Anda di halaman 1dari 21

Ilmu Resep

Terapan
Perhitungan Dosis

1 SKS
50 Menit
Perhitungan
dalam
penyiapan • Perhitungan dosis
resep • Perhitungan jumlah masing-masing obat
• Baca resep
Langkah- • Telaah resep, cek ketersediaan obat
langkah • Resep, baru dapat diracik setelah diperiksa
kelengkapan resepnya dan dosis obatnya
penyiapan dihitung terlebih dahulu, bila dosis obat
terlalu sedikit (dosis kurang) maupun terlalu
resep banyak (dosis berlebih) harus
dikonsultasikan kepada dokter.
• racik
• Beri label, etiket
• Serahkan obat ke pasien
Dosis Takaran obat dalam jumlah tertentu mengacu
pada terapeutik
• Dosis terapeutik/lazim: jml obat yg memberikan efek terapi
• Dosis toksik : takaran obt yg dpt memberikan efek toksik
• Dosis letal: takaran obat yg dpt menimbulkan kematian
Macam-macam • Dosis maksimal: takaran terbesar yang dapat diberikan
Dosis kepada orang dewasa untuk pemakaian sekali dan sehari
• Loading dose/initial dose/dosis awal: takaran obat untuk
memulai terapi, sehingga dapat mencapai konsentrasi obat
dalam darah dan mempunyai efek terapi
• Dosis pemeliharaan : takaran obat yang diperlukan untuk
mempertahankankonsentrasi terapeutik (= konsentrasi obat
dalam darah yang mempunyai efek terapi).
• Dosis regimen: pengaturan dosis serta jarak waktu antar dosis
untuk mempertahankan konsentrasi obat dalam darah sehingga
memberikan efek terapi.
• Dosis harus tepat untuk menghasilkan efek
Perlunya terapi
• Dosis kurang tidak ada efek, berakibat
menghitung resisten untuk antibiotik
dosis • Dosis berlebih toksik: efek samping, efek
letal

Ingat: obat adalah racun, shg harus diberikan


sesuai dosis agar efektif sebagai obat
Pemberian • Berat badan
dosis obat • Luas permukaan tubuh
• Usia
tergantung
• Keadaan patologis tubuh (hati dan ginjal)
pada • Rute
• Ras
• Jenis kelamin
Satuan/metrik
• Berat  gram (g)
• Volume  liter (L)
• Satuan Dipakai dalam perhitungan dosis
• g-mg-mcg-ng-pg obat
• L-mL-mcL-nL-pL
• Contoh:

• dosis yang dikehendaki sebesar


125 mg
• Rumus umum perhitungan
Perhitungan dosis: • tersedia tablet dengan kekuatan
sediaan 500mg, bobot tablet 800 mg
• D/H = A/V • Berapa banyak tablet diambil?
•  A = D/H X V
• A = 125mg/500mg X 800mg
• = 200mg  ¼ tablet
• Keterangan:
• D = Dosis dikehendaki • HITUNG!
• Dikehendaki memberikan dosis
• H = kekuatan sediaan yang sebesar 1,25 mg utk sekali minum
tersedia pada pasien A.
• A = Jumlah yang dikehendaki Sediaan yang tersedia sirup dengan
kekuatan sediaan 0,25mg/mL,
• V = Jumlah yang tersedia volume sirup 60 ml.
Berapa ml yang dibutuhkan untuk
satu kali minumnya?
• Perhitungan dosis:
1. Berdasarkan Berat Badan (BB)
Lebih baik daripada perhitungan dosis berdasarkan usia
• Rumus perhitungan dosis obat berdasarkan berat badan
Dosis obat = Berat badan pasien x dosis obat/kg berat badan pasien
Dosis Contoh:

individual a. Berdasarkan resep dokter dibutuhkan: Ceftriaxone injeksi, dosis 75mg/kg/hari


diberikan 2 kali sehari i.v.
Pada label obat tertera: Ceftriaxone berupa serbuk kering, dicampur dengan aqua p i akan
menghasilkan 1 g/10mL. Pasien: anak BB 10kg. Berapa mL obat yang harus diberikan
persuntikannya?
• Jawab:
• 10kgx 75mg/kg/hari BB x = 750 mg : 2 = 375mg
• Volume yang disuntikkan 1x= 375mg/1000mg x 10ml = 3,75 ml
b. Hitung berapa dosis 1 x pakai dan dosis sehari cefadroksil,
untuk bayi yang berusia 10 bulan dengan berat badan 8 kg, jika diketahui dosis
cefadroksil dalam sehari = 25 mg/kg dalam dosis bagi. Berapa dosis cefadroksil untuk
sekali pakai, bila jumlah pemakaian cefadroksil dalam sehari 2 x pakai.
• Jawab:
Dosis sehari Cefadroksil = 8 kg x 25 mg/ kg = 200 mg.
Dosis cefadroksil sekali pakai = 200 mg : 2 = 100 mg.
2.Luas Permukaan Tubuh (LPT)
• Metode dianggap lebih tepat, krna ada korelasi langsung antara LPT dan metabolisme obat,biasanya
digunakan untuk menghitung dosis obat kanker (antineoplastic)
• LPT bisa dihitung menggunakan rumus:
• Pada Nomogram menghubungkan garis dari titik berat badan ke tinggi badan diperoleh LPT
• Contoh
• Dosis carboplatin pasien Z 100
mg/m2/hari
• BB 77, TB 180 cm
• Dalam 1 ampul carboplatin mengandung
200 mg zat dalam 10 mL
• Berapa mL obat diberikan?
Jawab
Dari Nomogram diperoleh 1,97 m2,
maka per hari diberi obat 100mg/m2 x
1,97m2= 197 mg
Volume yang diberikan= 197mg/200mg
x 10 mL = 9,85 mL
• Contoh
• Pasien anak usia 6 tahun,
• BB 35, TB 120 cm mendapatkan injeksi
ondansentron
• jika diketahui dosis odansetron orang
dewasa dengan LPT orang dewasa rata-
rata = 1,73 m2 sebesar adalah 8 mg
untuk setiap kali penyuntikan.
• Dalam 1 ampul mengandung 2mg
ondansentron dalam 1 mL (2mg/ml)
• Berapa mL obat diberikan?
Jawab
Dari Nomogram diperoleh 1,12 m2,
Dosis odansetron untuk anak dengan
LPT 1,12 m2= 1,12m2/1,73m2 x 8mg=
5,97mg
Volume yang diberikan= 5,97mg/2mg x
1mL = 2,985 mL= 3ml
• Fried:
• Young:
Perhitungan
dosis anak • Dilling (usia ≥8 ):

berdasarkan Contoh:

usia Pasien Y umur 3 tahun, kekuatan sediaan paracetamol


500mg/tablet, dalam 1 tablet berat tablet seluruhnya 750 mg.
Dosis dewasa 1x minumnya 500mg. Berapa banyak tablet diambil
untuk pasien tsb?

Jawab:
Dosis anak 3 tahun= 3/15 x 500mg = 100 mg
 Tablet yang diambil=100mg/500mg X 750mg = 150 mg=
1/5 tablet
R/ Cefat 250mg
mf pulv dtd No.XII
stdd p1

Pro: G (6 tahun, BB 20kg)

Contoh:
1. Pasien G usia 6tahun, BB=20kg. Mendapatkan resep Cefat 250mg sekali minumnya. Sehari diminum 3x.
Cefat capsul mengandung cefadroxil monohydrat 500 mg/capsul.
Dosis: Dewasa : 1 - 2 g/hari dalam dosis terbagi, anak : 30 mg/kg BB/hari dalam dosis terbagi.
Hitunglah dosis pasien tsb
Jawab:
Di Pustaka:
Cefat /Cefadroxil Dosis sehari = 30mg/kgBB X 20kg= 600mg
Dosis 1 x pakai= 600mg/3= 200mg
Dosis dalam resep
1x pakai = 250 mg > dari 200 mg, usul dosis diturunkan menjadi 200 mg
Sehari = 750 mg > 600 mg
Dosis Cefadroxil setelah diturunkan
1x pakai = 200 mg sesuai dengan dosis lazim 200 mg
Sehari = 600 mg sesuai dengan dosis lazim 600 mg
R/ Phenobarbital 15mg
mf pulv dtd No.XII
stdd p1

Pro: L (6 tahun, BB 20kg)


• 2. Dosis Luminal (Phenobarbitalum) menurut FI III dosis lazim untuk
anak:
• Umur > 1 tahun Sedative 1 x pakai = 15 – 20 mg
• Sehari = 45 – 80 mg
• 1 – 5 tahun Antikonvulsan 1 x pakai = 30 – 100 mg
• (antiepilepsi) maksimum = 200 mg
• Sediaan Luminal tablet mengandung Fenobarbital = 30 mg

Dosis dalam resep


• 1x pakai = 15 mg berada dalam batas dosis lazim (15 – 20 mg)
• Sehari = 3 x 15 mg = 45 mg berada dalam batas dosis lazim (45 – 80 mg)
Kondisi geriatrik
1. perubahan fisiologik karena umur,
2. komposisi tubuh berubah,
jaringan lemak naik contoh: obat-obat yang larut lemak dapat mengalami kenaikan Vd
karena bertambahnya jaringan lemak
Dosis kondisi 3. Proses metabolism melambat
4. Perfusi darah ke daerah usus berkurang sehingga absorbsinya melambat
khusus 5. Laju filtrasi glomerulus berkurang secara bermakna
6. t1/2 naik
Shg akumulasi obat dapat terjadi

• Kondisi ginjal rusak,


• Kondisi hepar rusak
• Kondisi pendarahan
•  disesuaikan tingkat kerusakan
• Kondisi obesitas
Kasus
• Pasien O usia 60 tahun, BB=85-kg (6 kaki 1 in) menderita emfisema yang
membutuhkan terapi teofilin oral. Dia memiliki sirosis hati (skor Child-Pugh
= 11) dan fungsi jantung normal. Sarankan rejimen dosis teofilin awal yang
dirancang untuk mencapai konsentrasi teofilin tunak (Css) sebesar 10 μg/mL
Jawaban Utk terapi oral biasanya digunakan bentuk
sustained release (F=1)
1. CARI T ½ S = 1 for theophylline,
S = 0.85 for anhydrous aminophylline,
Liver sirosis hati (skore Child- Pugh = 11), S = 0.80 for aminophylline dihydrate,
dan jantung normal maka :
Kategorinya : berat, merusak enzim 2. CARI VD
pemetabolisme, sehingga t
• Vd utk pasien tidak obese adalah sama dengan vd
½ menjadi lama.
normal = 0,5 L/kg

T ½ = 24 jam • Maka Vd pasien = 0,5 x 85 =43 L Maka Klirens :


K = 0,693/24 = 0,029/jam • Cl = k.V = 0,029/jam x43 L = 1,25L/jam
3. CariPerhitungandosis:
DIGUNAKAN TEOFILIN, F = 1; S = 1
Sustained release setiap 12 jam = τ = 12 jam
Maka D :
D = (Css ⋅ Cl ⋅ τ) / (F ⋅ S)
= (10 mg/L ⋅ 1,25 L/jam ⋅ 12 jam) / (1 ⋅1)
= 150 mg
Jadi rejimen dosisnya adalah 150mg setiap 12 jam.
Css akan tercapai pada waktu : 5x t 1/2=5x 24 jam =120 jam atau 5 hari
Liver sirosis hati (skore Child- Pugh = 11), dan jantung normal
maka :
Kategorinya : berat, merusak enzim pemetabolisme, sehingga t
½ menjadi lama.
Tugas individu

• Cari 1 resep racikan atau resep non racikan


• Isi: Foto Resepnya
• Tulis nama obat yang diminta
• Tulis dosisnya, hitung dosis berdasarkan resepnya
• Tuliskan cara menimbang (kalau harus ditimbang) dan cara pengencerannya (jika ada)
• Daftar pustaka (data dosis)

Anda mungkin juga menyukai