Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DWIBA RAHMA AYU AZNI

NIM : 2206071
KELAS : KP1C
MATA KULIAH : FARMAKOLOGI

GOLONGAN OBAT
A. Penggolangan obat berdasarkan peraturan departemen Kesehatan (2007) :
1. Obat bebas (hijau garis hitam)
2. Obat bebas terbatas (biru garis hitam)
3. Obat keras dan psikotropika (K berkode merah garis hitam)
4. Obat narkotika (putih + merah garis merah)
B. Definisi Obat
➢ Obat merupakan zat yang digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit
serta pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi penggunanya.
➢ Setiap obat punya manfaat, namun juga mempunyai efek samping yang merugikan.
Oleh karena itu, gunakanlah obat sesuai dengan aturan pakai
C. Penandaan Obat

Setiap obat yang beredar selalu memeiliki informasi tentang obat yang menyertainya
pada kemesan obat dan brosur;

a. Nama obat dan zat aktif


b. Logo obat
c. Nomor Izin Edar (NIE) atau nomor registrasi
Contoh : DKL 1234567891A1

Arti dari NIE :

1. Digit Pertama : (D = Nama Dagang dan G = Generik)


2. Digit Kedua : (B = Obat Bebas, T = Obat Bebas Terbatas, K = Obat Keras,
P = Psikotropika, dan N = Narkotik)
3. Digit Ketiga : (L = Lokal, I = Impor)
4. Digit 4 dan 5 : Tahun registrasi
5. Digit 6, 7, 8 dst : Nomor identitas
D. Penggolongan Obat
1. Obat Bebas
• Obat bebas adalah golongan obat yang dalam penggunaanya tidak membahayakan
dan masyarakat dapat menggunakannya
• Bisa beli dimanapun
• Vit C, B komples, Obat Gosok, Sanmol, PC, Panadol, Pamol, Antasida
2. Obat Bebas Terbatas (Jumlah terbatas)
• Golongan obat dalam jumlah tertentu penggunaannya cukup aman, tetapi apabila
terlalu banyak akan menimbulkan efek kurang baik
• Pemakaian obat ini tidak perlu pengawasan dokter sampai jumlah tertentu dan
diperoleh tanpa resep dokter di apotek, toko obat berijin, dan warung-warung
3. Obat Keras & Psikotropika
• Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter
• Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah
dengan garis tepi berwarna hitam
• Obat Psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintesis bukan narkotik.
Yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
• Jenis Psikotropika :
➢ Gol 1 = Digunakan untuk ilmu pengetahuan tidak digunakan dalam terapi
memiliki potensi kuat sindrom ketergantungan
➢ Gol 2 = Digunakan dalam terapi/ ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
kuat mengakibatkan sindrom ketergabtungan
➢ Gol 3 = Digunakan terapi/ tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
sedang
➢ Gol 4 = Digunakan terapi / tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan
4. Obat Narkotika
• Obat yang berasal dari tanaman/bukan tanaman baik sintesis maupun
semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, 5 mengurangi sampai mengilangkan rasa nyeri dan
menimbulkan efek tergantungan
• Menurut cara pembuatannya dibagi menjadi 2 : (Obat dalam & Obat luar)
• Menurut khasiat/efek obat, dibagi berdasarkan kelas antibiotika anastesi.
• Jenis Narkotika
➢ Gol 1 = Tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak
digunakan dalam terapi kemanusia mempunyai potensi sangat tinggi
➢ Gol 2 = Sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan terapi
➢ Gol 3 = Memiliki daya aktif ringan tetapi bermanfaat dan
berkhasiat dengan potensi ringan digunakan terapi
E. Logo obat lainnya
5. Logo Jamu
• Jamu adalah ramuan atau obat alami yang digunanakan dalam pengobatan menjaga
Kesehatan
• Pihak BPOM telah mengeluarkan standar untuk produksi obat tradisional
6. Logo Obat Herbal Terstandar
• OAT adalah sediaan obat herbal berbahan baku alami, bahan bakunya telah ada
pembuktian keamanan dan khasiatnya secara alamiah dengan uji praklinik.
7. Logo Fitofarmaka
• Fitofarmaka adalah obat tradisional dari bahan alami yang dapat disertakan dengan
obat modern karena proses pembuatan yang telah terstandar serta telah ditunjang
dengan bukti ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai