C DI
RUAGAN BENUAS DENGAN GANGGUAN PRESEPSI SENSORI: HALUSINASI
PENDENGARAN
Oleh :
DEPRANATA
NIM : 2021-01-14901-013
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : Kurang rapi, lesu, pasien mengatakan mendengar suara bisikan
orang tentang kematian klien
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi-sensori : halusinasi pendengaran
3. Tujuan :
a. Klien mampu membina hubungan saling percaya.
b. Klien mampu mengidentifikasi waktu, situasi pencetus, perasaan klien, respon klien
terhadap halusinasinya.
c. Klien mampu mengontrol halusinasinya dan menghardik atau mengendalikan
halusinasinya
4. Tindakan Keperawatan :
a. Membina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi
terapeutik.
b. Identifikasi halusinasi: dengan mendiskusika isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi
pencetus, perasaan respon.
c. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-cakap melakukan
kegiatan.
d. Latih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
e. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif) :
Evaluasi klien ( subjektif ) :
“Bapak, bagaimana perasaannya setelah bercakap-cakap tadi,?”
Pasien mengungkapkan perasaannya sedikit lega karena ada teman cerita
Evaluasi perawat ( objektif setelah reinforcement):
“ Apakah bapak masih ingat nama saya ? ”
Pasien belum mampu mengingat nama perawat
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan):
Ulangi Bina Hubungan Saling Percaya dan Strategi Pelaksanaan halusinasi 1
dengan modifikasi kembali pada pertemuan berikutnya
C. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
Ds :- Klien mengatakan mendengarkan suara alm ayahnya memanggilnya untuk pulang
- Klien mengatakan suara itu muncul sekitar 6 menit
- Klien mengatakan suara muncul di siang hari dan malam hari
- Frekuensi halusinasi sekitar 1-2x
-Klien mengatakan jika suara itu muncul dia takut
Do : - Klien berbicara kurang jelas
- Klien tampak cenderung bicara sendiri
- Klien tampak kelihatan gelisah
- Klien tampak mondar-mandir sendiri
TERMINASI
4. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif) :
Evaluasi klien ( subjektif ) :
“Bapak, bagaimana perasaannya setelah bercakap-cakap tadi,?”
Pasien mengungkapkan perasaannya sedikit lega karena ada teman cerita
Evaluasi perawat ( objektif setelah reinforcement):
“ Apakah bapak masih ingat nama saya ? ”
Pasien mampu mengingat nama perawat
5. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan):
Ulangi Bina Hubungan Saling Percaya dan Strategi Pelaksanaan halusinasi 1
dengan modifikasi kembali pada pertemuan berikutnya