Anda di halaman 1dari 14

SATUAN PENYULUHAN

Topik : Halusinasi Pendengaran

Tanggal : Kamis, 08 Desember 2022

Waktu : 14.00-15.00

Tempat : RSJ PROF DR M ILDREM MEDAN

Penyuluh : Leri Pesensya Br Sembiring

A. Tujuan
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 15 menit, klien diharapkan dapat
memahami tentang halusinasi pendengaran dan cara untuk mengatasinya.
B. Materi :
Terlampir materi halusinasi pendengaran
a) Pengertian halusinasi pendengaran
b) Tanda dan gejala halusinasi pendengaran
c) Penatalaksanaan
d) 6 prinsip obat
C. Sumber : keperawatan kesehatan mental psikiatri terintegrasi dengan
keluarga, Rasmun 2001
D. Kegiatan penyuluhan :

N Wakt Tahap Penyuluh Sasaran


o u/
menit
1 3 Pembukaa Perkenalan Mendengarkan
menit n
 Salam terapeutik  Menjawab salam
perawat  Menyepakati
memperkenalkan diri kontrak
 Menyampaikan tujuan
dari kegiatan
 Mengadakan kontrak

2 10 Pelaksana Menyampaikan materi Klien mendengarkan


menit an dan menyimak

3 5 Penutup  Memberi pertanyaan  Klien menjawab


menit  Menyimpulkan dan pertanyaan yang
menutup diajukan
 Mendengarkan

E. Evaluasi :

a) Sebutkan pengertian halusinasi pendengaran


b) Sebutkan tanda dan gejala halusinasi pendengaran
c) Bagaimana mengatasi halusinasi pendengaran

Materi penyuluhan

HALUSINASI PENDENGARAN
1. PENGERTIAN
Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara atau bunyi yang berkisar
dari suara sederhana sampai suara yang berbicara mengenai klien sehingga
klien berespon terhadap suara atau bunyi tersebut (Stuart, 2007)
2. TANDA DAN GEJALA
a) Bicara atau tertawa sendiri
b) Marah-marah tanpa sebab
c) Mendekatkan telinga kearah tertentu
d) Menutup telinga
e) Mendengar suara-suara atau kegaduhan
f) Mendengar suara-suara yang mengajak bercakap-cakap
g) Mendengar suara yang menyuruh melakukan sesuatu yang berbahaya
3. PENATALAKSANAAN
a) Bina hubungan saling percaya dengan pasien
b) Jangan membantah dan mendukung halusinasi pasien
c) Yakinkan klien dalam keadaan aman dan terlindung
d) Observasi kebutuhan klien sehari-hari
e) Memberikan pujian setiap klien melakukan aktivitas yang positif
4. 6 PRINSIP OBAT
a) Benar obat
b) Benar orang
c) Benar cara
d) Benar waktu
e) Benar dosis
f) Benar dokumentasi
STRATEGI PELAKSANAAN SP TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI PENDENGARAN

Disusun oleh :

NAMA : LERI PESENSYA BR SEMBIRING


NIM : P07520120017

KELAS : 3A D3 KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

PRODI D-III JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2022/2023

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien : Bicara-Bicara sendiri,tidak mau makan obat,dan membahayakan diri
sendiri atau orang lain.

2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran

3. Tujuan Khusus :

Pasien mengenali halusinasinya

Pasien dapat mengontrol halusinasi

Pasien mengikuti program pengobatan secara optimal

4. Tindakan Keperawatan
- Bina hubungan saling percaya
- Bantu pasien mengenali halusinasi
- Latih klien mengontrol halusinasi
- Fasilitasi klien menggunakan obat

A. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN (SP 1)

ORIENTASI

Salam Teraupetik

Perawat : Selamat pagi pak Jumpa, apakah bapak mengenal saya?


Pasien : kenal, ibu yang berbincang sama saya waktu itu
Perawat : Nama saya siapa pak?
Pasien : Nama ibu Leri

EVALUASI /VALIDASI

Perawat : Bagaimana perasaan bapak sekarang?

Pasien : Perasaan saya senang

KONTRAK

Topik : pasien bisa mengenali suara halusinasi

Waktu : 5-10 menit

Tempat : Disini

II. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)

Perawat : Jadi pak, tadi saya lihat bapak ngobrol-ngobrol sendiri, apa yang bapak lakukan disitu?

Pasien : Saya mendengar bisikan


Perawat : Apa yang dikatakan suara itu kalau boleh tau?

Pasien : Dia menyuruh-nyuruh saya

Perawat : Kapan bapak sering mendengar suara itu?

Pasien : Ketika saya lagi sendiri dan merasa sedih bu

Perawat : Biasanya berapa kali sehari suara itu bapak dengar? sekali,dua kali, atau tiga kali pak?

Pasien : dua kali bu

Perawat : Apa yang bapak lakukan saat mendengar suara itu?

Pasien : Saya takut bu

Perawat : Begini pak saya ingin mengajari bapak dalam mengatasi suara yang bapak dengar

Pasien : Bagaimana caranya bu?

Perawat : Begini caranya pak (sambil menutup telinga) “Pergi-pergi saya tidak mau dengar! Saya
tidak mau dengar!,kamu palsu!. Apakah bapak boleh mengulangnya?

Pasien : (Sambil menutup telinga) “Pergi-pergi saya tidak mau dengar!,saya tidak mau
dengar!,kamu palsu!,begitu ya bu?

Perawat : Iya pak bagus sekali bapak sudah bisa melakukannya

III. TERMINASI

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan :


 Evaluasi Subjektif
Perawat : Bagaimana perasaan bapak setelah 15 menit kita berbincang-bincang?
Pasien : Senang bu
 Evaluasi Objektif
Perawat : Coba bapak mengulang cara yang saya ajari tadi pak
Pasien : (Sambil menutup telinga) “Pergi-pergi saya tidak mau dengar!,saya tidak
mau dengar!,kamu palsu!,begitu ya bu?
Perawat : Iya pak bagus bapak sudah bisa melakukannya
2. Rencana Tindak Lanjut(RTL) : Jika bapak mendengar suara lagi bapak bisa melakukan cara
menghardik atau menutup telinga
3. Kontrak yang akan datang :
Topik : cara mengontrol halusinasi pasien dengan cara berbincang dengan orang lain
Waktu : 15-20 menit
Tempat : Disini

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN (SP 2)
ORIENTASI

Salam Teraupetik

Perawat : Selamat pagi pak, apakah bapak masih mengenal saya?


Pasien : kenal, ibu yang berbincang sama saya waktu itu
Perawat : Nama saya siapa pak?
Pasien : Nama ibu Leri

EVALUASI /VALIDASI

Perawat : Bagaimana perasaan pak Jumpa sekarang?

Pasien : Perasaan saya senang

Perawat : Apakah bapak bisa mengulang cara yang kemarin yang saya ajarkan jika
bapak mendengar suara bisikan?

Pasien : (Sambil menutup telinga) “Pergi-pergi saya tidak mau dengar!,saya tidak
mau dengar!,kamu palsu!,begitu ya bu?

Perawat : Bagus pak Jumpa, bapak bisa melakukannya dengan benar

II. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)

Perawat : Pak, apakah suara yang bapak dengar masih muncul?

Pasien : Masih bu
Perawat : Apakah sudah dilakukan cara yang telah kita latih kemarin pak?

Pasien : Sudah bu, tapi masih saja suara-suara itu datang bu

Perawat : Apakah suara yang bapak dengar agak berkurang pak?

Pasien : Iya bu,suara-suara yang saya dengar agak berkurang bu

Perawat : Begini pak suara itu sudah agak berkurang, bagaimana kalau saya mengajarkan cara kedua
agar suara yang bapak dengar berkurang?

Pasien : Bagaimana caranya bu

Perawat : Begini pak jika bapak mendengar suara itu lagi bapak bisa mencari teman bapak untuk
berbincang dengan bapak,contohnya “tolong,saya mulai mendengar suara-suara .ayo ngobrol sama
saya.begitu pak coba pak Cipta lakukan seperti yang tadi saya lakukan!

Pasien : “tolong,saya mulai mendengar suara-suara .ayo ngobrol sama saya”!

Perawat : Bagus pak ,bapak udah benar melakukannya, jadi bapak jika mendengarkan suara-suara
lagi bapak sudah bisa melakukan cara yang kita latih

Pasien : Baik bu

III. TERMINASI

1.Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan :

 Evaluasi Subjektif
Perawat : Bagaimana perasaan bapak setelah 15 menit kita berbincang-bincang?
Pasien : Senang bu dan legah
 Evaluasi Objektif
Perawat : Coba bapak mengulang cara yang saya ajari tadi pak
Pasien : “tolong,saya mulai mendengar suara-suara .ayo ngobrol sama saya”!
Perawat : Iya pak bagus pak sudah bisa melakukannya

2.Rencana Tindak Lanjut(RTL) : Jika bapak mendengar suara lagi bapak bisa melakukan cara
melakukan aktivitas sehari-hari

3.Kontrak yang akan datang :

Topik : Cara mengontrol halusinasi pasien dengan melakukan akivitas sehari-hari


Waktu : 15-20 menit
Tempat : Disini
C. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN (SP 3)

ORIENTASI

Salam Teraupetik

Perawat : Selamat pagi pak Jumpa, apakah bapak masih mengenal saya?
Pasien : Kenal, ibu yang berbincang sama saya waktu itu
Perawat : Nama saya siapa pak?
Pasien : Nama ibu Leri

EVALUASI /VALIDASI

Perawat : Bagaimana perasaan bapak hari ini?

Pasien : Perasaan saya senang

Perawat : Apakah bapak bisa mengulang cara yang kemarin yang saya ajarkan jika
bapak mendengar suara bisikan?

Pasien : “tolong,saya mulai mendengar suara-suara .ayo ngobrol sama saya”!

Perawat : Bagus pak, bapak sudah melakukannya dengan benar

II. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)

Perawat : Jadi pak Jumpa, apakah suara yang bapak dengar masih muncul?

Pasien : Masih bu

Perawat : Apakah sudah dipakai cara yang telah kita latih kemarin pak?

Pasien : Sudah bu, tapi masih saja suara-suara itu datang bu


Perawat : Apakah suara yang bapak dengar agak berkurang pak?

Pasien : Iya bu, suara-suara yang saya dengar agak berkurang bu

Perawat : Apakah bapak sudah melakukan 2 cara yang kita latih kalau bapak mendengar suara
bisikan itu?

Pasien : Sudah bu

Perawat : Bagaimana hasilnya pak?

Pasien : Begini bu, suara yang saya dengar agak berkurang dan lebih sedikit dari kemarin

Perawat : Wah bagus pak Jumpa, bapak sudah bisa melakukan dua cara yang kemarin kita latih,
begini pak apa saja kegiatan sehari-hari yang biasa bapak lakukan coba sebutkan?

Pasien : Kalau kegiatan yang saya lakukan sehari-hari mandi,mengepel, menyapu ruangan ini,
merapikan tempat tidur

Perawat : Kalau begitu bagaimana jika saya membuat jadwal kegiatan sehari-hari bapak di kertas,
besok pagi saya akan datang dan mencek apakah kegiatan yang sudah saya buat dikertas bapak
lakukan atau tidak (sambil menulis jadwal kegiatan sehari-hari di kertas)?

Pasien : Baik bu

Perawat : Ini ya pak (sambil memberi kertas kepada pasien) kertas ini jangan hilang dan kertas ini
bisa di tempel ke dinding dekat tempat bapak tidur , besok pagi saya akan datang ke sini lagi unuk
mencek kegiatan yang sudah bapak lakukan.

Pasien : Baik bu

III. TERMINASI

1.Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan :

 Evaluasi Subjektif
Perawat : Bagaimana perasaan bapak setelah 15 menit kita berbincang-bincang?
Pasien : Senang bu dan legah
 Evaluasi Objektif
Perawat : Besok saya akan kembali kesini dan mencek kegiatan bapak yang sudah
bapak lakukan
Pasien : Baik bu

2.Rencana Tindak Lanjut(RTL) : Melatih kepatuhan pasien dalam meminum obat


3.Kontrak yang akan datang :

Topik : Melatih kepatuhan pasien dalam meminum obat


Waktu : 15-20 menit
Tempat : Disini

D. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN (SP 4)
ORIENTASI

Salam Teraupetik

Perawat : Selamat pagi bapak, apakah bapak masih mengenal saya?


Pasien : Kenal, ibu Leri

EVALUASI /VALIDASI

Perawat : Bagaimana perasaannya bapak?

Pasien : Perasaan saya senang

Perawat : Apa saja kegiatan yang sudah bapak lakukan dari tadi pak (sambil
menceklis kegiatan yang sudah dilakukan?

Pasien :Kegitan yang sudah saya lakukan bu mandi,merapikan tempat tidur,menyapu


ruangan ini

Perawat : Bagus ya pak, bapak sudah melakukan kegiatannya sesuai jam,nanti saya
akan kembali dan mencek kegiatan yang sudah bapak lakukan

II. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)

Perawat : pak Jumpa, bagaimana perasaannya siang ini?

Pasien : Senang bu

Perawat : Apakah suaranya masih muncul?

Pasien : Masih bu

Perawat : Apakah sudah digunakan ketiga cara yang sudah kita latih pak?
Pasien : Sudah bu

Perawat : Bagus pak,apakah bapak sudah minum obat tadi pagi?

Pasien : Sudah bu

Perawat : Begini pak, minum obat sangat penting agar suara-suara yang bapak dengar dan
mengganggu selama ini tidak muncul lagi, jadi kalau boleh tau berapa macam obat yang bapak
minum?

Pasien : Ada dua bu

Perawat : Ini yang warna orange (risperidone) gunanya untuk menghilangkan suara-suara, obat
yang warna putih (clozapine) gunanya agar bapak merasa rilex dan tidak kaku. Semua obat ini
diminum tiap pukul 7 pagi dan 7 malam. Apakah bapak mengingat fungsi-fungsi obat ini? coba di
ulang?

Pasien : Baik bu,kalau yang warna orange gunanya untuk menghilangkan suara-suara, yang
putih agar merasa rilex

Perawat : Hebat, bapak mengingat fungsi obat-obatnya.

Pasien : Iya bu

III. TERMINASI

1.Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan :

 Evaluasi Subjektif
Perawat : Bagaimana perasaan pak setelah 15 menit kita berbincang-bincang
mengenai obat?
Pasien : Senang dan Bahagia bu saya sudah mengerti fungsi obat yang saya minum
 Evaluasi Objektif
Perawat : Sekarang coba sebutkan sudah berapa cara yang kita latih untuk mencegah
suara-suara bisikan itu muncul lagi? coba bapak sebutkan!

Pasien : Sudah empat cara bu, yang pertama menghardik atau menutup telinga,
yang kedua berbincang dengan orang lain, yang ketiga melakukan aktivitas yang
sudah terjadwal, dan yang keempat meminum obat.
Perawat : wahh bapak sudah menyebutkan empat cara yang sudah kita latih dengan
benar, bapak jangan lupa meminum obat supaya bapak tidak mendengar suara-suara
itu lagi ya, sampai jumpa kembali pak,semoga bapak cepat sembuh ya.
Pasien : Terimakasih bu Leri

Anda mungkin juga menyukai