Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN REGIMEN TERAPEUTIK INEFEKTIF

SP III PERTEMUAN 1

Tanggal pelaksanaan :

Identitas perawat : Julia Tri Winahyu

A. Identitas Pasien :
Nama : Sdr. B
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 17 Juli 1995
Umur : 25 tshun
Alamat : Sanden, Ngawen, Klaten
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Status perkawinan : Belum menikah
No. RM : 10-14-xx
Agama : Islam
Masuk RS : 11 Februari 2020
Diagnosa Medis : Skizofrenia Paranoid

B. Kondisi Pasien :
DS :
- Klien mengatakan minum obat secara teratur
- Klien mengatakan ingin merubah perilakunya untuk minum obat secara teratur
- Klien mengatakan selalu mengikuti kegiatan yang diadakan diruang flamboyan
DO :
- Saat diberikan obat, klien mampu meminumnya
- Klien tidak muntah saat minum obat
- Perilaku klien sudah terkontrol dan tidak ingin melakukan percobaan bunuh diri
C. Diagnosa Keperawatan
Regimen Terapeutik Inefektif

D. Tujuan
Tujuan umum : Klien mematuhi program terapi yang sudah ditetapkan sehingga
program terapi dapat tercapai sesuai dengan rencana
Tujuan khusus :
1. Klien mampu mengevaluasi kemampuannya untuk berubah
2. Klien mampu mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari suatu perubahan
3. Memberikan reward pada klien sesuai dengan kemampuannya

E. Tindakan
1. Rerncana Tindakan
a. Evaluasi kemampuan klien untuk berubah
b. Bantu klien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari suatu perubahan
c. Beri reward yang sesuai dengan kemampuan klien

2. Pelaksanaan Tindakan
a. Fase Orientasi
Menyampaikan salam terapeutik, evaluasi/validasi, kontrak topik, waktu, dan
tempat.
1) Menyampaikan salam terapeutik
- Assalamu’alaikum. Selamat pagi, mas. Masih ingat saya siapa?
2) Evaluasi/validasi
- Bagaimana perasaan anda saat ini?
3) Menyampaikan kontrak
- Topik : Baiklah, pagi hari ini kita akan berbincang-bincang mengenai
keuntungan dan kerugian dari suatu perubahan. Apakah anda bersedia?
- Waktu : Berapa lama anda bersedia berbincang-bincang dengan saya?
Bagaimana kalau 15 menit, Mas?
- Tempat : Anda ingin berbincang-bincang dengan saya dimana Mas?
Disini saja atau di ruang tamu?
b. Fase Kerja
1) Evaluasi kemampuan klien untuk berubah
- Bagaimana kabarnya hari ini mas?
- Hari ini sudah minum obat?
- Obatnya diminum secara rutin?
2) Bantu klien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari suatu perubahan
- Bagaimana mas, apa yang dirasakan setelah minum obat secara teratur?
- Jika dibandingkan dengan dulu sebelum rutin minum obat apa perbedaan
yang dirasakan?
- Kira-kira langkah selanjutnya yang dilakukan mas burhan apa? Rutin
minum obat kan?
3) Berikan reward yang sesuai dengan kemampuannya
- Baik, tadi mas burhan sudah mengatakan kalau mau minum obat secara
rutin, bagus sekali ya pak

c. Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif
- Sekarang bagaimana perasaan anda setelah kita mengobrol mengenai
keuntungan dari minum obat secara teratur dan kerugian dari minum obat
tidak teratur?
b. Memberikan reinforcement
- Iya bagus sekali, anda sudah dapat rutin meminum obat.
c. Evaluasi perawat (obyektif setelah melakukan reinforcement)
- Sekarang, coba anda ulangi kembali keuntungan dari minum obat secara
teratur dan kerugian dari minum obat tidak teratur ?
d. Tindak lanjut klien
- Sebaiknya, anda meminum obat secara rutin, sehingga perilaku anda
dapat terkontrol dengan baik
- Apakah anda besok bersedia meluangkan waktu untuk berbincang-
bincang kembali mas? Baik mas kalau begitu jam berapa dan dimana ya?
Besok saya tunggu ya mas, terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai