Anda di halaman 1dari 30

Disusun Oleh:

Amalia pratiwi (15334768)


PENDAHULUAN
Interaksi obat dapat terjadi pada pemberian dua atau
lebih obat, bahkan obat dapat berinteraksi dengan
obat herbal, makanan, minuman atau agen kimia lain
dalam lingkungan.
Secara klinis hal ini sangat penting, karena
berpengaruh dalam toksisitas dan efektifitas obat.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan interaksi obat
2. Bagaimana klasifikasi interaksi obat
3. Bagaimana interaksi obat secara farmakodinamik
4. Bagaimana penanganan apabila terjadi interaksi
obat
TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui dan memahami pengertian, macam-
macam dan mekanisme terjadinya interaksi obat
secara farmakodinamik.
2. Mengetahui cara penanganan apabila terjadi
interaksi obat.
MANFAAT
Agar dapat memberikan informasi dan sebagai sumber
pengetahuan bagi mahasiswa tentang interaksi obat
dan penangananya, khususnya bagi mahasiswa ISTN.
TINJAUAN PUSTAKA
INTERAKSI OBAT
Adanya pengaruh suatu obat terhadap obat lain, di
dalam tubuh.
Terjadi pada farmakokinetik atau farmakodinamik
atau gabungan keduanya.
MEKANISME
1. Modifikasi efek farmakologi obat B tanpa
mempengaruhi konsentrasinya di cairan jaringan
(interaksi farmakodinamik).
2. Mempengaruhi konsentrasi obat B yang mencapai
situs aksinya (interaksi farmakokinetik).
Mekanisme
Interaksi sangat penting, karena perubahan kecil pada
konsentrasi plasma, bisa mempengaruhi efek secara
substansial.
Untuk golongan obat dengan batas keamanan lebar
interaksi tidak menjadi masalah, namun akan sangat
bermakna untuk golongan dengan batas terapi sempit.
Obat yang Terlibat dalam
Peristiwa Interaksi
OBAT OBJEK
Obat yang aksinya atau efeknya dipengaruhi atau
diubah oleh obat lain.
Ciri obat objek

Perubahan kecil pada dosis menyebabkan perubahan


besar secara klinis (kurva dosis respons yang tajam).
Antara dosis toksik dan dosis terapetik tersebut
perbandingannya (perbedaannya) tidak besar (rasio
terapik yang rendah ).
OBAT PRESIPITAN
Obat yang dapat mengubah aksi/efek obat lain
Ciri obat presipitan
Berpengaruh dalam farmakokinetika
Mempengaruhi proses distribusi, metabolisme dan
ekskresi renal
Macam-macam Interaksi Obat

1. Interaksi Obat Farmasetik


2. Interaksi Obat Farmakokinetik
3. Interaksi Obat Farmakodinamik
TINGKAT KEPARAHAN INTERAKSI
OBAT
1. Keparahan minor
2. Keparahan moderate
3. Keparahan major
PEMBAHASAN
Interaksi Farmakodinamik
Interaksi yang terjadi antara obat yang memiliki efek
farmakologis, antagonis atau efek samping yang
hampir sama.
Terjadi dalam kompetisi reseptor atau pada sistem
fisiologis yang sama.
Interaksi aditif atau sinergis
Dua obat yang memiliki efek farmakologis yang sama
diberikan bersamaan efeknya bisa bersifat aditif
Interaksi antagonis atau
berlawanan
Dua atau lebih obat yang memiliki kegiatan yang
bertentangan satu sama lain.
Interaksi Potensiasi

Beberapa obat yang diberikan bersama-sama dengan


aksi-aksi yang tidak sama, memberikan efek yang
lebih besar pada pasien, dari pada efek masing-masing
secara terpisah.
Prinsip interaksi Farmakodinamik

Interaksi antara obat pada sistem reseptor, tempat


kerja yang aditif, sinergis, antagonistik dan
potensiasi.Interaksi fisiologik pada sistem yang sama
dapat nenurunkan atau menaikan respon.
PENUTUP
Interaksi obat terjadi apabila dua atau lebih obat
diberikan bersamaan dan dapat meninggikan atau
menurunkan efek obat yang lannya.
interaksi obat dapat mengurangi atau bahkan
menghilangkan khasiat obat. Yang kedua, interaksi
obat dapat menyebabkan gangguan atau masalah
kesehatan yang serius
Dalam Praktek nya interaksi obat tidak dapat
dihindari maka dari itu diperlukan penanggulangan
nya agar tidak terjadi efek yang tidak dikehendaki.
SARAN
Agar menghindari efek interaksi obat yang tidak
diinginkan maka peran bagi dokter dan farmasi untuk
mengetahui akan interaksi obat yang terjadi pada
resep polifarmasi sehingga didapatkan efek terapi yang
diinginkan dan menghindari dan meminimalisir efek
yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ansari, J., 2010. Drug interaction and Pharmacist. Journal of Young
Pharmacists : JYP,
2. 2(3), 326331. http://doi.org/10.4103/0975-1483.66807.
3. Baxter, K. (2008). Stockleys Drug Interaction. Eighth Edition.
London : Pharmaceutical Press.
4. ISFI (2008). Informasi Spesialite Obat Indonesia. Volume 43. Jakarta :
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia.
5. Nursanti,fitri.2016. Potensi interaksi obat pada resep pasien pediatri
Studi retrospektif di 3 apotek kota surakartaPeriode juli - desember
2014.Universitas Muhamadiyah Surakarta:Surakarta.
6. https:// https://ourpharmacy.wordpress.com/2013/01/06/interaksi-
obat-farmakodinamik-hipnotik-sedatif/
id.scribd.com/doc/31854469/Farmakodinamik-Dan-Interaksi-Obat
7. http://pharmacyrspuriindah.blogspot.co.id/2009/02/interaksi-obat-
drug-interaction.html
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai