STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Interaksi ke :1 Nama Klien : Tn. A

Hari/tanggal/jam : Selasa / 30 Januari 2024 /10:00 Nama Perawat :

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
DS :
 Pasien mengatakan mendengar suara – suara atau bisikan.

DO :
 Pasien tampak tenang
 Pembicaraan kacau dan tidak masuk akal
 Pasien menyangkal dirinya sedang sakit
 Tampak pasien berbicara sendiri

2. Diagnosa keperawatan :
 Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran dan pengelihatan

3. Tujuan khusus :
 Pasien mampu menjawab pertanyaan dengan sesuai.

4. Tindakan keperawatan :
 Memonitor perilaku yang mengindikasikan halusinasi
 Memonitor isi halusinasi ( misalkan kekerasan atau membahayakan diri)

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN
1. Fase perkenalan/orientasi
a. Salam terapeutik
“Assalamualaikum Pak A, Apa kabar ?”
- Memperkenalkan diri
“Pak A perkenalkan saya mahasiswa poltekkes palangka raya yang sedang
praktik disini”
- Membuka pembicaraan dengan topik umum
“Bagaimana perasaan bapak A hari ini ? alhamdulillah kalo baik-baik saja pak,
tadi pagi Pak A bangun jam berapa dan bapak sudah mandi makan tidak?”

b. Evaluasi validasi
“Baik pak sesuai dengan kontrak kita kemarin disini kami ingin mengajak
bapak berbincang-bincang sekitar 5-10 menit untuk melatih mengontrol
halusinasi bapak, apakah bapak bersedia? baik jika bapak mau”
c. Kontrak (topik, waktu dan tempat)
 “Kita lakukan disini aja ya pak untuk berbincang-bincang selama kurang lebih
5-10 menit diruangan ini”

2. Fase Kerja
“Apakah Pak A ada mendengar suara atau bisikan dari yang tidak dikenal?,
Bagaimana yang bapak dengar jenisnya seperti apa?”.
- Pasien tidak mau diajarkan latihan mengontrol halusinasi.

3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
- Pasien tidak koperatif dan tidak mau menjawab pertanyaan selanjutnya.

b. Rencana tindak lanjut

- Pasien menjauh dan menyangkal tidak mau mengobrol

c. Kontrak yang akan datang

- Pasien tidak menjawab kontrak yang akan datang