terlampir
3. MEDIA
a. Leaflet
4. METODE
a. Penyuluhan
b. Tanya jawab
5. PENGORGANISASIAN
a. Protokol/Pembawa Acara
Uraian tugas :
1. Membuka penyuluhan
2. Mengatur proses dan lamanya penyuluhan
3. Menutup acara penyuluhan
b. Penyuluh
Uraian tugas :
1. Menjelaskan materi penyuluhan dengan bahasa yang mudah dipahami.
2. Memotivasi klien untuk tetap aktif
3. Memotivasi klien untuk bertanya.
c. Kegiatan Pembelajaran
2 Pelaksanaan:
Menjelaskan materi
penyuluhan:
Pengertian Dermatitis
5 menit Gejala – Gejala dari Menyimak dan
Dermatitis memperhatikan
Penyebab dari
Dermatitis
Penanganan dari
Dermatitis
Pencegahan dari
Dermatitis serta
mengetahui jenis
makanan apa saja yang
dibatasi untuk
dikonsumsi.
3 Evaluasi:
5 menit 1. Memberi kesempatan Menyimak dan
kepada peserta untuk mendengarkan
mengulang penjelasan
dari materi yang telah
disampaikan.
2. Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
4 Penutup:
1. Menyimpulkan materi
penyuluhan yang telah
3 menit disampaikan. Menjawab salam
2. Menyampaikan
terimakasih atas
perhatian dan waktu
yang telah diberikan
kepada peserta.
3. Mengucapkan salam
6. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Klien hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Ny. S
2. Evaluasi Proses
a. Klien antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Klien mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
c. Klien dapat mengulangi materi yang telah disampaikan
d. Klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan klien mampu mengerti dan
memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan.
Lampiran
1. Pengertian Dermatitis
Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap
pengaruuh faktor eksogen atau pengaruh endogen, yang menimbulkan kelainan klinis
berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skuam) dan keluhan
gatal.
Pada umunya penderita dermatitis akan mengeluh gatal, dimana gejala klinis lainnya
bergantung pada stadium penyakitnya :
a) Stadium akut: kelainan etika berupa (eritema, edema, vesikel atau bula, erosi
atau eksudasi sehingga tampak basah
b) Stadium sub akut: eritema dan edema berkurang, eksudat mengering menjadi
krusta
c) Stadium kronis: lesi tampak mengering, skuama, hiperpigmentasi, papul dan
likenefikasi.
3. Penyebab dari Dermatitis
Penyebab secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a) Luar (eksogen) misalnya bahan kimia (deterjen, oli, semen), fisik (sinar
matahari, suhu), mikroorganisme (mikroorganisme jamur).
b) Dalam (endogen) misalnya dermatitis atopik
4. Penanganan dari Dermatitis
.a) Hindari menggaruk, biarpun terasa gatal. Menggaruk tidak akan membuat
gatal hilang, melainkan itu memperburuk ketidaknyamanan penderita.
Menggaruk juga dapat menyebabkan kulit menjadi luka, sehingga lebih rentan
terhadap infeksi.