REFERAT

Fractures Supracondylar Femur

Oleh: Pembimbing :
Rezy Prasasti J510195021
dr. Komang Kusumawati, Sp.KFR
Marti Eka Ning Tias J510195108

KEPANITERAAN KLINIK KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI

RSO PROF. DR. R. SOEHARSO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
PENDAHULUAN
Definisi
 Klasifikasi
Fraktur terbuka dibagi lagi menjadi tiga grade
Klasifikasi OTA yang dikembangkan Muller
 Anatomi
Femur merupakan tulang terpanjang dan terkeras yang ada pada tubuh dan
dikelompokkan ke dalam ekstremitas bagian bawah. Di sebelah atas, femur bersendi
dengan
acetabulum untuk membentuk articulatio coxae dan di bawah dengan tibia dan patella
untuk membentuk articulatio genus. Ujung atas femur memiliki caput, collum,
trochanter major, dan trochanter minor.
Etiologi
Faktor Risiko
Patofisiologi
 Manifestasi
klinis
Berdasarkan anamnesis adanya riwayat trauma yang disertai pembengkakan &
deformitas pada daerah suprakondiler.
Pada pemeriksaan mungkin ditemukan adanya krepitasi.
Adanya hemartrosis yang lebih hebat karena adanya fraktur intra-artikuler.

Tanda dan gejala

fraktur
Diagnosis
Penatalaksaan
Penanganan konservatif

Prinsipnya adalah reposisi dan immobilisasi

Pada minimally dispaced fractures atau pada fraktur sangat kominutif pada
pasien dengan lebih tua dengan kapasitas fungsi yang terbatas.

INDIKASI OPERASI
Problematika rehabilitasi medik

REHAB MEDIK
KOMPLIKASI
Prognosis

Quo ad Vitam : ad bonam

Quo ad Sanam : ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam