Anda di halaman 1dari 1

NAMA : DWIBA RAHMA AYU AZNI

KELAS : KP1C
ABSEN/NIM : 11/2206071
MATKUL : FARMAKOLOGI
RESUME MATERI FARMAKOLOGI
EFEK OBAT
Kenapa ada efek obat?
Karena ada interaksi obat : Efek farmakoterapi yang timbul akibat terjadinya reaksi obat
dengan subtansi lain (obat, makanan dil)
• Merugikan/ kegagalan farmakoterapi
• Menguntungkan Farmakoterapi
A. MEKANISME INTERAKSI OBAT
Secara garis besar dapat melalui beberapa cara yaitu:
• Interaksi secara farmasetik (inkompatibilitas)
• Interaksi secara farmakokinetik
• Interaksi secara farmakodinamik
Efek obat terjadi di fase farmakodinamik
Respon obat dapat menyebabkan efek fisiologis primer atau sekunder atau kedua duanya.
Efek primer adalah efek yang diinginkan sedangkan efek sekunder adalah efek yang bisa
diinginkan atau efek yang tidak diinginkan.
• Efek primer adalah efek yang diinginkan.
• Efek sekunder adalah efek yang bisa diinginkan atau efek yang tidak diinginkan.
Ada dua efek dalam Fase farmakodinamik yaitu :
1. Efek terapetik : sama seperti efek primer yaitu efek obat yang diinginkan.
2. Efek Samping: sama seperti efek sekunder yaitu efek yang bisa diinginkan atau yang tidak
diinginkan. Efek samping terjadi karena interaksi yang rumit antara obat dengan system
biologis tubuh, antar individu bervariasi.
Efek toksik : efek racun.

B. INTERAKSI DALAM IKATAN PROTEIN PLASMA


• Obat yang bersifat asam terikat pada albumin plasma
• Obat yang bersifat basa terikat pada asam alfal-glikoprotein
• Jumlah protein plasma terbatas → terjadi kompetisi obat yang bersifat basa maupun asam
untuk berikatan dengan protein yang sama.
• Sehingga suatu obat dapat digeser dari ikatannya dengan protein oleh obat lain →
peningkatan kadar obat bebas.
• Obat-obat yang mempunyai kemampuan tinggi untuk menggeser obat lain dari ikatan
dengan protein adalah asam salisilat, fenilbutazon, sulfonamid dan anti-inflamasi
nonsteroid

Anda mungkin juga menyukai