C. Terminasi
1. Evaluasi (evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan)
Subyektif : “Bagaimana perasaan mbak dengan obrolan kita tadi?”
Obyektif : “Baiklah, mbak A sudah bisa menjelaskan dengan baik apa
yang mbak rasakan.”
F. Terminasi
1. Evaluasi (evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan)
Subyektif : “Bagaimana perasaan mbak dengan obrolan kita tadi?”
Obyektif : “Baiklah, mbak A sudah bisa menjelaskan dengan baik apa
yang mbak rasakan.”
C. Terminasi
1. Evaluasi (evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan)
Subyektif : “Bagaimana perasaan mbak setelah belajar cara becakap-
cakap dengan orang lain? Jadi, sudah ada beberapa cara yang mbak A pelajari
untuk mencegah suara-suara itu?”
Obyektif : “Saya senang sekali mbak A dapat mempraktikkan dengan
baik. ”
C. Terminasi
1. Evaluasi (evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan)
Subyektif : “Bagaimana perasaan mbak setelah kita bercakap-cakap cara
ketiga untuk mencegah suara-suara itu muncul? Bagus sekali. Coba sekarang
mbak sebutkaan 3 cara yang telah kita pelajari untuk mencegah suara itu!”
Obyektif : “Saya senang sekali mbak A dapat menyebutkan 3 cara yang
telah kita pelajari untuk mencegah suara-suara itu muncul.”
C. Terminasi
1. Evaluasi (evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan)
Subyektif : “Bagaimana perassaan mbak A setelah bercakap-cakap
mengenai obat? Sudah berapa cara yang kita latih untuk mencegah suara-
suara? Coba sebutkan ! Bagus! (Jika jawabanya benar) !”
Obyektif : “Saya senang sekali mbak A dapat menyebutkan cara- cara
yang telah kita pelajari untuk mencegah suara-suara itu muncul.”
C. Terminasi
4. Evaluasi (evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan)
Subyektif : “Bagaimana perassaan mbak A setelah bercakap-cakap
mengenai obat? Sudah berapa cara yang kita latih untuk mencegah suara-
suara? Coba sebutkan ! Bagus! (Jika jawabanya benar) !”
Obyektif : “Saya senang sekali mbak A dapat menyebutkan cara- cara
yang telah kita pelajari untuk mencegah suara-suara itu muncul.”
C. Terminasi
1. Evaluasi (evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan)
Subyektif : “Bagaimana perasaaan mbak A setelah bercakap-cakap
mengenai obat? Sudah berapa cara yang kita latih untuk mencegah suara-
suara? Coba sebutkan ! Bagus! (Jika jawabanya benar) !”
Obyektif : “Saya senang sekali mbak A dapat menyebutkan cara- cara
yang telah kita pelajari untuk mencegah suara-suara itu muncul.”
C. Terminasi
1. Evaluasi (evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan)
Subyektif : “Bagaimana perasaaan mbak A setelah bercakap-cakap
mengenai obat? Sudah berapa cara yang kita latih untuk mencegah suara-
suara? Coba sebutkan ! Bagus! (Jika jawabanya benar) !”
Obyektif : “Saya senang sekali mbak A dapat menyebutkan cara- cara
yang telah kita pelajari untuk mencegah suara-suara itu muncul.”
B. Terminasi
1. Evaluasi (evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan)
Subyektif : “Bagaimana perasaaan mbak A setelah bercakap-cakap
mengenai obat? Sudah berapa cara yang kita latih untuk mencegah suara-
suara? Coba sebutkan ! Bagus! (Jika jawabanya benar) !”
Obyektif : “Saya senang sekali mbak A dapat menyebutkan cara- cara
yang telah kita pelajari untuk mencegah suara-suara itu muncul.”