• Obat nama dagang adalah obat jadi dengan nama dagang yang
terdaftar atas nama pembuat atau yang dikuasakannya, dan
dijual dalam bungkus asli pabrik yang memproduksinya
1. Obat bebas
2. Obat bebas terbatas
3. Obat keras dan psikotropika
4. Obat narkotika
Pembagian Obat Tradisional
1. Jamu
2. Obat Herbal Terstandar (Scientific based herbal medicine)
3. Fitofarmaka (Clinical based herbal medicine)
Obat bebas
• Obat bebas : Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa
menggunakan resep dokter dalam jumlah terbatas
• Logo
• Tanda khusus untuk obat bebas adalah lingkaran berwarna
hijau dengan garis tepi berwarna hitam
• Contoh : antasida doen, multivitamin (neurobion, neurodex
dll), oralit, parasetamol, OBH syrup, Guaifenesin, microlax
supositoria
Obat bebas
• self-medication/swamedikasi .
• Termasuk daftar W (Warschuwing) atau OTC (Over The
Counter)
• Dapat diperoleh di warung, toko obat berijin, dan apotek.
• Obat ini digunakan untuk mengobati gejala penyakit yg
ringan.
Obat Bebas Terbatas
• Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat
keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep
dokter, dan disertai dengan tanda peringatan.
• Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas
adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam
• Logo
• Contoh : combantrin, kalpanax, ikadryl, albotyl, obat flu lain , GG,
intunal, tera F, demacolin, obat anti mabuk (antimo), obat flu
(procold), obat kutu air (daktarin), paramex, utltraflu.
• Keharusan mencantumkan tanda peringatan p. No. 1, p. No.2, p.
No.3, p. Nb. 4, P. No.5 atau P No.6 yang ditetapkan dalam Surat
Keputusan Menteri Kesehatan No. 6355/Dir.Jend./SK69 tanggal 28
Oktober 1969.
Obat Bebas Terbatas
1. Semua antibiotika
2. Semua obat hormon
3. Semua obat suntik
4. Semua obat sulfa
5. Antihistamin
6. Papaverin,noscapine, narceine serta garam-garamnya
7. Adrenalin serta garam-garamnya
8. Digitalis serta glikosida-glikosidanya
9. Zat-zat radioaktif
10. Hydantoin serta derivate-derivatenya
Obat Narkotika