Anda di halaman 1dari 40

83

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL

4.1 Hasil

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KILEN X DENGAN


HIPERTENSI PADA KLIEN I DI RT 01/ RW02 KELURAHAN
SELABATU KECAMATAN CIKOLE WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SELABATU KOTA SUKABUMI

4.1.1 Pengkajin Keperawatan

Hari / Tanggal : 3 Mei 2020

Metode : Anamnesa, Observasi dan Pemeriksaan Fisik

Pengkaji : Deshar Slamet Wijaya

1. Data umum

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. I

b. Umur : 49 Tahun

c. Alamat : Jl. Kelurahan Slabau RT01/RW02

Kecamatan Cikole Kota Sukabumi

d. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta

e. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA

f. Komposisi Keluarga :

83
84

Tabel 4.1 Daftar Komposisi Keluarga

Data imunisasi di isi hanya jika ada balita karena buktinya ada KMS

Status Imunisasi Keterangan


Hub
Jenis B Campa
No Nama Dengan Umur Pendidikan Polio
Kelamin C DPT Hepatitis k
KK
G 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Sehat / Sakit
1. Tn. I L Suami 49 tahun SMA - - - - - - - - - - - Sakit
2. Ny. D P Istri 39 tahun SMA - - - - - - - - - - - Sehat
3. An. S P Anak 16 tahun SMA          Sehat
4. An. M P Anak 11 tahun SD          Sehat
5. An. F P Anak 6 tahun PAUD          Sehat
85

g. Genogram Keluarga

Bagan 4.1 Genogram Keluarga

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Keturunan

= Menikah

------ = Tinggal satu rumah

= Meninggal

= Klien

Keluarga Tn.I mengatakan tinggal serumah dengan 4 anggota

keluarganya yaitu Tn. I, Ny. D dan An. A An. M An. F Keluarga

Tn. I mengatakan bahwa dirinya memiliki peyakit hipertensi.


86

h. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. I termasuk ke tipe keluarga The Nuclear Family

(Keluarga inti) yang terdiri dari ayah (Tn. T), ibu (Ny. D) dan anak

anak (An. S), (An. M) dan (An. F)

i. Suku Bangsa

Keluarga Tn.I berasal dari suku sunda. Dalam sehari-hari keluarga

berkomunikasi menggunakan bahasa sunda. Menurut keluarga Tn.

I dalam kebudayaan yang mereka anut tidak ada hal yang

bertentangan dengan tindakan kesehatan.

j. Agama

Agama yang dianut oleh keluarga Tn. I adalah agama Islam. Tn. I

dan Ny. I mengatakan sering mengikuti pengajian di masyarakat.

Menurut keluarga Tn.I dalam agama yang mereka anut tidak ada

hal yang bertentangan dengan tindakan kesehatan.

k. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Tn. I sebagai kepala keluarga bekerja sebagai wiraswasta

(berdagang) dengan penghasilan Rp.5.000.000 / bulan, Ny. D tidak

bekerja dan hanya sebagai sebagai ibu rumah tangga . An. S masih

bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) An. M masih

bersekolah di Sekolah Dasar (SD) dan An.F bersekolah di

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan keluarga Tn. I sudah

mempunyai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Keluarga Tn. I termasuk kriteria keluarga sejahtera tahap III


87

l. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Tn. I biasanya berkumpul setelah semua anggota keluarga

berada di rumah sambil menonton TV atau bencngkrama pada

malam hari sekitar pukul 17:00 WIB. Keluarga Tn. I juga

mengatakan jika ada waktu luang sering mengajak anak dan

istrinya berekreasi seperti ke taman hiburan atau jalan-jalan ke

pantai.

2. Riwayat dan Tahap Kembang Keluarga

a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Keluarga Tn. I saat ini pada tahap perkembangan keluarga dengan

Anak Remaja hal ini di tandai anak pertama Tn. I dalam usia 16 thn

dan sedang bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA).

b. Tahap Perkembangan Keluarga belum Terpenuhi

Tahap perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga Tn. I

adalah membiayai anak-anaknya yang masih bersekolah untuk bisa

mennyelesaikan sekolah sampai sarjana dan bekerja serta mandiri

di masyarakat.

c. Riwayat Keluarga Inti

Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. I didapatkan hasil

riwayat kesehatan anggota keluarga sebagai berikut :

1) Riwayat Kesehatan Tn. I

Pada saat melakukan kunjungan ke rumah Tn. I mengeluh

pusing, berat pada bagian punggung, sakit kepala, lemes dan

gelisah. Menurut petugas Puskesmas klien melakukan


88

pemeriksaan pada tanggal 01 Mei 2020 dan didiagnosis

Hipertensi. Klien diharuskan berobat secara rutin dan teratur ke

Puskesmas dan jika obat Hipertensi sudah habis klien juga

perlu ke Puskesms kembali untuk memeriksa tekanan darah.

2) Riwayat Kesehatan Ny. D

Saat dilakukan pengkajian Ny. D mengatakan saat ini tidak ada

keluhan dan dalam keadaan sehat

3) Riwayat Kesehatan An. S

Saat dilakukan pengkajian An. S mengatakan saat ini tidak ada

keluhan dan dalam keadaan sehat

4) Riwayat Kesehatan An. M

Saat dilakukan pengkajian An. M mengatakan saat ini tidak ada

keluhan dan dalam keadaan sehat

5) Riwayat Kesehatan An. F

Saat dilakukan pengkajian An. F mengatakan saat ini tidak ada

keluhan dan dalam keadaan sehat

d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

Tn. I mengatakan pernah menjalani pengobatan hipertensi

selama 1 bulan dari semenjak di diagnosis Hipertensi dan putus

pengobatan karena Tn. I merasa sudah tidak pernah pusing dan

berat pada bagian punggung lagi. Sebelum sakit Tn. I sering

sekali mengonsumsi makanan siap saji dan makanan yang asin

atau tinggi garam. Saat menjalani pengobatanpun Tn. I

mengatakan tidak berhenti mengonsumsi makanan cepat saji


89

yang tinggi akan kandungan garam. (fried chicken dan mie

instan).

Pada awal April 2020 Tn. I kembali merasakan pusing, berat

pada bagian punggung, sakit kepala, lemas dan gelisah kembali,

sehingga klien datang untuk memeriksakan keadaanya ke

Puskesmas dan hasil tekanan darah klien sampai 180/110

mmHg dan harus menjalani pengobatan secara rutin dan teratur.

Menurut Tn. I tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti

yang Tn. I alami sekarang.

3. Pengkajian Lingkungan

a. Karakteristik Rumah

Kelauarga Tn. I tinggal dirumah milik sendiri seluas 10m x 10m

dan tinggi bangunan 7 m. Penghuni rumah ada 5 orang (Tn. I, Ny.

D, An. S, An. M, An. F). Tipe rumah permanen, dinding rumah

terbuat dari tembok, lantai rumah menggunakan keramik, dan atap

rumah menggunakan genteng dan keadaan rumah lembab. Jumlah

ruangan ada 10 ruangan (1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 4 kamar,

1 dapur, 3 kamarmandi, dan 1 teras) terdapat sepasang pintu 6

jendela yang bisa di buka sebagai ventilasi, tidak terdapat ventilasi

lain selain pintu dan jendela. Sinar matahari yang masuk ke rumah

Tn. I sedikit karena letak rumah berada didepan rumah yang lebih

tinggi bangunannya sehingga cahaya matahari tertutup dan tinggal

ditempat yang padat penduduk, sedangkan malam hari keluarga

menggunakan sinar lampu sebagai sumber cahaya. Penataan


90

perabot rumah tangga tampak tertata rapih. Keluarga Tn. I

mengatakan sumber air berasal dari PDAM (Perusahaan Daerah

Air Minum) dengan keadaan bersih, tidak berbau dan tidak berasa

sedangkan untuk pembuangan air limbah dialirkan ke sungai.

Rumah Tn. I berada ± 20 meter dari jalan raya.

Bagan 4.2 Denah Rumah Tn. I

Km 3
K3
D

Km 2
RRT
K2

K4 Km 1

K1
T

Keterangan :

T = Teras

K = Kamar

Km = Kamar Mandi

RT = Ruang Tamu

D = Dapur
91

b. Karakterstik Tetangga dan Komunitas RW

Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik, terbukti saat

melakukan kunjungan rumah Ny. D sedang mengobrol dengan

beberapa tetangganya di depan rumah. Tn. I dan Ny. D menyatakan

bahwa mereka sering mengikuti pengajian di mesjid secara rutin

setiap malam Sabtu dan hari Minggu dan mayoritas keyakinan

penduduk setempat adalah Islam. Keadaan lingkungan tampak

tertata rapih jarak antara rumah Tn. I dengan tetangga tampak

berdempetan. Jarak dari rumah Tn. I ke Puskesmas ± 6 KM dan

biasanya di tempuh dengan menggunakan angkutan umum.

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn. I menggatakan asli orang Kota Sukabumi. Rumah

yang di tempati sekarang adalah rumah kepemilikan keluarga Tn. I

atas hasil usahanya sendiri.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Keluarga Tn. I sering berkumpul pada sorehari sekitar pukul 17:00

WIB dengan menonton TV. Interaksi keluarga Tn. I dengan

tetangganya tampak terjalin dengan baik Tn. I junga menyatakan

Ny. D sering melakukan pengajian secara rutin setiap malam Sabtu

dan Hari minggu Dan Tn. I jika merasa baikan sering melakukan

kegiatan gotong royong seperti bersih-bersih di lingkungan sekitar

rumahnya.
92

e. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Tn. I terdiri dari 5 orang anggota keluarga dan Tn. I

berperan sebagaipengambil keputusan, akan tetapi jika ada masalah

maka akan dimusyawarahkan terebih dahulu kemudian diambil

keputusan sesuai hasil musyawarah oleh Tn. I. Tn. I mengatakan

saat ini yang menjadi faktor pendukung adalah istri dan anak-

anaknya. Tn. I jika melakukan kunjungan ke Puskesmas untuk

pengobatan pergi sendiri dan terkadang di atar oleh Ny. D .

Keluarga Tn. I mempunyai kartu jaminan Kesehatan yaitu kartu

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).

4. Struktur keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi tampak terbuka, setiap ada permasalahan selalu

dimusyawarahkan terlebih dahulu dan keluarga berkomunikasi

sehari-hari menggunakan bahasa sunda dan indonesia.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Tn. T berperan sebagai pengambil keputusan akan tetapi jika ada

masalah selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan anggota

keluarga lainnya.

c. Stuktur peran

1) Peran Tn. I

Tn. I berperan sebagai kepala keluarga, bekerja sebagai

wiraswasta. Tn. I juga berperan sebagai pendidik dan pemberi

rasa anan. Pelindung dan menjaga anggota keluarganya.


93

2) Peran Ny. D

Ny. D berperan sebagai istri dan ibu dari 3 orang anaknya. Ny.

D bertugas sebagai ibu rumah tangga seperti memasak, dan

merawat rumah serta mendidik anak-anaknya.

3) Peran An. S

An. S adalah adalah anak pertama dari 3 bersaudara. An. S

berperan berbakti kepada orang tuanya dan bersekolah setiap

harinya.

4) Peran An. M

An. M adalah anak ke dua dari 3 bersaudara. Berperan berbakti

kepada orang tuanya dan bersekolah setiap harinya.

5) Peran An. M

An. M adalah anak ke tiga dari 3 bersaudara. Berperan berbakti

kepada orang tuanya dan bersekolah setiap harinya.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga Tn. I mengatakan nilai dan norma yang dianut sesuai

dengan budaya setempat yaitu adat sunda dan berdasarkan ajaran

agama Islam. Keluarga Tn. I juga mengatakan tidak ada nilai atau

norma yang bertentangan dengan tindakan kesehatan.

5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Reproduksi

Dari pernikahan Tn. I dan Ny. D memiliki 3 orang anak. Yang

semuanya masih tinggal serumah dengan Tn. I. Tn. I dan Ny. D


94

tidak ingin memiliki keturunan lagi dikarenakan umurnya yang

sudah tua dan Ny. D menggunakan KB ayudi.

b. Fungsi Ekonomi

Tn. I bekerja sebagai wiraswasta sedangkan Ny. D hanya sebagai

ibu rumah tangga. Anak pertama Tn. I yaitu An.S masih

bersekolah di SMA Anak Kedua Tn. I yaitu An. M masih

bersekolah di SD dan anak Ketiga Tn. I bersekolah di PAUD.

Penghasilan keluarga Tn. T Rp. 5.000.000 / bulan dan keluarga Tn.

I mengatakan penghasilan yang didapatkan cukup untuk memenuhi

kebutuhan keluarganya sehari-hari.

Fungsi perawatan kesehatan mana ???????????

6. Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor Jangka Pendek dan Panjang

1) Stressor Jangka Pendek

Keluarga saat ini mengharapkan agar penyakit hipertensi Tn. I

cepat sembuh

2) Stressor Jangka Panjang

Masalah yang dirasakan oleh keluarga Ny. D saat ini adalah

bagaimana Tn. I mampu melakukan pengobatan rutin dan

minum obat secara teratur karena keluarga tidak tahu cara

merawat pasien dengan hipertensi.

b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor

Masalah yang dirasakan keluarga saat ini adalah bagaimana Tn. I

bisa cepat sembuh. Keluarga selalu berdo’a untuk kesembuhan Tn.


95

I dan keluarga menyerahkan semua hasilnya kepada Allah SWT

dan mencoba untuk saling mengingatkan agar Tn. I tidak lupa

mengkonsumsi obat dan menjaga makanan yang dikonsumsi.

c. Strategi Koping yang Digunakan

Keluarga Tn. I dalam mengatasi masalah selalu melakukan

musyawarah terlebih dahulu.

d. Strategi Adaptasi Disfungsional

Jika terdapat suatu masalah keluarga Tn. I lebih memilih untuk

membicarakannya dengan baik dari pada marah-marah tidak jelas.

7. Harpan Keluarga

Keluarga Tn. I mengatakan senang karena kedatangan petugas

Kesehatan kerumah. Keluarga Tn. I berharap kedatangan petugas

kesehatan mampu memberikan bimbingan dan penjelasan mengenai

penyakit Hipertensi. Keluarga Tn. I juga berharap perogram

pengobatan yang sedang di jalani Tn. I bisa berjalan dengan lancar.


96

a. Keluarga Sehat

Tabel 4.2 Indikator Keluarga Sehat

Keterangan
No Indikator
Ya Tidak

1. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB) 

2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 

3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 

4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) ekslusif 

5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 

6. Penderita tuberculosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar - -

7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 

8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan -

9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 

10. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional (JKN) 

11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 

12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 


97
97

8. Pemeriksaan Fisik

Tabel 4.3 Pemeriksaan Fisik Keluarga Tn. T

No Pemeriksaan Tn. I Ny. D An. S An. M An. F

1 Keadaan umum Ny. I tampak Ny. D tampak An. S tampak An. M tampak An. F tampak
pusing sehat sehat sehat sehat
TD : 160/ 90 TD : 100 / 70 TD : 110 / 80 TD : tidak dikaji TD : tidak dikaji
mmHg
mmHg mmHg N : 76 x / menit N : 76 x / menit
N : 89 x / menit
RR : 21 x / menit N : 89 x / menit N : 76 x / menit RR : 19 x / menit RR : 19 x / menit
S : 36,3 oC RR : 21 x / menit RR : 19 x / menit S : 35,9 oC S : 35,9 oC
S : 36,3 oC S : 35,9 oC
2 Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
simetris, rambut simetris, rambut simetris, rambut simetris, rambut simetris, rambut
tampak lengket tampak bersih dan tampak bersih dan tampak bersih dan tampak bersih dan
tidak kotor tidak kotor tidak kotor
dan kotor tidak kotor

3 Mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva merah konjungtiva merah konjungtiva merah konjungtiva merah konjungtiva merah
muda, pupil muda, pupil muda, pupil
muda, pupil muda, pupil
isokor, tidak ada isokor, tidak ada isokor, tidak ada
isokor, tidak ada isokor, tidak ada pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
pembengkakan, pembengkakan, penglihatan jelas penglihatan jelas penglihatan jelas
penglihatan jelas penglihatan jelas dan tidak dan tidak dan tidak
dan tidak dan tidak menggunakan menggunakan menggunakan
menggunakan menggunakan kaca mata kaca mata kaca mata
kaca mata kaca mata
4 Hidung Hidung tampak Hidung tampak Hidung tampak Hidung tampak Hidung tampak
98

bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
keluaran, tidak keluaran, tidak ada keluaran, tidak ada keluaran, tidak ada keluaran, tidak ada
ada pernafasan pernafasan cuping pernafasan cuping pernafasan cuping pernafasan cuping
cuping hidung dan hidung dan hidung dan hidung dan hidung dan
mampu mampu mampu mampu mampu
membedakan bau membedakan bau membedakan bau membedakan bau membedakan bau
kayu putih dan kayu putih dan kayu putih dan kayu putih dan kayu putih dan
kopi kopi kopi kopi kopi
5 Mulut Bentuk bibir Bentuk bibir Bentuk bibir Bentuk bibir Bentuk bibir
simetris, mukosa simetris, mukosa simetris, mukosa simetris, mukosa simetris, mukosa
bibir kering, mulut bibir kering, mulut bibir kering, mulut bibir kering, mulut bibir kering, mulut
tampak kotor dan tampak kotor dan tampak kotor dan tampak kotor dan tampak kotor dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
gangguan menelan gangguan menelan gangguan menelan gangguan menelan gangguan menelan
6 Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada keluaran tidak ada keluaran tidak ada keluaran tidak ada keluaran tidak ada keluaran
serumen, serumen, serumen, serumen, serumen,
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
7 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
kelenjar tiroid dan kelenjar tiroid dan kelenjar tiroid dan kelenjar tiroid dan kelenjar tiroid dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
peningkatan JVP peningkatan JVP peningkatan JVP peningkatan JVP peningkatan JVP
8 Trorax Bentuk dan Bentuk dan Bentuk dan Bentuk dan Bentuk dan
pergerakan dada pergerakan dada pergerakan dada pergerakan dada pergerakan dada
simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
retraksi dinding retraksi dinding retraksi dinding retraksi dinding retraksi dinding
dada, suara nafas dada, suara nafas dada, suara nafas dada, suara nafas dada, suara nafas
vesikuler, suara vesikuler, suara vesikuler, suara vesikuler, suara vesikuler, suara
jantung S1 S2 jantung S1 S2 jantung S1 S2 jantung S1 S2 jantung S1 S2
99

normal dan irama normal dan irama normal dan irama normal dan irama normal dan irama
jantung teratur jantung teratur jantung teratur jantung teratur jantung teratur
9 Abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen
datar, tidak ada datar, tidak ada datar, tidak ada datar, tidak ada datar, tidak ada
nyeri tekan atau nyeri tekan atau nyeri tekan atau nyeri tekan atau nyeri tekan atau
lepas dan bising lepas dan bising lepas dan bising lepas dan bising lepas dan bising
usus 8 x / menit usus 8 x / menit usus 8 x / menit usus 8 x / menit usus 8 x / menit
10 Ekstremitas Ekstremitas atas: Ekstremitas atas : Ekstremitas atas : Ekstremitas atas : Ekstremitas atas :
Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
jumlah jari jumlah jari jumlah jari jumlah jari jumlah jari
lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada
sianosis, CRT < 2 sianosis, CRT < 2 sianosis, CRT < 2 sianosis, CRT < 2
sianosis, CRT < 2
detik, reflek bisep detik, reflek bisep detik, reflek bisep detik, reflek bisep
detik, reflek bisep trisep (+), kuku trisep (+), kuku trisep (+), kuku trisep (+), kuku
trisep (+), kuku bersih pendek dan bersih pendek dan bersih pendek dan bersih pendek dan
bersih pendek, kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
klien mengatakan penuh penuh penuh penuh
merasa lemas saat
melakukan
aktivitas
Ekstremitas Ekstremitas bawah Ekstremitas bawah Ekstremitas bawah Ekstremitas bawah
bawah : : : : :
Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
jumlah jari jumlah jari jumlah jari jumlah jari jumlah jari
lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada lengkap, tidak ada
odema, kuku odema, kuku odema, kuku odema, kuku odema, kuku
pendek bersih dan panjang kotor dan panjang kotor dan panjang kotor dan panjang kotor dan
klien mengatakan kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
merasa lemas saat penuh penuh penuh penuh
melakukan
aktivitas
100

11 Genetalia Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
101

4.1.2 Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan

Tabel 4.4 Analisa Data dan Diagnose Keperawatan


No Analisa Data Kode Diagnosa
1. Subjektif : Domain 1 :
1. Tn. D mengatakan sudah menderita hipertensi 1 Promosi Kesehatan
tahun lebih Kelas 2 :
2. Keluarga Tn. I mengatakan tidak tahu tentang 00099 Manajemen Kesehatan
apa itu penyakit hipertensi, penyebab, tanda dan Diagnosa
gejala, berobat teratur atau tidak, komplikasi, Keperawatan:
obat tradisional dan diet hipertensi Ketidakefektifan
3. Keluarga Tn. I mengatakan tidak tahu cara Pemeliharaan
merawat pasien dengan hipertensi Kesehatan
4. Keluarga Tn. I mengatakan tidak tahu bagaimana
memodifikasi lingkungan untuk pasien dengan
hipertensi
5. Klien mengeluh pusing, berat pada bagian
punggung, sakit kepala, lemes dan gelisah Tn. I
mengatakan sering mengonsumsi makanan cepat
saji dan tinggi garam seperti (fried chicken dan
mie instan)

Objektif:
1. TD : 160 / 90 mmHg
2. RR : 21 x / menit
3. Nadi : 89 x / menit
4. Suhu : 36,3 oC
5. Suara nafas vesikuler
6. Mukosa bibir kering
7. Konjungtiva merah muda
8. BB 75 kg
9. IMT : 24,4 (kategori ideal)
10. Sinar matahari yang masuk sedikit karena rumah
berada didepan rumah yang bagunannya lebih
tinggi dan padat penduduk
11. Pencahayaan sedikit
12. Ruangan tampak lembab dan licin
102

4.1.3 Intervensi Keperawatan

Tabel 4.5 Nursing Care Planing

Diagnosa Keperawatan NOC NIC


No Data
Kode Diagnosa Kode Kriteria Hasil Kode Intervensi
1. Subjektif : Domain 1 : TUK 1 : Keluarga Mampu Mengenal
1. Tn. I mengatakan sudah Promosi Setelah dilakukan intervensi Masalah.
menderita hipertensi 1 Kesehatan keluarga mampu mengenal Level 1 : Domain 3
tahun lebih Kelas 2 : masalah dengan kriteria hasil : Perilaku
2. Keluarga Tn. I 00099 Manajemen Level 1 : Domain IV Level 2: Kelas S
mengatakan tidak tahu Kesehatan Pengetahuan Tentang Kesehatan Pendidikan Pasien
tentang apa itu penyakit Diagnosa dan Perilaku 5510 Level 3 : Intervensi
hipertensi, penyebab, Keperawatan : Level 2 : Kelas GG Pendidikan Kesehatan
tanda dan gejala, berobat Ketidakefektifan Pengetahuan kondisi kesehatan 1. Berikan penjelasan tentang
teratur atau tidak, Pemeliharaan Level 3 : Outcomes faktor internal (dalam diri
komplikasi, obat Kesehatan 1837 Pengetahuan : Manajemen individu) dan faktor eksternal
tradisional dan diet Hipertensi (lingkungan) yang
hipertensi Pengetahuan dan pemahaman menyebabkan hipertensi
3. Keluarga Tn.. I keluarga meningkat dari skala 2 2. Gali faktor-faktor pada
mengatakan tidak tahu (pengetahuan terbatas) menjadi konteks personal dan riwayat
cara merawat pasien 4 (pengetahuan banyak), sosial kultural yang
dengan hipertensi tentang: mempengaruhi hipertensi
4. Keluarga Tn. I 183701 Kisaran normal untuk tekanan 3. Tentukan pengetahuan
mengatakan tidak tahu darah sistolik kesehatan dan perilaku saat
bagaimana 183702 Kisaran untuk tekanan darah ini pada individu dan
memodifikasi diastolik keluarga terkait hipertensi
lingkungan untuk pasien 183705 Komplikasi potensial hipertensi 4. Tekankan manfaat kesehatan
hipertensi 183707 Manfaat pengobatan jangka positif yang langsung atau
5. Klien mengeluh pusing, panjang manfaat jangka pendek yang
berat pada bagian 183708 Tanda dan gejala eksaserbasi bisa diterima terkait perilaku
103

punggung, sakit kepala, hipertensi gaya hidup positif guna


lemes dan gelisah 183717 Jadwal yang direkomendasikan mencegah hipertensi
6. Tn. I mengatakan sering untuk pemantauan tekanan 5. Siapkan materi yang sesuai
mengonsumsi makanan darah dan mudah dipahami
siap cepat saji dan tinggi individu dan keluarga
garam seperti (fried 183719 Manfaat modifikasi gaya hidup 6. Berikan penyuluhan tentang
chicken dan mie instan) 183727 Manfaat olahraga teratur materi yang sudah disiapkan
7. Ajarkan strategi untuk
Objektif: menghin dari penyakit
1. TD : 160 / 90 mmHg hipertensi dengan
2. RR : 21 x / menit memperbaiki faktor internal
3. Nadi : 89 x / menit dan faktor eksternal
4. Suhu : 36,3 oC 8. Libatkan individu dan
5. Suara nafas vesikuler keluarga dalam perencanaan
6. Mukosa bibir kering dan implementasi gaya hidup
7. Konjungtiva merah atau memodifikasi perilaku
muda kesehatan
8. BB 75 kg 9. Tekankan pentingnya pola
9. IMT : 24,4 (kategori makan yang sehat, tidur yang
ideal) tepat, olahraga bagi individu
10. Sinar matahari yang dan keluarga terutama yang
masuk sedikit karena mengalami hipertensi
rumah berada didepan TUK 2 : Keluarga Mampu Memutuskan
rumah yang bagunannya Setelah dilakukan intervensi Tidakan Keperawatan
lebih tinggi dan padat keluarga mampu memutuskan Level 1 : Domain 1
penduduk tindakan keperawatan dengan Fisiologis : Dasar
11. Pencahayaan sedikit kriteria hasil : Level 2 : Kelas D
12. Ruangan tampak lembab Level 1 : Domain IV Dukungan Nutisi
dan licin Pengetahuan Tentang Kesehatan 1100 Level 3 : Intervensi
dan Perilaku Manajemen Nutrisi
Level 2 : Kelas FF 1. Tentukan apa yang menjadi
Manajemen Kesehatan preferensi makanan bagi
Level 3 : Outcomes pasien
3107 Manajemen Diri Hipertensi 2. Atur diet yang diperlukan
104

Keluarga mampu memutuskan (yaitu : meyediakan makanan


tindakan untuk melakukan protein tinggi ; menyarankan
perawatan kesehatan dari skala menggunakan bumbu dan
2 (jarang menunjukan) menjadi rempah-rempah sebagai
4 (sering menunjukan), tentang : alternatif untuk garam,
310712 Mempertahankan berat badan menyediakan pengganti
yang optimal gula ; menambah atau
310713 Mengikuti diet yang mengurangi kalori,
direkomendasikan menambah atau mengurangi
310714 Membatasi asupan garam vitamin, mineral atau
310715 Membatasi minuman berkalori suplemen)
tinggi 3. Anjurkan pasien terkait
310716 Membatasi kudapan berkalori dngan diet untuk kondisi
tinggi sakit (yaitu : untuk
310718 Membatasi konsumsi kafein pembatasan natrium)
TUK 3 : Keluarga Mampu Melakukan
Setelah dilakukan intervensi Perawatan.
keluarga mampu melakukan Level 1 : Domain 1
perawatan dengan kriteria hasil : Fisiologis : Dasar
Level 1 : Domain IV Level 2 : Kelas D
Pengetahuan Tentang Kesehatan Dukungan Nutrisi
dan Perilaku Level 3 : Intervensi
Level 2 : Kelas Q 1120 Terapi Nutrisi
Perilaku Sehat 1. Lengkapi pengkajian nutrisi,
Level 3 : Outcomes sesuai kebutuhan
1621 Perilaku Patuh : Diet yang Sehat 2. Monitor intruksi diet yang
Keluarga mampu melakukan sesuai untuk memenuhi
perawatan meningkat dari skala kebutuhan nutrisi (pasen)
4 (sering menunjukan) menjadi perhari, sesuai kebutuhan
5 (secara konsisten
menunjukan), tentang :
162104 Menggunakan panduan nutrisi
yang direkomendasikan untuk
merencanakan menu makanan
105

162109 Menyiapkan makanan sesuai


dengan rekomendasi diet untuk
lemak, sodium (garam) dan
karbohidrat
TUK 4 : Keluarga Mampu Memodifikasi
Setelah dilakukan intervensi Lingkungan.
keluarga mampu memodifikasi Level 1 : Domain 1
lingkungan dengan kriteria hasil Fisiologis : Dasar
: Level 2 : Kelas D
Level 1 : Domain IV Dukungan Nutrisi
Pengetahuan Tentang Kesehatan Level 3 : Intervensi
Level 2 : Kelas T 1100 Manajemen Nutrisi
Kontrol Risiko dan Keamanan 1. Ciptakan lingkungan yang
Level 3 : Outcomes optimal pada saat
1928 Kontrol Risiko : Hipertersi mengonsumsi makanan
Keluarga mampu memodifikasi 2. Anjurkan pasien mengenal
lingkungan dari skala 2 (jarang memodifikasi diet yang
menunjukan) menjadi 4 (sering diperlukan
menunjukan), tentang :
192801 Mencari informasi terkait
hipertensi
192802 Mengidentifikasi faktor risiko
hipertensi
192804 Mengenali untuk merubah
perilaku
192808 Memeriksa tekana darah sesuai
anjuran
192809 Mematuhi asupan garam sesuai
anjuran
TUK 5 : Keluarga Mampu
Setelah dilakukan intervensi Memanfaatkan Pelayanan
keluarga mampu memanfaatkan Kesehatan
pelayanan kesehatan dengan Level 1 : DomainIV
kriteria hasil : Keamanan
106

Level 1 : Domain IV Level 2 : Kelas V


Pengetahuan Tentang Kesehatan ManajemenRisiko
dan Perilaku Level 3 : Intervensi
Level 2 : Kelas FF 6680 Monitor Tanda-Tanda Vital
Manajemen Kesehatan 1. Anjurkan keluarga untuk
Level 3 : Outcomes melakukan cek rutin tekanan
3107 Manajement Diri Hipertensi darah, nadi, suhu dan status
Keluarga mampu memanfaatkan pernafasan
fasilitas pelayanan kesehatan 2. Monitor tekanan darah,
dari skala 2 (jarang denyut nadi dan pernafasan
menunjukan) menjadi 4 (sering sebelum, selama dan sestelah
menunjukan), tentang : beraktifitas dengan tepat
310701 Memantau tekanan darah
310704 Mempertahankan target tekanan Level 1 : Domain 2
darah Fisiologis : Kompleks
310705 Menggunakan obat-obatan Level 2 : Kelas H
sesuai resep Manajemen Obat
310708 Memantau efek samping obat Level 3 : Intervensi
310709 Gunakan obat tanpa resep hanya 2380 Manajemen Pengobatan
dengan persetujuan profesional 1. Kolaborasi pemberian obat
kesehatan yang diperlukan
2. Periksa secara berkala ke
fasilitas kesehatan
107

4.1.4 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Tabel 4.6 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Hari / tanggal /
No Dx Keperawatan Implementasi Paraf Evaluasi (SOAP) Paraf
waktu
1. Domain 1 : Rabu, TUK 1 : Deshar S: Deshar
Promosi Kesehatan 29 Mei 2019 Keluarga Mampu Mengenal Masalah 1. Tn. T mengatakan tidak ada hal
Kelas 2 : Jam 09.00 WIB Level 1 : Domain 3 agama atau adat setempat yang
Manajemen Kesehatan Perilaku bertentangan dengan tindakan
Diagnosa Keperawatan : Level 2 : Kelas S kesehatan saat ini
Ketidakefektifan Pendidikan Pasien 2. Keluarga Tn. T mengatakan tidak
Pemeliharaan Kesehatan Level 3 : Intervensi tahu tentang apa itu penyakit
Pendidikan Kesehatan hipertensi, penyebab, tanda dan
1. Menggali faktor-faktor pada gejala, berobat teratur atau tidak,
konteks personal dan riwayat komplikasi, obat tradisional dan
sosial kultural yang diet hipertensi
mempengaruhi hipertensi 3. Keluarga Tn. T mengatakan ini
2. Menentukan pengetahuan merupakan pertama kalinya ada
kesehatan dan perilaku saat ini kunjungan ke rumah dari petugas
pada individu dan keluarga kesehatan
terkait hipertensi O:
3. Menyiapkan materi yang sesuai 1. Keluarga tampak terbuka saat
dan mudah dipahami individu diajak komunikasi
dan keluarga 2. Keluarga mampu menjawab
pertanyaan dari petugas
kesehatan terkait penyakit Ny. E
A : Masalah teratasi sebagian
ditandai dengan skala target
outcome 3 (pengetahuan sedang)
P : Intervensi dilanjutkan no 1, 4, 6,
7, 8 dan 9
TUK 2 : Deshar S: Deshar
108

Keluarga Mampu Memutuskan 1. Keluarga Tn. T belum


Tidakan Keperawatan mengetahui makanan apa saja
Level 1 : Domain 1 yang harus dikonsumsi dan
Fisiologis : Dasar hindari
Level 2 : Kelas D 2. Keluarga Tn. T belum
Dukungan Nutisi mengetahui rempah-rempah
Level 3 : Intervensi untuk mengganti garam
Manajemen Nutrisi 3. Keluarga Tn. T belum
1. Menentukan apa yang menjadi mengetahui makanan apa saja
preferensi makanan bagi pasien yang mengandung kadar natrium
2. Mengatur diet yang diperlukan yang tinggi
(yaitu : meyediakan makanan O : Keluarga Tn. T tampak masih
protein tinggi ; menyarankan mengonsumsi makanan yang
menggunakan bumbu dan mengandung natrium
rempah-rempah sebagai alternatif A : Masalah teratasi sebagian
untuk garam, menyediakan ditandai dengan skala target 3
pengganti gula ; menambah atau (kadang-kadang menunjukan)
mengurangi kalori, menambah P : Intervensi dilanjutkan 1, 2 dan 3
atau mengurangi vitamin, mineral
atau suplemen)
3. Menganjurkan pasien terkait
dengan diet untuk kondisi sakit
(yaitu : untuk pembatasan
natrium)
TUK 3 : Deshar S : Keluarga Tn. T mengatakan Deshar
Keluarga Mampu Melakukan belum paham bagaimana caranya
Perawatan untuk memenuhi kebutuhan
Level 1 : Domain 1 nutrisi
Fisiologis : Dasar O : Keluarga tampak mengerti apa
Level 2 : Kelas D yang telah disampaikan
Dukungan Nutrisi A : Masalah teratasi sebagian
Level 3 : Intervensi ditandai dengan skala target 3
Terapi Nutrisi (kadang-kadang menunjukan)
1. Melengkapi pengkajian nutrisi, P : Intervensi dilanjutkan
109

sesuai kebutuhan
2. Memonitor intruksi diet yang
sesuai untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi (pasien)
perhari, sesuai kebutuhan
TUK 4 : Deshar S: Deshar
Keluarga Mampu Memodifikasi 1. Keluarga Tn. T mengatakan akan
Lingkungan menyajikan makanan untuk Ny.
Level 1 : Domain 1 E yang rendah garam
Fisiologis : Dasar menggunakan rempah-rempah
Level 2 : Kelas D (jahe)
Dukungan Nutrisi 2. Keluarga akan membiasakan
Level 3 : Intervensi pola makan teratur yaitu dengan
Manajemen Nutrisi cara mengonsumsi makanan
1. Menciptakan lingkungan yang rendah garam
optimal pada saat mengonsumsi 3. Kelurga akan menciptakan
makanan lingungan yang baik tidak
2. Menganjurkan pasien mengenal lembab dan licin
memodifikasi diet yang O : Klien mengetahui diet yang
diperlukan diperlukan
A : Masalah teratasi ditandai dengan
skala outcome 4 (sering
menunjukan)
P : Intervensi dihentikan
TUK 5 : Deshar S : Ny. E mengatakan selalu rutin Deshar
Keluarga Mampu Memanfaatkan memeriksakan diri ke puskesmas
Pelayanan Kesehatan setiap 2 minggu sekali
Level 1 : Domain IV O:
Keamanan 1. Kolaborasi pemberian obat
Level 2 : Kelas V amrodipin 1 kali / hari
ManajemenRisiko 2. Pemeriksaan TTV Ny. E
Level 3 : Intervensi TD : 160 / 90 mmHg
Monitor Tanda-Tanda Vital RR : 21 x / menit
1. Menganjurkan keluarga untuk N : 87 x / menit
110

melakukan cek rutin tekanan S : 36,0 oC


darah, nadi, suhu dan status A : Masalah teratasi sebagian
pernafasan ditandai dengan skala target 3
2. Memonitor tekanan darah, nadi, (kadang-kadang menunjukan)
suhu dan status pernafasan P : Intervensi dilanjutkan
dengan cepat Monitor tanda-tanda vital
intervensi ke 2
Level 1 : Domain 2
Fisiologis : Kompleks
Level 2 : Kelas H
Manajemen Obat-Obatan
Level 3 : Intervensi
Manajemen Pengobatan
1. Mengkolaborasi pemberian obat
yang diperlukan
2. Memeriksa secara berkala ke
fasilitas kesehatan
2. Domain 1 : Kamis, TUK 1: Deshar S: Deshar
Promosi Kesehatan 30 Mei 2019 Keluarga Mampu Mengenal Masalah 1. Keluarga mengatakan paham
Kelas 2 : Jam 10.00 WIB Level 1 : Domain 3 tentang materi yang disampaikan
Manajemen Kesehatan Perilaku 2. Keluarga mampu menyebutkan
Diagnosa Keperawatan : Level 2 : Kelas S apa itu penyakit hipertensi,
Ketidakefektifan Pendidikan Pasien penyebab, tanda dan gejala,
pemeliharaan kesehatan Level 3 : Intervensi berobat teratur atau tidak,
Pendidikan Kesehatan komplikasi, obat tradisional dan
1. Memberikan penjelasan tentang diet hipertensi
faktor internal (dalam diri 3. Keluarga mampu menyebutkan
individu) dan faktor eksternal bagaimana strategi untuk
(lingkungan) yang menyebabkan menghindari penyakit hipertensi
hipertensi 4. Keluarga mengatakan akan
2. Menekankan manfaat kesehatan membagi pengetahuan apa yang
positif yang langsung atau sudah didapatkan kepada
manfaat jangka pendek yang bisa tetangganya
diterima terkait perilaku gaya 5. Ny. E mengatakan akan mencoba
111

hidup positif guna mencegah untuk berhenti mengkonsumsi


hipertensi makanan yang siap saji dan
3. Memberikan penyuluhan tentang tinggi garam
materi yang sudah disiapkan 6. Klien mengatakan jika malam
4. Mengajarkan strategi untuk sulit tidur karena gelisah
menghindari penyakit hipertensi 7. Klien mengatakan selalu tidur
dengan memperbaiki faktor tepat setelah minum obat di
internal dan faktor eksternal malam hari
5. Meliibatkan individu dan O:
keluarga dalam perencanaan dan 1. Keluarga tampak memperhatikan
implementasi gaya hidup atau saat diberikan penyuluhan
memodifikasi perilaku kesehatan 2. Keluarga mampu menjawab
6. Menekankan pentingnya pola pertanyaan yang diajukan yaitu
makan yang sehat, tidur yang pengertian, penyebab dan tanda
tepat, olahraga bagi individu dan dan gejala
keluarga terutama yang A : Masalah teratasiditandai dengan
mengalami hipertensi skala outcome 4 (sering
menunjukan)
P : Intervensi dihentikan
TUK 2 : Deshar S: Deshar
Keluarga Mampu Memutuskan 1. Keluarga Tn. T sudah
Tidakan Keperawatan mengetahui makanan apa saja
Level 1 : Domain 1 yang harus dikonsumsi dan
Fisiologis : Dasar hindari
Level 2 : Kelas D 2. Keluarga Tn. T sudah
Dukungan Nutisi mengetahui rempah-rempah
Level 3 : Intervensi pengganti garam
Manajemen Nutrisi 3. Keluarga Tn. T sudah
1. Menentukan apa yang menjadi mengetahui pembatasan natrium
preferensi makanan bagi pasien O:
2. Mengatur diet yang diperlukan 1. Keluarga Tn. T tampak
(yaitu : meyediakan makanan memakan makanan yang rendah
protein tinggi ; menyarankan garam
menggunakan bumbu dan 2. Keluargaa Tn. T tampak
112

rempah-rempah sebagai alternatif mengakatan mengganttikan


untuk garam, menyediakan garam dengan rempah-rempah
pengganti gula ; menambah atau 3. Keluarga Tn. T tampak
mengurangi kalori, menambah mengurangi makanan yang
atau mengurangi vitamin, mineral mengandung natrium
atau suplemen) A : Masalah teratasi ditandai dengan
3. Menganjurkan pasien terkait skala outcome 4 (sering
dengan diet untuk kondisi sakit menunjukan)
(yaitu : untuk pembatasan P : Intervensi dihentikan
natrium)
TUK 3 : Deshar S : Keluarga Tn. T mengatakan Deshar
Keluarga Mampu Melakukan paham bagaimana caranya untuk
Perawatan memenuhi kebutuhan nutrisi
Level 1 : Domain 1 O : Keluarga tampak mengerti apa
Fisiologis : Dasar yang telah disampaikan
Level 2 : Kelas D A : Masalah teratasiditandai dengan
Dukungan Nutrisi skala outcome 4 (sering
Level 3 : Intervensi menunjukan)
Terapi Nutrisi P : Intervensi dihentikan
1. Melengkapi pengkajian nutrisi,
sesuai kebutuhan
2. Memonitor intruksi diet yang
sesuai untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi (pasien)
perhari, sesuai kebutuhan
TUK 5 : Deshar S : Klien mengatakan masih merasa Deshar
Keluarga mampu memanfaatkan pusing dialami tidak kunjung
pelayanan kesehatan sembuh
1. Memonitor tekanan darah, nadi, O : Pemeriksaan TTV Ny. E
respirasi setiap kali kunjungan TD : 150 / 90 mmHg
RR : 20 x / menit
N : 88 x / menit
S : 36,1 oC
A : Masalah teratasi sebagian
113

ditandai dengan skala target 3


(kadang-kadang menunjukan)
P : Intervensi dilanjutkan

4.1.5 Catatan Perkembangan

Tabel 4.7 Catatan Perkembangan

No Hari / Tanggal / Waktu Catatan Perkembangan Paraf


1. Jum’at, TUK 5 : Deshar
08 Mei 2020 Keluarga Mampu Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan
Jam 10.00 WIB S : Ny. E mengatakan masih merasa pusing
O:
1. Klien tampak pusing
2. TD : 150 / 80 mmHg
3. RR : 21 x / menit
4. N : 84 x / menit
5. S : 36,0 oC
A : Masalah teratasi sebagian ditandai dengan skala target 3 (kadang-kadang menunjukan)
P : Dihentikan
I : Intervensi dihentikan
E:
114

4.2 Pembahasan

setelah melakukan Asuhan Keperawatan pada keluarga Tn. I penulis

akan menguraikan tentang kesenjangan antara teori dengan kasus yang di

temukan dengan menggunakan proses Asuhan Keperawatan meliputi

Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi, dan Evaluasi.

4.2.1 Pengkajian Keperawatan

Pengkajian Keperawatan merupakan tahap awal dalam

melaksanakan Asuhan Keperawatan. Dalam proses ini penulis tidak

mengalami kesulitan karena mampu menjalin hubungan yang baik

dengan klien dan keluarga. Namun penulis menemukan kesenjangan

sebagai berikut :

1. Mampu Mengenal Masakah

Dari Pengkajian didapatkan hasil bahwa pasien mengalami tanda

gejala seperti pusing, sakit kepala, nyeri pada bagian punggung,

lemas dan gelisah. Hal tersebut sudah sesuai dengan tanda dan

gejala yang muncul namun ada beberapa tanda dan gejala yang

tidak muncul.

2. Mampu Melakukan Perawatan

Klien mengatakan pernah menjalani Pengobatan pada Tahun

2019 selama 2 bulan yang seharusnya klien saat itu menjalani

pengobatan secara teratur dan rutin akan tetapi putus pengobatan

karena klien merasa sudah sehat. Sedangkan menurut teori

pengobatan yang dilakukan oleh klien harus secara rutin dan

teratur.
115

3. Mampu Memodifikasi Lingkungan

Di rumah klien tampak ventilasi udara kurang, ruangan lembab

dan licin, jarang menjemur kasur dan bantal sedangkan didalam

teori dijelaskan bahwa faktor resiko orang hipertensi yaitu jatuh.

4.2.2 Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Keluarga Tn. I mengacu pada pendekatan

NANDA Internasional Diagnosis Keperawatan Definisi dan

Klasifikasi 2018-2020. Berdasarkan diagnisa NANDA tersebut

terdapat 10 domain, 14 kelas dan 41 diagnosa keluarga yang mungkin

muncul sebagai berikut :


116

Tabel 4.9 Diagnosa Keperawatan Keluarga Menurut NANDA 2018-2020

Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan Diagnosa Keperawatan

Keluarga Domain 1: Kelas 1: 00262 Kesiapan meningkatkan literasi kesehatan


Promosi Kesehatan Kesadaran Kesehatan
Kelas 2: 00188 Perilaku kesehatan cenderung berisiko
Manajemen Kesehatan 00099 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
00078 Ketidakefektifan manajemen kesehatan
00162 Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
00080 Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
Domain 2: Kelas 1: 00232 Obesitas
Nutrisi Makan
Kelas 4: 00263 Risiko sindrom ketidakseimbangan metabolik
Metabolisme
Kelas 5: 00026 Kelebihan volume cairan
Hidrasi
Domain 4: Kelas 4: 00092 Intoleran aktivitas
Aktivitas / Istirahat Respons 00029 Penurunan curahjantung
Kardiovaskular / 00267 Risiko ketidakstabilan tekanan darah
Pulmonal 00200 Risiko penurunan perfusi jaringan jantung
00201 Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
00204 Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
00228 Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Kelas 5: 00098 Hambatan pemeliharaan rumah
Perawatan Diri
Domain 5: Kelas 5: 00157 Kesiapan meningkatkan komunikasi
Persepsi / Kognisi Komunikasi
Domain 7: Kelas 1: 00061 Ketegangan peran pemberi asuhan
Hubungan Peran Peran Pemberi Asuhan 00062 Risiko ketegangan peran pemberi asuhan
Kelas 2: 00063 Disfungsi proses keluarga
117

Hubungan Keluarga 00060 Diskontinuitas proses keluarga


00159 Kesiapan meningkatkan proses keluarga
Domain 9: Kelas 2: 00074 Pelemahan koping keluarga
Koping / Toleransi Respons Koping 00073 Ketidakmampuan koping keluarga
Stress 00075 Kesiapan meningkatkan koping keluarga
00177 Stress berlebihan
Domain 10: Kelas 3: 00184 Kesiapan meningkatkan pengambilan keputusan
Prinsip Hidup Keselarasan nilai / 00083 Konflik pengambilan keputusan
keyakinan / tindakan 00169 Hambatan religiositas
00170 Risiko hambatan religiositas
Domain 12: Kelas 1: 00133 Nyeri kronis
Kenyamanan Kenyamanan Fisik 00255 Sindrom nyeri kronis
Domain 13: Kelas 2: 00112 Risiko keterlambatan perkembangan
Pertumbuhan / Risiko keterlambatan
Perkembangan perkembangan
118

Dalam pelaksanaannya penulis melakukan wawancara, observasi,

pemeriksaan fisik dan pendokumentasian pada klien dan keluarga

maka hanya menemukan satu diagnosa yang muncul yaitu domain 1 :

Promosi kesehatan, Kelas 2 : Manajemen kesehatan, Diagnosa

Keperawatan : (00099) Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan.

Ada beberapa pertimbangan mengenai diagnosa yang mungkin

muncul tetapi tidak dimunculkan karena data yang tidak menunjang.

Hal ini dapat timbul karena respon setiap orang berbeda sesuai dengan

kondisi, situasi dan keunikannya sehingga ada masalah keperawatan

yang muncul pada satu orang tetapi tidak muncul pada orang yang

lainnya. Dilihat dari lamanya masalah yang muncul, Tn. I sudah

memeriksakan kesehatannya ke puskesmas secara rutin dan teratur.

4.2.3 Perencanaan Keperawatan

Perencanaan keluarga yang dibuat oleh penulis meliputi data

subjektif dan objektif yang muncul, penentuan diagnosa, penentuan

NOC berdasarkan data subjektif dan objektif, serta penentuan NIC

berdasarkan data dan NOC yang telah dibuat. Pada proposal karya

tulis ilmiah penulis merencanakan untuk waktu pengambilan kasus

dilakukan selama 1 minggu minimal 3 kali kunjungan dengan waktu

40 menit karena masalah klien dan keluarga dapat teratasi yang

meliputi mampu mengenal masalah, mampu memutuskan tindakan,

mampu melakukan perawatan, mampu memodifikasi lingkungandan

mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan.


119

4.2.4 Pelaksanaan Keperawatan

Pada tahap ini penulis melakukan tindakan berdasarkan rencana

yang telah dibuat dan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah

direncanakan. Implementasi difokuskan dalam pemberian pendidikan

kesehatan dan pengetahuan keluarga dalam merawat pasien hipertensi

dengan menggunakan media lembar balik dan leaflet.

Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, keluarga kooperatif

dalam mengikuti setiap kegiatan ditandai dengan keluarga tampak

mendengarkan saat penulis menyampaikan pendidikan kesehatan.

Penulis juga memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya

mengenai materi yang tidak dimengerti. Untuk masalah melakukan

perawatan, klien mengatakan masih sering mengonsumi makanan

yang siap saji dan tinggi garam sehingga penulis memberikan saran

agar tidak mengonsumsi makanan yang tinggi garam supaya tekanan

darah tetap stabil dan tidak mengalami peningkatan terus menerus.

4.2.5 Evaluasi Keperawatan

Pada tahap evaluasi penulis melakukan penilaian terhadap hasil

asuhan keperawatan yaitu ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

yang meliputi klien dan keluarga mampu mengenal masalah, mampu

memutuskan tindakan, mampu melakukan perawatan, mampu

memodifikasi lingkungan dan mampu memanfaatkan pelayanan

kesehatan dapat teratasi dengan 4 kali kunjungan. Hal ini dikarenakan


120

penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga

masalah dapat teratasi.


118

Anda mungkin juga menyukai