Anda di halaman 1dari 15

Nama : Nemi Lesatari

Prodi: S1 Keperawatan

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Nemi Lestari


Nama Pasien : Tn. M
Hari/Tanggal : Senin, 30 Mei 2022
Hari Ke/Pertemuan Ke : 1/1
Dx Kep : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
Pendengaran

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : Pada saat pengkajian klien mengatakan baru selesai
mandi, klien tampak bersih dan rapi, klien juga mengatakan baru saja
makan, klien kooperatif mampu menjawab semua pertanyaan yang
diberikan perawat, klien juga bisa menceritakan penyebab klien sampai
berada di RSJ Kalawa Atei, klien mengatakan dirinya belum menikah

2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi


Pendengaran

3. Tujuan :
1. Klien mampu mengidentifikasi halusinasi : dengan mendiskusikan
isi, frekuensi, waktu terjadi situasi pencetus, perasaan dan respon
2. Klien mampu melatih cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik
3. Klien mampu memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik
4. Tindakan Keperawatan :
1. Identifikasi halusinasi : dengan mendiskusikan isi, frekuensi, waktu
terjadi situasi pencetus, perasaan dan respon.
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik.
3. Masukkan ke jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.

B. STRATEGI KOMUNIKASI / PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“Selamat pagi pak, bagaimana kabarnya hari ini? Sebelumnya
perkenalkan nama saya Nemi Lestari, bisa di panggil Nemi, saya
mahasiswa praktik dari Stikes Eka Harap Palangka Raya yang berdinas
mulai hari senin sampai hari kamis nanti, pada saat ini saya sedang
berdinas pagi dari pukul 08.00-13.00 WIB, dan saya yang akan merawat
bapak serta mendampingi. Sebelumnya kalau boleh saya tahu, nama
bapak siapa ya pak? Bapak punya nama panggilan sendiri? Baik, kalau
begitu saya akan panggil bapak M saja, ya?”.

2. Evaluasi / validasi :
“Bagaimana perasaan nya hari ini, pak? Apakah ada keluhan atau
tidak?”

3. Kontrak :(Topik, Waktu dan Tempat)


- Topik : “Apakah Bapak tidak keberatan untuk ngobrol dengan saya?
Menurut bapak sebaiknya kita ngobrol apa ya? Bagaimana kalau kita
ngobrol tentang suara dan sesuatu yang selama ini Bapak dengar dan
lihat tetapi tidak tampak wujudnya?”
- Waktu : Bapak mau berapa lama waktu untuk berbincang bincangnya?
Bagaimana kalau 15 menit saja, pak? Iya, baik kalau begitu pak.
- Tempat : Bapak mau kita berbincang dimana, pak? Tempat yang
menurut bapak rasa nyaman. Baik pak, berarti kita berbicara di sini saja
sambil duduk saja ya pak?”.

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


“Apakah Bapak mendengar suara tanpa ada wujudnya?”
“Apa yang dikatakan suara itu?”
“Apakah terus-menerus terdengar, atau hanya sewaktu-waktu saja?”
“Kapan paling sering Bapak mendengar suara tersebut?”
“Berapa kali sehari Bapak mengalaminya?”
“Pada keadaan apa, apakah pada waktu sendiri?”
“Apa yang Bapak lakukan saat mendengar suara tersebut?”
“Apakah dengan cara itu suara tersebut hilang?”
“Bagaimana kalau kita belajar cara untuk mencegah suara-suara agar
tidak muncul?”
“Bapak ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul.”
“Pertama, dengan menghardik suara tersebut.”
“Kedua, dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain.”
“Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal.”
“Keempat, minum obat dengan teratur.”
“Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan
menghardik.”
“Caranya seperti ini:
1)    Saat suara-suara itu muncul, langsung Bapak bilang dalam hati,
“Pergi Saya tidak mau dengar … Saya tidak mau dengar. Kamu
suara palsu. Begitu diulang-ulang sampai suara itu tidak
terdengar lagi. Coba Bapak peragakan! Nah begitu bagus! Coba
lagi! Ya bagus Bapak sudah bisa.”

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
a. Subyektif
“Bagaimana perasaan Bapak dengan obrolan kita tadi? Bapak merasa
senang tidak dengan latihan tadi?”
b. Obyektif
“Coba sebutkan cara untuk mencegah suara itu agar tidak muncul
lagi.”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan):
“Bagaimana kalau kegiatan ini nanti kita masukkan ke jadwal kegiatan
harian pak”
“Berapa kali sehari bapak mau melakukan latihan menghardik? Bagus
pak”
“Nanti tolonh bapak tuliskan M, bila bapak melakukannya sendiri, tulis
B jika bapak dibantu dan tulis T jika bapak tidak melakukannya”

3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)


Topik :
“Bapak, bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang caranya
menghardik saat bayangan dan suara-suara itu muncul?”
Waktu :
”Besok kita lakukan jam 13.00 ya pak, karena besok saya akan
berdinas sore? Bapak setuju?”
Tempat :
”Besok kita berbincang-bincangnya di sini saja atau di tempat lain
pak? Baiklah kalau begitu pak, berarti besok kita berbincang-bincang
di sini lagi ya pak? Sebelumya saya ucapkan terimakasih ya pak atas
waktunya hari ini, bapak juga sudah mau berbincang-bincang dengan
saya. Sampai bertemu kembali besok lagi ya pak, selamat pagi pak.”
Nama : Nemi Lestari
Prodi: S1 Keperawatan

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Nemi Lestari


Nama Pasien : Tn. M
Hari/Tanggal : Selasa, 31 Mei 2022
Hari Ke/Pertemuan Ke : 2/ SP 1 (Modifikasi)
Dx Kep : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
Pendengaran

C. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : Dalam pertemuan hari kedua pasien mengatakan diri nya
sudah tenang dan mengatakan mendengar ada suara-suara.
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
Pendengaran
3. Tujuan :
1. Klien mampu melatih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik

4. Tindakan Keperawatan :
1. Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik

D. STRATEGI KOMUNIKASI / PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

ORIENTASI
4. Salam Terapeutik :
” Selamat siang, Bapak? Bagaimana kabarnya hari ini? Bapak masih
ingat dengan saya? Bagus pak benar dengan saya Nemi”
5. Evaluasi / validasi :
”bagaimana perasaan Bapak hari ini? Kemarin kita sudah berdiskusi
tentang halusinasi, apakah Bapak bisa mempraktekkan cara mengontrol
halusinasi yang pertama yaitu dengan menghardik?”
6. Kontrak :(Topik, Waktu dan Tempat)
- Topik : ”sesuai dengan kontrak kita kemarin, kita akan berbincang-
bincang di sini mengenai cara-cara mengontrol suara yang sering bapak
dengar dulu agar suara itu tidak muncul lagi dengan cara menghardik”
- Waktu : Untuk waktunya bapak mau berapa lama berbincang-
bincangnya? Bagaimana kalau 15 menit pak, apakah cukup?
- Tempat : Bapak senangnya kita berbicara dimana? Tempat yang
menurut bapak rasa nyaman. Baiklah, berarti kita berbicara di tempat ini
sambil duduk saja ya pak? Biar lebih santai”.

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


”kalau bapak mendengar suara yang kata bapak kemarin mengganggu dan
membuat bapak kesal. Apa yang bapak lakukan pada saat itu? Apa yang
telah saya ajarkan kemarin apakah sudah dilakukan?”
”cara saat suara-suara itu muncul, langsung Bapak bilang dalam hati,
“Pergi Saya tidak mau dengar … Saya tidak mau dengar. Kamu suara
palsu. Begitu diulang-ulang sampai suara itu tidak terdengar lagi. Coba
Bapak peragakan, bagus Bapak sudah bisa.”

TERMINASI
3. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
a. Subjektif :
“Bagaimana menurut bapak tentang latihan tadi, apa bapak dapat
memahami penjelasan saya? Iya, pak baik kalau begitu.”.
b. Obyektif:
”jadi seperti yang bapak katakan tadi, cara yang bapak pilih untuk
mengontrol halusinasinya adalah......
4. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan):
”nanti kalau suara itu terdengar lagi, Bapak terus praktekkan cara yang
telah saya ajarkan agar suara tersebut tidak menguasai pikiran Bapak.”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)
Topik :
“Baiklah pak, mungkin untuk hari ini cukup dulu pertemuan kita ya
pak, untuk besok kita akan melanjutkan kegiatan lagi”
waktu :
”Untuk besok kita bertemunya pagi ya pak, sekitar jam 09.00 saja.
apakah bapak bersedia?”
tempat :
”Besok kita berbincang-bincang di sini atau di tempat lain pak?
Baiklah pak berarti besok kita mengobrol di meja makan ya pak?
Sebelumnya terimakasih ya pak atas waktunya hari ini, bapak sudah
berbincang-bincang dengan saya. Sampai bertemu kembali besok pagi
ya pak, selamat Siang pak.”
Nama : Nemi Lestari
Prodi: S1 Keperawatan

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Nemi Lestari


Nama Pasien : Tn. M
Hari/Tanggal : Rabu, 1 Juni 2022
Hari Ke/Pertemuan Ke : 3/ SP 2
Dx Kep : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
Pendengaran

E. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : klien mengatakan baru selesai dari wc, klien juga sudah
mandi dan tampak bersih, klien juga mengatakan baru saja makan.

2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi Sensori : Halusinasi


Pendengaran

3. Tujuan :
1. Klien mampu mengevaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian
2. Klien mampu melatih cara mengontrol halusinasi dengan obat
(jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas
minum obat)
3. Klien mampu menjelaskan pentingnya penggunaan obat pada
gangguan jiwa
4. Klien mampu mengetahui akibat jika obat tidak diminum sesuai
program
5. Klien mampu mengetahui akibat putus obat
6. Klien mampu mengetahui cara berobat
7. Klien mampu memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik dan beri pujian

8. Tindakan Keperawatan :
1. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat,
jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat)
3. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa
4. Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program
5. Jelaskan akibat putus obat
6. Jelaskan cara berobat
7. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan beri
pujian

F. STRATEGI KOMUNIKASI / PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“Selamat pagi, pak? Bagaimana kabarnya hari ini? Seperti yang saya
bilang kemarin kita bertemu lagi ya pak”.
2. Evaluasi / validasi :
“Bagaimana perasaannya hari ini pak ? sudah siap kita berbincang
bincang ? apakah Bapak bisa mempraktekkan cara mengontrol
halusinasi yang pertama yaitu dengan menghardik?”
3. Kontrak :(Topik, Waktu dan Tempat)
- Topik : ” Seperti janji kita, bagaimana kalau kita sekarang berbincang-
bincang tentang obat-obatan yang Bapak minum.”
- Waktu : Bapak mau berapa lama waktu untuk berbincang bincangnya?
Bagaimana kalau 15 menit saja, pak? Iya, baik kalau begitu pak.
- Tempat : Bapak mau kita berbincang dimana, pak? Tempat yang
menurut bapak rasa nyaman. Baik pak, berarti kita berbicara di sini saja
sambil duduk saja ya pak?”.

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


” ini obat yang harus diminum oleh Bapak setiap hari. Obat yang
warnanya....ini, namanya....dosisnya.....mg dan yang
warna.....dosisnya.....mg. kedua obat ini diminum....sehari siang dan
malam, kalau yang warna...minumnya....kali sehari. Obat yang
warnanya....ini berfungsi untuk mengendalikan suara yang sering Bapak
dengar sedangkan yang warnanya putih agar Bapak tidak merasa gelisah.
Kedua obat ini mempunyai efek samping diantaranya mulut kering, mual,
mengantuk, ingin meludah terus, kencing tidak lancar. Sudah jelas pak?
Tolong nanti Bapak sampaikan ke dokter apa yang Bapak rasakan setelah
minum obat ini. Obat ini harus diminum terus, mungkin berbulan-bulan
bahkan bertahun-tahun. Kemudian Bapak jangan berhenti minum obat
tanpa sepengetahuan dokter, gejala seperti yang bapak alami sekarang
akan muncul lagi, jadi ada lima hal yang harus diperhatikan oleh Bapak
pada saat minum obat yaitu benar obat, benar dosis, benar cara, benar
waktu dan benar frekuensi. Ingat ya Bapak.”

TERMINASI
5. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan
Obyektif) :
a. Subyektif:
”Tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama, saya senang
sekali Bapak mau berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana
perasaan Bapak setelah berbincang-bincang?”
b.Obyektif:
”Coba bapak sebutkan lagi obat apa saja yang bapak minum”
“ baik bapak, mari kita masukan minum obat ke jadwal kegiatan
bapak ya pak”
6. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan):
“Setelah ini bapak harus taat dan rutin minum obat yang diberikan
sesuai jadwal ya pak”

3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)


Topik :
“Baiklah pak, mungkin untuk hari ini sampai di sini dulu pertemuan
kita ya pak, untuk besok kita lanjutkan untuk kegiatan selanjutnya,
apakah bapak bersedia?”
waktu :
”Besok kita lakukan jam 13.00 ya pak, karena besok saya akan
berdinas sore? Bapak setuju?”
tempat :
”Besok kita berbincang-bincangnya di sini saja atau di tempat lain
pak? Baiklah kalau begitu pak, berarti tetap di sini saja ya pak?
Sebelumya saya ucapkan terimakasih ya pak atas waktunya hari ini,
bapak juga sudah mau berbincang-bincang dengan saya. Sampai
bertemu kembali besok siang ya pak, selamat pagi pak.”
Nama : Nemi Lestari
Prodi: S1 Keperawatan

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Nemi Lestari


Nama Pasien : Tn. M
Hari/Tanggal : Kamis, 02 Juni 2022
Hari Ke/Pertemuan Ke : 4/ SP 3
Dx Kep : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
Pendengaran

G. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : klien mengatakan baru selesai selesai mandi, tampak
bersih, klien juga mengatakan baru saja makan, klien tampak kooperatif.

2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi


Pendengaran

3. Tujuan :
1. Mengevaluasi kegiatan latihan menghardik dan obat. Beri pujian
2. Klien mampu melakukan latihan cara mengontrol halusinasi dengan
bercakap-cakap ketika halusinasi muncul
3. Klien mampu memasukkan ke jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat dan bercakap-cakap

4. Tindakan Keperawatan :
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan obat. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap ketika
halusinasi muncul
3. Masukkan ke jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat
dan bercakap-cakap
H. STRATEGI KOMUNIKASI / PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
ORIENTASI
4. Salam Terapeutik :
“Selamat Pagi, pak? Bagaimana kabarnya hari ini? Seperti yang saya
bilang kemarin kita bertemu lagi ya pak”
5. Evaluasi / validasi :
” Bagaimana perasaannya hari ini pak? sudah siap kita berbincang
bincang ? masih ingat dengan kesepakatan kita tadi, apa itu ? apakah
Bapak masih mendengar suara- suara yang kita bicarakan kemarin.
6. Kontrak :(Topik, Waktu dan Tempat)
- Topik : ”Seperti janji kita, bagaimana kalau kita sekarang berbincang-
bincang tentang obat-obatan yang Bapak minum.”
- Waktu : Bapak mau berapa lama waktu untuk berbincang bincangnya?
Bagaimana kalau 15 menit saja, pak? Iya, baik kalau begitu pak.
- Tempat : Bapak mau kita berbincang dimana, pak? Tempat yang
menurut bapak rasa nyaman. Baik pak, berarti kita berbicara di sini saja
sambil duduk saja ya pak?”.

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


” Jika bapak mendengar suara bisikan lagi. Apa yang bapak lakukan pada
saat itu? cara yang ketiga adalah bapak langsung pergi ke perawat jaga.
Katakan pada perawat bahwa bapak mendengar suara. Nanti perawat akan
mengajak bapak mengobrol sehingga suara itu hilang dengan sendirinya”

TERMINASI

7. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan


Obyektif) :
a. Subjektif :
”tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama, saya senang sekali
Bapak mau berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana perasaan
Bapak setelah berbincang-bincang?”
b. Objektif:
”coba bapak sebutkan cara mengontrol halusinasi yang ketiga, bagus
sekali pak, baik pak mari kita masukkan dalam jadwal kegiatan
harian bapak”

8. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan):
”nanti kalau suara itu terdengar lagi, Bapak terus praktekkan cara yang
telah saya ajarkan agar suara tersebut tidak menguasai pikiran Bapak.”

3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)


Topik :
“Baiklah pak, mungkin untuk hari ini sampai di sini dulu pertemuan
kita ya pak, semoga apa yang kita pelajari bias bermanfaat dan bapak
dapat melakukannya secara teratur ya pak, kalua begitu saya permisi
dulu ya pak, selamat sore terima kasih pak”

Anda mungkin juga menyukai