Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN RESUE ISOLASI SOSIAL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners


Stase Keperawatan Jiwa

Oleh:
Ema Angelina Illu
Nim.201030230232

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANHGERANG
TAHUN 2021/2022
RESUME KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

Tanggal Pengkajian : 7 Februari 2022


Ruang Rawat :-

Kronologis

Tn. R usia 40 tahun tinggal bersama dua anak dan isterinya, pasien akhir-akhir ini jarang

keluar rumah informasi dari keluarga semenjak usahanya bangkrut dua tahun yang lalu,

pasien dirumah saja. Setelah dilakukan pengkajian data yang di dapat, pasien hanya diam di

kamar, tidak pernah berinteraksi dengan keluarganya, selalu menundukkan kepala,ekpresi

wajah tampak sedih, afek tumpul, pasien mengatakan lebih senang sendiri. sampai saat ini

belum dapat menyelesaikan masalahnya.

Masalah Keperawatan/Diagnosis

Gangguan sensori persepsi: Isolasi Sosial

RENCANA KEPERAWATAN

a. TUM
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain
b. TUK

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya


2. Klien dapat nyebutkan penyebab menarik diri
3. Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan social dan kerugian
menarik diri
4. Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap
5. Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial
6. Klien dapat dukungam keluarga dalam memperluas hubungan sosial
7. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik

c. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Bina hubungan saling percaya
2. Identifikasi penyebab isolasi sosial pasien
3. Diskusikan dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
4. Diskusikan dengan pasien kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
5. Ajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
6. Anjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain
dalam jadwal kegiatan harian

IMPLEMENTASI

SP1P: Isolasi Sosial

Implementasi Keperawatan
1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien
3. Mendiskusikan dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
4. Mendiskusikan dengan pasien kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
5. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
6. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang
lain dalam jadwal kegiatan harian

EVALUASI
Hari/Tanggal: Senin 7 Februari 2022
S:

- pasien akhir-akhir ini jarang keluar rumah informasi dari keluarga semenjak usahanya

bangkrut dua tahun yang lalu, pasien dirumah saja.

- pasien mengatakan lebih senang sendiri


O:

- pasien hanya diam di kamar,

- tidak pernah berinteraksi dengan keluarganya,

- selalu menundukkan kepala,

- ekpresi wajah tampak sedih,

- afek tumpul,.

A: Waham Positif

- Klien mampu membina hubungan saling percaya


- Klien mampu mengidentifikasi penyebab isolasi social
- Klien mampu menjelaskan tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
- Klien mampu berkenalan dengan orang lain dengan satu orang
P:

- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien


- Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu
orang
- Membantu pasien memasukan kegiatan berbincang-bincang dengan satu orang
kedalam jadwal kegiatan harian
- Lanjutkan Sp II Perilaku kekerasan

Mengetahui

(Ema Angelina Illu)


TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien


2. Latih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain
3. Anjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian

IMPLEMENTASI

SPII P: Gangguan sensori persepsi: halusinasi (Dengar)

Implementasi Keperawatan

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien


2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain
3. Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian
EVALUASI
Hari/Tanggal: Rabu, 2 Februari 2022
S:

- pasien mengatakan mendengar ada suara yang memanggilnya sampai 5 kali dalam

satu hari, yang paling sering siang hari pada saat sedang sendiri,

- kadang pasien mengatakan kesal dengan suara itu,

O:

- pasien tampak duduk sendiri,


- bicara sendiri,
- pandangan mata ke satu arah, afek datar
- pasien sampai saat ini belum mampu mengatasi masalahnya.

A: Waham Positif

- Klien mampu menghardik dengan mmemasukan cara menghardik


halusinasi dalam jadwal kegiatan hariannya
- Klien mampu mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain dan memasukan dalam jadwal kegiatan hariannya
P:

- Anjurkan klien bercakap-cakap dengan orang lain Ketika halusinasi datang dan
masukan kedalam jadwal
- Mengingatkan klien cara bercakap-cakap
- Lanjutkan SP III Halusinasi

Mengetahui

(Ema Angelina Illu)


TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Latih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan dan diawali
dengan menyusun jadwal
3. Anjurkan pasien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
IMPLEMENTASI

SPIII p: Gangguan sensori persepsi: halusinasi (Dengar)

4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien


5. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan dan diawali
dengan menyusun jadwal
6. Menganjurkan pasien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
EVALUASI
Hari/Tanggal: Kamis, 3 Februari 2022
S:

- pasien mengatakan mendengar ada suara yang memanggilnya sampai 5 kali dalam

satu hari, yang paling sering siang hari pada saat sedang sendiri,

- kadang pasien mengatakan kesal dengan suara itu,

O:

- pasien tampak duduk sendiri,


- bicara sendiri,
- pandangan mata ke satu arah, afek datar
- pasien sampai saat ini belum mampu mengatasi masalahnya.

A: Waham Positif

- Klien mampu mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang


lain dan masukan dalam jadawal kegiatan hariannya
- Klien mampu mengendalikan halusinasi dengan cara melakukan kegiatan yang
diawali dengan Menyusun jadwal dan memasukan dalam jadwal kegiatan hariannya

P:
- Anjurkan klien melakukan kegiatan Ketika halusinasi datang dan masukan kedalam
jadwal
- Mengingat klien untuk melakukan kegiatan
- Lanjutkan SP IV Halusinasi

Mengetahui

(Ema Angelina Illu)


TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien


2. Berikan Pendidikan Kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
3. Anjurkan Pasien masukan kedalam jadwal kegiatan harian

IMPLEMENTASI

SP IVp: Gangguan sensori persepsi: halusinasi (Dengar)

Implementasi Keperawatan
SPIV P

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien


2. Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
3. Menganjurkan Pasien masukan kedalam jadwal kegiatan harian

EVALUASI
Hari/Tanggal: Jumat, 4 Februari 2022
S:

- pasien mengatakan mendengar ada suara yang memanggilnya sampai 5 kali dalam

satu hari, yang paling sering siang hari pada saat sedang sendiri,

- kadang pasien mengatakan kesal dengan suara itu,

O:

- pasien tampak duduk sendiri,


- bicara sendiri,
- pandangan mata ke satu arah, afek datar
- pasien sampai saat ini belum mampu mengatasi masalahnya.

A: Waham Positif

- Klien mampu mengendalikan halusinasi dengan cara melakukan kegiatan yang


diawali dengan Menyusun jadwal dan memasukan dalam jadwal kegiatan harian
- Klien mampu mengettahui penggunaan obat secara teratur
- Klien mampu minum obat secara teratur dan memasukan dalam jadwal kegiatan
hariannya

P:

- Anjurkan klien minum obat secara teratur untuk mengendalikan halusinasinya dan
masukan kedalam jadwal
- SP Halusinasi Selesai

Mengetahui

(Ema Angelina Illu)

Anda mungkin juga menyukai