UNDANG-UNDANGREPUBLIK INDONESIA

NOMOR 35 TAHUN 2014

TENTANG
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

 Bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak perlindungan atas dari kekerasan dan diskriminasi sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pasal 1

 Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak
yang masih dalam kandungan.
 Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak da
hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal
sesuai dengan berkat dan martabat.
 Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib di jamin, dilindungi, dan
dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, negara pemerintah dan pemerintah
daerah.

Pasal 6
 Setiap anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berfikir dan berekspresi
sesuai dengan tingakat kecerdasan dan usianya dalam bimbingan orang tua atau wali

Pasal 9
 Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka
pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakat.
 Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan
seksual dan kekerasan yang dilakukan pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta
didik, dan / atau pihak lain
Pasal 12
 Setiap anak peyandang disabilitas berhak memperoleh rehabilisasi, bantuan sosial,
dan pemerihaan taraf kesejahteraan sosial.

Pasal 14
 Setiap anak berhak untuk diasuh oleh orang tuanya sendiri, kecuali jika ada alasan dan
/ atau aturan hukum yang dah menunjukan bahwa pemisahan itu adalah demi
kepentingan terbaik bagi anak dan merupakan pertimbangan terakhir
 Pasal 15
 Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari;
1. Penyalahgunaan dari kegiatan politik;
2. Pelibatan dalam sengeketa bersenjata;
3. Pelibatan dalam kerusuha sosial;
4. Pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan;
5. Perlibatan dalam peperangan; dan
6. Kejahata seksual;

Pasal 21
 Untuk menjamin pemenuhan hak anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), negara
berkewajiban untuk memenuhi, melindungi dan menghormati hak anak.
Pasal 28
 Akta kelahiran sebagaimana di maksud pada ayat (1) di terbitkan paling lambat 30
(Tiga Puluh) hari sejak tanggal dipenuhi sejak taggal persyaratan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 39
 Pengangkatan anak hanya dapat di lakuakan untuk kepentingan yang terbaik bagi
anak dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 53
 Pertanggungjawaban pemerintah dan pemerintah daerah sebagaimana dimaksud di
ayat (1) termasuk pula mendorong masyarakat untuk berperan aktif.

Pasal 67A
 Setiap orang wajib melindingi anak dari pengaruh pornografi dan mencegah akses
anak terhadap informasi yang mengandung unsur pornografi.

Pasal 72
 Masyarakat berperan serat dalam perlindugan anak, baik secara perseorangan maupun
kelompok.

Pasal 74
 Dalam rangka menigkatkan efektivitas pengawasan penyelenggraan pemenuhan hak
anak, dengan Undang-Undang ini dibentuk komisi perlindungan anak indonesia yang
bersifat indepeden.
Pasal 80
  Dalam hal anak sebagaimana dimaksud pada ayata (1) luka berat, maka pelaku pidana
degan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp
100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 91A
 Komisi perlidungan anak indonesia yang di bentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak tetap menjalankan tugas
berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tengtangv
perlindungan anak.
Pasal II
Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, merintahkan pengundangkan Undang-Undangini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Disahkan di jakarta
Pada tanggal 17 Oktober
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
PENJELASAN
ATAS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDOBESIA
NOMOR 35 TAHUN 2014
TENTANG
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002
TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

1. UMUM
Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manuisa dan
keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Agar kelak mampu bertanggung jawabdalam
keberlangsungan bangsa dan negara, setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas
luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,baik fisik mental, maupun sosial.
Untuk itu, perlu di lakukan upaya perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan anak
dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya tanpa perlakuan diskriminatif.
Perunahan Undang-Undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak juga
mempertegas tentang perlunya pemberatan sanksi pidana dan denda bagi pelaku kejahata
terhadap anak, untuk memberikan efek jera, serta mendorong adanya langkah kongkret untuk
memulihkan kembali fisik, psikis dan sosial anak korban dan/atau anak pelaku kejahatan di
kemudian hari tidak menjadi pelaku kejahatan yang sama .

KESIMPULAN
Menurut saya UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35
TAHUN 2014 tentang TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR
23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK adalah tonsil / revisi atau
perbaian dari undang undang no 23 thn 2002. Atas keluhan masyarakat.
Maka dengan itu DPR dan PRESIDEN memutuskan dan merumuskan peraturan atau
undang yang baru.