Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

A DENGAN
MASALAH KESEHATAN FIBROID RAHIM PADA NY. L
DI CILUAR

Disusun oleh:
Karen Audrey Desianka
NIM. 201913041

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIJAYA HUSADA BOGOR
TAHUN 2022
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

NAMA MAHASISWA : Karen Audrey Desianka

NIM : 201913041

KASUS :

A. PENGKAJIAN KELUARGA

1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A

b. Usia : 52 th

c. Alamat : Ciluar

d. Pekerjaan : PNS

e. Pendidikan : S1

f. Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi
Jenis Kelamin

Hub dg Kel

Pendidikan

Polio DPT Hepatitis


Umur
Nama

No.

Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 Ny. L P Istri 50 th S1 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

2 Nn. K P Anak 21 th SMK ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓


g. Genogram

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Garis perkawinan

: Garis keturunan

: Garis serumah

: Kepala keluarga

h. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. A adalah nuclear family yang terdiri dari suami, istri dan anak.
i. Suku Bangsa
Keluarga Tn. A berasal dari suku Sunda atau Indonesia.
j. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. A beragama Islam.
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Sumber pendapatan keluarga berasal dari penghasilan Tn. A sebagai PNS sebesar
Rp4.000.000,00 setiap bulannya. Keuangan dikelola istri.
l. Aktifitas rekreasi Keluarga
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi
bersama di rumah, rekreasi di luar rumah kadang-kadang dilakukan.

2. Riwayat Kesehatan dan Tahap Perkembangan Keluarga


a.Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini.
Tahap perkembangan keluarga Tn. A merupakan tahap V yaitu keluarga dengan
anak remaja.
a.Tugas Perkembangan Keluarga yang belum Terpenuhi
Tidak terkaji.
b. Riwayat keluarga saat ini
1) Tn. A sebagai kepala keluarga jarang sakit, tidak mempunyai masalah
dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar lainnya.
2) Ny. L jarang sakit, didiagnosa fibroid rahim sejak bertahun lalu dan sudah
ke dokter untuk mendapatkan pengobatan, makan, maupun kebutuhan dasar
lainnya tidak terdapat masalah.
3) Nn. K jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar lainnya.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Ibu dari pihak keluarga Tn. A merupakan penderita Diabetes Mellitus. Ibu Tn. A
dan kedua saudaranya Tn. A meninggal karena komplikasi DM.

3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Memiliki sirkulasi udara yang cukup baik, memiliki sistem sanitasi yang baik, dan
memiliki sistem penerangan ruang yang baik.
b. Karateristik Interaksi Keluarga dan Masyarakat
Hubungan antar tetangga cukup harmonis.
c. Mobilitas Geografik Keluarga
Sebagai penduduk kota Bogor tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.
d. Perkumpulan Keluarga
Tn. A berangkat dari rumah untuk bekerja mulai pukul 05.30 WIB dan pulang
pukul 17.00 WIB.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga yaitu 3 orang, saling mendukung.

4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi sehari-
harinya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Seluruh anggota keluarga dalam keadaan sehat.
c.Struktur Peran
Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. L sebagai istri, Nn. K sebagai anak.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur begitu pula dengan sehat
sakit. Keluarga percaya bahwa tiap sakit pasti ada obatnya, bila ada keluarga yang
sakit dibawa ke RS atau faskes terdekat.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Hubungan antar keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
faskes terdekat atau RS, jika tidak pergi ke faskes atau RS maka dilakukan
perawatan mandiri di rumah dengan obat dan makanan atau minuman yang sesuai
dengan sakit yang dirasakan.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga kadang-kadang berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu menaati norma yang baik.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Penyediaan makanan dimasak sendiri dengan komposisi seimbang frekuensi 2-3
kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga merawat dan
mengantarkan ke faskes atau RS.
d. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. A dan Ny. L ada 2 orang, keduanya perempuan dan
salah satu anaknya sudah meninggal dunia. Ny. L tidak mengalami haid dua bulan
terakhir karena fibroid rahim yang dideritanya. Ny. L menggunakan KB berupa
implan.
e. Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan yang cukup.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Tn. A mengatakan sempat khawatir dengan kondisi istrinya. Ny. L juga sempat
khawatir dengan kondisi kesehatannya.
b. Kemampuan Keluarga berespon terhadap situasi / stressor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke faskes atau RS.
c. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak Terkaji.

7. Kebutuhan Dalam Kehidupan Sehari – hari :


Pemenuhan nutrisi dan kebutuhan istirahat dan tidur sehari-hari tepenuhi dengan baik.
8. Pemeriksaan Fisik

Tanda-Tanda TD

Dada / Thorak
S

Ektermitas
Abdomen
Anggota TB

Hidung
Telinga
Kepala

Mulut
Mata
Kulit
Keluarga BB

Tn. A TD 120/80 Warna Rambut Kedua mata Bersih, Hidung Mukosa I: I : simetris. Tidak
mmHg N sawo hitam, simetris, tidak simetris, bibir pengembangan A : reflux terdapat
81x/i S matang, sudah konjungtiva an- tampak tidak ada lembab, paru simetris. 15x/i. P : edema,
36,8ºC TB turgor mulai anemis, sklera adanya polip, tidak P : vokal tidak ada pergerakan
180cm BB kulit beruban, tidak ikterik, serumen, tidak ada premitus. P : nyeri tekan. aktif.
90kg baik. pendek penglihatan tidak ada sinusitis, karies. redup. A : P : timpani.
dan bersih. baik, apabila lesi, bentuk bersih, vesikuler.
membaca harus simetris. penciuman
menggunakan baik.
kacamata.

Ny. L TD 110/70 Warna Rambut Kedua mata Bersih, Hidung Mukosa I: I : simetris. Tidak
mmHg N kuning hitam, simetris, tidak simetris, bibir pengembangan A : reflux terdapat
80x/i S 36ºC langsat, sudah konjungtiva an- tampak tidak ada lembab, paru simetris. 15x/i. P : edema,
TB 150cm turgor mulai anemis, sklera adanya polip, tidak P : vokal tidak ada pergerakan
BB 47kg kulit beruban, tidak ikterik, serumen, tidak ada premitus. P : nyeri tekan. aktif.
baik. panjang penglihatan tidak ada sinusitis, karies. redup. A : P : timpani.
baik, apabila lesi, bentuk bersih, vesikuler.
dan bersih. membaca harus simetris. penciuman
menggunakan baik.
kacamata.

Nn. K TD 110/70 Warna Rambut Kedua mata Bersih, Hidung Mukosa I: I : simetris. Tidak
mmHg N kuning hitam, simetris, tidak simetris, bibir pengembangan A : reflux terdapat
80x/I S 36ºC langsat, panjang konjungtiva an- tampak tidak ada lembab, paru simetris. 15x/i. P : edema,
TB 160cm turgor dan bersih. anemis, sklera adanya polip, tidak P : vokal tidak ada pergerakan
BB 76kg kulit tidak ikterik, serumen, tidak ada premitus. P : nyeri tekan. aktif.
baik. penglihatan tidak ada sinusitis, karies. redup. A : P : timpani.
dibantu lesi, bentuk bersih, vesikuler.
kacamata. simetris. penciuman
baik.
ANALISA DATA

DIAGNOSA
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 DS : Fibroid rahim Kesiapan peningkatan
yang diderita koping keluarga
- Tn. A mengatakan khawatir dengan kondisi Ny. L
istrinya

- Tn. A mengatakan ingin istrinya sembuh

- Ny. L mengatakan ingin sembuh

- Ny. L mengatakan sudah memeriksakan diri


ke dokter dan meminum obat sesuai aturan

- Ny. L mengatakan banyak bertanya kepada


temannya yang juga pernah mengalami
kondisi serupa

DO : -

2 DS : Fibroid rahim Kesiapan peningkatan


yang diderita manajemen kesehatan
- Ny. L mengatakan ingin sembuh Ny. L
- Ny. L mengatakan sudah memeriksakan diri
ke dokter dan meminum obat sesuai aturan

- Ny. L mengatakan banyak bertanya kepada


temannya yang juga pernah mengalami
kondisi serupa

- Ny. L mengatakan ingin perbaikan keadaan


ketika waktu kontrol selanjutnya

DO :

- Ny. L tampak bersungguh-sungguh untuk


kesembuhannya
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Dx Keperawatan Perencanaan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 D. 0090 TUM: Dukungan koping keluarga (I.09260)
Kesiapan Keluarga dapat Observasi:
peningkatan mengatasi situasi  Identifikasi respons emosional terhadap
koping keluarga yang dialami kondisi saat ini.
dengan efektif Terapeutik:
 Dengarkan masalah, perasaan, dan
TUK: 1. Keterpaparan informasi pertanyaan keluarga.
1. Status koping  Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
meningkat
keluarga keterampilan, dan peralatan yang
2. Komitmen pada
membaik diperlukan untuk mempertahankan
(L.09088) perawatan/pengobatan meningkat
keputusan perawatan pasien.
1. Verbalisasi khawatir akibat  Hargai dan dukung mekanisme koping
2. Tingkat adaptif yang digunakan.
ansietas kondisi yang dihadapi menurun
Edukasi:
menurun
 Informasikan fasilitas perawatan yang
(L.09093)
tersedia.
Kolaborasi:
 Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu.

2 D.0112 TUM: Edukasi kesehatan (I.12383)


Kesiapan Keluarga dapat Observasi:
peningkatan meningkatkan  Identifikasi kesiapan dan kemampuan
manajemen program kesehatan menerima informasi.
kesehatan sehari-hari. Terapeutik:
 Sediakan materi dan media pendidikan
TUK: 1. Menerapkan program perawatan kesehatan.
1. Manajemen  Berikan kesempatan untuk bertanya.
meningkat
kesehatan 2. Aktivitas hidup sehari-hari efektif Edukasi:
meningkat memenuhi tujuan kesehatan  Ajarkan strategi yang dapat digunakan
(L.12104) untuk meningkatkan perilaku hidup
1. Menunjukkan perilaku adaptif bersih dan sehat.
2. Pemeliharaan 2. Menunjukkan pemahaman
kesehatan perilaku sehat
meningkat
3. Kemampuan menjalankan
(L.12106)
perilaku sehat
4. Perilaku mencari bantuan
5. Menunjukkan minat
meningkatkan perilaku sehat
6. Memiliki sistem pendukung

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal Dx Keperawatan Tujuan Implementasi TTD
1 07/06/22 D. 0090 Setelah dilakukan intervensi 1. Menghadirkan diri saat mendengarkan keluhan
Kesiapan 1x pertemuan keluarga dapat keluarga.
peningkatan koping mengatasi situasi yang 2. Menginformasikan perawatan yang tersedia.
keluarga dialami dengan efektif

2 07/06/22 D.0112 Setelah dilakukan intervensi 1. Memberikan penyuluhan pada keluarga terkait fibroid
Kesiapan 1x pertemuan keluarga dapat rahim.
peningkatan meningkatkan program 2. Mengajarkan strategi peningkatan PHBS.
manajemen kesehatan sehari-hari.
kesehatan
EVALUASI KEPERAWATAN
No Tanggal Dx Keperawatan Evaluasi TTD
1 07/06/22 D. 0090 S: keluarga mengatakan sudah tidak khawatir dengan keadaan yang dihadapi
Kesiapan peningkatan sekarang dan mempertimbangkan perawatan yang tersedia
koping keluarga O: keluarga tampak lebih tenang
A: masalah teratasi sepenuhnya
P: hentikan intervensi
2 07/06/22 D.0112 S: keluarga mengerti tentang penjelasan yang diberikan terkait fibroid rahim dan
Kesiapan peningkatan setuju dengan strategi PHBS yang akan ditingkatkan
manajemen kesehatan O: keluarga tampak paham dan antusias
A: masalah teratasi sepenuhnya
P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai