Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

PENUGASAN KELOMPOK

KEPERAWATAN JIWA

MARZELISA CLAUDI FATIMAH


MIRANDA
MOCHAMAD AGUNG PRIADI
NESIATUL RIZKIYAH
NINDY KUSUMA WARDANI
NUNU IBNU SYIFA
NURAENI
PRIMA SISTIANINGSIH

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS FALETEHAN
SERANG TAHUN 2020-2021
LAMPIRAN 4 MODUL I.
STRATEGI PELAKSANAAN

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Pertemuan Ke : 1
Hari/Tanggal : 16 febuari 2021
Nama Klien : Ny. A

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
a. Data subjektif
- Klien mengatakan mendengar suara bisikan seperti menyuruh mengepel lantai
- Klien mengatakan melihat harimau dan orang baju putih atau hitam pada
malam hari
- Klien mengatakan mengerti sedang di rumah sakit karena klien mendengarkan
suara bisikan ditelinganya
b. Data objektif
- Klien tampak menyendiri dan marah – marah
- Klien tampak melamun dam menyendiri dikolong tangga, malas berinteraksi
dengan orang sekitarnya

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan dan pendengaran

3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengkonsumsi obat secara teratur
4. Tindakan keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
c. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi
1. ORIENTASI:
a. Salam terapeutik:
- Assalamualaikum ibu ?
- Apakah kegiatannya sudah dilaksanakan?

b. Evaluasi/Validasi:
- Bagaimana perasaan ibu hari ini ?
- Apakah suara-suaranya masih muncul ?
- Apakah sudah dipakai dua cara yang telah kita latih ?

c. Kontrak
Topik :
- Apakah pagi ini sudah minum obat ?
- Baik. Hari ini kita akan mendikusikan tentang obat-obatan yang ibu minum.

Waktu :
- Berapa lama kita melakukan percakap-cakap ? bagaimana klo 30 menit

Tempat :
- Dimana kita duduk ? Diruang tamu?

d. Tujuan :
- Tujuan kita bercakap-cakap untuk mengenali obat-obatan yang ibu minum
agar ibu dapat menggunakan obat secara teratur atau tidak putus obat

2. KERJA:

- Ibu adakah bedanya setelah minum obat secara teratur. Apakah suara itu
berkurang/hilang ?
- Minum obat sangat penting supaya suara-suara yang ibu dengan dan
mengganggu selama ini tidak muncul lagi
- Berapa macam obat yang ibu minum ?
- Ini ada yang warna oranger (Chlorpromazine) 3 kali sehari jam 07.00,
13.00 dan 19.30 gunanya untuk menghilangkan suara-suara. Ini yang putih
(Trihexyphinidile) 3 kali sehari jamnya sama gunanya untuk rileks dan tidak
kaku. Sedangkan yang merah jambu (Haloperidol) 3 kali sehari jamnya
sama gunanya untuk pikiran biar tenang.
- Kalau suara sudah hilang obatnya tidak boleh dihentikan. Nanti
konsultasikan dengan dokter, sebab kalau putus obat, ibu akan kambuh dan
sulit untuk mengembalikan keadaan semula.
- Kalau obat habis ibu bisa kontrol ke puskesmas untuk mendapatkan obat
lagi
- Untuk itu 2 hari sebelum obat habis diharapkan ibu sudah kontrol.
- Ibu juga harus teliti saat menggunakan obat-obatan ini.
- Pastikan obatnya benar, pastikan bahwa obat itu benar-benar milik ibu
- Jangan keliru dengan obat milik orang lain.
- Baca kemasannya. Pastikan obat diminum pada waktunya, dengan cara
yang benar
- Yaitu dimunim sesudah makan dan tepat jamnya.
- Ibu harus perhatikan berapa jumlah obat sekali minum dan harus cukup
minum 10 gelas per hari.
3. TERMINASI
a. Evaluasi
Subyektif :

- Bagaimana perasaan hari ini setelah kita bercakap-cakap tentang obat ?

Obyektif :

- Sudah berapa cara yang kita latih untuk mencega suara-suara ?


- Coba sebutkan ? Bagus!

b. Rencana Tindak Lanjut:

- Mari kita masukkan jadwal minum obatnya pada waktu kegiatan ibu
- Jangan lupa waktunya minta obat pada keluarga

c. Kontrak
Topik :

- Minggu depan kita bertemu lagi untuk melihat manfaat 3 cara mencegah
suara yang kita bicarakan

Waktu :
- Kira – kira waktunya mau kapan ? bagaimana jika jam 10 pagi bu ?

Tempat :
- Untuk tempatnya dimana ya bu? Bagaimana kalau di taman ibu?

No Tanggal Implementasi Evaluasi


1 18 SP 3: S:
Februari - Mengevaluasi - Klien mengatakan hari ini ia tidak mendengar
2021 jadwal kegiatan suara bisikan.
harian klien. - Klien mengatakan bahwa ia sudah latihan
- Melatih klien menghardikserta latihan bercakap-cakap.
mengendalikan - Klien mengatakan mau melakukan
halusinasi dengan aktivitassecara terjadwal agar tidak ada waktu
cara melakukan untuk melamun.
kegiatan. - Klien mengatakan mau dilatih untuk
- Memberikan melakukanaktivitasfisik.
pendidikan - Klien mengatakan sekarang sudah tahu nama
kesehatan tentang dan manfaat dari obat yang ia konsumsi.
penggunaan obat O:
secara teratur. - Klien mampu menyebutkan kegiatan
- Menganjurkan hariannya.
klienmemasukkan - Klien kooperatif.
kedalam jadwal - Klien dapat melakukan cara mengontrol
kegiatan harian. halusinasi dengan cara menghardik.
- Klien dapat melakukan cara mengontrol
halusinasi dengan cara bercakap-cakap.
- Klien dapat menyebutkan kegiatan yang akan
dilakukannya daribangun tidur hingga malam
saat akan kembali tidur.
- Klien mampu menunjukkan dan menyebutkan
kembali jenis obat dan manfaatnya.
- Klien memasukkan
jadwalaktivitasfisikdanjadwalminumobatkedal
am jadwal kegiatan harian.
A:
- Halusinasiteratasidengan SP 1 dan SP 2
P:
- Memotivasi klien mengontrol halusinasi
dengan cara melakukan aktivitas terjadwal
dan minum obat secara teratur sesuai dengan
jadwal harian.

Anda mungkin juga menyukai