Anda di halaman 1dari 3

Nama:Iis istianah

Kelas:D3KP1D
Nim:2206099

RESUME-AN MATERI FARMAKOLOGI


GOLONGAN OBAT
Berdasarkan Peraturan Departemen Kesehatan (2007), obat digolongkan menjadi 4, yaitu :
1. Obat bebas
2. Obat bebas terbatas
3. Obat keras dan psikotropika
4. Obat narkotika

Definisi Obat
Obat merupakan zat yang digunakan untuk pencegahan, penyembuhan penyakit,
pemulihan,serta peningkatan kesehatan bagi penggunanya.
Penandaan Obat
• Nama obat dan zak aktif
• Logo obat
• Nomor Izin Edar (NIE) atau Nomor Registrasi. Contoh :
1. Obat Bebas
• Berlogo tepi hitam dan berbackground hijau.
• Golongan obat ini dalam penggunaannya tidak membahayakan dan dapat dibeli di apotek,
toko obat, maupun warung-warung kecil tanpa pengawasan dokter.
• Contoh obat bebas : sanmol, paraco, Panadol, pamol, dsb.
• Note: dinama obat terdapat tulisan kecil, yaitu : ada yang berlambang tulisan ® itu
menunjukan bahwa obat tersebut sudah teregister, dan ada yang berlambangkan tulisan ™
yang menunjukan merek dagang dari produksi obat tersebut.
2. Obat Bebas Terbatas
• Berlogo tepi hitam dan berbackground warna biru.
• Golongan obat ini jumlah tertentu (jumlah terbatas) penggunaannya cukup aman tetapi
apabila terlalu banyak akan menimbulkan efek kurang baik. Obat ini dapat dibeli diapotek,
toko obat, maupun warung-warung kecil tanpa pengawasan dokter.
• Golongan obat terbatas memiliki 6 peringatan terkhusus, yaitu:
P. No.1 = awas obat keras, bacalah aturan memakainya.
P. No. 2 = awas obat keras, hanya untuk kumur jangan ditelan.
P. No. 3 = awas obat keras, hanya untuk bagian luar badan.
P. No. 4 = awas obat keras, hanya untuk dibakar.
P. No. 5 awas obat keras, tidak boleh ditelan.
P. No. 6 = awas obat keras, obat wasir, jangan ditelan.
3. Obat Keras dan Psikotropika
• Berlogo tepi hitam, bertuliskan huruf K dan memiliki background merah.
• Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter.
• Obat psikotropika yaitu obat yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Penggunaan dosis sesuai kebutuhan jika dosisnya berlebihan akan menjadi racun.
• Psikotropoka digolongkan menjadi empat golongan, yaitu :
Gol. I : digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi.
Memiliki potensial kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contoh Obat :
Meskalina, Katinona.
Gol. II : digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan digunakan dalam terapi,memiliki
potensial kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contoh obat
:Metakualon, Sekobarbital, Fenmetrazin.
Gol. III: digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan atau digunakan dalam terapi, mempunyai
potensial sedang mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contoh obat : Amobarbital,
Fulnitrazepam, Pentobarbital, dsb
Gol IV : Digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan atau digunakan dalam terapi, mempunyai
potensial ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contoh obat : Allobarbital,
Barbital, Bromazepan, dsb.
4. Obat Narkotika
• Berlogo tepi merah, berlambang palang merah, dan berbackground putih.
• Obat narkotika berasal dari tanaman/sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran.
• Efeknya : hilang rasa, mengurangi/menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan efek
ketergantungan.
• Obat narkotika digolongkan menjadi tiga, yaitu :
Gol I : digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam
terapi, mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh obat :
Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja.
Gol. II : digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan digunakan sebagai
pilihan terakhir dalam terapi, mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan
ketergantungan. Contoh obat : Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon.
Gol. III : narkotika yang memiliki daya adiktif rinngan tetapi bermanfaat untuk pengobatan
dan penelitian. Digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan digunakan
dalam terapi, mempunyai potensi rendah mengakibatkan ketergantungan. Contoh obat :
Codein, Buprenorfin, Etilmorfina, Kodeina, Nikokodina,Polkodina.
Golongan logo obat-obat lainnnya
5. Logo Daun/Logo Jamu
• Bertepi hijau, berlogo daun dan berbackground putih.
• Jamu : ramuan/obat alami yang digunakan dalam pengobatan untuk menjaga kesehatan.
• Diproduksi dengan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CBOTB).
• Contoh obat : tolak angin, pil binari, curmaxan, dan diacin.
6. Logo Obat Herbal Terstandar
• Berlabang tepi hijau, berlogo 3 bintang dan berbackground kuning.
• Berbahan baku alami yang sudah ada pembuktian keamanan dan khasiatnya secara
alamiah dengan uji praklinis.
• Contoh obatnya : Fitolac dan Kiranti sehat.
7. Logo Fitofarmaka
• Bertepi hijau, berlogo seperti baling-baling rumput, berbackground putih.
• Obat tradisional dari bahan alami yang disetarakan dengan obat modern yang sudah diuji
samapai uji klinik pada manusia.
• Contoh obatnya : Nodiar, Rheumaneer, Stimuno, Tensigard, X-gra.

Anda mungkin juga menyukai