0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
178 tayangan30 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi obat, dimulai dari pengertian interaksi obat yang terjadi ketika dua obat atau lebih dikonsumsi bersamaan dan saling mempengaruhi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme, dan penanganan interaksi obat, khususnya interaksi farmakodinamik.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi obat, dimulai dari pengertian interaksi obat yang terjadi ketika dua obat atau lebih dikonsumsi bersamaan dan saling mempengaruhi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme, dan penanganan interaksi obat, khususnya interaksi farmakodinamik.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi obat, dimulai dari pengertian interaksi obat yang terjadi ketika dua obat atau lebih dikonsumsi bersamaan dan saling mempengaruhi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme, dan penanganan interaksi obat, khususnya interaksi farmakodinamik.
PENDAHULUAN Interaksi obat dapat terjadi pada pemberian dua atau lebih obat, bahkan obat dapat berinteraksi dengan obat herbal, makanan, minuman atau agen kimia lain dalam lingkungan. Secara klinis hal ini sangat penting, karena berpengaruh dalam toksisitas dan efektifitas obat. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan interaksi obat 2. Bagaimana klasifikasi interaksi obat 3. Bagaimana interaksi obat secara farmakodinamik 4. Bagaimana penanganan apabila terjadi interaksi obat TUJUAN PENULISAN 1. Mengetahui dan memahami pengertian, macam- macam dan mekanisme terjadinya interaksi obat secara farmakodinamik. 2. Mengetahui cara penanganan apabila terjadi interaksi obat. MANFAAT Agar dapat memberikan informasi dan sebagai sumber pengetahuan bagi mahasiswa tentang interaksi obat dan penangananya, khususnya bagi mahasiswa ISTN. TINJAUAN PUSTAKA INTERAKSI OBAT Adanya pengaruh suatu obat terhadap obat lain, di dalam tubuh. Terjadi pada farmakokinetik atau farmakodinamik atau gabungan keduanya. MEKANISME 1. Modifikasi efek farmakologi obat B tanpa mempengaruhi konsentrasinya di cairan jaringan (interaksi farmakodinamik). 2. Mempengaruhi konsentrasi obat B yang mencapai situs aksinya (interaksi farmakokinetik). Mekanisme Interaksi sangat penting, karena perubahan kecil pada konsentrasi plasma, bisa mempengaruhi efek secara substansial. Untuk golongan obat dengan batas keamanan lebar interaksi tidak menjadi masalah, namun akan sangat bermakna untuk golongan dengan batas terapi sempit. Obat yang Terlibat dalam Peristiwa Interaksi OBAT OBJEK Obat yang aksinya atau efeknya dipengaruhi atau diubah oleh obat lain. Ciri obat objek
Perubahan kecil pada dosis menyebabkan perubahan
besar secara klinis (kurva dosis respons yang tajam). Antara dosis toksik dan dosis terapetik tersebut perbandingannya (perbedaannya) tidak besar (rasio terapik yang rendah ). OBAT PRESIPITAN Obat yang dapat mengubah aksi/efek obat lain Ciri obat presipitan Berpengaruh dalam farmakokinetika Mempengaruhi proses distribusi, metabolisme dan ekskresi renal Macam-macam Interaksi Obat
1. Interaksi Obat Farmasetik
2. Interaksi Obat Farmakokinetik 3. Interaksi Obat Farmakodinamik TINGKAT KEPARAHAN INTERAKSI OBAT 1. Keparahan minor 2. Keparahan moderate 3. Keparahan major PEMBAHASAN Interaksi Farmakodinamik Interaksi yang terjadi antara obat yang memiliki efek farmakologis, antagonis atau efek samping yang hampir sama. Terjadi dalam kompetisi reseptor atau pada sistem fisiologis yang sama. Interaksi aditif atau sinergis Dua obat yang memiliki efek farmakologis yang sama diberikan bersamaan efeknya bisa bersifat aditif Interaksi antagonis atau berlawanan Dua atau lebih obat yang memiliki kegiatan yang bertentangan satu sama lain. Interaksi Potensiasi
Beberapa obat yang diberikan bersama-sama dengan
aksi-aksi yang tidak sama, memberikan efek yang lebih besar pada pasien, dari pada efek masing-masing secara terpisah. Prinsip interaksi Farmakodinamik
Interaksi antara obat pada sistem reseptor, tempat
kerja yang aditif, sinergis, antagonistik dan potensiasi.Interaksi fisiologik pada sistem yang sama dapat nenurunkan atau menaikan respon. PENUTUP Interaksi obat terjadi apabila dua atau lebih obat diberikan bersamaan dan dapat meninggikan atau menurunkan efek obat yang lannya. interaksi obat dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan khasiat obat. Yang kedua, interaksi obat dapat menyebabkan gangguan atau masalah kesehatan yang serius Dalam Praktek nya interaksi obat tidak dapat dihindari maka dari itu diperlukan penanggulangan nya agar tidak terjadi efek yang tidak dikehendaki. SARAN Agar menghindari efek interaksi obat yang tidak diinginkan maka peran bagi dokter dan farmasi untuk mengetahui akan interaksi obat yang terjadi pada resep polifarmasi sehingga didapatkan efek terapi yang diinginkan dan menghindari dan meminimalisir efek yang tidak diinginkan. DAFTAR PUSTAKA 1. Ansari, J., 2010. Drug interaction and Pharmacist. Journal of Young Pharmacists : JYP, 2. 2(3), 326331. http://doi.org/10.4103/0975-1483.66807. 3. Baxter, K. (2008). Stockleys Drug Interaction. Eighth Edition. London : Pharmaceutical Press. 4. ISFI (2008). Informasi Spesialite Obat Indonesia. Volume 43. Jakarta : Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 5. Nursanti,fitri.2016. Potensi interaksi obat pada resep pasien pediatri Studi retrospektif di 3 apotek kota surakartaPeriode juli - desember 2014.Universitas Muhamadiyah Surakarta:Surakarta. 6. https:// https://ourpharmacy.wordpress.com/2013/01/06/interaksi- obat-farmakodinamik-hipnotik-sedatif/ id.scribd.com/doc/31854469/Farmakodinamik-Dan-Interaksi-Obat 7. http://pharmacyrspuriindah.blogspot.co.id/2009/02/interaksi-obat- drug-interaction.html TERIMA KASIH